Studi Kasus A
Studi Kasus A
PENGAPLIKASIAN
Skala = 10"
Strategi
yang
berskala
dan
sketsa-sketsa
pensil.
Setel'ah
memahami
keseluruhan bentuknya.
kontribusi
bukaan
terhadap
komposisi
Perakitan
Material
Ilustrasi
Proyek
Rumah seluas 2,000 kaki persegi di lahan sempit sela-sela
gedung.
Karton Poster
Inti foam 1/16 inci
Alternatif 1
Skema
ini
Skema
pekarangan.
menggunakan
diorganisir
Alternatif 2
sebagai
Skema
grup
sebuah
linear.
Terlihat
jelas
bahwa
program
ini
sebuah
ini
silinder
pusat
sebagai
mengkonsentrasi
titik
kan
organisasinya
program
fokus
dan
dengan
seluruh
membutuhkan
organisasi linear
bangunan
lantai
juga
dengan
suatu
untuk
(berdasarkan
solusi
satu-
mempertahankan
alternatif 1).
lantai.
ini
akan
kedua
Alternatif 3
menaungi
area
Alternatif 5
Skema ini menvisakan sebuah area pekarangan yang
didefinisikan oleh bangunan dua.
Tahap 2Memanipulasi
dan
Memfokuskan
dan
pengubahan
komponen-
maketnya
sebagaimana
dikembangkan.
maket
dan
sketsa
diperbesar
pembuatan
maket
diilustrasikan
bagian
maket
berbeda
yang
juga
selama
Proyek
Sebuah rumah seluas 2,000
kaki
dipertimbangkan.
persegi
di
sebuah
Perakitan
dengan
pemotongan
komponen
Strategi
Alternatif 4
putih,
Skala
daripada
skema ini
Komponen-
pengembangan.
halaman berikutnya.
ih.it
Studi
Kasu^
A.
maket
sketsa.
komponennya
kali
maket
untuk
Perbesaran
tahap
di
sketsa
ini
studi
ini.
skala
ini
memungkinkan
banyak
lebih
detail
dan
penyempurnaan,
tetap
cukup
dapat
namun
kecil
untuk
diubah
dan
maket
awal
ini
seketika
ke
bidang
direndahkan
ground
dasar.
kemudian
Ekor
ini
dimodifikasi
beberapa
mengeksplorasi
Material
kali
untuk
pembacaan-pembacaan
yang berbeda.
Pada tingkat studi ini,
Ilustrasi
Alternatif 3 dipilih dari studi-
maket
studi
lebih
yang
satu cara yang paling baik dalam mendapatkan pengepasan yang akurat.
awal
ulang
lanjut.
untuk
dan
disusun
studi
Bagian
pengembangan
penyesuaian-penyesuaian
mengkompensasi
ketebalan
harus
material
dibuat
untuk
serta
untuk
4.
Lantai
menye
duanya
suaika
ditempel
n pola
dimensi, maka
kan dan
kasar
sulit
ditahan
dan
memotong
di
memot
bentuk-
tempat
ong
bentuk . untuk
untuk
ulang
perUmu
membua
kompo
t jiplakan
nen
ah
pola
hingga
bang
pada
benar-
un
bidang
benar
ekor
atap
pas.
yang
Catata
awal
melengk
n:
disat
Untuk
ukan
bentuk-
meng
bentuk
guna
yang
kan
mengu
pistol
bah
lem.
ung.
5.
Sebuah.
finishing
atap
dibuat
dengan
cara
geomet
ri
tiga
untuk
6.
Sebu
8.
Bukaan-bukaan
memandu mata
dipotong
pisau.
langsung
Studi Kasus B
di (hal. 120).
Bukaan
bukaan
tersebut
dapat
dipotong
dilengkapi
akurat
beberapa
dengan
Lihat
menggunakan
peneduh
tambahan.
