Anda di halaman 1dari 7

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMELAJARAN (GBPP)

DIKLAT ALIH FUNGSI KOMPETENSI TEKSTIL


18 - 28 Oktober 2010
JUDUL MATA DIKLAT

: Pewarnaan pada Kain dan Serat Tekstil

WAKTU PERTEMUAN

: 5 Jp. 45 Menit.

DISKRIPSI SINGKAT MODUL

: Mata diklat ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang pengertian zat warna alami (Natural

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

No

Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Setelah mengikuti materi
ini peserta dapat
Menjelaskan pengertian
zat warna alam

Dyes) dan warna sintetis (Sintetic Dyes) contoh bahan warna alam, warna sintetis dan warna yang
dihasilkan, alat yang digunakan untuk pewarnaan, proses pembuatan warna alami dan cara
mewarnanya, dengan metode pelatihan orang dewasa yang meliputi tanya jawab, diskusi, simulasi
mewarna kain dan serat.
: Setelah selesai mengikuti mata diklat selama 5 jam pembelajaran, peserta dapat mewarna kain
dan serat dengan bahan pewarna alami dan sintetis teknik gosok, colet atau celup.

Pokok Bahasan

Pengertian zat
warna alam dan
sintetis

Sub Pokok Bahasan.

1.1 Pengertian zat warna


alam
1.2 Pengertian zat warna
sintetis

Metode
Pengajaran

Ceramah
Tanya jawab
Diskusi

Media
Pengajaran

Estimasi
Waktu

Power point
White board

Dokum

15`

en
2

Contoh Produk hasil


pewarnaan

Menjelaskan bahan zat


warna alam dan sintetis

Contoh hasil
pewarnaan alam
dan sintetis

Macam-macam
bahan warna

2.1 Menunjukkan dan


menjelaskan hasil
pewarnaan alam
2.2 Menunjukkan dan
menjelaskan hasil
pewarnaan sintetis

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

Menunj

ukkan peraga

3.1. Menunjukkan bahanbahan yang digunakan

Ceramah

Power
point

15`

White
board

Power
point

Abdullah, Farid, (3003), Ikat


celup dalam ruang dan
waktu, ITT, Kompas 17
Agustus 2003.
Ardley, Neil, (1996), 82
Percobaan Ilmu
Pengetahuan, CV. Elang
Santika, Semarang.
Burnie, David, (1997),
Jendela Iptek Cahaya, Balai
Pustaka, Jakarta.

Foto
dan Peraga
hasil
pewarnaan

Daftar Pustaka

15`

Ganeri, Anita, (1995), Ilmu


Pengetahuan Tumbuhan, CV
Elang Santika, Semarang.

alam.dan contoh
zat warna sistetis

untuk mewarna

Tanya jawab

White
board

Diskusi

Contoh

Menunj
bahan zat
warna

ukkan bahan
pewarna
4.

5.

6.

7.

8.

Alat membuat zat warna


alam

Cara Pembuatan zat warna


alam

Resep zat warna sintetis

Cara mewarna dengan zat


warna alam

Cara mewarna dengan zat


warna sintetis

Macam-macam
alat untuk
membuat zat
warna alam dan
mencampur zat
warna sintetis
Menjelaskan cara
membuat zat
warna alam

Menjelaskan resep
dan obat Bantu
untuk zat warna
sintetis

Cara mewarna
gosok atau celup

Cara celup, colet


stau sablon

4.1. Menjelaskan alat yang


dibunakan untuk
membuat ekstrak zat
warna alam
4.2. Menjelaskan alat untuk
melarutkan zat warnna
sintetis
5.1.Proses pembuatan
bahan warna alam
ditumbuk
5.2. Diekstrak / perebusan
dengan air

6.1. Resep zat warna


Napthol
6.2 Resep zat warna
Indigosol
6.3. Resep zat warna
Reaktif
7.1. Mordanting
7.2. Pencelupan, gosok
langsung
7.3. Fiksasi tawas/ tunjung
atau kapur
8.1. Cara melarutkan zw,
Napthol
8.2. Cara mewarna teknik

Herlina S., (1999),


Pewarnaan Alami untuk
Tekstil, Malang : Pusbang
PLH-SMK

Ceramah

Power
point
Tanya jawab

White

Diskusi
board

Menunj

Contoh
ukkan alat

15

alat

Demon

strasi

Power

1 Jp.

point

Alat
&bahan
pewarna

Demon

Tanya jawab

Diskusi

Obat
bantu bahan
pewarna

Standa
r warna

Ekstrak
zat warna
atau bahan
pewarna
langsung

30

Bahan
pewarna

1 Jp.

Demon

Tanya jawab

Diskusi

Ceram
ah

Demon

White
board

strasi

Suprapto H., (2000),


Penggunaan Zat Pewarna
Alami Untuk Batik .
Yogyakarta : BPKB
Martihadi and Mukminatun.
1979. Pengetahuan
Teknologi Batik untuk SMK.
Jakarta: Dikmenjur,
Depdikbud.

