Di Indonesia penyakit hernia menempati urutan ke delapan
dengan jumlah 291.145 kasus. Untuk data di Jawa Tengah, mayoritas penderita selama bulan Januari - Desember 2007 diperkirakan 425 penderita. Peningkatan angka kejadian Penyakit Hernia Inguinalis Lateralis di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Tengah disebabkan karena ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat, sejalan dengan hal tersebut, maka permasalahan manusiapun semakin kompleks, salah satunya yaitu kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak. Hal tersebut menuntut manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhannya dengan usaha yang ekstra, tentunya itu mempengaruhi pola hidup dan kesehatannya yang dapat menyebabkan kerja tubuh yang berat yang dapat menimbulkan kelelahan dan kelemahan dari berbagai organ tubuh. Penyebab penyakit hernia yaitu dengan bekerja berat untuk memenuhi kebutuhan seperti mengangkat benda berat, kebiasaan mengkonsumsi makanan kurang serat, yang dapat menyebabkan konstipasi sehingga mendorong mengejan saat defekasi. Selain itu, batuk, kehamilan, dapat juga berpengaruh dalam meningkatkan tekanan intra abdominal sehingga terjadi kelemahan otot otot abdomen yang dapat menimbulkan terjadinya hernia inguinalis, yang dapat menjadi hernia scrotalis bila kantong hernia inguinalis mencapai scrotum. Bisa juga karena orang yang mempunyai penyakit dengan tonjolan dilipat paha kemudian dibawa ke dukun sebelum dibawa ke rumah sakit atau dokter. Ada pula sebagian masyarakat yang merasa malu bila diketahui mempunyai penyakit demikian, sehingga hal-hal inilah yang kadang kala memperlambat penanganan penyakit dan khususnya hernia. Dapat juga karena sebab didapat atau anomali congenital. Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Batang jumlah kasus Hernia Inguinalis pada bulan Januari Desember tahun 2009 - 2010 terdapat 187 kasus. Dari 187 kasus, 138 kasus sudah dilakukan operasi hernia ingunalis, sedangkan 49 kasus tanpa tindakan operasi. Dan dari 187 kasus 91 kasus terjadi pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 ada 96 kasus. Berkaitan dengan meningkatnya angka kejadian hernia inguinalis setiap tahunnya baik karena faktor lanjut usia maupun faktor pekerjaan berat yang mempengaruhi kelemahan otot dinding rongga perut serta kelelahan dari berbagai organ tubuh Penyakit hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri, jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif.
Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu
rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus. Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut. Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. Jika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya. KESIMPULAN Di Indonesia hernia menempati urutan ke delapan dengan jumlah 291.145 kasus. Untuk data di Jawa Tengah, mayoritas penderita selama bulan Januari - Desember 2007 diperkirakan 425 penderita. Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Batang jumlah kasus Hernia Inguinalis pada bulan Januari Desember tahun 2009 - 2010 terdapat 187 kasus. Dari 187 kasus, 138 kasus sudah dilakukan operasi hernia ingunalis, sedangkan 49 kasus tanpa tindakan operasi. Dan dari 187 kasus 91 kasus terjadi pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 ada 96 kasus. Dari beberapa kasus, penyakit hernia yang sering muncul adalah Hernia Inguinalis. 75% dari semua kasus hernia di dinding abdomen muncul di daerah sekitar lipat paha dengan perbandingan laki-laki dan wanita 7:1. Sumber data dari suatu blog yang telah saya edit menggunakan bahasa saya sendiri dan hanya mengambil data kasusnya. Fitria Retno Andarini 2014-32-120 Epidemiologi sesi 2 Idrus Jusat,Ph.D