WAKTU PERTEMUAN
: 5 Jp. 45 Menit.
: Mata diklat ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang pengertian zat warna alami (Natural
No
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Setelah mengikuti materi
ini peserta dapat
Menjelaskan pengertian
zat warna alam
Dyes) dan warna sintetis (Sintetic Dyes) contoh bahan warna alam, warna sintetis dan warna yang
dihasilkan, alat yang digunakan untuk pewarnaan, proses pembuatan warna alami dan cara
mewarnanya, dengan metode pelatihan orang dewasa yang meliputi tanya jawab, diskusi, simulasi
mewarna kain dan serat.
: Setelah selesai mengikuti mata diklat selama 5 jam pembelajaran, peserta dapat mewarna kain
dan serat dengan bahan pewarna alami dan sintetis teknik gosok, colet atau celup.
Pokok Bahasan
Pengertian zat
warna alam dan
sintetis
Metode
Pengajaran
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Media
Pengajaran
Estimasi
Waktu
Power point
White board
Dokum
15`
en
2
Contoh hasil
pewarnaan alam
dan sintetis
Macam-macam
bahan warna
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Menunj
ukkan peraga
Ceramah
Power
point
15`
White
board
Power
point
Foto
dan Peraga
hasil
pewarnaan
Daftar Pustaka
15`
alam.dan contoh
zat warna sistetis
untuk mewarna
Tanya jawab
White
board
Diskusi
Contoh
Menunj
bahan zat
warna
ukkan bahan
pewarna
4.
5.
6.
7.
8.
Macam-macam
alat untuk
membuat zat
warna alam dan
mencampur zat
warna sintetis
Menjelaskan cara
membuat zat
warna alam
Menjelaskan resep
dan obat Bantu
untuk zat warna
sintetis
Cara mewarna
gosok atau celup
Ceramah
Power
point
Tanya jawab
White
Diskusi
board
Menunj
Contoh
ukkan alat
15
alat
Demon
strasi
Power
1 Jp.
point
Alat
&bahan
pewarna
Demon
Tanya jawab
Diskusi
Obat
bantu bahan
pewarna
Standa
r warna
Ekstrak
zat warna
atau bahan
pewarna
langsung
30
Bahan
pewarna
1 Jp.
Demon
Tanya jawab
Diskusi
Ceram
ah
Demon
White
board
strasi
Tanya jawab
Diskusi
strasi
1 Jp.
Supriyanto, TT and
Murtihadi. 1979. Penuntun
Praktik Batik SMK. Jakarta:
Dikmenjur, Depdikbud.
Susanto, Sesan SK. 1973.
Seni Kerajinan Batik
Indonesia. Jakarta: Balai
Penelitian dan Kerajinan
Lembaga Penelitian Industri,
Departemen Perindustrian
RI.
Utoro, et al. Pola-Pola Batik
dan Pewarnaan untuk SMK,
Jakarta: Dikmenjur,
Depdikbud.
EVALUASI
: 1.
2.
3.
4.
5.
Pengolahan limbah
sederhana
strasi
Tanya jawab
Diskusi
Ceram
ah
Alat
mewarna
sederhana
Limbah
30
batik
Demon
strasi
Tanya jawab
Diskusi
Koagul
an
Ph.
Meter
Alat
sederhana
WATU PERTEMUAN
5 JP @ 45 Menit.
Setelah selesai mengikuti mata diklat selama 5 jam pembelajaran, peserta dapat
mewarna kain dan serat dengan bahan pewarna alami dan sintetis teknik gosok, colet
atau celup.
C.
POKOK BAHASAN
D.
Tahapan Kegiatan
Pendahuluan
Penyajian pokok
bahasan
Kegiatan peserta
1. Menyampaikan salam
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Memperhatikan
Mencatat
Memperhatikan
Bertanya
Menjawab
Mencatat
Melaksanakan tugas
Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Demonstrasi
Penugasan
Alat Bantu
Power point
White board
Dokumen
Peraga bahan
dan alat
pembuatan dan
bahan pewarna
Penutup pembelajaran
Memperhatikan
Mencatat
EVALUASI
: 1.
2.
3.
4.
5.
REFERENSI
: Abdullah, Farid, (3003), Ikat celup dalam ruang dan waktu, ITT, Kompas 17 Agustus 2003.
Ardley, Neil, (1996), 82 Percobaan Ilmu Pengetahuan, CV. Elang Santika, Semarang.
Burnie, David, (1997), Jendela Iptek Cahaya, Balai Pustaka, Jakarta.
Ganeri, Anita, (1995), Ilmu Pengetahuan Tumbuhan, CV Elang Santika, Semarang.
Herlina S., (1999), Pewarnaan Alami untuk Tekstil, Malang : Pusbang PLH-SMK
Permadi, Adi, (2006), Tanaman Obat pelancar Air Seni Seri Agrisehat, Penerbit Swadaya, Jakarta.
Suprapto H., (2000), Penggunaan Zat Pewarna Alami Untuk Batik . Yogyakarta : BPKB
Martihadi and Mukminatun. 1979. Pengetahuan Teknologi Batik untuk SMK. Jakarta: Dikmenjur, Depdikbud.
Supriyanto, TT and Murtihadi. 1979. Penuntun Praktik Batik SMK. Jakarta: Dikmenjur, Depdikbud.
Susanto, Sesan SK. 1973. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian dan Kerajinan Lembaga Penelitian Industri,
Departemen Perindustrian RI.
Yogyakarta, 11 Oktober 2010
Penyusun
Ir. Sri Herlina, M.si.
NIP. 19631012 199103 2 002