MATA KULIAH
PENGAUDITAN I
KEWAJIBAN LEGAL AUDITOR
THEOBALDO WILYANTARA
A31114317
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
Urutan penyajian dan sasaran belajar dibuat sesuai dengan Garis Besar
Rencana Pembelajaran (GBRP) Mata kuliah Pengauditan I, yakni sebagai
berikut:
#
1
MODUL
Auditing dan Profesi Akuntan
SASARAN PEMBELAJARAN
Memahami definisi auditing, tipe audit, dan
keuangan
Memahami etika dan moralitas dan kode etik
akuntan publik
Memahami kewajiban legal auditor
Kertas Kerja
Penerimaan Penugasan dan
Perencanaan Audit
Materialitas, Risiko Audit dan
perencanaan audit
Memahami materialitas, risiko audit dan startegi
8
9
audit awal
Memahami komponen dan tujuan SPT
Memahami risiko pengendalian danuji
10
pengendalian
Memahami risiko deteksi dan rancangan uji
11
Uji Substantif
Pengambilan sampel audit
substansif
Memahami konsep pengambilan sampel audit
12
13
II. PENDAHULUAN
KEWAJIBAN LEGAL AUDITOR
2.1 SASARAN PEMBELAJARAN
Sasaran pembelajaran yang ingin dicapai adalah:
a. Mampu memahami lingkungan yuridis.
3
Jumlah dan biaya litigasi yang berkaitan dengan dugaan kekurangan audit
mencapai tingkat yang membahayakan di AS pada periode 1980-an sampai 1990an. Sebagian besar disebabkan oleh banyaknya laporan kegagalan bisnis yang
berakibat pada kerugian signifikan yang diderita oleh investor dan pembayar pajak.
Keadaan lingkungan hukum pada periode itu digambarkan sebagai berikut:
Pada ahir tahun 1990-an profesi akuntan menghadapi lebih dari 4000 gugatan
dengan estimasi klaim yang belum diselesaikan dalam jumlah yang cukup
kewajiban.
Antara tahun 1993 sampai tahun 1995 biaya asuransi wajib bagi kantor
akuntan publik yang tergolong dalam enam besar meningkat sampai sepuluh
Kelompok Konsultan Hukum dan ekonomi pada tahun 1993, menunjukkan bahwa
gugatan class action tentang kecurangan (fraud) dalam bidang sekuritas yang
diterbitkan tanpa jaminan, diajukan terhadap satu dari setiap delapan perusahaan
pada New York Stock Exchange. Tumbuhnya kesadaran akan adanya masalah pada
sistem peradilan, mendorong terbentuknya Coalition to Eliminate Abusive Securities
Suits (CEASS) yang terdiri dari AICPA, kantor akuntan enam besar, para penjamin
asuransi, lebih dari 300 perusahaan manufaktur, pegecer dan asosiasi niaga. Koalisi
ini berusaha memenangkan perubahan undang-undang yag dapat mengendalikan
litigasi yang tidak terjamin.
dan kaku. Menurut hukum kebiasaan, kewajiban hukum CPA berkaitan dengan pihak
klien dan pihak ketiga.
b.
3.2.3
pelanggaran kontrak termasuk tuntuan ganti rugi atas kelalaian. Pada tuntutan ganti
rugi, pembelaan utama adalah bukti kecermatan atau kelalaian kontributif. Apabila
menggunakan pembelaan berdasarkan kecermatan, auditor harus berusaha
membuktikan bahwa audit tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan GAAS. Pada
sebagian besar negara bagian, kelalaian kontributif ini merupakan bahan pembelaan
bagi auditor hanya bila kelalaian tersebut secara langsung menyebabkan kegagalan
auditor dalam melaksanakan tugasnya.
2.
3.
4.
1.
2.
laporan tersebut serta pada saat laporan pendaftaran menjadi efektif, atau
Melalui pembelaan harus menunjukkan bahwa kerugian penggugat secara
keseluruhan atau sebagian disebabkan oleh hal lain di luar laporan yang
dianggap tidak benar atau menyesatkan tersebut.
1. Kewajiban Proporsional
Dalam Reform Act ini tergugat yang tidak mengetahui tindak
pelanggaran
atas
hukum
sekuritas
tetap
bertanggung
jawab
tenggang
waktu
untuk
berusaha
menyelesaikan
Influenced
and
Corrupt
Organization
Act,
yang
11
IV.
LATIHAN
Kerugian!
Apa yang dimaksud dengan pihak ketiga?
Bagaimana tatacara pembelaan menurut common law?
V.
RANGKUMAN
12
VI.
TES FORMATIF
Carilah referensi yang memberikan informasi tentang regulasi auditor yang berlaku di
wilayah hukum Republik Indonesia!
2.
3.
4.
Pemberian
Jasa
(Kepmen
Nomor
426/KMK.06/2002
dan
Nomor
359/KMK.06/2003)
Regulasi oleh Badan Pemerintah lainnya, seperti otoritas pasar modal, Bank Sentral
dan lain-lain.
Regulasi oleh Organisasi Profesi Akuntan, antara lain:
1. Standar Akuntansi
2. Standar Audit
3. Kode Etik Profesi
13
Mahasiswa
diharapkan
membaca
modul
ini
dengan
seksama
serta
2.
DAFTAR PUSTAKA
Boynton, William C.,Johnson, Raymond N., & Kell, Walter G. 2003. Modern
Accounting 7th Edition, Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Rahma, Shabrina Nayla. 2015. Kewajiban Hukum Auditor di Indonesia. Diunduh dari
https://riswatunoval.wordpress.com/2013/11/12/kewajiban-hukum-auditor-diindonesia-by-shabrina-nayla-rahma/
14