Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

MOBILISASI
Program mobilisasi akan diuraikan didalam bagian ini untuk memberikan penjelasan dan
penjabaran mengenai hal-hal yang akan dilakukan oleh PT.xxxxx program mobilisasi ini
meliputi :
Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan/mendatangkan peralatan, personil, dan
perlengkapan untuk melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengembalikan
pada keadaan yang diinginkan sesuai dengan design perencanaan.
Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi Peralatan yang dilakukan terdiri dari:
o
Excavator
o
Generator set
o
Water Tanker
o
Dump truck Water tanker
o
Concrete Mixer
o
Stamper
o
Grader
o
Rock Breaker
o
Vibrator
o
Vibro Roller

o
o
o
o
o
o
o
o

Personil terdiri dari:


Kepala Proyek
Site Manager
Quality Control
Koordinator HSE
Logistik
Surveyor
Operator-operator alat berat
Tenaga harian
MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS
Manajemen lalu lintas akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin supaya meminimalis

kecelakaan dan mengutamakan keselamatan lalu lintas manajemen lalu lintas ini meliputi :
Rambu dan marka akan terpasang dengan baik
Mengengendalian arus lalu lintas dengan menaruh petugas pengatur lalu lintas disetiap

titik pelaksanaan pekerjaan.


PEKERJAAN GALIAN UNTUK SELOKAN DRAINASE DAN SALURAN AIR
Uraian Kerja :
Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator.
Selanjutnya Excavator menuangkan hasil galian kedalam dump truck.
Dump truck membuang material hasil galian keluar lokasi jalan.
Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian dan sekelompok lagi merapikan tanah

hasil galian apabila lokasi bukan peruntukan untuk penampungan tanah.


Alat
excavator,
dump truck dan
alat bantu (sekop, keranjang, sapu)
Tenaga
pekerja dan
mandor
PASANGAN BATU DENGAN MORTAR

Uraian Kerja :
Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan alat

bantu
Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang
Sekelompok perkerja melakukkan penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.
Alat
Concrete mixer
Alat bantu : sekop, pacul, sendok semen, ember cor, gerobak dorong, benang dan water

pass
Tenaga
Mandor
Tukang
Pekerja
GALIAN BIASA
Uraian Kerja :
Tanah yang dipotong umumnya berada disisi jalan
Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator
Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil galian kedalam Dump Truck
Dump truck membuang material hasil galian keluar lokasi perkerjaan.
Alat
excavator,
dump truck dan
alat bantu (sekop, keranjang)
Tenaga
pekerja
operator dan
mandor
GALIAN PERKERASAN BERASPAL TANPA COLD MILLING MACHINE
Uraian Kerja :
Sebelum melakukan pekerjaan akan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk

disetujui Permukaan hotmix digali dengan menggunakan alat Jack Hammer & Air Compressor
dan dibantu dengan alat bantu berupa cangkul, singkup, belincong dan lain sebagainya. Sisa
hasil galian dibersihkan dengan menggunakan Air Compressor. Selanjutnya tanah bekas galian
dimuat kedalam Dump Truk dan diangkut ke luar lokasi pekerjaan.
Alat
Jack hammer
dump truck dan
alat bantu (sekop, keranjang)
Tenaga
pekerja
operator dan
mandor
PENYIAPAN BADAN JALAN
Uraian Kerja :
Penghamparan dan penyiapan badan jalan menggunakan Motor Grader
Vibro Roller digunakan untuk pemadatan.
Selanjutnya alat bantu digunakan untuk pembersihan dan penyiapan jalan untuk tahap

pekerjaan selanjutnya.
Alat
Motor Grader
Vibro Roller

alat bantu
Tenaga
pekerja dan
mandor
LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B
Uraian Kerja :
Wheel loader memuat material Agregat yang telah dicampur dari base camp /stock file ke

dalam dump truck untuk selanjutnya dibawa kelokasi pekerjaan. Material dihampar di lokasi
kerja dengan
menggunakan Vibrator roller, dengan tetap menjaga tebal hamparan pada yang

disyaratkan dalam gambar. Untuk menjaga kadar air bahan yang disyaratkan dalam rentang
Spesifikasi, maka sebelum pemadatan dapat
dilakukan penyiraman material hamparan dari segregasi sebelum pemadatan dengan

menggunakan alat bantu


Alat :
Wheel Loader
Alat Bantu (Sekop, Pengki, Dll)
Tenaga :
Pekerja
Mandor
Operator
LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS S UNTUK BAHU JALAN
Uraian Kerja :
Wheel loader memuat material Agregat yang telah dicampur dari base camp /stock file ke