10. S
e
b
u
a
h
b
e
n
t
u
k
11. Eksperimen ini ditolak, dan potongan tersebut ditempelkan
b
kembali pada kotak. Catatan: Akan sangat menolong untuk
a
menyimpan seluruh sisa potongan yang dilepaskan ketika modifikasi
yang
dilakukan ternyata tidak memuaskan.
ji
ri
t.
t
u
12.
k
m
e
n
c
o
b
a
s
u
d
Dindin
ri
13. Dengan
menggunakan
gunting,
dilakukan
satu area tidak menjadi terlalu dikembangkan15. Kembali ke bagian belakang maket, alternatif fasad ketiga
dalam kaitannya dengan unit bagian lain.
maket, perhatian diarahkan pada pengembangan14. Bangun tangga menara yang terletak antara badan bangunan
16. Sebuah alternatif penutup patio dipertimbangkan sementara investigasi desain mendekati akhir.
telah
dieksplorasi
1)0
PEH6AyUXASIA
N
dikembangkan
secara
penuh,
Proyek
skala
ini
Material
Perakitan
karena
Ilustrasi
1.
memungkinkan
yang
lantai,
selanjutnya
sambungan-sambungan
dilepaskan
dinding vertikal.
dijejakkan
setelah
mengikuti
denah
garis-garis
dindingnya
3.
lingkungan outdoor.
4.
dan
kesejajaran
dinding-
Ini
mempercepat
konstruksi
harus
menunggu
stirofoamnya.
dengan
sambungan-sambungan
tanpa
5.
sudut
dibuat
6.
dominan saja.
S.
Sebuah
sambungan
7. Segaris tipis lem putih diaplikasikan langsung pada tepi dinding.
pada skala.
diperkuat
dengan
penguat
tersembunyi
untuk
Strathmore.
Catatan:
Ketebalan
tepi-tepi
sebaiknya
113
PENGAPLIKASIAN
13. Sebuah pintu masuk berbentuk menara konis dibuat dari karton
satu dirakit.
dipotong
ketinggian
sebesar
m n | y.
Kontur-kontur
dari
bawah
dan
ditempelkan
ke
badan
24.
sini.
ditunjukkan di
|
PENGAPLIKASIA
N
1
38. Interior maket ini dibersihkan menggunakan 39. Komponen-komponen interior kemudian
udara bertekanan.
rongga
41. Akhirnya,
disusun.
penopang-penopang
interior
III
PENGAPLIKASIA
N
versi
fmishing
tanpa
harus
menyusun
ulang.
Lihat
III
PENGAPLIKASIAN
45. Lantai dua dan atap dibuat untuk dapat diangkat untuk dapat mengakses dan melihat dapur dan ruang tengah. Dengan
mengeset atap seperti ini. membantu mendefinisikan kualitas interior spasial.
48. Rumah telah selesai dibangun dan proyeksi- proyeksi maketnya dapat diperbandingkan.
Tahap
4Eksplorasi
Lebih Lanjut
Perakitan
Strategi
setelah
bangunan
berdiri,
menggarisbawahi
manfaat
maket
Contoh
ini
mendemonstrasikan
Alternatif ketiga
Sebuah solusi atap datar diuji mengikuti geometri
slab di bawahnva d.in memanjang ke luar mencapai
S
k
a
l
a
III
PENGAPLIKASIA
N
'A
"
=
t'
O
"
M
a
t
e
ri
a
l
Ilustrasi
Maket
Asetat fleksibel
Stik-stik plastik
Karton strathmore
Inti foam
finishing/presentasi
digunakan
lantai.
Catatan:
tebal
yang
kaca
Tiga
pendekatan
alternatif
untuk
digunakan,
namun
fleksibel
Alternatif kedua
Alternatif pertama
pttrial
inkitan
Intoh
Akrilik
ini
mendemonstrasikan
penggunaan
ttlik-teknik
Nmtrasi
i 1 1 1 11, 11 1 maket sketsa disusun dengan suatu
: mi d.m tapak spesifik yang telah dipikirkan
ditetapkan
suatu
skala
tertentu,
tetapi
maket
mempertahankan keterkaitan proporsi relatif ir komponenkomponennya, seperti ketinggian hai ke lantai. Ketinggian ini
III
PENGAPLIKASIAN
dalam
eksperimen
memvisualisasikan
yang
mungkin,
eksperimen-
komponen
badan
pas
bagi
unitnya
didapat
dengan
cara
1.
Sebuah
organisasi
linear
digunakan
untuk
mulai
4.
