Titin., MM
ABSTRAKSI
Pelayanan masyarakat khususnya di wilayah Lamongan JawaTimur yang merupakan salah
satu tugas dari kelurahan sangat tergantung pada kualitas pelayanan aparat yang profesional dan
mampu memenuhi harapan-harapan dari masyarakat berkenaan dengan indeks kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan di Kantor KelurahanTumenggungan. Penelitian yang dilakukan adalah
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 107 responden, Teknik analisis data
menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata
tertimbang dari setiap elemen layanan berdasarkan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004. Untuk mengukur
elemen IKM peneliti mengadaptasi dari teori Salnes. Hasil penelitian menunjukan bahwa Indeks
Kepuasan Masyarakat pada variable X1 (Overall Satisfaction) terhadap variabel Y (Pelayanan
Petugas Kelurahan) mempunyai tingkat pengaruh sedang, variable X2 (expectation) terhadap
variabel Y (Pelayanan Petugas Kelurahan) mempunyai tngkat pengaruh rendah dan variable X3
(experience) terhadap variabel Y (Pelayanan Petugas Kelurahan) mempunyai tngkat pengaruh cukup
tinggi (dominan).
Kata kunci : Indeks Kepuasan Masyarkat, Pelayanan Publik.
PENDAHULUAN
Salah satu tantangan besar yang
dihadapi
oleh
pemerintah
khususnya
pemerintah daerah dalam era globalisasi
dewasa ini adalah bagaimana menampilkan
aparatur yang profesional, memiliki etos kerja
yang tinggi, keunggulan kompetitif, dan
kemampuan memegang teguh etika birokrasi
dalam menjalankan tugas dan fungsinya dan
memenuhi aspirasi masyarakat. Untuk dapat
menyelenggarakan pemerintahan yang baik
aparatur pemerintah dituntut untuk bekerja
lebih professional. Hal ini merupakan bentuk
kualitas pelayanan yang akan diberikan
kepada masyarakat dan merupakan prasyarat
dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan.
Harapan dari masyarakat selaku
konsumen pelayanan adalah menginginkan
pelayanan yang merata dan adil. Bentuk
pelayanan tersebut, hanya dimungkinkan oleh
kesiapan psikologis birokrat pemerintah yang
senantiasa
menyesuaikan
diri
dengan
perubahan sosial (social change) dan
dinamika
masyarakat
sebagai
sasaran
pelayanannya. Tugas pokok dari Pemerintah
pada
hakekatnya
adalah
memberikan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kantor Kelurahan Tumenggungan
sebagai unsur pelaksana Pemda Kabupaten
Lamongan merupakan lembaga birokrasi yang
memiliki tugas
kewenangan dibidang
pelayanan public antara lain, pelayanan KTP
SIAK dari Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil, KTP Elektronik (perekaman data), surat
pindah kependudukan, legalisasi surat
dispensasi nikah, legalitas surat keterangan
seperti SKCK, surat pernyataan miskin, surat
pengajuan ijin HO, dll (Agustina, 2013: 4).
Salah satu kegiatan dalam upaya
meningkatkan pelayanan public adalah
menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat
sebagai tolak ukur terhadap optimalisasi
kinerja pelayanan public oleh aparatur
pemerintah kepada masyarakat. Penyusunan
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM)
berpedoman pada Keputusan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman
Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan
Masyarakat
ini
selanjutnya
akan
dibandingkan dengan kinerja aktualnya
sehingga dari sini akan diperoleh indeks
kepuasan masyarakat yang mencerminkan
kualitas pelayanan publik yang diterima oleh
masyarakat.
Dalam rangka memberikan kualitas
pelayanan yang baik dari aparatur pemerintah,
Pemerintah membuat Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian di
ambil 10% dari 1070 kepala keluarga. Teknik
yang digunakan dalam pengambilan sampel
adalah teknik simple random sampling karena
pengambilan anggota sampel dari populasi
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian tentang
Analisis Indeks Kepuasan masyarakat
Terhadap Pelayanan Yang Diberikan Oleh
Petugas
Kelurahan
Pada
Kelurahan
Tumenggungan Lamongan dapat disimpulkan
bahwa
Indeks
Kepuasan
Masyarkat
berpengaruh terhadap Pelayanan Yang
Diberikan Oleh Petugas Kelurahan Pada
Kelurahan Tumenggungan Lamongan. Hasil
penelitian di lapangan terlihat bahwa
masyarakat merasa puas dengan hasil kinerja
petugas kelurahan, terbukti pada tingkat
kepuasan masyarakat yang meliputi (Overall
Satisfaction, Expectation, Experience).
Untuk hasil analisis yang dilakukan
peneliti tentang analisis indeks kepuasan
masyarakat
terhadap
pelayanan
yang
diberikan oleh petugas kelurahan pada
kelurahan
Tumenggungan
Lamongan,
menunjukan bahwa hasil perhitungan korelasi
berganda (R) dengan hasil 0,807 yang berarti
hubungan antara variable bebas (Overall
SIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
tentang Analisis Indeks Kepuasan Masyarkat
Terhadap Pelayanan Yang Diberikan Oleh
Petugas
Kelurahan
Pada
Kelurahan
Tumenggungan Lamongan, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa pengaruh indeks
kepuasan masyarakat (Overall Satisfaction,
Expectation, Experience) terhadap pelayanan
yang diberikan oleh petugas Kelurahan pada
Kelurahan Tumenggungan Lamongan cukup
tinggi. Hal tersebut terbukti karena dari uji
regresi linier berganda menunjukan nilai
experience terhadap pelayanan petugas
kelurahan sebesar 0,405 dengan t hitung 5,045.
Apabila
dibandingkan
dengan
nilai
expectation terhadap pelayanan petugas
kelurahan sebesar 0,149 dengan t hitung 1,651
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dari
kesimpulan yang telah dilakukan, maka ada
beberapa saran yang dapat penulis berikan
berkaitan dengan proses dan hasil yang
diperoleh dari penelitian ini. Saran-saran
tersebut antara lain (1) Kepala Kelurahan
Tumenggungan
diharapkan
lebih
memperhatikan
hasil
kinerja
petugas
kelurahan dalam melayani masyarakat, karena
dari hasil penelitian menunjukan bahwa masih
ada beberapa masyarakat yang merasa kurang
puas dengan hasil kinerja petugas yaitu kurang
profesional dalam melayani masyarakat.
Diharapkan
kepala
kelurahan
lebih
memperhatikan kesejahteraan masyarakat,
misalnya dengan cara memberikan pelayanan
yang mudah ketika mengurusi surat-surat di
kelurahan, memberikan pelayanan yang cepat
dan akurat, dan memberikan pelayanan yang
sama tanpa pilih kasih, karena terbukti
berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat.
(2) Petugas Kelurahan Tumenggungan
sebaiknya
lebih
meningkatkan
factor
kerahan,kejujuran, dan kedisiplinan agar
masyarakat bisa merasa puas dengan hasil
kinerja petugas kelurahan. (3) Masyarakat
diharapkan untuk lebih memahami system
administrasi yang meliputi tatacara dalam
pengurusan surat-surat sehingga dapat
memudahkan petugas dalam penyelesaiannya.
Apabila masyarakat kurang memahami system
administrasi atau tata cara dalam pengurusan
surat-surat, diharapkan masyarakat aktif untuk
menanyakan terlebih dahulu kepada petugas
yang bersangkutan. Hal tersebut dlakukan
agardapat mempercepat dan mempermudah
petugas
ataupun
masyrakat
menyelesaikan kepentingannya.
dalam
DAFTAR PUSTAKA
Fardhani, Hrentama. 2010. Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Masyarakat pada Pelayanan badan
Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
Semarang. Skripsi : Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro Semarang (hal.
17-18).
Agustina, Suci. 2013. Indeks Kepuasan
Masyarakat Terhadap Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah (Studi Implementasi
Keputusan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 di Kantor
Kecamatan Tulungagung Kabupaten
Tulungagung). Jurnal: Fakultas Hukum
Universitas Brawijaya (hal. 4).
Mote, Frederik. 2008. Analisis Indeks
Kepuasan Masyarakat (Ikm) Terhadap
Pelayanan Publik Di Puskesmas Ngesrep
Semarang. Proposal Tesis: Magister
Administrasi
Publik
Universitas
Diponegoro Semarang.
Maulana, Rindra. 2012. Implementasi
Instruksi Bupati Pasuruan Nomor 1
Tahun 2009 Tentang Penyusunan
Standar Pelayanan Publik Dan Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja
Unit Pelayanan Publik (Studi di Bagian
Organisasi
Sekretariat
Daerah
Kabupaten Pasuruan). Jurnal Ilimah:
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitan Kuntitatif,
Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
(hal. 82).
Sarono, Sugeng. 2008. Pengaruh Kualitas
Pelayanan
Terhadap
Kepuasan
Pelanggan Kartu GSM Pra-Bayar IM3
Pada Masyarakat Desa Banjarwati
Kecamatan
Paciran
Kabupaten
Lamongan. Skripsi: Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Lamongan (hal. 2728).
Kotler & Keller. 2008. Manajemen
Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Jakarta:
Erlangga (hal. 14).