Anda di halaman 1dari 11

TUGAS EKONOMI

NAMA : FEBRIYADI
NIM

: D1A116079

PRODI : HUKUM

SHM 34

PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN


Elastisitas permintaan adalah tingkat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga. Perubahan
harga berpengaruh terhadap tingkat permintaan atau pembelian. Elastisitas permintaan
menunjukkan perbandingan antara perubahan relatif jumlah barang atau jasa yang dibeli dengan
perubahan relatif harga.

MACAM MACAM ELASTISITAS PERMINTAAN


1) Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah
yang diminta meskipun ada perubahan harga, atau Qd = 0, meskipun P
ada. Secara matematis %Qd = 0, berapapun %P. Dengan kata lain
perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadap
jumlah yang diminta. Kasus permintaan inelastis sempurna terjadi bila
konsumen dalam membeli barang tidak lagi memperhatikan harganya,
melainkan lebih memperhatikan pada seberapa besar kebutuhannya.
Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu keluarga atau pembelian Obat
ketika sakit. Konsumen membeli garam atau obat lebih mempertimbangkan
berapa butuhnya, bukan pada berapa harganya.

2) Permintaan Inelastis (Ed < 1)


Permintaan Inelastis kalau perubahan harga kurang begitu
berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan
kata lain kalau persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih kecil
dibanding persentase perubahan harga. Secara matematis %Qd < %P.
Permintaan Inelastis atau sering disebut Permintaan yang tidak peka
terhadap harga, misal harga berubah naik 10% maka perubahan
permintaannya akan turun kurang dari 10%. Elatisitas kurang dari satu
biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, gula,
pupuk, bahan bakar dan lain-lain.

3) Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)


Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya
sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata
lain persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase
perubahan harga. Jadi kalau harga berubah turun sebesar 10% maka
kuantitas yang diminta juga akan berubah dalam hal ini akan naik sebesar
10%. Secara matematis %Qd = %P. Permintaan yang elastis uniter
atau yang elastis proporsional atau yang Ed tepat = 1 sulit ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari, kalaupun terjadi sebenarnya hanyalah secara
kebetulan.

4) Permintaan Elastis (Ed > 1)


Permintaan Elastis kalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar
terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain
persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih besar dari
persentase perubahan harga. Jadi kalau harga turun 10% maka kuantitas
barang yang diminta akan mengalami kenaikan lebih dari 10%. Secara
matematis %Qd > %P. Permintaan yang elastis atau atau peka terhadap
harga (Ed >1) dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi
pada barang-barang mewah, seperti mobil, alat-alat elektronik, pakaian
pesta dan lain-lain.

5) Permintaan Elastis Sempurna (Ed = )


Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang
diminta meskipun tidak ada perubahan harga, atau Qd = Ada perubahan,
meskipun P = 0 (Tidak ada perubahan harga). Secara matematis %Qd
= Ada, %P = 0. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi pada bila
permintaan suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang
tersebut tetap. Contoh kasus ini bisa terjadi pada berbagai produk, yang
jelas kalau permintaan akan produk tersebut bisa berubah-uabah walaupun
harga produk itu tetap.

2. Kurva Elastisitas Dari Permintaan


Elastisitas permintaan dapat diartikan sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan

permintaan terhadap perubahan harga.

Kurva Elastisitas Dari Permintaan


Kurva Elastisitas dari Permintaan :
1. Permintaan permintaan elastis;
2. Permintaan permintaan inelastis;
3. Permintaan permintaan uniter;
4. Permintaan permintaan elastis Sempurna; dan
5. Permintaan permintaan inelastis sempurna.

PENGERTIAN ELASTISITAS PENAWARAN


Elastisitas Penawaran adalah tingkat kepekaan penawran terhadap perubahan harga.
Penawaran elastis yaitu koefisien elastisitas penawran yang lebih besar dari satu. Hal ini
terjadi jika persentase perubahan penawran lebih besar dari persentase perubahan harga.
Kurva cenderung mendatar.

Macam-Macam Elastisitas Penawaran dan Cara Menghitungnya


a. Penawaran Inelastis
Penawaran inelastis terjadi apabila persentase perubahan penawaran lebih kecil dari
persentase perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% ternyata
diikuti perubahan penawaran kurang dari X%. Penawaran inelastis ditunjukkan dengan
koefisien yang besarnya kurang dari 1 (Ed < 1).
Barang-barang hasil pertanian memiliki sifat penawaran inelastis karena produk pertanian
dibatasi oleh masa panen dan musim. Saat harga rambutan Rp2.000,-/kg jumlah yang
ditawarkan 50 kuintal. Ketika harga naik menjadi Rp4.000,-/kg jumlah yang bisa ditawarkan
hanya 60 kuintal.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel penawaran rambutan beserta kurvanya.
2. Hitunglah koefisien elastisitas penawarannya.
Jawab

b. Penawaran Unitary
Penawaran ini terjadi bila persentase perubahan penawaran sama dengan persentase
perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan harga yang sebesar X% diikuti perubahan
penawaran sebesar X% pula. Penawaran ini ditunjukkan dengan koefesien (Es) yang
besarnya sama dengan 1 (Es = 1). Penawaran ini bisa terjadi pada berbagai macam barang
yang terjadi pada saat tertentu saja (secara kebetulan).
Saat harga tas kulit Rp10.000,- per buah jumlah yang ditawarkan 200 kodi. Ketika harga
turun menjadi Rp8.000,- per buah jumlah yang ditawarkan 160 kodi.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel penawaran tas kulit beserta kurvanya.
2. Hitunglah berapa koefisien elastisitas penawaran tas kulit.
Jawab:

c. Penawaran Elastis
Penawaran elastis terjadi bila persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase
perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% diikuti perubahan
penawaran lebih besar dari X%. Penawaran ini ditunjukkan dengan koefisien (Es) yang
besarnya melebihi angka 1 (Es > 1).
Contoh barang yang memiliki sifat penawaran elastis adalah barangbarang produksi pabrik
yang tidak bergantung pada masa panen dan musim. Saat harga sepatu Rp20.000,- per pasang
jumlah yang ditawarkan 38 kodi. Ketika harga naik menjadi Rp25.000,- jumlah yang
ditawarkan 60 kodi.
1. Buatlah tabel penawaran sepatu beserta kurvanya.
2. Hitunglah berapa koefisien penawaran sepatu.
Jawab:

d. Penawaran Inelastis Sempurna


Penawaran ini terjadi bila persentase perubahan penawaran sebesar 0%, sedangkan persentase
perubahan harga sebesar X%. Dengan kata lain, walaupun harga berubah sebesar X%,
penawaran tetap tidak berubah (0%). Penawaran ini ditunjukkan dengan koefisien (Es)
sebesar 0 (Es = 0). Barang yang sifat penawarannya in elastis sempurna adalah barang yang
jumlahnya tidak bisa ditambah walau harga mengalami kenaikan, contohnya tanah. Ini terjadi
pada barang yang kapasitas produksinya sudah optimum.
Bila harga barang B Rp1.000,- jumlah yang ditawarkan 50 ton. Dan bila harga naik
menjadi Rp2.500,- jumlah yang ditawarkan tetap 50 ton.
Pertanyaan :
1. Buat tabel dan kurva penawaran barang B.
2. Hitung berapa koefisien penawaran barang B.
Jawab:

e. Penawaran Elastis Sempurna


Penawaran ini terjadi bila persentase perubahan penawaran sebesar X%, sedangkan
persentase perubahan harga sebesar 0%. Dengan kata lain, walaupun harga tidak mengalami
perubahan, penawaran mengalami perubahan sebesar X%. Penawaran ini ditunjukkan dengan
koefisien (Es) yang besarnya ~ (Es = ~). Barang yang bersifat elastis sempurna adalah barang
yang pada harga tertentu penawarannya terus mengalami perubahan. Ini terjadi karena
pertambahan jumlah produsen, penggunaan mesin-mesin modern dan lain-lain contohnya:
VCD, buku gambar, dan lain-lain.
Pada harga Rp5.000,- jumlah VCD yang ditawarkan 10.000 keping. Kemudian dengan
bertambahnya produsen, penawaran meningkat menjadi 40.000 keping walau harga VCD
tidak mengalami perubahan.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel penawaran VCD beserta kurvanya.
2. Hitunglah koefisien elastisitas penawaran VCD.
Jawab:

FAKTOR FAKTOR YANG MENENTUKAN ELASTISITAS


PERMINTAAN
Faktor Penentu Elastisitas Permintaan
Ada beberapa faktor yang menimbulkan perbedaan dalam elasisitas
permintaan berbagai barang, yaitu :
a. Banyaknya Barang Penganti yang Tersedia
Bila suatu barang mempunyai banyak barang pengganti, permintaan cenderung untuk bersifat
elastis. Perubahan harga yang kecil saja akan menimbulkan perubahan yang besar terhadap
permintaan.
Permintaan terhadap barang yang tidak banyak mempunyai barang pengganti adalah bersifat
tidak elastik, karena :

Jika harga naik para pembeli sukar memperoleh barang pengganti, sehingga
permintaan tidak banyak berkurang

Jika harga turun permintaannya tidak banyak bertambah, karena tidak banyak
tambahan pembeli yang pindah dari membeli barang yang bersaingan dengannya.

Semakin banyak jenis barang pengganti terhadap suatu barang, semakin elastis sifat
permintaannya

b. Persentasi Pendapatan yang Dibelanjakan


Besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang dapat
mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut.
Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suaru barang,
semakin elastis permintaan akan barang tersebut.

c. Jangka Waktu Analisis


Lamanya pengamatan terhadap perubahan harga barang berpengaruh terhadap elastisitas.
Semakin lama jangka waktu yang digunakan analisis terhadap permintaan, semakin
elastis permintaan akan barang tersebut

FAKTOR FAKTOR YANG MENENTUKAN ELASTISITAS


PENAWARAN
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran
Dua faktor yang peting dalam menentukan elasisitas penawaran berbagai barang, yaitu :
a. Sifat Perubahan Biaya Produksi
Penawaran akan tidak bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan
dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Bila biaya tambahan yang dikeluarkan tidak
terlalu tinggi, penawaran akan bersifat
elastis.
b. Jangka Waktu Analisis
Dalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran, dibedakan

atas 3 jenis jangka waktu, yaitu : Masa sangat singkat, yaitu : masa waktu dimana
para penjual tidak
dapat merubah penawarannya (penawaran bersifat tidak elastis sempurna).

Jangka Pendek, dimana kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat ditambah,
kenaikan produksi dilakukan dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi secaa
lebih intensif. (penawaran bersifat tidak elastis).

Jangka Panjang, produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah
ditambah dalam jangka panjang (penawaran bersifat elastis).

Anda mungkin juga menyukai