d.
Imunisasi tetanus toksoid dua kali pada ibu hamil dan BCG, DPT 3 kali, polio 3 kali
e.
f.
g.
dan
campak 1 kali pada bayi
Penyuluhan kesehatan dalam mencapai program KIA
Pelayanan keluarga berencana
Pengobatan bagi ibu, bayi anak balita dan anak prasekolah untuk macam-macam
penyakit ringan
h. Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan ,
i.
2.
3.
mengunjungi KIA
Mengadakan kursus keluarga berencana kepada dukun yang kemudian akan bekerja
c.
d.
kesempatan
Memasang IUD, cara cara penggunaan pil , kondom, dan cara-cara lain denngan
e.
memberi sarananya.
Melanjutkan mengamati mereka yang menggunakan sarana pencegahan kehamilan
4.
5.
d.
e.
f.
g.
h.
6.
Upaya pengobatan1,2
a.
Melaksanakan diagnose sedini mungkin melalui:
a)
b)
c)
d)
b.
c.
7.
Upaya penyuluhan1,2
a.
Penyuluhan kesehatan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tiaptiap program puskesmas. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan pada setiap
b.
8.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
9.
c.
d.
d.
e.
f.
peran
serta
a) Anak sekolah
b) Kelompok ibu hamil, menyususi dan anak pra sekolah
c.
masyarakat
dalam
upaya
a)
b)
c)
d)
e)
d.
pokok lainnya
Upaya kesehatan mata:
a) Anamnesa
b) Pemeriksaan virus dan mata luar, tes buta warna, tes tekan bola mata, tes saluran air
c)
d)
e)
f)
g)
c.
d.
e.
Penerimaan pasien
Pengambilan spesimen
Penanganan spesimen
Pelaksanaan spesimen
Penanganan sisa spesimen
Pencatatan hasil pemeriksaan
Pengecekan hasil pemeriksaan
Penyampaian hasil pemeriksaan
Terhadap spesimen yang akan dirujuk
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
c.
Pengambilan spesimen
Penanganan spesimen
Pengemasan spesimen
Pengiriman spesimen
Pengambilan hasil pemeriksaan
Pencatatan hasil pemeriksaan
Penyampaian hasil pemeriksaan
Di ruang klinik dilakukan oleh perawat atau bidan, meliputi:
a) Persiapan pasien
b) Pengambilan spesimen
c) Menyerahkan spesimen untuk diperiksa
d.
a)
b)
c)
d)
puskesmas
Laporan dilakukan secara periodik (bulan, triwulan enam bulan dan tahunan)
b.
c.
melalui
latihan,
orientasi
dan
sarasehan
masyarakat dalam mengenal dan memecahkan masalah kesehatan, dengan mengenali dan
menggerakkan sumber daya yang dimilikinya, melalui rangkaian kegiatan:
a) Pendekatan kepada tokoh masyarakat
b) Survey mawas diri masyarakat untuk mengenali masalah kesehatannya
Pelaksanaan kegiatan kesehatan oleh dan untuk masyarakat melalui kader yang terlatih
Pengembangan dan pelestarian kegiatan oleh masyarakat
Daftar Pustaka
1
Husada;1991.h.B1-6, C2-4.
Departemen Kesehatan RI. Kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat: keputusan
menteri kesehatan RI nomor 128/menkes/sk/II/2004. Jakarta: Bakti Husada;2004.h.531.