Anda di halaman 1dari 3

Definisi Komunikasi

Komunikasi
mengandung makna bersama-sama (common). Istilah
komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu
communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya
communis, yang bermakna umum atau bersama-sama.

Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli


1. Sarah Trenholm dan Arthur Jansen (1996:4)
Komunikasi
adalah
suatu
proses
dimana
sumber
mentransmisikan
pesan kepada penerima melalui beragam
saluran.
2. Hoveland (1948:371)
Komunikasi adalah proses di mana individu mentransmisikan
stimulus untuk mengubah perilaku individu yang lain
3. Gode (1969:5)
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat kebersamaan
bagi dua atau lebih yang semula monopoli oleh satu atau
beberapa orang
4. Raymond S.Ross (1983:8)
Komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih, dan
mengirimkan
simbol-simbol
sedemikian
rupa,
sehingga
membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari
pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh sang
komunikator
5. Everett M. Rogers dan Lawrence Kincaid (1981:18)
Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu
sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang
mendalam
6. Harold D. Lasswell sebagaimana dikutip oleh Sendjaja (1999:7)
Cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah
dengan menjawab pertanyaan berikut: Who Says what In which
Channel To Whom With What Effect? (Siapa mengatakan apa
dengan saluran apa kepada siapa dengan efek bagaimana?)
7. Bernard Berelson dn Gary A. Steiner (1964:527)
Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi,
keterampilan dan sebagainya, dengan menggunakan simbolsimbol, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah
yang biasanya disebut komunikasi.)
8. Theodore M. Newcomb
Setiap bentuk komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi
informasi, yang terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari
sumber untuk penerima.

Dari pendapat di atas, bisa disimpulkan bahwa komunikasi bisa


terjadi karena adanya beberapa unsur yang terkait untuk
membangun sebuah komunikasi. Berikut ini unsur pembangun
komunikasi:
Sumber Yaitu pusat informasi atau pengirim informasi.
Komunikasi yang terjadi pada kita, bisa dari satu orang
atau lebih (kelompok) misalnya sebuah organisasi,
perkumpulan dsb. Sumber komunikasi disebut juga
komunikator.
Penerima Yaitu pihak dimana ia menjadi tujuan untuk
dikirimi pesan atau info oleh sumber (komunikator).
Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih. Penerima
juga bisa disebut komunikan.
Pesan Adalah informasi yang disampaikan oleh pengirim
pesan kepada penerima (komunikan). Pesan tersebut bisa
disampaikan dengan secara langsung atau melalui media
komunikasi yang tersedia.
Media Yaitu alat yang digunakan dalam berkomunikasi
untuk mengirim pesan (informasi) dari sumber kepada
penerima.
Efek Yaitu sebuah pengaruh yang dipikirkan dan
dirasakan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima
pesan. Yang kemudian akan mempengaruhi sikap
seseorang dalam menelaah pesan.
Umpan Balik Yaitu sebuah bentuk tanggapan balik dari
penerima setelah memperoleh pesan yang diterima.

Sejarah Ilmu Komunikasi


Perkembangan ilmu komunikasi dimulai tahun 1950. Di Amerika Serikat,
ilmu komunikasi merupakan peleburan Department of Spech
Communication dan Department of Mass Communication menjadi
Communication Science.
Di Amerika Serikat, tahun 1924, didirikan Speech Association of America
(SAA). Tujuannya untuk mengembangkan pengkajian, kritik, penelahan,
pengajaran dan implementasi prinsip-prinsip komunikasi yang artistik,
humanistik serta ilmiah. Pada tahun 1949, berdiri The National Society for
the Study of Communication (NSSC). Organisasi itu pada tahun 1968
memisahkan diri dari Speech Association of America. Tahun 1969 berubah
nama menjadi International Communication Association (ICA). Organisasi
itu menempatkan ilmu komunikasi sebagai disiplin ilmu maupun profesi.
Divisi yang ada di ICA sudah mencerminkan spesialisasi ilmu komunikasi
yang antara lain, sebagai berikut :

1. Information system (sistem informasi)


Mempelajari pemrosesan, pengolahan dan penyampaian informasi
secara mekanis dan matematis
2. Interpersonal communication (komunikasi antarpribadi)
Mempelajari hubungan komunikasi antarpribadi, komunikasi non
verbal dan komunikasi kelompok
3. Mass communication (komunikasi massa)
Mengkaji mengenai media massa, peran dan efek yang ditimbulkan
4. Political communication (komunikasi politik)
Menelaah dalam proses penyampaian suatu pesan, yang
mempunyai konsekuensi terhadap sistem politik
5. Organizational communication (komunikasi organisasi)
Mempelajari gejala komunikasi yang timbul dalam organisasi dan
manajemen
6. Intercultural communication (komunikasi lintas budaya)
Mendalami proses pertemuan antara budaya dari segi komunikasi
7. Instructional communication (komunikasi pembelajaran)
Mendalami komunikasi dalam penerapan teknologi komunikasi,
teknologi informasi dan proses pendidikan dan penerapan teknologi
komunikasi dan informasi
8. Health communication (komunikasi kesehatan)
Menelaah komunikasi dalam melakukan penyuluhan kesehatan
masyarakat
Dari kedelapan spesialisasi tersebut di atas, kita dapat melihat betapa
luasnya kajian bidang komunikasi.
Severin dan Tankar mengatakan bahwa komunikasi sebagai kombinasi
science, skill and Art.
Ilmu Komunikasi
Suatu bentuk interaksi yang mempengaruhi pihak yang satu dengan yang
lain, baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan dalam bentuk
komunikasi verbal maupun dalam bentuk non verbal (ekspresi muka,
lukisan, seni, dan teknologi)
yang bertujuan untuk menyampaikan
sesuatu kepada pihak lain agar dapat terhubung dengan lingkungan yang
ada di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai