BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah pir merupakan salah satu buah-buahan yang cukup popular dan banyak dikonsumsi
manusia. Selain itu, buah pir juga termasuk dalam buah-buahan yang termahal didunia. Budidaya
buah pir biasa dilakukan di daerah yang beriklim sedang.
Buah pir ini banyak disukai karena memiliki rasa yang manis serta nutrisi dan manfaat yang
cukup banyak bagi kesehatan. Beberapa nutrisi yang dimiliki oleh buah pir adalah kalium,
vitamin C, vitamin K, fenolik, folat(vitmin B9), serat , tembaga, mangan, magnesium, serta
vitamin B-kompleks. Beberapa manfaat yang didapat jika mengkonsumsi buah pir adalah
membantu dalam menurunkan berat badan, meningkatkan pencernaan, meningkatkan kesehatan
jantung, mengatur kadar cairan tubuh, hingga mengurangi tekanan darah.
Mengkonsumsi buah pir secara rutin sangat membawa dampak positive bagi tubuh kita
karena tubuh kita dapat bekerja secara optimal dan mengurangi kemungkinan tubuh kita
terserang penyakit. Menurut The George Mateljan Foundation (2006), memakan 1 buah pir bisa
memenuhi 19,8% kebutuhan tubuh akan serat pangan setiap hari.
Tingkat peminat buah pir di Indonesia cukup tinggi meskipun Indonesia bukan negara yang
menghasilkan buah pir yang baik. Buah pir yang dikonsumsi di Indonesia kebanyakan buah
impor dari luar negri. Buah pir biasanya dimakan dengan mengupas kulit luarnya terlebih
dahulu. Dengan jumlah buah yang sedikit, tidak merepotkan konsumen. Jika dikonsumsi dalam
jumlah banyak, mungkin akan merepotkan konsumen.
Alat pengupas pir secara manual sebenarnya sudah ada. Tujuannya untuk meningkatkan
efisiensi dalam mengupas pir. Cara kerjanya sama seperti menggunakan pisau. Pengunaannya
masih memiliki resiko terluka yang cukup tinggi. Maka dari itu, akan dirancang alat pengupas
buah pir otomatis yang lebih efisien.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh yang berikan dalam menggunakan alat ini?
b. Bagaimana tingkat efisiensi dari penggunaan alat ini?
1.3 Tujuan
a. Menghasilkan barang yang berguna bagi masyarakat umum
b. Memberikan efisiensi bagi penggemar buah pir
c.