Karina Anggraeni
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
Gambar
2.2.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
D. Elastomer
Elastomer, yaitu polimer yang
dapat mulur jika ditarik, tapi akan
kembali seperti semula jika gaya tarik
ditiadakan, mempunyai gaya tarik
menarik
paling
lemah.
Bentuk
elastomer adalah amorf, dengan
derajat elastisitas sangat tinggi.
Elastomer mempunyai kekuatan untuk
a. Karet Alam
Karet adalah polimer hidrokarbon yang
terkandung pada lateks beberapa jenis
tumbuhan. Sumber utama produksi dalam
perdagangan internasional adalah para atau
Hevea brasiliensis (suku Euphorbiaceae).
Karet alam merupakan suatu senyawa
hidrokarbon alam yang memiliki rumus empiris
(C5H8)n. Hidrokarbon ini membentuk lateks
alam yang membentul globula globula kecil
yang memiliki diameter sekitar 0,5 m (5.10-5
cm) yang tersuspensi di dalam medium air atau
serum, dimana konsentrasi hidrokarbon adalah
sekitar 35% dari total berat. Partikel hidrokarbon
ini tentunya akan bersenyawa dan tidak
menutupi konstituen non-karet, yang merupakan
protein, dimana protein ini akan diadsorpsi pada
permukaannya dan berfungsi untuk melindungi
koloid. Dari lateks ini karet padat dapat
diperoleh baik dengan pengeringan air maupun
dengan pengendapan dengan menggunakan
asam. Cara terakhir ini dapat digunakan dengan
menghasilkan karet yang lebih murni, karena
akan lebih banyak meninggalkan konstituen
non-karet di dalam serum.
a. Hotplate/kompor
listrik
b.Termometer digital
c. Wadah untuk
mencampur
d.Pengaduk
e. Cetakan
f. Wadah tahan
panas/panci
Bahan :
a. Polimer B
(Resin+Hardener
b. Polimer C (Lem
tembak/PVC)
B. Prosedur Percobaan
a. Disiapkan peralatan dan bahan.
b. Dibuat Polimer B dari bahan dengan 3 variasi
jumlah hardener yang berbeda. Diaduk rata,
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
I
23
21
19
18
18
19.8
2.1679
48
II
20
19
19
18
19
19
0.7071
07
III
22
22
21
20
21
21.2
0.8366
6
Polimer
C
13
13
12
10
12
12
1.2247
45
0.9695
36
0.3162
28
0.3741
66
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sawitri, Dyah dkk. 2015. Modul Praktikum
Rekayasa
Bahan.
ITS:
Material
Laboratory.Rahmat
Saptono.
2008.
Pengetahuan Bahan-Polimer. Departemen
Metalurgi dan Material FTUI.
[2] http://indahmozaeq.blogspot.com/2012/11/polimer.html
[3] https://de2xsys.files.wordpress.com/2010/10
/polimer-alami.pdf
[4] https://www.academia.edu/9640657/Polimer
_Termoplastik_dan_Termosetting
[5] http://www.slideshare.net/PutrisipotMaward
ani/thermoplastik
[6] http://www.slideshare.net/irwaniin/ilmubahan-33885594