PENDAHULUAN
menggunakan media kertas, yang berbentuk dokumen fisik atau hardfile, yaitu
berupa lembaran-lembaran surat dan jurnal-jurnal yang telah berupa buku, yang
kemudian di letakkan di tempat peyimpanan. Pengarsipan yang demikian tidaklah
efisien, karena akan mempersulit pengolahan data - datanya. Selain sulit dalam
pengolahan data, sistem berkas manual juga memerlukan media tempat
peyimpanan yang cukup banyak dan memerlukan suatu tempat khusus untuk
tempat penyusunan data tersebut, karena semakin lama berkas akan semakin
banyak dan ruang penyimpanan yang diperlukan juga semakin besar.
Berdasarkan keadaan dan permasalahan tersebut, maka penulis
mengusulkan suatu sistem pengarsipan dokumen (repository) yang berbasis Web.
Repository adalah suatu tempat dimana data disimpan dan dipelihara. Suatu
Repository juga dapat berupa tempat dimana database atau file disimpan untuk
kemudian didistribusikan dengan menggunakan jaringan komputer. Data yang
masih berupa dokumen fisik akan dilakukan pendigitalan terlebih dahulu,
sehingga memenuhi kriteria sistem yang akan dibuat. Dalam membuat sistem
pengarsipan dokumen (repository) menggunakan HTML yang merupakan sistem
untuk menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan Web (Ellsworth,
1997:37), Menurut Quigley, Gargenta (2007: 4) PHP adalah bahasa skrip yang
sederhana, cepat, sumber terbuka dan portable sangat sesuai digunakan untuk
membuat situs yang memiliki basis data. Menurut Brooks (2008: 2), PHP adalah
bahasa scripting server-side, artinya dokumen php diolah deserver bukan di
peramban, php juga menerima informasi dari HTML dan menjadikan sutu Web
lebih dinamis. Web tersebut akan menampilkan sistem pengarsipan dokumen
(repository). Web tersebut juga diharapkan dapat mempermudah dalam
pengarsipan dokumen dan dapat menanggulagi kendala dari sistem pengolahan di
lembaga tersebut.
Bagi penulis
a. Dapat mengenal lebih jauh realita ilmu yang telah diterima di bangku
kuliah melalui kenyataan yang ada di lapangan.
b. Memperdalam dan meningkatkan ketrampilan kerja yang sesuai dengan
ilmu yang dimiliki.
c. Dapat mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya di masa mendatang.
d. Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman mahasiswa untuk siap
terjun langsung di masyarakat.
e. Dapat mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah diperoleh dan dimiliki
baik di dalam maupun di luar pendidikan formal.
f. Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi masalah di
lingkungan kerja.
3.