ENGAPUKAUAN
1. Sebuah
organisasi
linear
digunakan
untuk
mulai
utama.
itan
ah ini mendemonstrasikan penggunaan -teknik perakitan
ringkas untuk memfasilitasi mitas.
2. Kolom-kolom disisipkan, dan setumpuk slal^ lantai diletakkan di
atasnya. Catatan: Slab-slab lantai telah dipisahkan satu sama lain
: Tidak Diskalakan
ditetapkan
suatil
skala
tertentu,
tetapi
maket
lempertahankan keterkaitan proporsi relatif komponenkomponennya, seperti ketinggian ke lantai. Ketinggian ini
dapat diukur dan , skala. Di dalam kasus ini, pengukuran
aktual lantai adalah 1/8 inci, sehingga suatu skala lOO'O"
akan mewakili ketinggian 12 hingga ki; lihat Skala di Bab
3 (hal. 53).
rial
irton poster irdus gelombang rton ehipboard ik-stik kayu
balsa agmen potongan logam
rasi
i [ i i 11 . i
l . i n upak
1.
1!
v.i i h U ' l .i h i l i pi ki r k . i i )
3. Dengan menggunakan kerangka awal sebagai titik fokus dalam memvisualisasikan eksperimen- eksperimen yang
mungkin, komponen badan
bangunan dan komponen atap dipotong dengan
eep.u memak.u gunung J..m kemudian dirakit. De.'.im optimal vang p.o bagi umniv.i didapat dengan i ara
memegaii'. 1 . ilai i menempatkannya p,
I H-I .r M
n i.
u la
ala ini relatif besar untuk suatu studi awal namun perlukan
untuk mempelajari anggota-anggota rangka sebagaimana
oyek ini dimulai dengan sebuah maket ngembangan yang terlalu besar untuk menaruh detail-detail sain pada tahap
kemudian diterjemahkan ke lam sebuah maket finishing pengembangan
kecil
yang
sederhana
rta
mengilustrasikan
oyek
ini
dan
membuat
lketnya
tampak
proses berantakan.
aterial
Kardus gelombang
irakitan
Ilustrasi
memfasilitasi
pengerjaan
mbuatan rangka didemonstrasikan disini, dengan n panas pengembangan.
digunakan untuk menempelkan stik-stik Isa untuk
mempercepat proses.
Sn!
ik bak
langsung
ke
maket
J:;, -
121
S
t
u
d
i
K
a
s
u
s
C
B
e
n
g
k
e
l
P
a
121
Perakitan
t
u
n
g
Pembuatan
rangka
didemonstrasikan
disini,
dengan
lem
panas
digunakan untuk
Tahap 2Maket
Pengemb
angan
Strategi
Proyek ini dimulai
dengan
sebuah
menempelkan
stik-stik
balsa
untuk
mempercepat
proses.
1
Skala
10"
/8 " =
maket
pengembangan
yang
kemudian
diterjemahkan ke
diperlukan untuk
dalam sebuah
maket
finishing
mempelajari
anggota-anggota
kecil
yang
ke
rangka
sederhana
lerta
sebagaimana
mengilustrasikan
kerangka
proses
bersinggungan
pengembangan
dengan
yang
komponen-
evolusioner atau
komponen
bertahap.
Skala
atap.
ini
juga
menyediakan
, Proyek
Solniah
bengkel
patung
dengan
mencukupi untuk
ruang-ruang
studi
kelas
(sebagai
tambahan
fasilitas
sudah ada).
ke
yang
elevasi.
menaruh
detail-detail
desain
tahap
pada
pengembangan
Ilustrasi
maketnya tampak
dari
gambar-
berantakan.
gambar
berskala
Material
yang memfasilitasi
pengerjaan
Kardus gelombang
langsung ke maket
Karton chipboard
pengembangan.
Snk-stik baka
28
PENGAPLIKASIAN
1.
Dengan mengikuti sketsa-sketsa desain truss. stikstik ini dirakit dengan cepat menggunakan lem
panas. Penyatuan dan perakitan yang hati- hati dan
pengerjaan
maket
Pengukuran
stik
fmishing
tambahan
nanti.
Catatan:
dijiplak
polanya
29
PENGAPLIKASIAN
4.
