Anda di halaman 1dari 5

Politik Strategi Pertahanan dan Keamanan Nasional

(POLSTARAHANKAMNAS)
A. Pengertian Polstahankamnas
POLSTARAHANKAMNAS adalah pernyataan cita-cita bangsa tentang pembinaan
secara total dari potensi hamkan, pembangunan, dan penggunaan kekuatan
serta sarana hankam dalam rangka melaksanakan politik.
Fungsi Polstrahankamnas antara lain sebagai pertahanan terhadap HTAG
(hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan) serta tidak menunggu untuk
diserang dan sebagai pencegahan dan pengagalan terhadap lawan yang akan
menyerang.
Tujuan dari Polstrahankamnas yaitu untuk menjadi pedoman dalam usaha
meningkatkan ketahanan hankamnas dalam rangka ketahanan nasional dengan
sarana material dan pembiayaan keuangan yang terbatas dengan dapat
mengamankan sekaligus mendorong kecepatan peningkatan ketahanan dibidang
kesejahteraan nasional.

B. Hubungan Polstahankamnas dengan Polstranas


Politik dan srategi nasional terdiri dari beberapa komponen, yaitu politik dan
strategi di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, Hankam.Dengan demikian
jelaslah bahwa polstrahankamnas merupakan bagian integral dan tidak dapat di
pisahkan dari politik dan strategi nasional secara keseluruhan.
Unsur politik Hankamnas antara lain:
a. Pernyataan cita-cita dari Bangsa dan Negara
b. Pembinaan dan penggunaan secraa totalitas potensi Hankamnas
c. Perncapaian tujuan Hankamnas dlam rangka pencapaian tujuan nasional
Unsur strategi Hankamnas antara lain:
a.
b.
c.
d.

Seni dan pengetahuan


Pengembangan dan penggunaan kekuatan Ipoleksom
Diperlukan baik dalam waktu perang maupun damai
Penjamin tercapainya tujuan Hankamnas dalam rangka pencapaian tujuan
nasional

C. Faktor pengaruh
a. Doktrin
Politik dan srategi nasional terdiri dari beberapa komponen, yaitu politik
dan strategi di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, Hankam.Dengan
demikian jelaslah bahwa polstrahankamnas merupakan bagian integral
dan tidak dapat di pisahkan dari politik dan strategi nasional secara
keseluruhan. Menurut doktrin Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta,
keselamatan negara dan bangsa ditentukan oleh faktor rakyat, yakni
rakyat yang patriotik, militan, terlatih dan tersusun baik, kualitas rakyat
dalam arti mental/jiwa organisasi serta ketrampilannya ditentukan oleh
kualitas dari inti kekuatan Hankamnas, yaitu TNI.

b. Wawasan Nusantara
Wawasan yang dianut dalam doktrin Hankamnas ialah Wawasan
Nusantara berintikan kekompakan, kesatuan dan persatuan serta integrasi
antara pemerintah, TNI-Polri, dan Rakyat.
c. Sistem Hankamrata
Sishankamrata adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta dengan
melibatkan seluruh warga Negara , wilayah dan sumber daya nasional
lainnya yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan
diselenggarakan secara total untuk menegakkan kedaulatan Negara
mempertahankan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa
Indonesia dari setiap ancaman.
d. Geograf
Kondisi geografs bumi Indonesia serta letak geografs di dunia
mengandung faktor-faktor penentu strategis yang sifatnya relatif
permanen. Perkembangan sosial ekonomi, kepadatan penduduk yang
sangat tinggi di daerah-daerah tertentu dan sangat rendah di daerahdaerah lainnya mengandung pula permasalahan yang relatif permanen,
yang memerlukan perhatian dari segi pertahanan dan keamanan secara
terus-menerus.
e. Manusia
Merupakan faktor yang sangat menentukan (the man behind the gun),
selain harus mempunyai fsik yang sehat dan kuat serta mental yang baik,
keadannya dimanifestasikan dalam moral yang tinggi, jiwa karsa yang
tebal, terdapatnya integrasi TNI, terdapatnya integrasi antara TNI dan
rakyat, pendidikan, identitas nasional.
f. Masyarakat
Merupakan kumpulan manusia yang mempunyai sejumlah kepentingan.
Perselisihan dan pertikaian dapat timbul karena adanya tabrakan
kepentingan yang terjadi, yang mengakibatkan gangguan terhadap
keamanan umumnya dan ketertiban masyarakat khususnya.
g. Material
Perindustrian dalam negara berkembang yang masih di dalam taraf
permulaan mengutamakan/mendahulukan peningkatan koordinasi dan
sinkronisasi antara angkatan, serta antar industri pertahanan dengan
industri sipil.
h. Ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi nasional ditentukan oleh pelaksanaan dan
hasil-hasil pembangunan nasional serta kemampuan pemerintah dalam
membangkitkan kegairahan dan partisipasi seluruh rakyat dalam
melaksanakan pembangunan tersebut.
i. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan IPTEK terjadi sangat cepat, umumnya pada negara
berkembang masih ketinggalan sehingga perlu diambil langkah dan
akselerasi pertumbuhan untuk mengejar ketertinggalan.
j. Manajemen
Tingkat kemampuan manajerial diarahkan menuju manajemen yang
modern. Melalui rencana pembangunan Hankamnas yang realitis
pragmatis, maka manajemen manusia, material, keuangan, dan
sebagainya harus ditingkatkan.
k. Pengaruh Luar Negeri

