dengan nilai
dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Kompetensi Dasar
masyarakat.
Setelah mempelajari Bab, ini kamu mampu menjelaskan latar belakang lahir nilai,
jenis nilai,ciri dan fungsi nilai.Disamping itu juga kamu mampu mendeskripsikan
norma
sosial
dan
macam-macam
norma
yang
berlaku
dalam
kehidupan
bermasyarakat.
Kamu sering menyaksikan tayangan di Televisi atau membaca surat kabar
tentang adanya pencuri, perampokan, pemakai dan mengedar narkoba dan pejabat
yang melakukan korupsi ditangkap, pelaku kejahatan tersebut di hukum dan masuk
penjara. Disinilah peran nilai dan norma
karena
berfungsi
untuk
mengatur
tata
kehidupan
setiap
anggota
masyaraakat sebagai makhluk sosial. Nilai dan norma sosial mempunyai kedudukan
penting dalam masyarakat, nilai dan norma sosial dijunjung tinggi , dan
dipertahankan
musnah.Nilai
sehingga
dan
norma
keberadaannya
sosial
sudah
tidak
diremehkan
diperlakukan
yang
dan
terancam
baik,kehidupan
AWG Green.
Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relative berlangsung disertai
emosi terhadap objek yang dituju.
e. Woods.
Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama
dan bertujuan mengarahkan tingkah laku dan kepuasan manusia dalam
kehidupan sehari hari.
f.
Kimball Young
Nilai sosial adalah asumsi abstrak dan sering tidak disadari tentang apa
yang benar dan apa yang penting.
g. D. Hendropuspito
kejasmanian
adalah
nilai-nilai
meliputi
pencarian
kebenaran,
pengetahuan.
b. Nilai perserikatan adalah nilai yang berbentuk saling bekerja sama.
c. Nilai relegius adalah nilai yang berkaitan dengan keagamaan dalam
rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha
Esa.
Adapun menurut Prof Notonegoro nilai dibedakan menjadi tiga macam adalah
sebagai berikut :
a. Nilai material adalah semua nilai yang berguna bagi jasmani manusia,
misalnya makan, minum dan berpakaian.
b. Nilai vital adalah semua nilai yang berguna bagi manusia untuk dapat
melaksanakan berbagai aktivitas seharihari, misalnya cangkulbagiseorang
petani, kalkolator bagi seorang kasir, buku,tas, dan polpoin bagi seorang
pelajar.
c. Nilai kerohanian adalah semua nilai yang berguna bagi kebutuhan rohani
manusia, seperti sebagai berikut.
1) Nilai kebenaran merupakan nilai yang bersumber pada akal pikiran
manusia ( cipta rasio budi)
2) Nilai keindahan
(estetika).
merupakan
3) Nilai
moral
merupakan
nilai
yang
bersumber
pada
unsur
kehandak( karsa )
4) Nilai religius merupakan nilai yang bersumber dari wahyu Tuhan.
3. Ciri- Ciri Nilai Sosial.
Adapun nilai nilai sosial yang ada dalam masyarakat mempunyai ciri adalah
sebagai berikut :
a. Merupakan hasil interaksi antarwarga masyarakat.
b. Terbentuk melalui proses belajar
c. Nilai sosial diimbaskan dan ditularkan dari pihak lain.
d. Mempengaruhi perkembangan kejiwaan seseorang
e. Melibatkan emosi atau perasaan sesorang.
f.
Berkaitan antara satu dengan yang laib sehingga akan membentuk pola
dan system nilai.
g. Merupakan
asumsi-asumsi
abstrak
dari
berbagai
objek
dalam
masyarakat.
h. Bervariasi antara kebudayaan masyarakat yang satu dengan yang lain.
i.
j.
kepribadian,
juga
kebiasaan
yang
sering
dilakukan
perlindungan
dan
menjaga
stabilitas
budaya
kelompok
masyarakat.
B. NORMA SOSIAL
1. Pengertian Norma.
Norma
berarti
diberlakukan
patokan-patokan
untuk
mendorong
yang
diberi
menekan
sanksi-sanksi.
seseorang,
Norma
kelompok
atau
Cara ( usage)
cara ( usage ) adalah norma yang menunjuk kepada satu bentuk
perbuatan
dengan
sanksi
yang
sangat
ringan
terhadap
mendapat celaan.
Contoh usage adalah sebagai berikut : Cara makan yang wajar dan baik
apabila tidak mengeluarkan suara seperti hewan.
b.
