KARIADI
PERATURAN
NOMOR HK.00.01 / I.IV.492 / 2012 TAHUN 2012
TENTANG
KEBIJAKAN PENERAPAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN
RSUP Dr. KARIADI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR UTAMA RSUP DR. KARIADI
Menimbang
Mengingat
3.
4.
5.
6.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama
PERATURAN
DIREKTUR
RSUP
DR.
KARIADI
TENTANG
Ketiga
Keempat
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal 14 Februari 2013
DIREKTUR UTAMA
2
Rev.01
Lampiran
Peraturan Direktur RSUP Dr. Kariadi
Nomor
:
Tanggal
:
Identifikasi Pasien
1. Seluruh pasien yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi harus diidentifikasi dengan
benar untuk memastikan identitas pasien sebagai individu yang akan
menerima pelayanan atau pengobatan dan untuk memastikan kesesuaian
pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut
2. Pasien dengan kesadaran penuh harus terlibat secara aktif dalam proses
identifikasi dan pasien juga akan menerima penjelasan pentingnya identifikasi
pasien sebagai prinsip dalam Keselamatan Pasien
3. Proses identifikasi dilakukan untuk mengidentifikasi pasien pada saat :
a.
b.
b.
4
Rev.01
b.
lokasi yaitu kasus termasuk sisi (laterality), multipel struktur (jari tangan,
jari kaki, lesi), atau multipel level (tulang belakang) yang akan dilakukan
atau bila melakukan prosedur pada tempat yang salah akan mencederai
pasien.
b.
5
Rev.01
penandaan,
maka
penandaan
dilakukan
dengan
pada
bayi
prematur,
dimana
penandaan
dapat
6
Rev.01
b.
pasien.
e.
dilakukan insisi.
V. Hand Hygiene
1. Kebersihan tangan merupakan proses membersihkan tangan
menggunakan sabun dan air
dengan
Menghilangkan
kotoran
dan
menghambat
atau
membunuh
b.
e.
7
Rev.01
pasien dewasa dan metode Humpty Dumpty untuk pasien bayi dan anakanak.
2. Pengurangan resiko jatuh dilakukan dengan memberikan identifikasi jatuh
pada setiap pasien, memberikan penanda khusus pada gelang pasien dan
tempat tidur pasien, memberikan intervensi pada pasien yang beresiko serta
memberikan lingkungan yang aman, dan mengkaji ulang resiko jatuh sesuai
ketentuan yang berlaku di RSUP dr.Kariadi.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal 14 Februari 2013
DIREKTUR UTAMA
8
Rev.01