dalam dump truck untuk selanjutnya dibawa kelokasi pekerjaan. Material dihampar di lokasi
kerja dengan
menggunakan Vibrator roller, dengan tetap menjaga tebal hamparan pada yang

disyaratkan dalam gambar. Untuk menjaga kadar air bahan yang disyaratkan dalam rentang
Spesifikasi, maka sebelum pemadatan dapat
dilakukan penyiraman material hamparan dari segregasi sebelum pemadatan dengan

menggunakan alat bantu


Alat :
Wheel Loader
Alat Bantu (Sekop, Pengki, Dll)
Tenaga :
Pekerja
Mandor
Operator
PERKERASAN BETON SEMEN
Uraian Kerja :
Instal Bekisting
o
Setelah dilakukan pengukuran oleh tim surveyor dengan waterpass.

Instal plastik,profil kayu,dowel


Lembaran plastik dihamparkan diatas lean concrete sebagai alas

beton. Dowel terbuat dari besi yang ditutup PVC agar beton bisa bergerak (tidak terikat
tulangan). Besi polos 25mm dipasang memanjang & besi ulir 19mm dipasang
melintang.
Hauling & Pouring Beton
Beton dituangkan perlahan-lahan sesuai ketebalan yang direncanakan. Perhatikan

cuaca & suhu karena beton yang digunakan slum-nya sangat rendah (5 cm). Untuk

menghindari retak rambut,sebaiknya dilakukan saat malam hari (terutama untuk daerah
panas).
Spreading
Beton diratakan keseluruh lebar jalan menggunakan spreader.

Vibrating
Vibrating yaitu proses penggetaran beton agar diperoleh beton yang padat

sehingga tidak terjadi keropos.


Pekerjaan Jidar
Pekerjaan ini dilakukan untuk menguji kerataan permukaan beton. Dilakukan

dengan mengetok jidar alumunium diatas permukaan beton. Jika ada permukaan yang
bergelombang, maka ditambah adukan beton yang telah diambil 2/3 splitnya.
Pekerjaan Trowelling
Sambil menunggu beton setting (proses mengeras) penghalusan permukaan beton

terus dilakukan. Hasil trowel ini sangat bagus dengan permukaan kelihatan rata &
mengkilap.
Grooving dan Perencanaan
Grooving dan perencanaan yaitu pemberian tekstur pada permukaan

beton. Dilakukan oleh orang yang dapat mengenal tingkat kekerasan beton.
Curing Compound
Untuk melindungi beton dari retak rambut akibat cepatnya susut beton. Hal ini

harus lebih diperhatikan bila pelaksanaannya di siang hari. Bahan yang digunakan berupa
produk perawatan beton yang banyak di pasaran. Penyemprotannya dilakukan setelah
grooving saat beton belum mengeras.
Pekerjaan Tenda Pelindung
Mengurangi terlalu cepatnya penguapan pada permukaan beton. Melindungi dari

benda-benda jatuh atau binatang. Melindungi bila tiba-tiba terjadi hujan.


Curing dengan Karung
Perawatan beton setelah umur 1-7 hari. Dengan menutup permukaan beton

dengan karung goni yang dibasah. Hal ini,untuk mencegah retak rambut beton akibat
susut yang terlalu cepat.
Cutting
Dilakukan dengan mesin pemotong khusus (Cutter Beton). Pemotongan beton

dilakukan saat beton masih cukup lunak,kira-kira jam ke 12-18 setelah pengecoran.
Alat
Water Tank
Concrete Vibrator
dan alat bantu.
Tenaga
pekerja dan
mandor
LAPIS PONDASI BAWAH BETON KURUS
Uraian Kerja :
Sebelum pengecoran beton dimulai, seluruh acuan, baja tulangan dan benda lain yang
harus dimasukkan kedalam beton (seperti pipa atau selongsong) harus sudah dipasang dan
diikat kuat sehingga tidak bergeser pada saat pengecoran. Acuan yang dibuat dapat dari kayu
atau baja dengan sambungan dari adukan yang kedap dan kaku untuk mempertahankan posisi
yang diperlukan selama pengecora, pemadatan dan perawatan, dan acuan dibuat sedemikian
sehingga dapat dibongkar tanpa merusak beton. Segera sebelum beton dimulai, acuan harus
dibasahi dengan air atau diolesi minyak disisi dalamnya dengan minyak yang tidak
meninggalkan bekas. Bahan dan material yang telah disetujui dicampur dan diaduk

menggunakan Concrete Mixer dilokasi pekerjaan, kemudian campuran beton dituang kedalam
acuan.
Kegiatan pengecoran dilanjutkan tanpa berhenti sampai dengan sambungan konstruksi

yang telah disetujui sebelumnya atau sampai pekerjaan selesai. Untuk pemadatan campuran
digunakan concrete vibrator, dengan ketentuan penggunaan mengikuti spesifikasi teknik.
Sekelompok pekerja dengan menggunkan alat bantu akan merapihkan pengecoran setelah
pengecoran dilaksanakan.
Acuan tidak dibongkar dari bidang vertical, dinding, kolom yang tipis struktur yang sejenis

lebih awal 30 jam setelah pengecoran beton. Cetakan yang ditopang oleh perancahdibawah
pelat, balok, gelegar, atau struktur busur, tidak dibongkar hingga pengujian menunjukan
bahwa paling sedikit 85 % dari kekuatan rancangan beton telah dicapai.
Alat
Water Tank
Concrete Vibrator
dan alat bantu.
Tenaga
pekerja dan
mandor
LAPIS RESAP PENGIKAT ASPAL CAIR
Uraian Kerja :
Sebelum dilakukan pemasangan harus dipastikan bahwa daerah yang akan disemprot

akan dibersihkan terlebih dahulu dari debu debu


Lalu aspal distributor akan dikalibrasikan terlebih dahulu , seperti sudut nosel, ketinggian

dan kecepatan kendaraan. Ketinggian batang penyemprot diatur sedemikian rupa disesuaikan
dengan
jarak nosel agar diperoleh penyemprotan yang tumpang tindih sebanyak 2-3

kali.penyemprotan dilakukan secara merata sepanjang jalan. Agar tidak mengganggu


pekerjaan.
Alat
Compresor
Alat bantu
Tenaga
pekerja dan
mandor
LASTON LAPIS ANTARA PERATA (AC-BC(L)) (GRADASI HALUS/KASAR)
Uraian Kerja :
Wheel Loader memuat dari Stock File ke Hot Bin, kemudian bersama-sama dengan Asphalt

Asbuton butir di campur diunit pencampuran asphalt dengan komposisi yang telah disetujui
dump truck membawa campuran asphalt panas kelokasi pekerjaan. Campuran dihampar
dengan menggunakan Asphalt Finisher, kemudian pemadatan awal oleh Tandem Roller,
pemadatan utama oleh Type Roller dan pemadatan akhir kembali dengan Tandem
Roller . lintasan pemadatan dilakukan sesuai jumlah lintasan yang telah disetujui. Semua

rentang suhu yang disyaratkan selama


proses ini harus tetap dijaga untuk mendapatkan kepadatan yang optimum. Selama

penghamparan, sekelompok pekerja akan merapihkan tepi sambungan hamparan secara


manual, sebagian lagi bertugas mengatur lalu lintas yang lewat.
Alat
Concrete mixer
Alat bantu : sekop, pacul, sendok semen, ember cor, gerobak dorong, benang dan water

pass
Tenaga

pekerja dan
mandor
BAJA TULANGANU 24 POLOS
Uraian Kerja :
Tulangan beton baja akan dipotong dari batang-batang yang lurus, tidak bengkok,

tulangan beton mengikuti ukuran panjang dalam design gambar.


Alat
Alat bantu
Tenaga
pekerja dan
mandor
PASANGAN BATU
Uraian Kerja :
sebelum pemasangan, galian pondasi dilakukan terlebih dahulu. Kedalaman galian sesuai

dengan gambar pelaksanan. Bahan material yang digunakan batu belah, pasir pasang dan
semen. Bahan material untuk pembuatan adukan pasir dan semen. Material tersebut dicampur
menggunakan concerte mixer dan diberi air. Komposisi campuran pasir, semen dan air sesuai
dengan spesifikasi.
Alat
Concrete mixer
Alat bantu : sekop, pacul, sendok semen, ember cor, gerobak dorong, benang dan water

pass
Tenaga
pekerja dan
mandor
LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B UTK PEKERJAAN MINOR
Uraian Kerja :
Wheel loader memuat material Agregat yang telah dicampur dari base camp /stock file ke

dalam dump truck untuk selanjutnya dibawa kelokasi pekerjaan. Material dihampar di lokasi
kerja dengan
menggunakan Vibrator roller, dengan tetap menjaga tebal hamparan pada yang

disyaratkan dalam gambar. Untuk menjaga kadar air bahan yang disyaratkan dalam rentang
Spesifikasi, maka sebelum pemadatan dapat
dilakukan penyiraman material hamparan dari segregasi sebelum pemadatan dengan

menggunakan alat bantu


Alat :
Wheel Loader
Alat Bantu (Sekop, Pengki, Dll)
Tenaga :
Pekerja
Mandor
Operator

Anda mungkin juga menyukai