8 5 2 3
8 5 2 3
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Disetujui Oleh
Ketua Tim Mutu
PUSKESMAS BEJEN
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Bejen
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen
PEMANTAUAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
PENANGANAN LIMBAH
BERBAHAYA
DINAS KESEHATAN
6. Unit Terkait
No. Dokumen :
PUSKESMAS BEJEN
No. Revisi
:
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman
:
maksimal 90 hari sesuai persyaratan yang ditetapkan atau
apabila limbah berbahaya lebih dari 50 Kg/ hari.
2.9 Petugas terkait mengisi inventori limbah berbahaya yang ada
di tempat penampungan/penyimpanan serta penimbunan
menggunakan ceklist inventory limbah berbahaya.
2.10 Petugas terkait mengisi neraca limbah berdasarkan
inventarisasi Gudang limbah berbahaya sementara.
3.
Pengelolaan limbah berbahaya oleh Pihak Ketiga.
Setelah limbah mencukupi di tempat penampungan mencukupi,
limbah berbahaya tersebut selanjutnya diserahkan kepada pihak
ketiga :
3.1
Pihak ketiga sebagai pengumpul/pengelola limbah berbahaya
harus mempunyai ijin dari Kementrian Lingkungan Hidup
Republik Indonesia.
3.2
Pihak transportir harus mempunyai ijin dari Dirjen
Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI dan
mendapat rekomendasi dari Kementerian LHRI. Ijin sesuai
dengan jalur transportasi yang akan dilalui limbah
berbahaya.
3.3
Sanitarian mengusulkan surat penunjukan pengelola limbah
berbahaya kepada Kepala Puskesmas.
3.4
Pihak ketiga yang ditunjuk(pengumpul/ pengelola/
transportir) mengisi Berita acara pemeriksaan Limbah
berbahaya bersama petugas terkait. Berita acara serah terima
limbah berbahaya diisi oleh pihak ke 3 yang ditunjuk dan
kepala puskesmas.
3.5
Pihak ketiga yang ditunjuk berkewajiban memberikan
Dokumen limbah berbahaya yang sudah ditandatangani oleh
penghasil dan transportir/pengangkut.
Petugas Sanitarian
Petugas Laboratorium
Yang Dirubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai
Diberlakukan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen
PEMANTAUAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
PENANGANAN LIMBAH
BERBAHAYA
Dibuat Oleh
Koordinator UKP
No. Dokumen :
No. Revisi
:
TanggalTerbit :
Halaman
:
DisetujuiOleh
Ketua Tim Mutu
Disahkan Oleh
Kepala PuskesmasBejen
dr. Andrew N, MM
NIP. 198310172010011027
dr. Supriyanto
NIP. 196803042008011008
DINAS KESEHATAN
Unit
Nama Petugas
DAFTAR
TILIK
PUSKESMAS BEJEN
Tanggal Pelaksanaan :
No
Kegiatan
1.
Apakah
1. Masing-masing
penghasil
Limbah
berbahaya
mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah berbahaya
yang secara periodik dihasilkan oleh unit tersebut.
2. Identifikasi tersebut ditulis dalam buku inventaris oleh
masing-masing unit penanggung jawab.
2.
Apakah
1. Masing-masing
penghasil
limbah
berbahaya
mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah berbahaya
yang secara periodik dihasilkan oleh unit tersebut.
2. Masing-masing unit melaporkan hasil limbah
berbahaya kepada sanitarian tentang jenis dan jumlah
limbah yang akan diserahkan dengan mengisi
laporan bulanan limbah berbahaya.
3. Penghasil limbah berbahaya mengangkut limbah
berbahaya ke gudang penyimpanan sementara limbah
berbahaya.
4. Limbah dari masing-masing unit di tempat sampah
dan jerigen berwarna BIRU, apabila sudah penuh
maka sanitarian mengkoordinir penganggkutannya.
5. Petugas sanitarian memverifikasi jenis dan jumlah
limbah berbahaya yang dihasilkan.
6. Limbah berbahaya lainnya disimpan di dalam
gudang penyimpanan sementara limbah berbahaya,
dipisahkan menurut sifat/karakteristik limbah
berbahaya (mudah terbakar, mudah meledak, korosif
dan reaktif, beracun.
7. Petugas sanitarian bersama petugas terkait
Ya
Tidak
TB
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen
PEMANTAUAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
PENANGANAN LIMBAH
BERBAHAYA
No. Dokumen :
No. Revisi
:
TanggalTerbit :
Halaman
:
memberikan simbol dan label.
8. Masa Simpan dalam gudang TPS limbah berbahaya
maksimal 90 hari sesuai persyaratan yang ditetapkan
atau apabila limbah berbahaya lebih dari 50 Kg/ hari.
9. Petugas terkait mengisi inventori limbah berbahaya
yang ada di tempat penampungan/penyimpanan serta
penimbunan menggunakan ceklist inventory limbah
berbahaya.
10. Petugas terkait mengisi neraca limbah berdasarkan
inventarisasi Gudang limbah berbahaya sementara.
DINAS KESEHATAN
3.
DAFTAR
TILIK
PUSKESMAS BEJEN
Compliance rate
%
................................................
Pelaksana/Auditor
..........................................................
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen