SATUAN ACARA PENYULUHAN

OLEH :
VERONIKA TRI HANDAYANI
141.0721.041

PROGDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
VETERAN JAKARTA
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

: Penyakit KEJANG DEMAM

Sub Pokok Bahasan

: Perawatan Kejang Demam di rumah

Sasaran

: Orang Tua An. S

Hari, tanggal

: Kamis, 5 Maret 2015

Waktu

: 08.00-18.15

Tempat

: Ruang IKA II

Penyuluh

: Veronika Tri Handayani, S.Kep

Kunjungan ke

:2

I.

TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dalam waktu 1x60 menit diharapkan keluarga An. S di ruang IKA II
dapat merawat An. S dengan kejang demam di rumah.
2. Tujuan Khusus
Setelah 1x60 menit kunjungan, keluarga dapat :
a. Melakukan cara perawatan kejang demam di rumah
1. Memindahkan bayi ke tempat yang aman seperti kasur atau lantai,
jauhkan dengan benda-benda yang dapat membahayakan anak,
termasuk benda keras dan benda tajam.
2. Ketika bayi muntah, segera miringkan posisi kepala nya ke bagian
sisi kanan atau kiri sehingga muntahan dapat mudah mengalir dari
mulut bayi, hal ini juga dapat membantu bayi agar tidak tersedak.
3. Longgarkan baju yang terlalu ketat, bersihkan segala sesuatu yang
terdapat pada mulut (air liur, sisa makanan, dll.)
4. Jangan memasukan benda benda seperti sendok ke dalam mulut bayi
anda dikarenakan akan memicu tersedak dan terganggunya
pernafasan

5. Jangan memberikan apapun melalui mulut (minum atau obat) pada

saat anak kejang.
6. Jangan mencoba untuk menahan gerakan-gerakan anak pada saat
kejang, berusahalah untuk tetap tenang
7. Ukurlah suhu tubuh anak anda pada saat itu, hal ini bisa menjadi
pegangan anda untuk mengetahui pada suhu tubuh berapa anak anda
akan mengalami kejang
8. Setelah anak anda benar-benar sadar, dapat menurunkan suhu
tubuhnya dengan cara mengompres menggunakan air hangat
9. Jika kejang telah berhenti, segeralah ke dokter untuk mencari
penyebab dan mengobati demam
b. Mendemonstrasikan kembali cara perawatan kejang demam di rumah
II.

METODE
1. Diskusi
2. Demonstrasi
3. redemonstrasi

III.

MEDIA
1. Alat tulis
2. Lembar balik
3. Leaflet

IV.

EVALUASI
a. Melakukan cara perawatan kejang demam dirumah
1. Memindahkan bayi ke tempat yang aman seperti kasur atau lantai,
jauhkan dengan benda-benda yang dapat membahayakan anak, termasuk
benda keras dan benda tajam.
2. Ketika bayi muntah, segera miringkan posisi kepala nya ke bagian sisi
kanan atau kiri sehingga muntahan dapat mudah mengalir dari mulut
bayi, hal ini juga dapat membantu bayi agar tidak tersedak.
3. Longgarkan baju yang terlalu ketat, bersihkan segala sesuatu yang
terdapat pada mulut (air liur, sisa makanan, dll.)
4. Jangan memasukan benda benda seperti sendok ke dalam mulut bayi
anda dikarenakan akan memicu tersedak dan terganggunya pernafasan
5. Jangan memberikan apapun melalui mulut (minum atau obat) pada saat
anak kejang.
6. Jangan mencoba untuk menahan gerakan-gerakan anak pada saat kejang,
berusahalah untuk tetap tenang

7. Ukurlah suhu tubuh anak anda pada saat itu, hal ini bisa menjadi
pegangan anda untuk mengetahui pada suhu tubuh berapa anak anda
akan mengalami kejang
8. Setelah anak anda benar-benar sadar, dapat menurunkan suhu tubuhnya
dengan cara mengompres menggunakan air hangat
9. Jika kejang telah berhenti, segeralah ke dokter untuk mencari penyebab
dan mengobati demam

STRATEGI PELAKSANAAN
N
o

Kegiatan

1.

