Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN BUSINESS PLAN TECHNOPRENEURSHIP

INOVASI RISOLES

DISUSUN OLEH:
NAMA/NI M: 1. ANDHIKA MADANG W

(13 01 003)

2. ANTONIUS F NABABAN

(13 01 005)

3. ERIKA YUNI ARIANI

(13 01 016)

4. OTNIEL YUSUF P

(13 01 040)

5. RAHMAT SUBHANSYAH HRP (13 01 043)

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
MEDAN
2015

DAFTAR ISI
Judul.................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................. ii
Abstrak................................................................................................................ 1
Latar Belakang.................................................................................................... 2
Produk/Jasa......................................................................................................... 3
Kondisi Pasar dan Strategi Pemasaran................................................................ 4
Kondisi Management dan Strategi Management................................................ 7
Kondisi Keuangan dan Strategi Keuangan......................................................... 8
Pengembagan dan Strategi Operasional.............................................................. 9
Analisa Pesaing

11

BAB I
ABSTRAK

Risole merupakan jenis makanan gorengan yang mempunyai cita rasa


yang legit. Isinyapun sangatlah bervariasi. Seperti soun, wortel, kentang, dan juga
telur. Dengan dibalut kulit yang bertekstur lembut sehingga membuat risole
disukai banyak orang. Proses pembuatannya pun cukup muda, dengan
menggunakan isinya berupa selai dengan cita rasa buah. Dan proses pembuatan
kulitnya dengan bahan berupa 5 butir telur ayam, 500 gram tepung terigu, 1
sendok garam, 1 liter air susu dan minyak goreng. Proses pembuatannya yaitu
dengan mencampur telur denga garam, kemudian diaduk secara merata dengan
susu dan tambahkan tepung terigu, lalu tambahkan 8 sendok minyak makan
membentuk adonan tipis. Kemudian isikan selai dan balut serta goreng hungga

matang. Untuk mempercantik bentuk dan cita rasa dapat di tambah susu dan keju
diatasnya.

BAB II
LATAR BELAKANG

Di Indonesia gorengan merupakan makanan yang sangat digemari, karena


gorengan merupakan makanan yang memiliki rasa yang nikmat dan gurih.
Gorengan juga memiliki harga yang sangat tejangkau untuk semua kalangan.
Dikarenakan harganya yang murah serta rasanya yang gurih membuat
banyak bermunculan berbagai ide pembuatan gorengan yang inovatif. Salah
satunya yaitu risole. Disamping rasanya yang gurih dan nikmat. Risole juga
memiliki keunikan dibagian dalamnya yang berisikan sayur-sayuran.

Di era modernisasi saat ini. Masyarakat Indonesia sangat selektif dalam


memilih makanan. Sehingga kami menginovasikan gorengan risole menjadi
sesuatu makanan yang lebih nikmat dan higenis. Dengan mengutamakan
kehigenisan dan kebersihan dari inovasi risole yang dibuat. Diharapkan dapat
menjadi salah satu makanan yang akan digemari seperti halnya gorengan pada
umumnya.
Sebagai mahasiswa, mengembangkan atau mencari inovasi terbbaru dari
suatu produk makanan sangatlah penting. Selain menambah kreativitas juga dapat
menghasilkan uang. Maka dari itu dikembangkan risol isi selai buah-buahan yang
inovatif dan memerlukan biaya produksi yang lebih murah dibandingkan dengan
pembuatan risol pada umumnya yang sangat pas dengan kantong mahasiswa dan
menghasilkan profit atau keuntungan yang lebih.

BAB III
PRODUK/JASA
Usaha makanan merupakan jenis usaha yang berkelanjutan, dimana usaha
ini dapat dinikmati semua orang. Hampir semua usaha yang banyak digeluti
masyarakat Indonesia adalah usaha dibidang kuliner. Kini aneka makanan banyak
di temukan di setiap tempat dari tempat yang mewah hinga tempat sederhana.
Seperti halnya makanan ringan yang menjadi favorit para remaja dan para
mahasiswa.
Risoles merupakan jenis makanan cemilan atau jajanan. Risoles adalah
jenis gorengan risol yang memiliki rasa yang khas pada bagian isinya sebagai

penambah selera. Dengan mengembangkan inovasi dan kreasi baru diharapkan


mampu mengatasi persaingan pasar dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Produk ini merupakan jenis produk makanan inovasi dari risol. Risol yang
biasanya diisi dengan sayuran seperti kentang dan wotel, pada produk ini maka
risol diinovasikan dengan isi selai buah-buahan. Adapun isi selai buah-buahan
yang digunakan dalam risol dapat dipilih sesuai dengan selera konsumen. Selai
buah-buahan yang digunakan sebagai isi yaitu : selai strawberry, selai coklat dan
lain sebagainya.