Kebiasaan ( folkways)
Kebiasaan
adalah
perbuatan
yang
dilakukan
secara
berulang-
besar
daripada
cara
(usage)
Contohnya
adalah
kebiasaan
ideologi
yang
dianut
oleh
mayarakat
sehingga
apabila
dan
bagi
seseorang
untuk
tidak
melakukan
zina,
berjudi,
sarana
masyarakat dalam
untuk
memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
pokok
tentram,tertib,dan aman.
2. Macam-macam Norma dalam masyarakat
a. Norma agama.
Norma agama adalah suatu norma yang bersumber dari ajaran atau
akidah suatu agama. Norma ini bersifat muklat dan mengharuskan
ketaatan pemeluknya sehingga bagi mereka yang taat akan mendapatkan
kebahagian di dalam alam baqa sedangkan mereka yang melanggar akan
sanggsara di akhirat. Contohnya melakukan sembahyang kepada tuhan,
tidak berbohong tidak mencuri dan lain sebagainya.
b. Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah norma yang bersumber dari hati nurani atau
akal pikiran. Nilai ini bersifat universal karena setiap pasti memilikinya
hanya bentuk perwujudannya saja yang berbeda. Pelanggaran Norma ini
berakibat sanksi pengucilan secara fisik(dipenjara, diusir) Contoh; dilarang
berciuman di muka umum, melecehkan wanita atau laki-laki didepan
orang.
c. Norma Kesopanan.
Norma kesopanan adalah norma yang bersumber dari aturan tingkah laku
yang berlaku di masyarakat seperti cara berpakaian, cara bersikap dalam
pergaulan, dan berbicara.Norma ini bersifat relatif, artinya penerapannya
berbeda di berbagai tempat,lingkungan dan waktu.misalnya menentukan
kategori pantas dalam berbusana antara satu tempat dengan tempat lain
kadang-kadang
berbeda.Pelanggaran
norma
ini
akan
mendapatkan
Tujuan
dan
damai
dalam
kehidupan
masyarakat.
Contoh
tidak
enternalisasi
merupakan
proses
panjang
sejak
seseorang
dipengaruhi
dan
sebagainya.
Semua
proses
tersebut
berlangsung
secara
c. b. Woods
d. KimballYoung
e. Robert M.Z Lawang.
6. Masyarakat suku Badui di Banten, sangan menjunjung tinggi adat istiadat nenek
moyang. Mereka beranggapan bahwa nilai-nilai leluhur harus dijunjung tinggi
dan dipertahankan kelestariannya. Realitas sosial tersebut menunjukkan fungsi
nilai sebagai..
a. a. status dan peranan sosial
b. unsure sosial dan budaya masyarakat.
c. b. tujuan atau orientasi tindakan
d. adat dan tradisi masyarakat.
e. pedoman atau kaidah perilaku
7. Urutan tingkatan norma yang mengatur kehidupan masyarakat ditinjau dari segi
sanksi yang terlemah sampai dengan yang terkuat adalah
a. folkways, usage, customs, mores, law
b. law, usage, mores, folkaway, custom
c. usage, folkways, mores, custom, law.
d. law, custom, mores, folkaway, usage.
e. mores, folkaway, usage, custom,mores, law
8. Pengucilan terhadap orang yang tidak baik oleh anggota masyarakat adalah
merupakan bukti dari berlakunya norma dalam masyarakat khususnya.
a. a. norma aagama
b. norma kesopanan
c. norma adat
d. norma kesusilaan
e. norma hokum.
9. Menurut Prof. Dr. Notonegoro kepaercayaan kita terhadap Tuhan yang Masa Esa
termasuk nilai
a. nilai keindahan
b. nilai vital
c. nilai material
d. nilai spiritual
e. nilai keberadaban
10.Nilai sosial adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang
berharga, dan yang mempengaruhi perilaku orang yang memiliki nilai tersebut.
Definisi nilai sosial ini dikemukakan oleh.
a. Kimball Young
b. Soerjono Soekanto
c. Robert M.Z lawang
d. Simanjuntak
e. Woods.
11.Nilai sosial diperoleh individu bukan karena kelahiran, tetapi melalui proses.
a. pemujaan
b. pengamalan
c. belajar
d. intimidasi
e. penerapan
12.Meskipun Andi hanya seorang kuli bangunan, tetapi dia tetap bangga karena
bagi dia menjadi kuli lebih baik dari pada harus menjadi peminta-minta. Dari
kasus tersebut menunjukkan bahwa nilai sosial memiliki fungsi.
a. menciptakan peluang kerja
b. menghindari pandangan negative
c. pengendali perilaku individu
d. mendorong tumbuhnya solidaritas.
e. memotivasi manusia dalam perperilaku.
