Sospol - Kemiskinan Di Indonesia
Sospol - Kemiskinan Di Indonesia
DI NEGARA INDONESIA
DISUSUN OLEH:
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya
atas berkat dan perkenan-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini, yang
berjudul "KEMISKINAN DI NEGARA INDONESIA" ini dengan baik, sesuai
harapan penulis.
Makalah ini penulis susun sebagai salah bagian dari studi penulis di STIE "IEU"
Yogyakarta; dan juga sebagai penambah pengetahuan dan wawasan penulis, dan
mungkin juga bagi para pembaca, dalam memahami kondisi Sosiologi dan Politik di
Indonesia. Penulis memilih judul yang berbicara tentang kemiskinan, karena
kemiskinan merupakan masalah yang banyak dihadapi berbagai negara termasuk
Indonesia. Penulis berharap dengan membaca makalah ini, pembaca sekalian dapat
mengerti tentang kemiskinan itu; dan mungkin juga dapat merencanakan upaya
pemberantasan kemiskinan tersebut.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, kekhilafan yang penulis tidak sadari, oleh karena itu kritik dan saran
dari pembaca sekalian sangat penulis harapkan. Akhirnya, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar Isi........................................................................................................................ ii
Bab I Pendahuluan......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................................... 2
Bab II Pembahasan........................................................................................................ 3
A. Definisi Kemiskinan................................................................................................ 3
B. Jenis-jenis Kemiskinan............................................................................................6
C. Penyebab Kemiskinan............................................................................................. 6
D. Penanggulangan Kemiskinan.................................................................................. 8
Daftar Pustaka..............................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat meliputi
gejala-gejala sosial, struktur sosial dan perubahan sosial yang terjadi dalam
masyarakat. Sosiologi menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat
seperti
norma-norma,
kelompok
sosial
lapisan
masyarakat,
lembaga
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas penulis dapat mengambil suatu permasalahan
antara lain:
1.
2.
3.
C. Tujuan
Tujuan penulisan masalah ini antara lain:
1.
2.
3.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kemiskinan
Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup
memilihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga
tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisik dalam kelompok
tersebut. Dan dapat diartikan juga sebagai kesenjangan ekonomi atau
ketimpangan
dalam
distribusi
pendapatan
antara
kelompok
masyarakat
keluarga
miskin
di
kesempatan
yang
lain
mungkin
dimanifestasikan dalam hal seringnya keluarga miskin ditipu dan ditekan oleh
orang yang memiliki kekuasaan. Ketidakberdayaan mengakibatkan terjadinya
bias bantuan untuk si miskin kepada kelas di atasnya yang seharusnya tidak
berhak memperoleh subsidi, seperti kasus dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Secara ekonomi kemiskinan dapat didefinisikan sebagai kekurangan sumber
daya yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan
kesejahteraan sekelompok orang. Sumber daya dalam konteks ini menyangkut
tidak hanya aspek finansial, melainkan pula semua jenis kekayaan (wealth) yang
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataannya menunjukkan
bahwa kemiskinan tidak bisa didefinisikan dengan sangat sederhana, karena tidak
hanya berhubungan dengan kemampuan memenuhi kebutuhan material, tetapi
juga sangat berkaitan dengan dimensi kehidupan manusia berikut ini:
1.
Terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, dilihat dari stok pangan yang
terbatas, rendahnya asupan kalori penduduk miskin dan buruknya status gizi
bayi, anak balita dan ibu.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
B. Jenis-jenis Kemiskinan
Besarnya kemiskinan bisa diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis
kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan
relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis
kemiskinan disebut kemiskinan absolut.
1.
2.
derajat kemiskinan di
bawah,
dimana
C. Penyebab kemiskinan
Faktor-faktor penyebab kemiskinan sangat sulit untuk dipastikan mana
penyebab yang berpengaruh langsung dan yang tidak langsung terhadap
kemiskinan.
