NO

ISTILAH

PENGERTIAN

1. Filogenetik

Berkaitan dengan masalah dorongan dari

2. Fragmentasi

kemauan dan hasrat seseorang

Bagian-bagian (bukan suatu keutuhan)

3. Homogenitas

Adanya kesamaan yang dimiliki oleh suatu

4. Identitas

kelompok
Sesuatu yang dimiliki oleh seseorang atau
sekelompok orang berdasarkan ciri khusus yang
melekat dan mendapat pengakuan dari

5. Ideologi

masyarakat luas
Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan
asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah

6. Mobilitas sosial

dan tujuan untuk kelangsungan hidup

Perpindahan orang atau kelompok dari strata

7. Klan

sosial yang satu ke strata social yang lain.

Suatu organisasi sosial yang khusus
menghimpun anggotanya berasal dari satu
keturunan yang sama sehingga klan akan
memiliki struktur social tersendiri yang secara
khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan

8. Kebudayaan

di antara mereka.
Segala sesuatu yang dipelajari melalui
masyarakat dan dilakukan oleh para anggota

9. Kedudukan sosial

masyarakat.
Tempat seseorang dalam lingkungan
pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan

10. Integrasi

kewajiban-kewajibannya.
Suatu proses pengembangan masyarakat yang
segenap kelompok ras dan etnik mampu
berperan serta secara bersama-sama dalam

11. Diferensiasi sosial

kehidupan budaya dan ekonomi.

Pengelompokan masyarakat ke dalam kelaskelas secara horizontal, seperti ras, etnis atau
suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis

12. Heterogenitas

kelamin.
Adanya keanekaragaman yang dimiliki oleh

13. Etnis

suatu kelompok
Bertalian dengan kelompok sosial di dalam
sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai
arti atau kedudukan tertentu karena keturunan,

14. Konservatif

adat, agama, dan sebagainya

Suatu kelompok yang cenderung
mempertahankan tradisi dan enggan untuk

15. Suku bangsa

menerima perubahan
Sekelompok manusia yang memiliki
kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan
hidup dalam sebuah negara, bersama-sama

16. Stratifikasi sosial

kelompok etnis lainnya.

Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam

17. Kolektivisme

kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Ajaran atau faham yang tidak menghendaki hak

18. Individualisme

milik orang lain.

Faham yang menganggap manusia secara

19. Kelompok etnik

pribadi yang perlu di perhatikan.

Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras
dan warisan budaya yang membedakan mereka

20. Gerakan Separatisme

dengan kelompok lainnya.

Gerakan pemutusan hubungan terhadap
golongan mayoritas yang dilakukan oleh
kelompok-kelompok yang menderita sebagai
akibat dari adanya diskriminasi pada masa lalu
sehingga mereka menghendaki terciptanya

21. Etnosentrisme

kehidupan sosial dan ekonomi yang terpisah.

Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya
begitu saja akan keunggulan kebudayaan

22. Modernisasi

sendiri.
proses perubahan masyarakat dan kebudayaan
yang tradisional menuju masyarakat dan
kebudayaan yang modern dalam arti yang

23. Pluralisme budaya

sesungguhnya
Toleransi terhadap adanya perbedaan budaya
dalam suatu masyarakat, memperkenankan
kelompok-kelompok yang berbeda untuk tetap

24. Primordialisme

memelihara keunikan budaya masing-masing.

Pemikiran yang mengutamakan atau
menempatkan pada tempat yang pertama
kepentingan suatu kelompok atau komunitas

25. Xenosentrisme

masyarakat.
Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau

26. Counterculture

produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

Sebuah kebudayaan khusus (subkultur) yang
tidak hanya berbeda dengan kebudayaan
masyarakat yang berlaku dan diterima, tetapi
juga bertentangan dengan kebudayaan

27. Konservatif

masyarakat tersebut.
Seseorang yang mungkin saja dapat menerima
perubahan-perubahan kecil, namun tetap yakin
bahwa sistem sosial yang berlangsung pada

28. Asimilasi

hakikatnya sudah baik.

Peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga

29. Amalgamasi

menjadi satu kebudayaan.

Perbauran biologis antara dua atau lebih ras
manusia yang berbeda ciri-ciri fisiknya
sehingga mereka menjadi satu rumpun.

30. Akulturasi

Proses pengambilan unsur-unsur (sifat)

kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau

31. Interaksi

individu.
Proses di mana orang-oarang berkomunikasi
saling pengaruh mempengaruhi dalam pikiran

32. Imitasi

dan tindakan.
Suatu proses peniruan atau meniru.

33. Sugesti

Suatu poroses di mana seorang individu

menerima suatu cara penglihatan atau
pedoman-pedoman tingkah laku orang lain

34. Simpati

tanpa dkritik terlebih dahulu.

Perasaan tertariknya orang yang satu terhadap
orang yang lain. Simpati timbul tidak atas dasar
logis rasional, melainkan berdasarkan penilain

35. Bargainng

perasaan seperti juga pada proses identifikasi.

Pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran
barang dan jasa antara dua organisasi atau

36. Cooperation

lebih.
Proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam
suatu organisasi, sebagai salah satu carta untuk
menghindari terjadinya kegoncangan dalam

37. Coalition

stabilitas organisasi yang bersangkutan

Kombinasi antara dua organisasi atau lebih

38. Coertion

yang mempunyai tujuan yang sama.

Suatu bentuk akomodasi yang prosesnya

39. Compromise

dilaksanakan karena adanya paksaan.

Suatu bentuk akomodasi, di mana pihak yang
terlibat masing-masing mengurangi
tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian

40. Arbiration

terhadap perselisihan yang ada.

Suatu cara untuk mencapai compromise apabila
pihak yang berhadapan tidak sanggup untuk

41. Meditation

mencapainya sendiri
Hampir menyerupai arbiration diundang pihak

42. Conciliation

ke tiga yang retial dalam persoalan yang ada.

Suatu usaha untuk mempertemukan keinginan
pihak yang berselisih, bagi tercapainya suatu

43. Stelemate

tujuan bersama.
Suatu akomodasi di mana pihak-pihak yang
berkepentingan mempunyai yang seimbang,
berhenti pada titik tertentu dalam melakukan

44. Adjudication

pertentangan.
Perselisihan atau perkara di pengadilan.

45. Unitarisem

Negara kesatuan yaitu suatu Negara yang

merdeka dan berdaulat, dimana kekuasaan
untuk mengurus seluruh pemerintahan dalam

46. Kognitif

Negara ada pada pusat

Memiliki pengetahuan mengenai objek
sikapnya terlepas pengetahuan itu benar atau

47. Afektif

salah
Dalam bersikap akan selalu mempunyai
evaluasi/emosinal (setuju-tidak setuju)

48. Konatif

mengenai objeknya
Kecenderungan bertingkah laku bila bertemu
dengan objek sikapnya, mulai dari bentuk yang

49. Natural sciense

positif sampai pada yang aktif

Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam

50. Social sciense

alam semesta
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam

51. The humanities

hubungan antara manusia

pengetahuan budaya bertujuan untuk
memahami dan mencari arti kenyataan-

52. Elimination

kenyataan yang bersifat manusiawi

Pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat

53. Subjugation atau domination

dalam konflik yang diungkapkan

Orang atau pihak yang mempunyai kekuatan
terbesar dapat memaksa orang atau pihak lain

54. Majority rule

untuk mentaatinya
Suara terbanyak yang ditentukan dengan voting
akan menentukan keputusan, tanpa

55. Domestics institutions

mempertimbangkan argumentasi
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan

56. Economic institutions

kehidupan kekerabatan
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan

57. Scientific institution

manusia untuk mata pencaharian hidup

Pranata yang bertujuan untuk memenuhi

58. Educational institutions

kebutuhan ilmiah manusia

Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan

59. Aesthetic and recreational

pendidikan
Pranata yang bertujuan untuk memenuhi

institutions
60. Religius institutions

kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan

dan rekreasi
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan
manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau
alam gaib

61. Political institutions

Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan

manusia untuk mengatur kehidupan

62. Minority consent

berkelompok atau bernegara

Kelompok mayoritas yang memenangkan,
namun kelompok minoritas tidak merasa
dikalahkan dan menerima keputusan serta

63. Compromise

sepakat untuk melakukan kegiatan bersama

Kedua atau semua sub kelompok yang terlibat
dalam konflik berusaha mencari dan

64. Integration

mendapatkan jalan tengah

Pendapat-pendapat yang bertentangan di
diskusikan, dipertimbangkan dan ditelaah
kembali sampai kelompok mencapai suatu

65. Urbanisme

keputusan yang memuaskan bagi semua pihak

Ciri-ciri pola perilaku sosial yang terlihat di

66. Rasisme

kalangan penduduk kota

Keyakinan bahwa satu ras adalah yang tertinggi

67. Abstraksi

dan semua yang lain akan pembawaan inferior

Proses atau pembuatan pemisahaan, metode
untuk mendapatkan hukum atau pengretian
melalui penyaringan terhadap gejala atau

68. Akusator

peristiwa
suatu asas hukum acara pidana untuk

69. Asosiasi diferensial

menegakkan hukum
Sebuah teori penyimpangan yang diusulkan
oleh Edwin Sutherland yang menyatakan
bahwa pelanggaran aturan hasil dari paparan
terhadap sikap yang menguntungkan dengan

70. Eksogami

tindak pidana
Persyaratan bahwa orang-orang pilih pasangan

71. akulturasi

di luar kelompok-kelompok tertentu

Proses sosial yang timbul apabila sekelompok
manusia dengan suatu kebudayaan tertentu
dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu
kebudayaan asing sehingga unsur-unsur asing
itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaan sendir, tanpa menyebabkan

72. Gemeinschaft

hilangnya kepribadian kebudayaan itu

Suatu istilah yang digunakan oleh Ferdinand
Tnnies untuk menggambarkan masyarakat
yang akrab, sering ditemukan di daerah
pedesaan, di mana obligasi pribadi yang kuat

73. Gentrification

bersatu anggota
Pemindahan lingkungan kota berpenghasilan
rendah oleh keluarga sejahtera dan perusahaan

74. Gesellschaft

bisnis
Suatu istilah yang digunakan oleh Ferdinand
Tnnies untuk menggambarkan masyarakat,
sering kota, yang besar dan pribadi dengan
komitmen yang kecil bagi kelompok atau

75. Hawthorne effect

konsensus pada nilai-nilai

Pengaruh yang tidak diinginkan yang dapat
pengamat atau percobaan terhadap rakyat

76. Horisontal mobilitas

mereka
Pergerakan seseorang dari satu posisi sosial lain

77. Life chances

dengan nilai yang sama

Istilah Max Weber peluang masyarakat untuk
menyediakan diri mereka dengan barangbarang materi, kondisi kehidupan yang positif,
dan pengalaman hidup yang menguntungkan