Anda di halaman 1dari 10

SIGNAGE

Angga Ramadhan / 13512037

SIGNAGE (Shirvani)
Iklan Menjadi elemen visual yang semakin lama semakin penting

Mengatur Kompatibilitas antara media (Ukuran, Jenis, Bentuk, dll) dengan ruang yang ada
Mereduksi dampak visual negatif
Mereduksi Kebingungan karena banjir informasi yang tidak jelas
Menghindarikan adanya "kompetisi dengan tanda-tanda umum (lalu lintas, petunjuk publik)
Dapat dibedakan : private info, identitas bangunan, iklan bilboard besar, public info, traffic signs, dll

Oxford Advance Leaner Dictionary Of Current English


SIgn atau signage adalah sebuah kata atau kata-kata, desan dan lain-lain pada sebuah papan atau
lempengan untuk memberikan peringatan atau untuk mengarahkan seseorang menuju sesuatu.
Lawrence K. Frank
Sign (signge) adalah pesan atau informasi yangmuncul secara berturut-turut atau teratur dalam
hubungannya dengan tanda-tanda yang penting dan menimbulkan respon pada manunsia.
Sign System
Gugum gumilang (2012:9)
Sign System adalah kumpulan dari tanda-tanda individual yang telah dirancang untukmengidentifikasi
atau mengarahkan suatu informasi misalnya mengenai lalu lintas atau sebuah bangunan yang kompleks
atau berkelompok.
Sumbo Tinarbuko (2008:12)
Sign system adalah rangkaian representasi visual dan simbol grafik yang bertujuan sebagaimedia
interaksi manusia dengan ruang publik.

Kriteria Sign
(Rini Suryantini, 2001:6)
sign mengalami perkembangan berdasarkan fungsinya, yaitu :
a. Pemberi Informasi (Informational sign)
Sign ini berupa sign yang berguna untuk memberi informasi mengenai segala sesuatu di lingkungan tempat
sign itu berada, seperti keterangan rute bus, jam buka suatu tempat, jadwal film dan lain-lain.
b. Petunjuk Arah (Directional sign)
Sign petunjuk arah adalah tanda-tanda yang mencakup arah panah yang mampu mengarahkan objek sasaran
menuju suatu tempat, seperti ruangan, jalan maupun fasilitas lainnya. Biasanya dikenal dengan namaTraffic
control signs. Contohnya adalah rambu lalu lintas dan sign
berbentuk panah yang mengarahkan orang kesuatu jalan atau tempat.
c. Pemberi identitas (Identificational sign)
Sign pengenal adalah tanda yang digunakan untuk mengenalkan identitas suatu tempat atau ruang disuatu
kawasan sehingga masyarakat dapat membedakan antara suatu objek dengan objek lainnya, seperti sign
bergambar alat makan untuk melambangkan restoran. Identificational sign
yang dibuat menyatu dengan bangunan disebut architectural signage.
d. Pemberi Larangan dan Peringatan (Statutory regulatory sign)
Sign ini bertujuan untuk menginformasikan peraturan-peraturan mengenai apa yang tidak boleh dikerjakan atau
dilarang. Selain itu, tanda ini juga menginformasikan agar audiens berhati-hati. Contohnya adalah tanda
dilarang masuk dan dilarang merokok.
e. Pemberi orientasi (Orientational sign)
Sign jenis ini berfungsi untuk memberi tahu kedudukan atau posisi tepat seseorang dalam suatu kawasan, agar
ia tahu arah selanjutnya untuk menuju ke tempat yang ia inginkan dari tempat ia berada saat itu.

d
c

b
a
c

A. Free Standing Signs


B. Traffic Directional Signs

A. Public service and accessory


signs
B. Business identification sign
C. Building directory sign

Window Signs

Advertising Zone - Large Signs

Private
Information
Zone
Special Canopy Sign

Wall Signs

Canopy and Awning Signs

Projecting Signs

Traffic Zone - Signs and information


relevant to the control and movement
of vehices
Pedestrian
Zone

Public Information - Directional and historic


information, kiosks, orientation, etc.

Building Identification Signs

Identification zone - Small signs, pedetrian


oriented for building identity, window graphics, etc
City of charlotte design guidelines in regard to signage identitying three zones,
pedestrian, traffic and advertising (Source : City of Charlotte, NC)

City ofLong Beach design guideines in regard to allowable signs


(Source : City of Long Beach, CA)

Berikut ini merupakan tipe-tipe dalam signage, antara lain:


1. Banner signs, terbuat dari material yang ringan seperti kain, kertas, dan plastik yang tidak kaku. Tipe ini
biasanya digunakan sebagai pemberitahuan sementara dari sebuah acara.
2. Canopy signs, dipasang di suatu permukaan seperti misalnya tembok tau tiang, dan sebagainya. Jika
signage tergantung di bawah kanopi, maka disebut dengan undercanopy signs umumnya harus
berukuran kecil.
3. Changeable-copy signs adalah signage yang memampukan tulisan yang tertulis di atas, signage
tersebut dapat diubah-ubah secara manual seperti message board di suatu hotel atau restoran.
4. Electronic message center, menampilkan pesan pada sebuah layar elektronik yang dapat diubah-ubah
secara cepat dan efisien.
5. Floor signs, merupakan signage yang dilukis atau dipasang di atas lantai. Biasanya berupa tulisan atau
simbol. Terkadang terlalu susah untuk dibaca dengan jelas, namun tetpa memiliki keuntungan yaitu
memiliki daya tarikartistik dan keefektivitasan dalam menuntun manusia menuju sebuah lokasi yang sulit
untuk ditemukan.
6. Free-standing signs tidak terpasang pada bangunan. Biasanya disangga oleh satu atau dua tiang,
berdiri tegak terkait dengan tanah atau lantai.
7. Projecting signs, dipasang pada tembok dan biasanya memiliki dua sisi sehingga dapat dibaca dari dua
arah yang berlawanan sekaligus.
8. Roof signs, didirikan di atas garis atap dari sebuah bangunan. Pemasangan signage dengan cara ini
paling sesuai bila ditujukan untuk pengendara kendaraan bermotor.
9. Suspended signs, biasanya digunakan untuk interior sign. Signage seperti ini bisanya digantung dilangitlangit dengan rantai, kawat, senar, atau material lainnya. Jika diposisikan di tempat-tempat strategis
sepanjang perjalanan menuju suatu tempat maka signage ini akan menjadi lebih efektif jika dibandingkan
dengan wall signs. Suspended signs juga umumnya digunakan di tempat-tempat dimana wall signs dan
freestanding signs tidak akan berintegrasi dengan desain arsitektural sebuah bangunan.
10. Wall signs, berfungsi sebagai exterior signs maupun interior signs. Signage ini terpasang paralel
dengan tembok sebuah bangunan, muncul tidak lebih dari 18 inci. Signage ini hanya memiliki satu sisi
saja dan umumnya berbentuk persegi empat.
11. Windows signs, ditempatkan didalam jendela dengan tujuan supaya dapat dilihat dari arah luar.
Signage ini harus jelas dan mampu dibaca dengan mudah.

2
3

4
4

200m

1
2

NB : Skala Skor
1 = Sangat Kurang

2 = Kurang

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

TABEL ANALISA
ANALISA
NO

INDIKATOR

VARIABEL

VARIABEL TERPILIH

Ukuran

Mengatur Kompatibilitas antara media (Ukuran, Jenis, Jenis


Bentuk, dll) dengan ruang yang ada

Bentuk

Signage
(Shirvani)

Mereduksi dampak visual negatif


Mereduksi Kebingungan karena banjir informasi yang
tidak jelas
Menghindarikan adanya "kompetisi" dengan tandatanda umum (lalu lintas, petunjuk publik)
Dapat dibedakan : private info, identitas bangunan,
iklan bilboard besar, public info, traffic signs, dll

