BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jaringan mekanik merupakan jaringan yang mampu melangsungkan kerja
mekanik dengan jalan kontraksi dan reaksi sel atau serabutnya. Sel otot
memiliki struktur filamen dalam sitoplasma, bentuk selnya memanjang agar
dapat melangsungkan perubahan sel menjadi memendek.
Sekitar 40% berat terbentuk atas otot. Otot melakukan semua gerakan
tubuh. Otot mempunyai sel-sel yang tipis dan panjang, yang mengubah
energi yang tersimpan dalam lemak dan gula darah (glukosa) menjadi
gerakan dan panas. Unit dasar dari seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu
struktur filamen yang berukuran sangat kecil tersusun dari protein
kompleks, yaitu filamen aktin dan miosin. Pada saat otot berkontraksi,
filamen-filamen tersebut saling bertautan yang mendapatkan energi dari
mitokondria disekitar miofibril.
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi untuk alat gerak,
menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos,
otot lurik dan otot jantung. Otot polos memiliki bentuk gelondong dan
polos. Cara kerjanya tidak sadar. Letaknya di pembuluh darah.
Otot lurik merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka. Cara
kerjanya secara sadar, bentuknya memanjang dan memiliki nukleus yang
banyak di seluruh tepi. Otot jantung hanya terletak di jantung. Memiliki satu
atau dua inti sel yang letaknya ditengah. Cara kerjanya sama seperti otot
polos, yaitu secara tidak sadar. Dan otot polos satu-satunya otot yang
memiliki percabangan.
B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui jenis-jenis otot
2. Mengetahui perbedaan dan persamaan jenis-jenis otot
C. Manfaat Praktikum
1. Mengetahui lebih lanjut tentang otot lurik, otot jantung, otot rangka,
vena dan syaraf.
2. Dapat membedakan otot lurik, otot jantung, otot rangka, vena dan
syaraf dari ciri-ciri dan gambar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Dasar
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang
berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Otot
diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot
jantung. Otot menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan
dari organ dalam organisme tersebut.
Jenis-Jenis Otot
1. Otot lurik
Otot lurik atau otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada
rangka tubuh dan digunakan untuk pergerakan. Otot ini mempunyai
pigmen mioglobin dan mendominasi tubuh vertebrata.
Otot ini disebut lurik, karena pada otot ini tampak daerah gelap (aktin)
dan terang (miosin) yang berselang seling. Disebut juga otot rangka,
karena melekat di rangka dan juga otot sadar, karena bekerja di bawah
kesadaran (volunter).
Ciri-ciri otot lurik :
1. Memiliki ribuan serabut yang membentuk jaringan otot yang
tersusun rapi.
2. Otot lurik berbentuk selindris, panjang dan mempunyai banyak inti
sel (multinuklei)
3. Bergerak dibawah kesadaran (Volunter)
4. Secara umum otot lurik memiliki diameter 50 mikron dan
panjangnya sampai 2,5 cm.
5. Mampu bekerja dengan keras dan cepat tetapi mudah lelah.
6. Memerlukan Istirahat
7. Melekat pada rangka tubuh manusia atau hewan
8. Cepat dalam berkontraksi (berkerut)
9. Letak Inti sel berada di tepi (perifer)
10. Otot Lurik terdapat pada Otot paha, otot dada, otot betis dan
seluruh rangka tubuh manusia.
2. Otot polos
Otot yang dikelompokkan dalam kategori otot tak sadar atau
refleks. Otot polos merupakan otot yang jaringannya dibentuk oleh
sel-sel otot dan bentuk otot polos seperti gelendong, dimana kedua
ujungnya meruncing serta bagian tengahnya menggelembung. Otot
polos membentuk lapisan pada alat-alat dalam tubuh, misalnya
dinding usus, pembuluh darah, saluran kelamin, dan dinding rahim.
Oleh karena itu, otot polos disebut juga otot alat-alat dalam. Cara
kerja otot polos tidak menurut perintah otak, tetapi terjadi diluar
kesadaran otak. Itulah penyebab otot polos disebut juga otot tak
sadar (otonom).
Jenis otot polos :
Otot Polos Unit Ganda (Multi Unit) : otot polos unit ganda
adalah otot yang terdiri atas serabut yang berbeda-beda dan
setiap dari serabut-serabut ini bekerja secara tersendiri tampa
saling membantu dengan serabut-serabut pada otot polos
lainnya. Contohnya pada siliaris mata, otot piloerektor dimana
otot ini menyebabkan rambut berdiri ini tidak lain dari
rangsangan simpatis
Otot Polos Unit Tunggal (Single Unit) : otot polos unit tunggal
adalah otot yang memiliki ratusan sampai jutaan serabut yang
saling berkontraksi dan membrane selnya melekat satu sama
lain pada tempat yang berbeda akibatnya memudahkan serabut
3. Otot jantung
Otot Jantung adalah otot penyusun dinding jantung yang meliputi
sel-sel cardiomycocyte atau sel otot myocardiocyteal yang
berjumlah satu atau dua, tetapi adapun berjumlah 3 atau 4 inti sel
yang sangat jarang terjadi.
Otot jantung disebut juga myocardium, Myo artinya otot dan
Caridum artinya jantung. Otot jantung bergerak dibawah kesadaran
yang tak dipengaruhi oleh perintah otak atau saraf pusat. Otot
jantung merupakan gabungan otot polos dan otot, karna memiliki
kesamaan-kesamaan, seperti otot jantung memiliki daerah gelap
dan terang, memiliki banyak inti sel yang terletak di tengah seperti
otot lurik sedangkan otot polos memiliki kesamaan sifat seperti
bergerak secara involunter. Otot ini berkerja tampa lelah, tampa
istirahat yang membuat darah terus mengalir artinya manusia tetap
hidup jika berhenti maka akan membuat kematian bagi kita. Otot
jantung dapat terus bekerja, tampa istirahat karna mempunyai
sejumlah mitokondria, mioglobin dan suplai darah sehingga dapat
memungkinkan terjadinya metabolisme aerobik terus menerus dan
adanya suplai oksigen dan nutrisi.
Fungsi Otot Jantung
Otot jantung terdapat pada daerah yang sangat vital/penting bagi
tubuh karna merupakan kunci nyawa manusia,oleh karna itu
jantung memiliki fungsi-fungsi penting pula seperti yang ada
dibawah ini :
1. Membantu memompa darah keseluruh tubuh
2. Membersihkan tubuh dari hasil metabolisme
(karbondioksida)
Jenis-jenis vena :
1. Vena pulmonalis atau vena paru-paru adalah pembuluh darah
yang mengandung oksigen dari paru-paru menuju ke antrium
kiri jantung. Vena pulmonalis terbagi atas 2 macam yaitu vena
pulmonalis kanan dan vena pulmonalis kiri.
2. Vena cava atau vena sistemik adalah pembuluh darah yang
membawa darah dari saluran tubuh menuju ke jantung bagian
antrium kanan. Vena cava terbagi atas 2 macam yaitu vena cava
superior dan vena cava interior.
3. Vena supervisialis adalah pembuluh balik yang terletak dekat
dengan permukaan kulit dan tidak terletak dengan arteri yang
tepat.
4. Vena dalam atau deepvein adalah pembuluh darah yang
menyertai arteri dan biasanya tersimpan dalam selubung
pembungkus vena dan arteri.
5. Saraf
Otot syaraf yang berada dijaringan saraf. Disebut juga nerve
muscle. Struktur nya memilih inti banyak. Cara kerja adanya
dibawah kesadaran dan adanya yang diluar kesadaran kita.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
Alat
Alat yang digunakan untuk praktikum ini adalah :
1. Mikroskop
2. Preparat
3. Alat tulis
Bahan
Bahan yang digunakan untuk praktikum ini adalah :
1. Preparat sel otot polos
2. Preparat sel otot lurik
3. Preparat sel otot jantung
4. Preparat sel Saraf
5. Preparat sel Vena
B. Prosedur Praktikum
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah sebagai
berikut :
1. Menyediakan alat, bahan dan preparat yang akan digunakan
2. Mengamati bahan yang ada pada mikroskop
3. Menggambar hasil pengamatan serta menunjukan bagian bagiannya
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
No
.
1.
2.
Morfologi
Otot Polos
Letak
Seluruh organ
pada
organ
Inti sel
Otot Lurik
Otot Jantung
kecuali rangka
Rangka
Jantung
dan jantung
Inti selnya
Inti sel
sel banyak
Letaknya
ditengah
Bentuk seperti
ditepi
daun
3.
Ciri-ciri
Volunter
Terletak di
rangka
Bentuk
ditengah
Berserabut
Geraknya
serabut
Pembuluh
Darah
Intiselnya satu,
ditengah
ditengah
Bercabang Berbentuk
Memiliki
gelondong
Inti
sel, letak
inti sel
banyak
Inti sel
silindris
Memiliki
Vena
tak sadar
ditengah
Saraf
Diseluruh tubuh
Inti sel tunggal,
ditengah
Involunter
Tidak bercabang
Ada kepala dan
ekor
4.
Gambar
5.
Persamaa
n dan
Perbedaan
Persamaan :
Persamaan:
Persamaan:
Inti sel nya
Persamaan:
Jumlah inti
Perbedaan:
Bentuknya
sel yang
banyak
selnya satu
berbeda dengan
sama dengan
banyak sama
seperti otot
sama seperti
vena.
Involunter
dengan otot
jantung.
sama dengan Memiliki
lurik.
Letak inti sel
nya ditengah
seperti otot
berbeda dengan
vena dan
serabut sama
sama dengan
jantung.
dengan otot
Perbedaan:
Memiliki
bentuk sel
jantung.
Perbedaan:
Memiliki
yang berbeda
bentuk sel
dengan otot
yang berbeda
lain.
Jumlah inti sel
dengan otot
yang lain.
dan letak nya Letak pada
berbeda
organ nya
dengan otot
berbeda
lurik dan
jantung.
polos.
Inti sel nya
jantung.
Letak inti sel
berbeda dengan
berserabut
otot lurik
sama dengan
otot jantung.
otot lurik.
Involunter
sama dengan
otot polos
dan vena.
Perbedaan:
dengan otot
Perbedaan:
Letak inti sel
berbeda
dengan otot
lurik.
Mekanisme
kerjanya
berbeda
dengan otot
berbeda
yang lain.
lurik.
Jumlah
inti
sel
Jumlah
inti sel
dengan otot
nya berbeda
berbeda
polos dan
vena.
Letak inti sel
otot jantung.
Letak intisel
sama seperti
otot polos.
otot jantug.
Involunter sama Jumlah inti sel
dengan otot
dengan otot
polos dan
nya berbeda
vena.
Letak
inti sel
dengan otot
nya berbeda
lurik.
jantung.
dengan otot
lurik.
Pembahasan
1. OTOT POLOS
Letak Otot: Diseluruh organ kecuali dirangka dan jantung.
Ciri-ciri: involunter, inti sel nya satu ditengah, bentuknya seperti
daun.
Otot polos dikenal dengan otot tak sadar dan betanggungjawab untuk
gerakan-gerakan otomatis di dalam tubuh.Otot polos memiliki
struktur yang paling sederhana diantara ketiga jenis otot yang ada
pada tubuh. Otot polos terdiri dari serabut-serabut otot yang
memiliki inti tunggal dan terletak ditengah. Ujung otot polos
berbentuk lancip. Serabut otot polos tersusun dalam tumpukan
helaian yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya melalui
gap junction.
2. OTOT LURIK
Letak Otot: Terdapat pada rangka
Ciri-ciri: memiliki inti sel banyak, letak nya dtepi, volunter, terletak
pada rangka, sel nya berbentuk silindris, memiliki serabut.
Otot rangka merupakan yang memiliki ciri khas memiliki lurik
dalam serabutnya, sehingga sering disebut juga sebagai otot lurik.
Satu bundle otot yang besar terdiri atas fasikulus yang didalamnya
terkandung sel-sel serabut otot. Serabut otot memiliki inti yang
banyak, lebih dari satu dan terdiri dari myofibril-myofibril yang
terbungkus oleh membran sel otot, sarkolema.