13.Ketika masih kecil,orang tua melatih anaknya tentang cara bertutur kata dan
bergaul dengan baik. Jika anak melakukan kesalahan, maka orang tua
memberikan sanksi. Sebab ajaran moral lebih didasarkan pada tradisi, bukan
rasio. Pola asuh yang dilakukan orang tua pada contoh tersebut bersifat..
a. ekualiter
b. sekunder
c. otoriter
d. primer
e. tertier
14.Maria melihat Uang temannya tertinggal di ruang kelas, namun dia tidak berani
mengambil meskipun di kelas tidak ada orang lain. Dia sadar bahwa mengambil
uang milik orang lain adalah perbuatan yang tercela
..
BAB III
INTERAKSI DAN DINAMIKA SOSIAL
A. PENDAHULUAN
1.
Masyarakat terdiri dari individu. Individu dan tiap individu tidak hidup sendirian
melainkan
hidup secara berkelompok kelompok dalam bentuk keluarga, komuitas, asosiasi
dan kelompok kelompok religi. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia selalu
memerlukan pertolongan orang lain. Semua bentuk komunikasi atau hubungan
timbal balik antarindividu, antarkelompok dan hubungan antara individu dan
kelompok dinamakan Interaksi Sosial.
2.
kelangsungan
hidupnya.
Dengan
demikian
semua
individu
dalam
masyarakat bersifat saling melengkapi satu dengan yang lain. Tetapi ada kalanya
individu dihadapkan pada persaingan dan pertentangan karena memperebutkan
sesuatu yang sifatnya terbatas. Dalam konteks seperti ini akan terjadi bentuk
kehidupan yang kompetitif bahkan sering kali terjadi konflik antarindividu maupun
antarkelompok. Hal ini merupakan salah satu dari dinamika kehidupan sosial yang
ada di dalam masyarakat.
3.
Interaksi Sosial terjadi karena adanya dua pihak yang saling kontak dan melakukan
komunikasi. Dalam sosiologi istilah kontak diartikan sebagai hubungan dengan
orang lain.Hubungan dengan orang lain dapat dilakukan secara tatap muka
(langsung), maupun melalui sarana penghubung atau perantara (tidak langsung).
Oleh karena itu, kontak sosial juga bisa bersifat langsung (lewat tatap muka)
maupun tidak langsung dengan menggunakan alat penghubung / alat komunikasi.
Faktor yang ada dalam diri seseorang yang dapat mendorong terjadinya Interaksi
Sosial
adalah:
a. Dorongan kodrat sebagai makhluk sosial
Pada hakekatnya, manusia adalah makhluk pribadi dan sekaligus makhluk
sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia mempunyai kecenderungan untuk bergaul
dengan sesama manusia. Bahkan menurut Howard Gardner, setiap manusia
memiliki potensi kecerdasan antarpribadi, yaitu kecerdasan dalam mengelola
hubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, wajar apabila setiap orang
mempunyai kecenderungan kuat untuk berinteraksi dengan orag lain. Dilain pihak,
potensi kemanusiaan seseorang juga hanya akan berkembang melalui Interaksi
Sosial.
b. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan
Dalam kehidupan sehari hari, manusia menyadari bahwa banyak hal dalam
hidupnya tergantung pada orang lain. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan akan
sandang, pangan, dan papan setiap orang memerlukan orang lain. Kebutuhan akan
rasa aman, kasih sayang, diterima, dihargai, dan lain sebagainya jelas memerlukan
orang lain sebagai sumber pemenuhannya. Oleh karena itulah, manusia memiliki
kecenderungan untuk berinteraksi dengan orang lain dalam upanya memenuhi
kebutuhan dirinya.
c. Dorongan untuk mengembangkan diri dan mempengaruhi orang lain
Manusia juga memiliki potensi dan kehendak untuk mengembangkan diri sendiri
dan sesamanya, upaya pengembangan pribadi tersebut antara lain dilakukan
dengan melakukan imitasi dan identifikasi. Dalam rangka imitasi dan identifikasi
itulah seseorang didorong untuk melakukan Interaksi Sosial.
Disamping dorongan yang berasal dari dalam diri sendiri interaksi sosial juga
dirangsang oleh
hal yang ada di luar dari seseorang. Tindakan orang lain, sikap diam orang lain,
atau kejadian-kejadian
yang berlangsung di sekitar kehidupan seseorang merupakan hal hal yang dapat
merangsang timbulnya interaksi sosial. Karena disapa orang lain, maka kita terlibat
interaksi dengan orang tersebut. Karena penasaran atas sikap diam orang yang kita
kenal, maka kita terdorong untuk bertanya dan mencari tahu masalahnya sehingga
terjadi interaksi. Interaksi sosial selalu terjadi karena ada aksi dan reaksi diantara
pihak pihak yang terlibat di dalamnya.