Pengaturan media dengan


ruang yang ada
Mereduksi Dampak Visual
Negatif

KOTA JOGJA KOTA DUBAI

KOTA
AMSTERDAM

Sedang
Kecil (selebar
Besar (selebar (selebar pintu,
pintu atau
bangunan)
grid kolom/
jendela)
jendela)
Windows
Wall Sign
Banner Sign,
Sign, Wall
(perempatan),
Wall Sign
Sign, Canopy
Window sign
sign
Persegi
Persegi
Persegi
panjang (tanpa
Panjang
panjang
papan)

KESIMPULAN
Kota jogja kurang mengatur
kompatibiltas antara ukuran
dengan Ruang
ketiga kota didominasi dengan wall
sign.
Semua kota memiliki bentuk
persegi panjang dengan tulisan
Kota jogja kurang jelas mengatur
media dengan ruang
Kota jogja kurang mereduksi visual
negatif
Kota jogja kurang mereduksi
kebanjiran informasi
Kota jogja belum menghindari
adanya kompetsisi tanda-tanda

tidak jelas

jelas

jelas

Menghindari kompetisi tanda

Mudah dibedakan

Kota jogja kurang

Ketiga Kota menggunakan katakata dan desain untuk


mengarahkan manusia sesuatu.

Mereduksi Banjir Informasi

Oxford Advance
Leaner
Dictionary Of
Current English

Sebuah kata atau kata-kata, desain dan lain-lain pada


sebuah papan atau lempengan untuk memberikan
Kata-kata dan desain pada
peringatan atau untuk mengarahkan seseorang
papan
menuju sesuatu.

Lawrence K.
Frank

Sign (signage) adalah pesan atau informasi


yangmuncul secara berturut-turut atau teratur dalam
hubungannya dengan tanda-tanda yang penting dan
menimbulkan respon pada manunsia

Sign System
(Gugum
gumilang
2012:9)

Sign System adalah kumpulan dari tanda-tanda


individual yang telah dirancang untuk mengidentifikasi tanda-tanda yang dirancang
atau mengarahkan suatu informasi misalnya mengenai untuk mengarahkan suatu
lalu lintas atau sebuah bangunan yang kompleks atau informasi
berkelompok.

Ketiga kota menggunakan tandatanda yang dirancang.

Sign System
Sumbo
Tinarbuko
(2008:12)

Rangkaian representasi visual


Sign system adalah rangkaian representasi visual dan
dan simbol sebagai media
simbol grafik yang bertujuan sebagaimedia interaksi
interaksi
manusia dengan ruang publik.

Ketiga kota menggunakan sign


dengan represntasi visual dan
simbol.

13

31

33

Pesan Atau Informasi yang


muncul berturut-turut

Total Skor =

Kurang beturutBerturut-turut
turut

Hanya kota dubai yang


Kurang
menggunakan sign seacra berturutberturut-turut
turut.

KESIMPULAN

Kota Jogjakarta dengan sample jalan Margo Utomo - Jalan Malioboro, kurang

mengatur kompatibilitas antara media dalam berbagai aspek seperti ukuran, jenis,
bentuk, dan pengaturan media dengan ruang-ruang fungsi yang ada.
Signage yang ada pada sample di Kota Jogjakarta sangat kurang mereduksi dampak
visual negatif.
Signage yang ada di sepanjang jalan Margo Utomo - jalan Malioboro sangat kurang
mereduksi kebingunanan karena banjir informasi.
Signage yang ada pada sample sangat kurang menghindarkan kompetisi dengan
tanda-tanda umum (lalu lintas, dan petunjuk publik)
Signage yang ada di sample dengan perbandingan kota lain, kota jogjakarta sangat
kurang untuk mudah dibedakan antara private info, identitas bangunan, iklan bilboard,
public info, traffic signs, dan lain-lain.
Kota jogjakarta di dominasi dengan signage yang berukuran besar (memenuhi /
menutupi fasad bangunan)

Anda mungkin juga menyukai