Dosen Pengajar :
Nadia Asandimitra, S.E., M.M.
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Jefri Ardiansyah
(15080574204)
Novi Wahyuni Eka Lestari
(15080574110)
Fitri Danang M.
(15080574215)
Mafida Novitasari
(15080574049)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2016
Rangkuman :
Banyak perusahaan amerika di Burma yang terlibat dalam apa yang disebut
sebagai Countertrade [ system perdagangan internasional dimana Negara-negara
bertukar barang atau jasa ketimbang membayar impor dengan mata uang], yang
menurut beberapa kritikus berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja paksa yang
banyak terjadi diwilayah-wilayah pedesaan. Untuk mentransfer keuntungan
Perusahaan amerika yang berada di Burma mengekspor komoditas pertanian untuk
dijual diluar Burma karena mata uang Burma tidak ada nilainya diluar Negara
tersebut, dan PepsiCo juga mengakui keterlibatannya. Masalah ini menurut kritikus
adalah tenaga kerja paksa yang dipekerjakan di sector pertanian, khususnya
diperkebunan milik kalangan militer.
PepsiCo dan perusahaan lain menyampaikan tentang kebijakan yang mereka
sebut keterlibatan konstruktif. Cara terbaik agar pihak militer melakukan reformasi
adalah dengan tetap berada di Burma dan menekan pihak militer untuk mengubah
kebijakan mereka. Kondisi ekonomi yang membaik akan membentuk kelas menengah
yang mampu memperjuangkan demokrasi.
Pada tahun 1992 Levi Strauss menarik diri dari Burma, pada tahun 1994
Reebok dan Liz Claiborne melakukan hal yang sama dan pada tahun 1995 Eddi Baeur
dan Amoco juga keluar.
Pada tahun 1996 PepsiCo melakukan divestasi atas saham dipabrik botol
Burma. 1997 PepsiCo menjua saham mereka kepada Thein Tun, namun PepsiCo
memutuskan untuk mematuhi perjanjian dan memberikan lisensi 10 tahun pada
perusahaan tersebut untuk menjual pepsi di Burma .
PERTANYAAN:
1. Menurut penilaian kelompok anda, apakah PepsiCo memiliki kewajiban moral
untuk melakukan divestasi atas semua asetnya di Burma? Jelaskan jawaban
kelompok anda! Pendakatan etika mana (utilitarian, hak, keadilan, perhatian,
ataau kebaikan) yang paling tepat digunakan dalam menganalisis peistiwaperistiwa yang terjadi dlam kasus ini?
Jawab :
PepsiCo memiliki kewajiban moral untuk melakukan disvetasi atas
semua asetnya di Burma. Hal ini dikarenakan Pepsico memiliki 40% saham
yang ditanamkan di Myanmar Golden Star Co,yang merupakan sebuah
perusahaan milik perusahaan Burma untuk menjalin kerjasama membuat
sebuah pabrik botol dengan lisensi 10 tahun untuk mendistribusikan produkproduk PepsiCo di Burma.
Alasan PepsiCo melakukan disvetasi antara lain
System pemerintahan Burma yang buruk,dimana pemerintahan militer
di
Burma
melakukan
pelanggaran-pelanggaran
HAM
kepada
rakyatnya.
System perdagangan yang terlibat dalam countertrade dimana Negaranegara bertukar barang atau jasa daripada membayar impor dengan
mata uang. Ditinjau dari system pemerintahan yang melanggar HAM
dan kondisi Burma yang termasuk negara miskin maka pembayaran
yang menggunakan barang/jasa di Burma menggunakan tenaga kerja
paksa yang nyatanya banyak terjadi di pedesaan.
Dalam menganalisis peristiwa dalam kasus ini, pendekatan yang tepat