Studi Kelayakan3
Studi Kelayakan3
ABSTRAK
Kemacetan pada jalan-jalan yang ada dikota Indonesia ini salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu
lintas yang terus bertambah setiap tahunnya,sehingga tingkat pelayanan jalan tersebut semakin rendah.Kondisi seperti
ini terjadi pula pada jalan arteri sekunder (jalan propinsi) depan pasar Blega yang sering mengalami kemacetan total
pada jam sibuk.. Kemacetan pada jam sibuk ini yaitu pada pukul 07.00-08.00 terjadi akibat dari aktifitas pasar yang
bersamaan dengan mulainya kegiatan kerja dan sekolah.Atas dasar adanya kemacetan tersebut maka direncanakan
pembangunan jalan Lingkar lokasi kec.Blega Kab. Bangkalan .Tetapi sebelum dilakukannya pembangunan ini perlu
dibuatnya feasibility study,sehingga dapat diketahui seberapa besar kelayakan dari pembangunan jalan lingkar ini.
Metode perumusan klasifikasi kendaraan diambil dari metode PCI (Pasific Consultant international) , sedangkan
untuk perhitungan tebal perkerasan jalan mengikuti rumus analisa komponen Bina Marga.
Melalui analisa tersebut dapat disimpulkan,bahwa hasil analisa kelayakan jika ditinjau dari segi teknis dan ekonomis
telah memenuhi,khususnya kelayakan finansial dengan nilai suku bunga 13% Nilai BCR,NPV dan IRR adalah
BCR=1,8673, NPV=Rp.19.156.346,347,43 dan IRR=28,11% sehingga ditinjau dari segi finansialpun layak.
Kata kunci : BOK, NPV, BCR, IRR dan Nilai Waktu
Pendahuluan
Kemacetan pada jalan-jalan yang ada dikota Indonesia
ini salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan
volume lalu-lintas yang terus bertambah setiap
tahunnya. Sehingga tingkat pelayanan jalan tersebut
semakin rendah. Kondisi ini terjadi pula pada jalan
arteri sekunder (jalan propinsi) depan pasar Blega
Kab. Bangkalan yang sering mengalami kemacetan
total pada jam sibuk. Kemacetan pada jam sibuk ini
yaitu pada pukul 07.00-08.00 terjadi akibat dari
aktifitas pasar yang bersamaan dengan mulainya
kegiatan kerja dan sekolah. Untuk menanggulangi kemacetan tersebut maka direncanakan pembangunan
jalan Lingkar lokasi kecamatan Blega Kab. Bangkalan.
Sebelum dilakukannya pembangunan ini
perlu
dibuatnya feasibility study, sehingga kita dapat
mengetahui seberapa besar kelayakan dari pembangunan jalan lingkar ini.
Dasar Teori
Proses penyusunan study kelayakan ini dilakukan
secara bertahap,dimana urut-urutan penyusunannya
yaitu; mengumpulkan data sekunder yang meliputi ;
data tanah atau CBR, kemudian jumlah penduduk
Kecamatan Blega Kab. Bangkalan, data jumlah
kendaraan Kab. Bangkalan,data kendaraan kota
Surabaya, dimana data ini digunakan untuk mengatasi
lonjakan kendaraan yang terjadi apabila jembatan
Suramadu dibuka.
Merencanakan anggaran biaya dimana anggaran ini
terdiri atas biaya pembebasan lahan, biaya pembuatan
jembatan dan gorong-gorong, biaya perkerasan jalan,
saluran dan lain-lain. Pekerjaan saluran samping, biaya
pemeliharaan rutin dan biaya berkala.
ISBN9789791834216
Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang dilakukan diatas dapat
disimpulkan sebagai berikut :
A242
SeminarNasionalAplikasiTeknologiPrasaranaWilayah2009
Tabel 1.Data survey lalu lintas pada jam puncak pukul 07.00-08.00 pada tanggal 12 mei 2008
05.00 - 06.00
06.00 - 07.00
3
4
5
07.00 - 08.00
08.00 - 09.00
09.00 - 10.00
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
10.00 - 11.00
11.00 - 12.00
12.00 - 13.00
13.00 - 14.00
14.00 - 15.00
15.00 - 16.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
18.00 - 19.00
19.00 - 20.00
20.00 - 21.00
21.00 - 22.00
22.00 - 23.00
23.00 - 24.00
Volume Kendaraan
Juml. Total V/C
Bangkalan - Sampang Sampang - Bangkalan
244
217
461
0,19
692
452
1144
0,48
,
798
671
1469
0,62
768
413
1181
0,50
705
454
1159
0,49
,
609
752
603
619
514
560
577
555
398
375
235
154
105
97
518
679
621
717
653
656
751
610
375
348
324
222
145
89
1127
1431
1224
1335
1167
1216
1328
1165
774
723
559
376
250
186
0,48
0,60
0,52
0,56
0,49
0,51
0,56
0,49
0,33
0,31
0,24
0,16
0,11
0,08
No.
Jenis Kendaraan
8,10%
1,46%
4,04%
4,90%
6,07%
3,18%
3 Truck/Pick Up
4 Sepeda Motor
8,56%
8,10%
2,08%
6,71%
5,32%
7,40%
A243
ISBN9789791834216
No.
Tahun
Mobil
Pertumb Angkutan Pertumb sepeda Pertumb Truck, Tailler, Pertumb
Pertumb
uhan
uhan Penumpang uhan Umum uhan Motor uhan
Tronton
Bus
1
2
3
4
5
6
7
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
6,07%
6,07%
6,07%
6,07%
6,07%
6,07%
10
10
11
11
11
12
12
305
324
343
364
386
409
434
3,18%
3,18%
3,18%
3,18%
3,18%
3,18%
294
303
313
323
333
344
355
7,40%
7,40%
7,40%
7,40%
7,40%
7,40%
1436
1542
1656
1779
1911
2052
2204
5,32%
5,32%
5,32%
5,32%
5,32%
5,32%
76
80
84
89
94
98
104
3,18%
3,18%
3,18%
3,18%
3,18%
3,18%
JenisKendaraan
KendaraanPribadi
AngkutanUmum
SepedaMotor
Truck
Bus
3,27
3,27
3,27
3,27
3,27
2,59
2,59
3,06
5,24
3,86
Prosentase(%)
LewatJalanLingkar LewatJalanLama
52%
48%
0%
100%
52%
48%
51%
49%
51%
49%
A244
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Benefit Biaya
Operasi
Kendaraan
6.018,89
5.991,02
5.972,11
7.139,71
8.289,54
Benefit Nilai
Waktu
3.485,38
3.701,04
3.930,80
4.175,61
4.436,51
TOTAL
9.504,27
9.692,06
9.902,90
11.315,32
12.726,05
SeminarNasionalAplikasiTeknologiPrasaranaWilayah2009