Fase Orientasi :
1) Mengucapkan salam
2) Memvalidasi

Kegiatan/ respon

Metode

Media

Waktu

Audience
Menyimak

Diskusi

3 menit

keadaan anak
3) Mengingatkan
kontrak
2.

Fase Kerja
1) Mendiskusikan
bersama keluarga
cara merawat kejang

Diskusi,
Menyimak

Demonstrasi
dan
Redemonstrasi

Leaflet
Plif
Chart
Bangku

10 menit

demam di rumah
2) Memberikan
kesempatan keluarga
untuk bertanya.
3) Mendemonstrasikan
cara merawat kejang
demam di rumah
4) Memotivasi keluarga

Mendemonstrasika
n

untuk mengulangi
penjelasan yang
diberikan
(Redemonnstrasi)
5) Beri reinforcement
positif atas usaha
yang dilakukan
keluarga

3.

Fase Terminasi
1) Menanyakan
perasaan keluarga
setelah diberikan
penjelasan tentang
cara merawat anak
dengan kejang
demam di rumah
2) Mengobservasi saat
keluarga
mengungkapkan
perasaan setelah
diajarkan cara
merawat kejang

Menyimak

Diskusi

7 menit

demam di rumah
3) Memotivasi keluarga
untuk melaksanakan
hasil diskusi yang
sudah disampaikan
tentang kejang
demam
4) Membuat kontrak
untuk pertemuan
selanjutnya
5) Mengucapkan salam.

PERAWATAN KEJANG DEMAM

APA ITU KEJANG DEMAM ?
Kejang demam adalah kejang yang disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh (di atas 38,5C).
Demam selalu terjadi pada saat tubuh mengalami infeksi, baik infeksi virus maupun bakteri
FAKTOR RESIKO SEORANG ANAK AKAN MENGALAMI KEJANG DEMAM
BERULANG

Demam yang tiba-tiba meninggi

Usia, kejang demam terutama terjadi pada anak usia dibawah 6 tahun.

Faktor turunan/genetik, Adanya riwayat kejang demam pada anggota keluarga

meningkatkan resiko kejang demam.

LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA YANG DAPAT DILAKUKAN KETIKA

BAYI ANDA KEJANG SAAT DEMAM

Memindahkan bayi ke tempat yang aman seperti kasur atau lantai, jauhkan
dengan benda-benda yang dapat membahayakan anak, termasuk benda keras dan
benda tajam.

Ketika bayi muntah, segera miringkan posisi kepala nya ke bagian sisi kanan atau
kiri sehingga muntahan dapat mudah mengalir dari mulut bayi, hal ini juga dapat
membantu bayi agar tidak tersedak.

Longgarkan baju yang terlalu ketat, bersihkan segala sesuatu yang terdapat pada
mulut (air liur, sisa makanan, dll.)

Jangan memasukan benda benda seperti sendok ke dalam mulut bayi anda
dikarenakan akan memicu tersedak dan terganggunya pernafasan

Jangan memberikan apapun melalui mulut (minum atau obat) pada saat anak
kejang

Jangan mencoba untuk menahan gerakan-gerakan anak pada saat kejang,

berusahalah untuk tetap tenang

Ukurlah suhu tubuh anak anda pada saat itu, hal ini bisa menjadi pegangan anda
untuk mengetahui pada suhu tubuh berapa anak anda akan mengalami kejang

Setelah anak anda benar-benar sadar, dapat menurunkan suhu tubuhnya dengan
cara mengompres menggunakan air hangat

Jika kejang telah berhenti, segeralah ke dokter untuk mencari penyebab dan
mengobati demam