Perencanaan Strategis BEI
Perencanaan Strategis BEI
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Sistem Perencanaan
dan Pengendalian Manajemen. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada dosen mata kuliah Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen ibu Dra. Sri
Dewi Edmawati, Msi, Akt.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab
itu tim penyusun menerima kritik dan saran dari semua pihak, sehingga tim penyusunan
laporan dapat memperbaiki menjadi lebih baik lagi. Kami mohon maaf apabila dalam
penyusunan laporan ini terdapat suatu kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja.
Semoga tim penyusunan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi tim penyusun
atau pun pembaca dalam upaya menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman materi.
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN
Kata Pengantar ............................................................................................................
ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................................
C. Tujuan..........................................................................................................
1
1
1
2
2
3
4
5
5
5
Dokumentasi..................................................................................................................
Lampiran.......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
ii
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa proses perencenaan strategis dari BEI?
b. Bagaimana implementasi perencenaan dari BEI?
c. Bagaimana gaya manajemen puncak BEI dalam perencenaan strategisnya?
d. Bagaimana cara BEI mengevaluasi perencanaan strategisnya?
C. TUJUAN
a. Dapat menjelaskan proses perencanaan strategis dari BEI
b. Dapat menjelaskan implementasi perencanaan dari BEI
c. Dapat menjelaskan gaya manajemen puncak BEI dalam perencanaan strategisnya
d. Dapat mengetahui cara BEI mengevaluasi perencanaan strategisnya.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH BURSA EFEK INDONESIA
Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan
bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Surabaya (BES) dengan Bursa Efek Jakarta
(BEJ).Demi efektivitas operasional dan transaksi, pemerintah memutuskan untuk
Perencanaan Strategis Bursa Efek Indonesia
ii
menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya
sebagai pasar obligasi dan derivatif.Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi
pada 1 Desember 2007.
B. STRUKTUR ORGANISASI BURSA EFEK INDONESIA
Struktur organisasi merupakan elemen penting untuk menjalankan aktivitas
perusahaan yang menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi
setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya struktur
organisasi yang jelas, maka seluruh aktivitas perusahaan dapat dilaksanakan dengan
baik dan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berikut ini
komponen struktur organisasi pada Bursa Efek Indonesia:
1. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
2. Dewan Komisaris
3. Direktur Utama
a. Divisi Hukum
b. Satuan Pemeriksa Internal
c. Sekretaris Perusahaan
4. Direktur Penilaian Perusahaan
a. Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil
b. Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa
c. Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang
5. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa
a. Divisi Perdagangan Saham
b. Divisi Perdagangan Surat Utang
c. Divisi Keanggotaan
6. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan
a. Divisi Pengawasan Transaksi
b. Divisi Kepatuhan anggota Bursa
7. Direktur Pengembangan
a. Divisi Riset
b. Divisi Pengembangan Usaha
c. Divisi Pemasaran
8. Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Resiko
a. Divisi Operasi Teknologi Informasi
b. Divisi Pengembangan Solusi Bisnis Teknologi Informasi
c. Divisi Manajemen Risiko
9. Direktur Keuangan dan SDM
a. Divisi Keuangan
b. Divisi Sumber Daya Manusia
c. Divisi Umum
C. VISI DAN MISI BEI
VISI
Perencanaan Strategis Bursa Efek Indonesia
ii
BAB III
PEMBAHASAN
A. PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN BEI
Visi BEI yaitu untuk menjadi Bursa yang kompetitif dengan kredibilitas
tingkat dunia, perencanaan yang ditetapkan oleh BEI adalah dengan
memiliki
proporsi investor pembeli saham melalui BEI dengan jumlah yang besar, sehingga
dapat menyamai dan setara dengan negara-negara lain yang memiliki lebih banyak
investor.
Tingginya jumlah investor di suatu negara sangat dipengaruhi oleh
pengetahuan masyarakat tentang saham, obligasi, investasi, dsb, dan tingkat
kesadaran masyarakat terhadap perlunya berinvestasi melalui Bursa.
Penyusun an perencanaan strategis pada perusahaan BEI adalah formal, yaitu
diadakan rapat koordinasi tiap pergantian periode dengan kepala direktorat. Untuk
mencapai visi tersebut, salah satu cara yang ditetapkan adalah dengan mengadakan
kunjungan ke daerah, memberikan sosialisasi, lomba, seminar, dan kegiatan lainnya
yang mampu mengedukasi masyarakat tentang perlunya menanam saham sebagai
investasi di masa depan.
Untuk mewujudkan divisi terdapat program kerja yang disusun untuk
membantu pelaksanaan perencanaan strategis tersebut, diantaranya :
Perencanaan Strategis Bursa Efek Indonesia
ii
yang menunjukkan
ii
Jika jumlah investor bertambah mencapai atau melebihi target kami, maka
perencanaan tersebut berhasil.
BEI dalam mengevaluasi perencanaan strategisnya tidak ada sistem khusus
dari BEI, untuk perencanaan kerja disusun secara tertulis, dan dirangkum oleh notulen
rapat.
Sedangkan
evaluasi
dilaksanakan
sebanyak
2x
tiap
periode,
dan
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Perencanaan strategis yang di susun oleh BEI pun bersifat fleksibel sehingga
perencanaan tersebut dapat di ganti sewaktu-waktu ,dalam menyusun strategi BEI
cenderung bersifat demokratis kepada para karyawannya , namun tetap tegas, agar
para pegawai dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk mewujudkan visi
dan misi utama Bursa Efek Indonesia itu sendiri,dan BEI menganggap perencanaan
strateginya itu di katakan berhasil di ukur dari penambahan jumlah investor, dengan
pengukuran melalui grafik dalam sistem komputer yang akan menunjukkan frekuensi
transaksi per hari.
Selanjutnya, perencanaan strategi yang dilakukan oleh BEI akan di evaluasi,
guna untuk memperbaharui, memperbaiki atau pun mengubah serta melanjutkan
stategi kedepannya, biasanya BEI melakukan evaluasi sebanyak 2 kali setiap periode
yang akan di koordinasikan ke seluruh cabang BEI yang tersebar di seluruh indonesia.
Perencanaan staregis yang telah di lakukan oleh BEI kurang efektif karena
mereka hanya menyususun perencanaan srategis di setiap periode biasanya hanya
bertahan selama satu tahun, sehingga perencanaan tersebut bersifat jangka pendek,
biasanya perencanaan strategis yang banyak di lakukan oleh organisasi lain bertahan
selama maksimal 5 tahun. Namun walaupun perencanaan strategi hanya bertahan
selama satu tahun, BEI telah banyak erhasil dalam pencapaian perencanaan strategi
tersebut.
ii
ii