C. INTERAKSI SOSIAL DAN POLA KETERATURAN SOSIAL
Pranata sosial pada dasarnya merupakan perangkat untuk menciptakan tertib sosial
dalam
masyarakat. Pranata sosial terdiri dari tiga komponen pokok yaitu :
a.
Norma Sosial yaitu suatu kebutuhan yang menjadi dasar pedoman pengaturan
perilaku.
b.
Lembaga
sosial
yaitu
lembaga
yang
merupakan
wadah
untuk
menyelenggarakan pengaturan
pemenuhan kebutuhan warga masyarakat berdasarkan norma sosial yang ada.
c.
Personil personil pelaksana yaitu orang orang yang ditugasi secara khusus
untuk
menyelenggarakan pengaturan perilaku berdasarkan norma sosial tersebut.
Kontrol sosial berfungsi menciptakan sistem hukum, yaitu sistem tata tertib
Dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan Identitas dan berinteraksi
satu sama lain secara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama disebut .............
2.
a. Kelompok Sosial
c. Lembaga Sosial
e. Masyarakat
b. Struktur Sosial
d. Peranan Sosial
Hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antar Individu dengan
individu,
individu
dengan
kelompok
dan
kelompok
dengan
kelompok
disebut ......................
3.
a. Integrasi Sosial
c. Kebiasaan Sosial
e. Situasi Sosial
b. Jalinan Sosial
d. Interaksi Sosial
Komunikasi merupakan bertukaran ide, perasaan, kepercayaan antar
perorangan atau kelompok melalui berbagai hal. Yang bukan merupakan sarana
pertukaran dimaksud adalah ..............
4.
a. Bahasa
c. Gambaran Visual
e. Kerja sama
b. Sugesti
d. Diskusi
Berikut ini yang bukan merupakan salah satu unsur pokok dalam komunikasi
adalah ....................
5.
a. Komunikator
c. Politik
e. Media
b. Komunikasi
d. Pesan
Dibawah ini contoh dari interaksi sosial yaitu ....................
a.
6.
kakaknya
b. Irene berbicara sendiri
c. Eko mengupas kentang
Gotong
royong
membersihkan
lingkungan
desa
merupakan
bentuk .................
7.
a. Akomodasi
b. Kerja Sama
Pak Orry
dan
Bu
c. Kompetensi
d. Sugesti
Camis sedang
e. Konflik
bertengkar
memperebutkan
8.
a. Kompromi
c. Arbitrase
e. Mediasi
b. Konversi
d. Toleransi
Lembaga Sosial adalah seperangkat norma yang terinstitusionalisasi
yaitu ....................
a.
b.
c.
d.
e.
9.
masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya termasuk nilai, sikap dan perilaku
disebut .................
10.
a. Perubahan Sosial
c. Interaksi Sosial
e. Lembaga Sosial
b. Variasi Sosial
d. Struktur Sosial
Interaksi sosial memiliki berbagai manfaat, kecuali .................
11.
12.
13.
a. Sugesti
b. Imitasi
Bentuk interaksi
c. Simpati
d. Asimilasi
antar individu dengan
e. Identifikasi
kelompok
berikut
ini
adalah ....................
a.
b.
c.
d.
e.
14.
Komunikasi
dapat
menghasilkan
interaksi
sosial
dan
kerja
sama
jika ....................
15.
berbgai jenis peralatan modern seperti telpon genggam , telegram dan faksmile.
Dengan perlatan ini dapat terjadi ..............
16.
a. Kontak
c. Integrasi
e. Asimilasi
b. Akomodasi
d. Akulturasi
Suatu proses komunikasi dikatakan telah berlangsung secara efektif
jika ....................
17.
Tercipta
c.
Menghasilkan
sama
rasa d. Menhasilkan konflik
yang harmonis
18.
kekeluargaan
Berikut adalah alat komunikasi tatap muka yang lazim dipergunakan
19.
a. Bahasa
b. Ekspresi wajah
Tindakan meniru
c. Gerakan tubuh
d. Isyarat tangan
sikap, penampilan dan
e. Pesawat telepon
gaya
hidup
orang
lain
disebut ................
20.
a. Identifikasi
c. Motivasi
e. Sugesti
b. Imitasi
d. Simpati
Upaya seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain disebut ..................
a. Identifikasi
b. Imitasi
c. Motivasi
d. Simpati
e. Sugesti
ESSAY !
Apa yang dimaksud dengan interaksi Sosial ? Jelaskan dengan kata katamu sendiri
!
Apakah yang dimaksud dengan motivasi dalam interaksi Sosial !
Bedakan antara Simpati dengan Emapti
Apakah yang menjadi penyebab suatu pertikaian atau konflik !
Apakah yang dimaksud dengan diskomunikasi !