BAB IV
KONDISI PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN
1. Pemasaran
A. Pemasaran awal
Pemasaran dilakukan dengan membuka stand di daerah menteng,
tepatnya di depan PTKI serta dengan menjualnya secara langsung kepada
mahasisiwa PTKI.

Sebagai langkah awal hal ini sangat efektif sehubung banyaknya


mahasiswa PTKI yang akan lalu lalang melewati stand penjualan.
B. Pemasaran pengembangan
Setelah melakukan pemasaran awal dan memiliki perkiraan
keuntungan yang tercapai, Dilakukan tahap pengembangan dengan
memasarkannya ke toko-toko atau warung-warung makanan dan juga
dengan cara online yang dapat dilakukan dengan pemesanan.

2. Persaingan
A. Daerah Menteng VII
Persaingan awal pemasaran yaitu pedagang gorengan yang berada
di daerah sekitar Menteng VII. Dengan mengedepankan mutu dan harga
yang sesuai dengan kantong mahasiswa diharapkan dapat bersaing dengan
penjual sekitar. Penjualan kepada mahasiswa secara langsung pun dinilai
dapat menjadi modal lebih dalam menghadapi persaingan penjualan.

B. Pasaran luas
Untuk persaingan tingkat lanjut di pasar luas dengan pesaing yang
lebih kreatif dan inovatif. Kami memasarkannya ke toko-toko yang atau ke
warung-warung makanan yang memang ramai dikunjungi. Untuk menarik
perhatian konsumen dapat dilakukan dengna memperunik kemasan produk
serta dengan harga yang terjangkau. Dan kami juga melakukan pemasaran
online dengan mempromosikannya malalui media sosial dengan pemberia
diskon jika pembelian dalam jumlah banyak.

3. Bahan baku
5

A. Tahap awal
Untuk tahap awal kami membeli bahan baku ke pasar-pasar
tradisinal. Dikarenakan pembuatan produk yang masih sedikit sehingga
pasar tradisional menjadi tempat pembelian yang cocok.
B. Tahap pengembangan
Untuk tahap pengembangan dilakukan pembelian dalam jumlah
yang cukup besar, sehingga pembelian dilakukan dengan cara pemesanan
secara langsung ke penjual.
4. Strategi Pemasaran
A. Pembukaan stand/lapak
Ini merupakan strategi awal dengan cara membuka lokasi
penjualan sehingga pembeli dapat langsung dilayani sehingga memberi
kesan tersendiri. Hal ini diharapkan mampu manarik minat konsumen
dengan pelayanan yang baik.
B. Memasarkan ke toko atau kantin makanan
Dengan memasarkan ke toko atau kantin makanan dinilai dapat
memperluas pemasaran produk, sehingga produk lebih dikenal luas dan
menambah pelanggan yang tidak dapat membeli langsung ke tempat
penjualan.

C. Melalui media online


Di era modernisasi seperti saat ini, teknoloki menjadi hal yang
tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari, sehingga penggunakan
media online mempermudah untuk menjual produk ke daeraah yang jauh
dengan cara pengiriman. Dengan media online produk makanan yang
dipasarkanpun dapat diketahui oleh masyarakat secara luas.
6

BAB V
KONDISI MANAGEMENT DAN STRATEGI MANAGEMENT
Management di dalam suatu produksi suatu produk sangatlah penting
untuk keberlangsungan kegiatan produksi. Jika tidak ada management yang baik
maka akan menimbulkan kekacauan di dalam kegiatan produksi karena tidak ada
yang dapat bertanggung jawab dalam pekerjaan masing-masing. Untuk itu pada
produksi ini dibuat sistem managenent yang terdiri dari beberapa divisi, yaitu:

1. Divisi Produksi, merupakan divisi yang sangat berperan dalam proses


produksi dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Dalam divisi ini
diperlukan orang yang memang tahu betul tentang produksi produk
tersebut.
2. Divisi Keuangan,

merupakan

divisi

yang

berperan

dalam

mengendalikan output dan input dari produksi dan hasil penjualan


produk.
3. Divisi Pemasaran, merupakan divisi yang paling penting dalam suatu
perusahaan karena diperlukan orang yang ahli dalam mempromosikan
suatu produk itu kepada konsumen agar tertarik dengan produk
tersebut. Selain itu pemilihan tempat yang strategis juga menjadi tugas
dari divisi ini.

BAB VI
Keterangan

Tahun
2015

A.Penjualan
B.Biaya Produksi
C.Laba Kotor(A-B)
D. Biaya Operasi
E. Bunga
F. Total biaya Usaha
G. Laba Usaha (C-F)
H. Pajak
I. Laba Bersih

20.800.000
4.536.000
16.264.000
1.100.000
1.000.000
2.100.000
14.164.000
1.416.400
12.747.600

2016
21.200.000
4.536.000
16.665.000
1.362.000
529.000
1.891.000
14.774.000
1.477.400
13.296.600

2017
22.000.000
4.536.000
17.464.000
1.422.000
217.000
1.639.000
15.825.000
1.582.500
14.243.000

KONDISI KEUANGAN DAN STRATEGI KEUANGAN


8

2018

2019

23.100.000
4.536.000
18.564.000
1.560.000
0
1.560.000
17.004.000
1.700.400
15.303.600

24.200.000
4.536.000
19.664.000
1.750.000
0
1.750.000
17.914.000
1.791.400
16.122.600

Analisis Keuangan dalam business plan 5 tahu kedepan:

Grafik Laba per Tahun


18,000,000
16,000,000
14,000,000
12,000,000

Laba Bersih

10,000,000
8,000,000
6,000,000
4,000,000
2,000,000
0
2015

2016

2017

2018

2019

BAB VII
PENGEMBANGAN DAN STRATEGI OPERASIONAL
A. Pengembangan
Strategi pengembangan produk adalah bagian dari strategi korporasi
(corporate strategy). Dalam strategi pengembangan produk terdapat potensi
keuntungan maupun risiko dari aktifitas pengembangan produk, dan banyak faktor
yang

menyebabkan

suatu

organisasi

mempertimbangkan

melakukan

pengembangan produk baru. Hampir semua organisasi menemukan bahwa


pendekatan strategi managerial pada aktifitas pengembangan produk baru akan
meningkatkan peluang keberhasilan dan juga meminimasi biaya dan risiko. Dalam
hal ini, hal-hal yang akan dilakukan dalam pengembangan:
1. Strategi pengembangan terhadap pemasaran, dalam hal ini akan
diwujudkan penggunaan media sosial sebagai sarana pembelian produk
kami untuk mempermudah konsumen dalam memilih barang

2. Strategi pengembangan terhadap produksi bahan, dalam hal ini akan


dilakukan pengembangan untuk menemukan suatu inovasi yang sangat
inovatif dan belum banyak dijumpai oleh konsumen.
3.
Strategi responsif, dalam hal ini akan diminta saran dari para
konsumen agar didapat produk yang sesuai dengan konsumen.
B. Strategi Operasional
Strategi operasioal merupakan penjabaran dari strategi bisnis/korporasi
sehingga keempat kategori keputusan yang telah diuraikan di bawah (misi operasi,
kemampuan yg berbeda, sasaran operasi, kebijakan operasi) dapat diambil secara
cepat dan konsisten. Ada 4 elemen dlm model strategi operasi yg menjadi jantung
dari strategi operasi yaitu :
1. Operation Mission/misi operasi
Menjelaskan tujuan dari fungsi operasi dalam kaitannya dengan
strategi bisnis.
2. Distinctive Competence/kemampuan khusus operasi
Menciptakan operasi apa yang harus unggul secara relatif dari para
pesaing.
3. Operation Objectives/tujuan operasi
Terdapat empat tujuan a) biaya 2) kualitas 3) fleksibelitas 4)
pengiriman dan layanan.
4. Operation Policies/kebijakan operasi
Menjelaskan bagaimana tujuan operasi akan dicapai yang dibentuk
untuk setiap kategori keputusan yang menyangkut proses, kapasitas,
kualitas, persediaan dan barisan kerja.

10

BAB VIII
ANALISA PESAING
Keterangan
Tipe Produk
Produk

Penjual Gorengan
Gorengan(molen, risol,dll)
Molen, risol, bakwan

Toko roti
Mix(Roti, makanan ringan,dll)
Cake, paket makanan ringan.

Unggulan
Items
Harga
Tipe Toko

Tradisional
Low Cost
Gerobak (pinggir jalan)

Modern
Up Scale
Toko.

11

Anda mungkin juga menyukai