sesuai dengan politik luar negeri yang bebas aktif, maka politik
Hankamnas adalah defensif aktif untuk pertahanan dan preventif aktif
untuk keamanan

l.

Kepemimpinan
Kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa akan sangat
berpengaruh. Tannas sebagai hasil pandangan yang bersifat mawas ke
dalam mewujudkan kewibawaan nasional yang harus di perhitungkan
oleh pihak lain dan mempunyai deterrent effect . Makin tinggi tingkat
kewibawaan makin besar deterrent effect tersebut . kepemimpinan
nasional yang kuat berwibawa lebih-lebih di perlukan pada masa darurat
untuk menjamin kelangsungan kehidupan nasional yang merdeka dan
berdaulat.

D. Pembangunan dan penggunaan kekuatan


Tujuan pembangunan strategi pertahanan keamanan nasional untuk
mewujudkan daya tangkal, yaitu kekuatan yang memberikan kepada setiap
pihak yang mempunyai maksud-maksud memusuhi bangsa Indonesia dan
merencanakan melakukan agresi dengan cara apapun juga, tidak dapat
mencapai tujuan atau maksudnya. Daya tangkal demikian terutama akan harus
bersandar pada kekuatan rakyat Indonesia seluruhnya yang harus memiliki
ketahanan ideologis dan mental yang tangguh untuk menolak serta melawan
setiap usaha atau gejala atau musuh dari dalam maupun dari luar negeri yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia, ideologi Pancasila, serta
nilai-nilai nasional lainnya dan integritas wilayah Negara Republik Indonesia.
SASARAN KEKUATAN
Kekuatan rakyat dibidang pertahanan dan keamanan yang merata diseluruh
wilayah dan nyata dapat dirasakan, yang terwujud oleh massa rakyat yang
militan, spontan didasari ketahanan ideologi Pancasila dan rasa cinta terhadap
tanah air, untuk menentang setiap usaha atau gejala yang membahayakan atau
melawan musuh yang mengancam kelangsungan hidup negara dan bangsa
Indonesia tanpa mengenal menyerah.
1. ABRI sebagai kekuatan HANKAM
Angkatan Perang atau APRI/TNI dengan kekuatan siap yang kecil dan
cadangan yang cukup, yang sanggup menghadapi situasi yang bisa timbul
dimasa depan, dan menjalankan berbagai tugas lainnya yang bisa
dibebankan kepadanya, termasuk pelaksanaan hak serta kedaulatan
negara atas seluruh wilayahnya.
POLRI yang cukup, yang sanggup menjalankan tugas penertiban
masyarakat, menyelenggarakan penyelamatan jiwa raga dan harta benda,
mencegah dan menindan penyimpangan hukum, serta menjalankan
berbagai tugas lainnya yang bisa dibebankan kepadanya.
2. ABRI sebagai kekuatan sosial
ABRI yang mampu merupakan penjelmaan jiwa dan semangat pengabdian
ABRI sebagai kekuatan sosial, yang bersama-sama kekuatan sosial lainnya
dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menunjang usaha
peningkatan stabilitas nasional, perwujudan cita-cita kemerdekaan dan

pencapaian ketahanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup


bangsa dan negara.
Sumber

https://www.scribd.com/doc/111347369/IV-Polstra-Hankam
Kewiraan untuk mahasiswa, diterbitkan dengan kerjasama
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi DepDikBud, penerbit
Gramedia Pustaka Utama, jakarta
http://dokumen.tips/documents/iv-polstra-hankam.html

Politik Strategi Pertahanan dan Keamanan


Nasional
(POLSTARAHANKAMNAS)

KELOMPOK 2
NABILA RAFIDA
OCTAFIANI
PUTRI RAHMA WULAN
RAHMA KARTIKA

Akademi Kebidanan Universitas Gunadarma


Jl. Raya Bogor KM 31 no. 28, Cimanggis, Kota
Depok

Anda mungkin juga menyukai