3. OTOT JANTUNG
Letak Otot: Terdapat pada jantung
Ciri-ciri: inti sel nya bercabang, memiliki inti sel yang banyak
terletak ditengah, berserabut, involunter.
Otot jantung, melekat hanya pada bagian jantung sesuai dengan
namanya, memiliki satu inti sela dan terletak di bagian tengah sel,
sama seperti dengan inti sel pada otot polos. Cara kerjanya pun
menyerupai otot polos yaitu bekerja diluar kesadaran atau tanpa
disadari.
4. VENA
Letak Vena: Terdapat pada pembuluh darah.
Ciri-ciri: Berbentuk gelondong, memiliki satu inti sel yang letaknya
ditengah, involunter.
Otot ini bekerja pada pembuluh darah vena. Mempunyai satu inti
sel, yang berada ditengah. Bekerja diluar kesadaran. Mempunyai
ciri-ciri yang hampir sama dengan otot polos.
5. SARAF
Letak saraf: terdapat di seluruh tubuh.
Ciri-ciri: Involunter, tidak bercabang, ada kepala dan ekor
Otot ini terletak di saluran cerna, susunan saraf pusat, pembuluh
darah dan saluran nafas. Mempunyai inti sel yang terletak ditengah
dan berjumlah satu. Otot sarah dipengaruh oleh saraf tak sadar.
Mempunyai kesamaan dengan otot polos, yakni terdapat satu inti
sel dan bekerja secara tak sadar.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan kami ambil dari tujuan praktikum dan dari hasil praktikum yang
kami lakukan adalah tidak di pungkiri bahwa tubuh manusia itu dapat bergerak
karena memiliki rangka dan otot yang kuat. Otot adalah sebuah jaringan konektif
dalam tubuh yang tugas utamanya kontraksi. Kontraksi otot di gunakan untuk
memindahkan bagian-bagian tubuh dan substansi dalam tubuh. Otot yang dimiliki
oleh manusia terbagi menjadi tiga kelompok besar yaitu otot polos, lurik dan
jantung, ketiga otot ini memiliki letak yang berbeda pada organ manusia tetapi
walaupun memiliki letak yang berbeda ketiga otot ini memiliki persamaan dan
perbedaan yang sangat identik. Selain dari ketiga otot ini ada juga otot yang
berada di saraf yaitu otot syraf yang memiliki struktur jaringan otot yang
menghubungkan otak dengan semua bagian tubuh, yang membawa perasaan
tertentu ke otak dan mengirimkan berita dari otak ke bagian tubuh yang lain. Otot
syaraf terletak pada organ sistem syraf pusat, inti selnya banyak dan tersebar,
bekerja secara tidak sadar dan terdapat juga otot vena yang terletak pada pembulu
darah, memiliki jaringan yang menumpuk sehingga sulit menemukan inti sel.otot
vena hanya memiliki satu inti sel terletak di tengah. Sel-selnya tipis bekerja secara
tidak sadar. Fungsi otot adalah melakukan gerakan bersama tulang, mengalirkan
darah, mengedarkan sari makanan dan menggerakan jantung. Masalah atau
gangguan pada otot yaitu kelelahan otot, astrofi otot, distrofi otot, kaku leher,
hipotrofit otot, hernis abdomina.
Saran
Adapun saran yang dapat di berikan setelah melakukan praktikum ini yaitu
agar praktikan lebih memperhatikan preparat yang di amati agar mendapatkan
hasil yang lebih baik. Lebih berhati-hati saat mengunakan mikroskop untuk
mengamati preparat agar tidak pecah.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://betrinova.blogspot.co.id/2012/10/makalah-struktur-dan-fungsiotot.html
2. http://www.academia.edu/10960153/Makalah_tentang_otot_pada_manusia
3. http://storydita.blogspot.co.id/2014/10/analogi-fisiologi-manusia-otot.html
4. www.artikelsiana.com
KELAS: 1F GELOMBANG 2
KELOMPOK 4
Novita Indah Permatasari (1504015272)
Suci Hikmah Liasyah (1504015398)
Yolanda Nuraliza Putri (1504015440)
Zyalfa Ega P. G. (1504015454)
DOSEN PEMBIMBING:
Elly Wardani, M.Farm.,Apt
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
JAKARTA
2015