Truss-truss
yang
dijiplak
stik
percobaan
tegak
diluruskan
sebuah
segitiga
dipindahkan
dan
penggaris
kecil.
5.
fasad-
sisi-sisi
seperti
tersebut
berfungsi
sebagai
dapat
dinding dan
dijiplak
dengan
kecil
menggulungkannya
keinginan
dengan
diiris
Dengan
menggunakan
polanya
cara
dengan
efeknya dievaluasi.
Sebuah kanopi melengkung
dipotong
langsung
sistem truss.
untuk
menjaga
potongan
pisaunya
Perubahan-perubahan
sebuah
sama
lain,
9.
dengan
yang
atap,
spidol bulat.
setelah
cara
t.isad
Komponen-komponen
Dinding
dipasang
atau
alternatif.
Catatan:
sesuai
8.
sementara
akan
menggunakan
7.
penopang
pada
penggaris
bukaan
maketnya
segitiga
menjauhi
menghindari
tepi
penggaris
tergoresnya
plastik tersebut.
untuk
penggaris
30
PENGAPLIKASIAN
V 'V .
bidang-
bid;f!ig
di halaman berikutnya.
31
PENGAPLIKASIAN
pengerjaan berlangsung dan
disesuaikan agar pas dengan
konstruksinya.
C-ntatan:
darinya
menghasilkan
dapat
detail
Tahap
Finisbing
3-Maket
Ilustrasi
Maket finishing dibuat baik untuk meng-
Proyek
konfirmasikan
desain
keputusan-keputusan
maupun
mempresentasikan
ke
untuk
klien
tanpa
Perakitan
1.
pisau,
bangunan.
dan
garis-garis
Skala V s t'O"
Skala
yang
kecil
dipilih
untuk
Catatan:
maket
Tipikalnya,
semakin
skala
membesar
skalanya,
resolusi
Material
2.
dinding
bangunan.
Catatan:
Atap
telah
4.
Pisau
digunakan
untuk
menangani
komponen-
32
PENGAPLIKASIAN
33
PENGAPLIKASIAN
34
PENGAPLIKASIAN
5.
6.
7.
Catatan:
disepakati
adalah
membantu menangani
dipatahkan
Maket
selesai,
massa
dan
Konvensi
yang
dipotqng
dengan
atau
menekan
digergaji.
awal
telah
Ujung-
ujungnya
dapat
rangka
truss
Catatan:
9.
28
PENGAPLIKASIAN
Panjang
komponen-komponen
tambahan
CUr
12. Gunting sangat berguna untuk memotong kepingankepingan, karena gerak jepitnya tidak mengganggu
konstruksi yang rumit dan halus.
13. Maket finishing yang kecil, ketika disinari dari arah samping nntuk mendapatkan bayangan kontras, dapat memberikan banyak infoHjiasi yang tidak terduga.
1.
2.
eksperimen-
Ilustrasi
denah kemudian
diangkat.
Material
Karton poster
dengan
Proyek
pas
Perakitan
serta kontruksi dinding kaca.
agar
eksperimen tambahan.
maket
dari
untuk
langsung
Strategi
fokus
128
PENGAPLIKASIAN
5.
Kolom-kolom
pada
ditembuskan
tumpukan
slab-slab
lift
yang
sirkulasi
telah
dibuat
sudah
ditempelkan
ke
bangunan
tingkat
elemen-elemen
lantai
dimaksudkan
yang
dan takikan
utama
tambahan disisipkan.
selesai
badan
dan
poros
7.
Lembaran
Plexiglass
tipis
dipotong
untuk
segitiga
baja
kecil
digunakan
untuk
Pengembangan 129
Pengembangan 129
12.
daripada
Bukaan-
lubang
mencoba
menembus
bukaan
sudah ada.
jendela
13. Garis-garis
membuat
maket
bayangan
yang
umumnya
tambahan
dan
dapat
diaplikasikan
untuk
meningkatkan
kualitas
fmishing
maket
Pengembangan 129
11. Konstruksi
plexiglas
telah
12. Bukaan-bukaan
jendela
dipotong
dipoles
seluruh
lagi
dengan
permukaannya
karton
strathmore
pada
selembar
diaplikasikan
potongan
menutupi
aslinya
lebih
finishing.
mencoba
Komponen-
komponen
selektif
dipotong
ulang
dapat
sesu.ii
pemotongan
ulang
praktis
daripada
membuat
lubang
bayangan
Catatan:
Permukaan
Mensikonversi di Bab 3.