1) Tingkat dan laju pertumbuhan output;
2) Tingkat upah neto;
3) Distribusi pendapatan;
4) Kesempatan kerja;
6
5) Tingkat inflasi;
6) Pajak dan subsidi Investasi;
7) Alokasi serta kualitas SDA dan ketersediaan fasilitas umum;
8) Penggunaan teknologi dan tingkat & jenis pendidikan;
9) Kondisi fisik dan alam;
10) Politik dan peperangan;
11) Bencana alam.
2.
Kemiskinan struktural
Kemiskinan yang terjadi karena struktur sosial yang ada membuat
anggota atau kelompok masyarakat tidak menguasai sarana ekonomi dan
fasilitas-fasilitas secara merata. Artinya sebagian anggota masyarakat tetap
miskin walaupun sebenarnya jumlah total produksi yang dihasilkan oleh
masyarakat tersebut bila dibagi rata dapat membebaskan semua anggota
masyarakat dari kemiskinan. Golongan yang menderita kemiskinan struktural
itu misalnya terdiri dari para petani yang tidak memiliki tanah sendiri, atau
para petani yang tanah miliknya kecil sehingga hasilnya tidak mencukupi
untuk memberi makan kepada dirinya sendiri dan keluarganya. Termasuk
golongan miskin lain adalah kaum buruh yang tidak terpelajar dan terlatih,
atau apa yang dengan kata asing disebut unskilled labors. Golongan miskin
ini meliputi juga para pengusaha tanpa modal dan tanpa fasilitas dari
pemerintah yang sekarang dapat dinamakan golongan ekonomi sangat lemah.
D. Penanggulangan Kemiskinan
Persoalan kemiskinan dan kesenjangan sosial masih menjadi masalah besar
di negara Indonesia terutama di daerah pedesaan. Persoalan kemiskinan dan
kesenjangan sosial dapat menjadi konflik untuk itu harus mencari alternatif
penanggulanan kemiskinan. Salah satu upaya dalam penanggulangan kemiskinan
adalah
dengan
pembedayaan
pemberdayaan,
kewirausahaan.
misalnya
pemberdayaan
Pemberdayaan
adalah
lingkungan
suatu
proses
dan
yang
Technologies
for
Poverty
Alleviation"
(2004),
strategi
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mengembangkan kemampuan.
9.
Memperkaya kebudayaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemajuan suatu masyarakat atau bangsa biasanya ditandai dengan tingginya
perhatian yang diberikan pihak pemerintah terhadap kelompok-kelompok
marjinal, baik marjinal dari sisi geografis maupun sosiologis, sebab kemajuan
yang dicita-citakan mestinya berorientasi pada pemerataan kesejahteraan
masyarakat. Karena itu, sebuah bangsa akan disebut maju jika seluruh atau
sebagian besar masyarakatnya telah berada dalam kondisi sejahtera. Indonesia
sebagai sebuah negara berkembang masih menghadapi berbagai problem
ekonomi baik makro maupun mikro, dan hal tersebut telah turut menghambat
lajunya proses kesejahteraan kehidupan rakyat, contohnya masalah kemiskinan
dan kesejangan sosial antara desa dan kota. Salah satu akibat terjadinya
kesenjangan sosial meningkatnya kasus kejahatan dan kriminalitas, meningkatnya
urbanisasi dari desa ke kota.
Dengan demikian pemerintah harus berupaya memberikan perhatian kepada
masyarakat miskin sebagai langkah untk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan dengan
pemberdayaan. Pemberdayaan adalah sebuah program untuk mendorong
masyarakat agar mampu melakukan perubahan yaitu keluar dari kemiskinan dan
menjadi berdaya.
B. Saran
Saran penulis agar tetap mendukung program-program pemerintah dalam
penanggulanagan kemiskinan. Juga bagi pembaca sekalian tetap berkarya dalam
menanggulangi kemiskinan di Indonesia.
Penulis menanti kritik dan saran para pembaca agar dalam pembuatan
makalah berikutnya dapat lebih baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://komunitas.wikispaces.com/file/view/kemiskinan+dan+upaya+pemberdayaan+m
asyarakt.pdf
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/humanity/article/view/156/0
http://www.p2kp.org/wartaprint.asp?mid=1495&catid=2&
11