Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

ILMU SOSIAL DASAR

Nama

: Bustomi

NPM

: 11116500

Kelas

: 1KA20

Pertanyaan

1. Apa yang anda ketahui tentang perbedaan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan Ilmu
Sosial Dasar (ISD)?
2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang 3 (tiga) golongan pembelajaran mengenai Ilmu
Sosial Dasar (ISD)?
Jawab:
1. Perbedaan IPS dan ISD
a. Pengertian IPS dan ISD
Diciptakannya manusia ke dunia oleh Tuhan adalah dengan dibekali berbagai
kelebihan dibandingkan dengan mahluk Tuhan lainnya. Salah satunya adalah
diberikan akal dan pikiran, hal inilah yang membuat manusia terus berpikir untuk
menciptakan kehidupan manusia yang lebih baik dan berkualitas. Dalam rangka
menciptakan kehidupan manusia yang lebih baik dan berkualitas tersebut tentunya
terdapat berbagai tantangan dan persoalan, untuk menjawab tantangan dan
persoalan kehidupan tersebut kemudian lahirlah berbagai cabang Ilmu
Pengetahuan.
Menurut sumber filsafat, Ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga, yaitu:
a) Natural Science (Ilmu-ilmu alamiah), meliputi : kimia, fisika, astronomi, biologi
dan lain-lain.
b) Social Science (Ilmu-ilmu sosial), meliputi : sosiologi, ekonomi, politik,
geografi, antropologi, sejarah, psikologi dan lain-lain.
c) Humanities (Ilmu-ilmu budaya), meliputi : bahasa, agama, kesusastraan,
kesenian dan lain-lain.
Pada hakikatnya manusia merupakan mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup
sendiri, manusia membutuhkan manusia lain untuk bertahan hidup. Dalam interaksi
manusia inilah Social Science (ilmu-ilmu sosial) dipelajari.
Berikut pengertian IPS dan ISD menurut beberapa ahli:
1) Pengertian IPS
a) (Puskur, 2001: 9)
IPS adalah suatu bahan kajian terpadu yang merupakan penyederhanaan,
adaptasi, seleksi dan modifikasi, diorganisasikan dari konsep-konsep
keterampilan-keterampilan Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi, dan
Ekonomi.

b) Moeljono Cokrodikardjo (Sofa, 2010) berpendapat bahwa IPS adalah


perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia
merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi,
antropologi budaya, psikologi, sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan
ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan
materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari (Sofa, 2010).
c) Numan Soemantri (Sofa, 2010) menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran
ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP,
SLTA. Penyederhanaan mengandung arti :
Menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di
Universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan kematang berfikir
siswa-siswi sekolah dasar dan lanjutan.
Mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial
dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah
dicerna
d) Djahiri (sapriya, 2006: 7) mengungkapkan, bahwa IPS merupakan ilmu
pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang
ilmu sosial dan ilmu lainnya, kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan
dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan.
2) Pengertian ISD
a) Menurut Tim Gunadarma Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang
menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh
masyarakat Indonesia, dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta,
konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam
lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial,
antropoligi, psikologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan
yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di
Indonesia diberikan di perguruan tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial
Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar
dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna
mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan,
sehingga lebih peka terhadapnya.
b. Tujuan IPS dan ISD
1) Tujuan IPS
Menurut Permendiknas No. 22 Tahun 2006 menjelaskan bahwa tujuan
pembelajaran IPS, yaitu agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannnya.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.

Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi


dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.
2) Tujuan ISD
Menurut Tim Gunadarma menjelaskan bahwa pembelajaran IDS mempunyai
tujuan pembinaan mahasiswa agar:
Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan
masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta
dalam usaha-usaha untuk menanggulanginya.
Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat
selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya/menghadapinya
secara kritis-interdisipliner.
Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan
dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan
masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
c. Kesimpulan/perbedaan antara IPS dan ISD
1) Ilmu Pengetahuan Sosial diperuntukan pembelajaran bagi siswa-siswi Sekolah
Dasar dan Sekolah Lanjutan (SD, SMP, SMA). Sedangkan Ilmu Sosial Dasar
diberikan pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi.
2) Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran
(untuk sekolah lanjutan) sedangkan Ilmu Sosial dasar merupakan satu mata
kuliah tunggal.
3) Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan
keterampilan intelektual siswa sehingga memiliki wawasan yang luas mengenai
kehidupan di masyarakat. Sedangkan Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada
pembentukan sikap dan kepribadian mahasiswa untuk menyikapi, menghadapi
dan menanggulangi masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.
4) Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan agar siswa memahami tentang konsepkonsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
Sedangkan Ilmu Sosial Dasar diarahkan agar mahasiswa menyadari dan
memahami adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial
yang ada di masyarakat, sehingga menjadi lebih peka dalam menyikapi dan
menghadapi kenyataan-kenyataan dan masalah-masalah sosial tersebut.

2. Tiga Golongan Pembelajaran Mengenai Ilmu Sosial Dasar


Ilmu Sosial Dasar dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:
a. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersamasama merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para
ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau
sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin atau multidisiplin. Dalam mengahadapi kenyataan-kenyataan sosial ini
kita harus melihat permasalahan secara menyeluruh atau dari berbagai aspek.

b. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan


sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan
untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan
Sosial. Perlu disadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
1) Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara
individu atau kelompok/golongan.
2) Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya
pertentangan/konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
c. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam
berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dan lainnya saling berkaitan.

Berdasarkan bahan kajian seperti yang disebut diatas, dapat dijabarkan leih lanjut ke
dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.
Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut
maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan
memahami adanya :
1) Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan
masyarakat dan kebudayaan.
2) Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3) Masalah pemuda dan sosialisasi.
4) Masalah hubungan warga Negara dan Negara
5) Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6) Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
7) Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
8) Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.
Daftar Pustaka :
Harwantiyoko, dan Neltje F. Katuuk. 1997. MKDU Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Gunadarma.
http://www.kajianteori.com/2013/02/pengertian-ips-hakikat-ips.html
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-dan-tujuan-ilmupengetahuan.html
http://hendriansdiamond.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-ips-terpadu.html

Anda mungkin juga menyukai