Anda di halaman 1dari 9

ANALISA SWOT

OPPORTUNITY
STRENGHT (KEKUATAN)
1. PLANNING
Memiliki visi, misi, dan
tujuan rumah sakit.
SDM di ruang Arimbi
terdiri dari: S1 Ners (4),
S1 Kep (2), D4 (1), D3
Keperawatan (6),
Apoteker (1), Asisten
Apoteker (1) dan
cleaning servis (3).
Terdapat billing system.
Terdapat sistem
informasi pasien pada
komputer.
Timbang terima antar
perawat sudah
dilaksanankan.
Tugas masing-masing
SDM terdapat pada SOP.
Terdapat standar asuhan

WEAKNESS (KELEMAHAN)

(KESEMPATAN)

Penggunaan APD sudah

Mengajukan pelatihan

disosialisasikan namun

tentang pengendalian dn

pengggunaannya belum

pencegahan infeksi (PPI ),

optimal. Seperti penggunaan

pasien safety, dan K3 bagi

handscoen saat memasang

perawat yang belum pernah

infus, aff infus, dan ambil

mengikuti pelatihan
Pemasangan poster

darah.
Perawatan IVC dan

penggunaan APD
Mensosialisasikan

pemasangan IVC lebih dari

penggunaan tanda resiko

72 jam
Lama pensterilan bed kamar

jatuh pada penunggu pasien.


Mensosialisasikan IPSG

post opname
Pemasangan label fall risk

(International Safety Patient

pasien post op
Pelaksanaan cuci tangan

Goal) di setiap ruang yang


bisa dilakukan saat keliling

menurut 5 moment kurang

operan pagi.
Pemberian obat bisa

optimal
Terdapat safety box pada troli

dilakukan dihadapan pasien

dan salah satu fungsi safety

agar pasien juga memahami


57

THREATS (ANCAMAN)
Resiko

terjadinya

nosocomial

infeksi

dipasien

dan

keluarga pasien
Esiko terjadinya plebitis
Resiko tertular penyakit
pasien yang menempati kr
sebelumnya
Resiko terjadinya cedera pada
pasien
Resiko terjadinya penularan
dari pengunjung ke pasien
dan sebaliknya
Pemborosan

penggunaan

sfety box pada ruangan.

OPPORTUNITY
STRENGHT (KEKUATAN)

WEAKNESS (KELEMAHAN)

keperawatan dan standar

box menjadi tempat

operasional prosedur.

pembuangan ampul obat.


.

(KESEMPATAN)

THREATS (ANCAMAN)

fungsi dan dosis yang


diberikan.
Mensosialisasikan cuci
tangan 5 moment pada pasien
dan keluarga saat masuk
ruang perawatan

Perumusan masalah:
Pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial belum optimal
Penggunaan APD belum optimal

STRENGHT

WEAKNESS

OPPORTUNITY

THREARTS

(KEKUATAN)

(KELEMAHAN)

(KESEHATAN)

(ANCAMAN)

58

2. ORGANIZING
Ruang Arimbi mempunyai
struktur organisasi yang
menunjukan penanggung
jawab ruangan atau kepala

Jumlah sumber daya manusia

Ditambahkanya tenaga kerja

Resiko penurunankualias

di Arimbi yang masih kurang

diruang Arimbi untuk

pelayanan dan resiko

bila dilihat dari jumlah bed dan

menambah kebutuhan tenaga

penurunankepuasan klien

kebutuhan ruangan

kerja agar sebanding dengan


jumlah pasien.

ruangan dan penanggung


jawab masing-masing shift.
S1 Ners (4), S1 Kep (2), D4
(1), D3 Keperawatan (6)
Ada ketua tim sebagai ketua
primer yang membawahi
beberapa perawat asosiate.
Setiap shift ada masingmasing anggota tim yang
bertanggung jawab sesuai
dengan pembagian timnya.
Dalam sift ada ketua sift
yang bertugas
menggantikan koordinator
pada saat jaga sore dan
malam
Ada program staf meeting
bulanan
59

terhadap pelayanan kesehatan

Komunikasi antara petugas,


tenaga medis yang lain,
pasien, dan keluarga pasien
yang baik
Pembagian jadwal dinas
sesuai memenuhi
ketenagaan

Perumusan masalah:
Jumlah perawat yang belum optimal

STRENGHT
(KEKUATAN)
4. CONTROLING

WEAKNESS
(KELEMAHAN)
Pengisian form-form yang

OPPURTUNITY
(KESEMPATAN)
Adanya kebijakan rumahsakit

60

THREATS
(ANCAMAN )
Pendokumentasian sangat

Ada SOP
pendokumentasian

terdapat pada rekam medis


kurang lengkap.

rekam medis.
Terdapat supervisi

tentang pendokumentasian
asuhan keperawatan
Supervis oleh supervisori
dilakukan sesuai jadwal dan
rutin setiap hari sore/malam

baik dilakukan oleh

hari
SOP penggunaan APD dapat

kepala ruang maupun


pengawas.
Tersedianya lembar
catatan keperawatan
terintegrasi
Terdapat program

penting dan sebagai bukti


tindakan yang sudah
dilakukan.
Masyarakat semakin kritis
terhadap pelayanan
keperawatan
Berkurangnya tingkat

membantu melindungi seluruh

kepercayaan masyarakat

tubuh/sebagian tubuh terhadap

terhadap pelayanan

kemungkinan adanya potensi

keperawatan diruang Arimbi

bahaya/kecelakaan kerja.

pengembangan staff
oleh rumahsakit

Perumusan masalah :
pendokumentasian masih belum optimal

STRENGHT
(KEKUATAN)
3. ACTUATING
Ada program

WEAKNESS

OPPURTUNITY

(KELEMAHAN)
Dokumentasi proses

(KESEMPATAN)
pelaksanaan operan dinas

keperawatan belum dilakukan

sesuai SOP
61

THREATS
(ANCAMAN )
Dokumentasi merupakan
legal bukti dari suatu

pengembangan staf
yang dilakukan di
ruang Arimbi
Ada form
dokumentasi asuhan

secara optimal
Komunikasi terapeutik dan

kualitas sumber daya


manusia meningkat
mutu pelayanan

pengenalan perawat
pergantian sift masih belum

keperawatan menungkat

dilakukan secara optimal

tindakan
masyarakat semakin kritis
terhadap pelayanan
keperawatan
keperawatan merupakan
ujung tombak dalam

keperawatran
Ada pre dan post

pelayanan di rumah sakit

conference dalam
SOP
Ada SOP penerimaan
pasien baru, operan
dinas, tindakan
keperawatan
Pengambilan
keputusan di lakukan
secara bersama sama
Adanya penjadwalan
menggunakan jam
kerja
Manajemen konflik di
lakukan tiap hari saat
operan

62

Perumusan masalah :
Komunikasi terapeutik perawat-pasien masih belum optimal

PLAN OF ACTION

MASALAH
Pencegahan dan

RENCANA
TINDAKAN
Sosialisasi

TUJUAN

SASARAN

Mencegah

Perawat
63

TEMPAT
Ruang Arimbi

WAKTU
Tanggal 14

PENANGGUNG
JAWAB
Arimbi dan

penanggulangan

penggunaan APD

terjadinya

infeksi belum

lengkap jika akan

infeksi

optimal

melakukan

nosokomial

September

Rahayu

2016
Pukul 11.00

tindakan

WIB

keperawatan.
Sosialisasi prinsip

Perawat

R. Arimbi

Tanggal 14

tindakan steril dan

September

non steril tindakan

2016

keperawatan.

Jefenty dan Ulfa

Pukul 11.00
WIB

Sosialisasi cara
penggunaan

Pengunjung, keluarga

handrub dan

dan pasien

R. Arimbi

Tanggal 16

Alimah dan

September

Nuryanti

2016

handwash di setiap
ruang.
Penanganan

Sosialisasikan

Penanganan

pasien safety

penerapan tanda

pasien safety

belum optimal

resiko jatuh (fall

optimal

Perawat, pasien dan

R. Arimbi

keluarga

Tanggal 19

Miftah dan Maya

September
2016

risk) pada bed


pasien dan gelang
pasien.
Merekomendasikan

Bidang Keperawatan
64

Komite

Tanggal 21

Ida, Kusnul dan

jumlah tenaga kerja


yang ideal
Merekomendasikan

Keperawatan

September

Fefi

2016
Bidang Keperawatan

jam kerja yang


ideal

Komite

Tanggal 21

Ida, Kusnul, da

Keperawatan

September

Fefi

2016

65

Anda mungkin juga menyukai