Tanya jawab

Diskusi

strasi

Permadi, Adi, (2006),


Tanaman Obat pelancar Air
Seni Seri Agrisehat,
Penerbit Swadaya, Jakarta.

1 Jp.

Supriyanto, TT and
Murtihadi. 1979. Penuntun
Praktik Batik SMK. Jakarta:
Dikmenjur, Depdikbud.
Susanto, Sesan SK. 1973.
Seni Kerajinan Batik
Indonesia. Jakarta: Balai
Penelitian dan Kerajinan
Lembaga Penelitian Industri,
Departemen Perindustrian
RI.
Utoro, et al. Pola-Pola Batik
dan Pewarnaan untuk SMK,
Jakarta: Dikmenjur,
Depdikbud.

celup dengan napthol


8.3. Cara melarutkan zw,
Indigosol
8.4. Cara mewarna teknik
colet Indigosol
8.5. cara mewarna teknik
celup dengan
Indigosol
8.6. Cara mewarna celup
dengan zw. Reaktif
8.7. cara mewarna teknik
sablon
9.

Pengolahan limbah warna

EVALUASI

: 1.
2.
3.
4.
5.

Pengolahan limbah
sederhana

9.1. Cara menetralkan Ph.


Limbah
9.2. Hal-hal yang perlu
diperhatikan tentang
limbah batik

strasi

Tanya jawab

Diskusi

Ceram

ah

Alat
mewarna
sederhana

Limbah

30

batik
Demon

strasi

Tanya jawab

Diskusi

Koagul
an

Ph.
Meter

Alat
sederhana

Jelaskan pengertian Zat warna tekstil


Jelaskan tujuan pewarnaan dalam tekstil
Jelaskan cara mewarna dengan zat warna alam
Jelaskan cara mewarna dengan zat warna sintetis
Jelaskan perlakuan terhadap limbah pewarnaan tekstil secara sederhana
Yogyakarta, 11 Oktober 2010
Penyusun
Ir. Sri Herlina, M.si.

NIP. 19631012 199103 2 002

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMELAJARAN (GBPP)


DIKLAT ALIH FUNGSI KOMPETENSI TEKSTIL
18 - 20 Oktober 2010
JUDUL MATA DIKLAT

Pewarnaan pada Kain dan Serat Tekstil

WATU PERTEMUAN

5 JP @ 45 Menit.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)

Setelah selesai mengikuti mata diklat selama 5 jam pembelajaran, peserta dapat
mewarna kain dan serat dengan bahan pewarna alami dan sintetis teknik gosok, colet
atau celup.

B. TUJUANPEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)

C.

Setelah mengikuti mata diklat peserta mampu:


1. Menjelaskan pengertian zat warna alam dan sintetis
2. Contoh Produk hasil pewarnaan
3. Menjelaskan bahan zat warna alam dan contoh zat warna sintetis
4. Alat membuat zat warna alam
5. Cara Pembuatan zat warna alam
6. Resep zat warna alam dan sintetis
7. Cara mewarna dengan zat warna alam
8. Cara mewarna dengan zat warna sintetis
1). Pengertian zat warna alam dan sintetis, 2). Contoh hasil pewarnaan alam dan sintetis, 3)
Macam-macam bahan warna alam.dan contoh zat warna sistetis, 4). Macam-macam alat untuk
membuat zat warna alam dan mencampur zat warna sintetis, 5). Menjelaskan cara membuat zat
warna alam, 6). Menjelaskan resep dan obat Bantu untuk zat warna sintetis, 7). Cara mewarna
gosok atau celup, 8). Pengolahan limbah sederhana.

POKOK BAHASAN

D.

SUB POKOK BAHASAN

1.1. Pengertian zat warna alam, 1.2.Pengertian zat warna sintetis


2.1. Menunjukkan dan menjelaskan hasil pewarnaan alam, 2.2. Menunjukkan dan menjelaskan
hasil pewarnaan sintetis,.3.1. Menunjukkan bahan-bahan yang digunakan untuk mewarna,
4.1. Menjelaskan alat yang dibunakan untuk membuat ekstrak zat warna alam, 4.2. Menjelaskan
alat untuk melarutkan zat warnna sintetis, 5.1. Proses tumbuk bahan warna alam,
5.2. Diekstrak / perebusan dengan air, 6.1. Resep zat warna Napthol, 6.2. Resep zat warna
Indigosol, 6.3. Resep zat warna Reaktif, 7.1. Mordanting, 7.2. Pencelupan, gosok langsung
7.3. Fiksasi tawas/ tunjung atau kapur, 8.1. Cara melarutkan zw, Napthol, 8.2. Cara mewarna teknik
celup dengan napthol, 8.3. Cara melarutkan zw, Indigosol, 8.4. Cara mewarna teknik colet
Indigosol, 8.5. Cara mewarna teknik celup dengan Indigosol, 8.6. Cara mewarna celup dengan
zw. Reaktif, 8.7. Cara mewarna teknik sablon.

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :


No
1
2.

Tahapan Kegiatan
Pendahuluan
Penyajian pokok
bahasan

Kegiatan Widyaiswara/Fasiltator Diklat

Kegiatan peserta

1. Menyampaikan salam
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Memperhatikan
Mencatat

1. Menjelaskan pengertian zat warna alam dan


sintetis
2. menunjukkan contoh hasil pewarnaan alam
dan sintetis
3. Menjelaskan macam-macam bahan warna
alam.dan contoh zat warna sistetis
4. Menjelaskan macam-macam alat untuk
membuat zat warna alam dan mencampur
zat warna sintetis
5. Menjelaskan cara membuat zat warna alam
6. Menjelaskan resep dan obat Bantu untuk zat
warna sintetis
7. Menjelaskan cara mewarna teknik gosok
atau celup

Memperhatikan
Bertanya
Menjawab
Mencatat
Melaksanakan tugas

Metode

Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Demonstrasi
Penugasan

Alat Bantu

Power point
White board
Dokumen
Peraga bahan
dan alat
pembuatan dan
bahan pewarna

8. Pengolahan limbah sederhana.


9. Memberi kesempatan pada pada peserta
diklat untuk bertanya
10. Menjawab dan mendiskusikan pertanyaan
peserta diklat
11. Menanyakan pada peserta tentang materi
Pewarnaan pada kain dan serat
12. Menugaskan kepada peserta untuk
mengamati praktik simulasi pewarnaan
13. Memberikan masukan/saran dari praktik
simulasi pewarnaan
3.

Penutup pembelajaran

1. Membuat kesimpulan dan rangkuman


pelatihan.
2. Menutup pertemuan

Memperhatikan
Mencatat

EVALUASI

: 1.
2.
3.
4.
5.

Jelaskan pengertian Zat warna tekstil


Jelaskan tujuan pewarnaan dalam tekstil
Jelaskan cara mewarna dengan zat warna alam
Jelaskan cara mewarna dengan zat warna sintetis
Jelaskan perlakuan terhadap limbah pewarnaan tekstil secara sederhana

REFERENSI

: Abdullah, Farid, (3003), Ikat celup dalam ruang dan waktu, ITT, Kompas 17 Agustus 2003.
Ardley, Neil, (1996), 82 Percobaan Ilmu Pengetahuan, CV. Elang Santika, Semarang.
Burnie, David, (1997), Jendela Iptek Cahaya, Balai Pustaka, Jakarta.
Ganeri, Anita, (1995), Ilmu Pengetahuan Tumbuhan, CV Elang Santika, Semarang.
Herlina S., (1999), Pewarnaan Alami untuk Tekstil, Malang : Pusbang PLH-SMK
Permadi, Adi, (2006), Tanaman Obat pelancar Air Seni Seri Agrisehat, Penerbit Swadaya, Jakarta.

Suprapto H., (2000), Penggunaan Zat Pewarna Alami Untuk Batik . Yogyakarta : BPKB
Martihadi and Mukminatun. 1979. Pengetahuan Teknologi Batik untuk SMK. Jakarta: Dikmenjur, Depdikbud.
Supriyanto, TT and Murtihadi. 1979. Penuntun Praktik Batik SMK. Jakarta: Dikmenjur, Depdikbud.
Susanto, Sesan SK. 1973. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian dan Kerajinan Lembaga Penelitian Industri,
Departemen Perindustrian RI.
Yogyakarta, 11 Oktober 2010
Penyusun
Ir. Sri Herlina, M.si.
NIP. 19631012 199103 2 002

Anda mungkin juga menyukai