Pengembangan 129
Studi Kasus E:
Taman Kota
Tahap 2 dan 3 - Makft
PtR|MfM|Ml dan Maket
FimsM*|
Strategi
skematik
untuk
menentukan
ini
digunakan
untuk
mengembangkan
desain.
setiap
Pada
tahap,
area-area
dikembangkan
berdasarkan pada
reaksi-reaksi
terhadap struktur
yang
bermunculan.
Perakitan
Pengembangan 129
"
j.
Material
maket
untuk
memasang
jniaran kolom.
3.
menggunakan
lem
Ilustrasi
konteks lingkungan.
diintegrasikan
lingkungan
Skala
ini.
relatif
kecil
1.
untuk
Seperti
pada
contoh
2.
Alasnya
ke
terbuat
dari
tegel
langit-langit
yang besar.
dengan
mengebor
'
!
't'
akustik.
dalam
Jalan
Pengembangan 129
130
PENGAPUKAMAM
Studi
Kasus
Tahap 2 dan 3> .-'W 1'
-Strategi
dan Maket
Diawali dengan K$tMlb gfldbf tfcematik untuk menentukan
Fn
desain.
berdasarkan
Pada
pada
setiaptjiiafr
area-are*|paf
reaksi-reaksi
terhadap
Perakitan
hitam pekat, dan permukaan beton serta jalan setapak terbuat dari
jajaran kolom.
karton chipboard.
Material
Stik balsa untuk maket
Inti foam dan karton chipboard
Ilustrasi
Maket sebuah struktur taman kota, menempati sebuah blok dalam
kota dengan bentuk memanjang, digunakan secara simultan sebagai
sebuah maket sketsa, maket pengembangan, dan maket finishing
dalam proyek tersebut.
130
PENGAPLIKASIAN
>Hlrili|iii
dan Maket
FinlslMflig
Strategi
Diawali
sebuah
gambar
skematik
secara umum,
untuk
maket
karton
lingkungan ini.
simultan
dengan
3.
Ilustrasi
sebagai
sebuah
maket
sketsa,
maket
2.
chipboard
diintegrasikan
ke
Perakitan
Pembuatan maket ini tergolong cepat yang difasilitasi oleh
penggunaan stik-stik kayu, juga stik kayu digunakan untuk
mensimulasi
area
hutan
juga
Material
dalam
7.
Elemen-elemen atap final ditambahkan utjtuk menuntaskan instalasi, dan bangunan-bangunan kontekstual disekitarnya dibuat sebagai patokan. Catatan: Maket-maket kontekstual ini
dibuat dari inti foam dan dicat abu-abu pekat dengan auto primer.
130
PENGAPLIKASIAN
131
6.
Komponen-komponen taMfthan dfcn^siikkan ; dalam desain yang terus |jftkembang ini dan
isesuaikan tikurannya seb.-i^ii respons terhadap emen-elemen lainnya. Interaksi antara maket m
7.
Elenien-elertKt atap final ditambahkan untuk menuntaskan iitttaJasi, dan bangunan-bangunan kontekstual disekitarnya dibuat sebagai patokan. Catatan: M n ke
t-maket kontekstual ini dibuat dari inti foam dan dicat abu-abu pekat dengan auto primer.
Maket
difoto
pada
mengkomunikasikan
sudut
pengalaman
pandang
penghuni
skulptural
ung.
ituk
('tuaian:
v l.i r.
131
6.
dengan pin-pin.
Matcet
difoto
pada
sudut
pandang
skulptural
ituk
9.
Perbandingan sudut pandang aerial ini terhadap sudut pandang sebelumnya mengilustrasikan rentang pembacaan yang dapat dieksfraksi dari maket
7.
Elemen-elemen atap final ditambahkan uqtuk menuntaskan instalasi, dan bangunan-bangunan kontekstual disekitarnya dibuat sebagai patokan. Catatan: Maket-maket kontekstual ini
dibuat dari inti foam dan dicat abu-abu pekat dengan auto primer.
130
PENGAPLIKASIAN
\