1. kterlaksanaan pembelajaran saintifik problem solving, openended baik
2. penerapan pendekatan...... efektif ditinjau dari hb, a, dan r 3. hasil uji hp dg taraf signifikan a=0,05 dg uji t menunjukkan pdkt discoveri lebih efektif dari pd pdkt problem dan pendekatan open ended di sekolah dan mate ri (uji anova) penelitian inelsi palengka 2015 hasil penelitian 1. rata-rata skor hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik dalam model pembelajaran berbasis masalaah pada aspek pengetahuan 83.3 dan pada aspek sikap adalah 90.3.siswa yang telah mencapai ketuntasan pada aspek pengetahuan sebesar 84% sehingga ketuntasan hasil belajar secara klasikal tercapai dan pada aspek sikap mencapai 96%, sehingga sikap anak tergolong sangat baik. rata-rata skor hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan problem posing dalam model pembelajaran berbasis m asalah pada aspek sikap adalah 86.9 pengetahuan adalah 70,6 dan siswa yang telah mencapai ketuntasan sebesar 23% seh ingga ketuntasan hasil belajar secara klasikal tercapai dan pada aspek sikap mencapai 95% sehingga sikap anak tergolong sangat baik. rat a-rata skor hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan open-ended dalam model pembelajaran berbasis maslash pada aspe k sikap adalah 88,2 dan pada aspek pengetahuan adalah 66.9 dan siswa yang telah mencapai ketuntasan sebesar 35% sehingga ketuntasan hs il belajar secara klasikal belum tercapai. dan dari aspek sikap 100% siswa tergolong sangat baik 2. terdapar perbedaan yang signifikan peningkatan hasil belajar antara siswa yan g diajar dengan pendekatan saintifik, pendekatan problem posing, dan pendekatan open-ended (uji manova) peneltian herna ningsih 2015 hasil penelitian 1. aktivitas siswa yang diajar menggunakan pendekatan saintifik model pembelajar an kooperatif tipe STAD dan yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sama-sama berada pada kategori b aik 2. respons siswa yang diajar menggunakan pendekatan saintifik setting model pemb elajaran kooperatif tipe STAD dan yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sama-sama berada pada ketgori cenderung posi tif 3. terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas, respons, dan nilai posttest ant ara siswa yang diajar menggunakan pendekatan saintifik setting model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang diaj ar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di kelas VII SMP negeri 6 watampone (uji manova)