CERPEN :

BERHARAP KEONG BISA BERLARI KENCANG

Oleh : Veri Afrional
Terdengan suara bergemuruh di depan rumah dan rintikan hujan yang
menghiasi indahnya pagi itu , terdapat sebuah kursi panjang di sudut pintu dan di
temani minuman teh manis di atas meja duduk lah seorang pria yang bernama
baygon yang sedang menikmati indahnya rintikan hujan pagi dan suara gemuruh
nan indah tersebut di temani handuk kecil yang melingkari lehernya.
Sedang apa kamu baygon...?tanya sang ayah yang tiba-tiba datang
menghampiri baygon. ayah! saut baygon dengan santai . ayah lihat lah rintikan
hujan ini begitu indah di lihat baygon berdumang. Jelas saja indah gon ini hujan
adalah anugrah bagi kita yang hidup di bumijawab ayah kembali.
Disuasana yang sedang bergemuruh dan instrumen rintikan hujan yang
membuah hati melayang , baygon pun terpikirkan akan suatu hal dan ia merasa
dirinya sudah cukup jauh melangkah hingga saat ini, baygon saat ini sudah duduk
dibangku perkuliahan dan telah sampai di semester 3 tapi dirinya merasa belum
melakukan apa pun di usianya yang telah terbilang tua tersebut.
Ayah, kenapa hidup ini terasa cepat saat kita sedang menikmati indah nya
hidup, baygon merasa masih kanak-kanak yang bermain dan bermain tanya
baygon dengan serius kamu kenapa gon , sepertinya kamu galau dengan hidup
ini jawab ayah dengan polos bukan ayah, baygon heran aja ternyata baygon
sudah sebesar ini dan baygon tidak pernah menyangka itu semua saut baygon
kembali.
Suasana hujan pun menjadi haru setelah di kobinasikan dengan curahan
hati seorang anak yang galau akan kehidupannya saat ini dan merasa semua ini
begitu cepat berlalu tanpa ia sadari akan proses bagaimana baygon si anak galau
ini bisa sampai ketahap hidup yang cukup matang.
Baygon, hidup ini akan terus berlalu dengan iringan waktu kita tidak bisa
menghentikannya, kita hanya bisa meminimalisir kehidupan agar hidup kita lebih
berarti dan bisa menjadi sebuah pembelajaran kedepannya nasehat ayah.
Sejenak baygon terfikir akan sesuatu dimasa kecilnya dimana baygon
bermimpi akan menjadi seorang yang akan mengguncangkan dunia, tapi setelah
hidup ini berjalan dan terus berjalan hingga baygon telah mencapai pada tahap
usia berkepala dua baygon merasa mustahil dapat mengguncangkan dunia

sedangkan dua puluh tahun sudah baygon hidup belum ada hal yang berarti yang
dapat dilakukan baygon.
Ia, andai saja baygon dulu bisa menghargai masa ke masa baygon, pasti
saat ini hidup baygon lebih berarti jawab baygon dengan penuh penyesalan.
Baygon harus paham bahwa kita hidup buka untuk mencari atau
menemukan sesuatu tapi kita hidup ini untuk merasakan dan mengalami sesuatu
saut ayah kembali
Baygon bingung dengan kata-kata ayahnya tersebut yang sepertinya
berarti dalam tetapi makna dari kata tersebut belum tertranslate kedalam fikiran
baygon.
Maksud ayah baygon harus bagaimana tanya baygon bingung kamu
harus banyak melakukan sesuatu yang lebih berarti dalam hidupmu agar kamu
merasakan bahwa hidup bukan mencari tetapi merasakan jawab ayah dengan
tegas
Baygon masih merasa binggung tetapi sedikit menangkap apa yang
dikatakan ayah nya tersebut. Dan terfikir di benaknya bahwa hanya berfikir saja
tidak cukup merubah kehidupan ini.
Baygon mulai membayangkan bagaimana dia telah melewatkan masa yang
seharusnya di lewati dengan pengalaman yang dilalui tetapi semua telewatkan
begitu saja karna hanya melihat masa yang akan datang yang belum dilalui nya.
Ayah, salah ya kalau kita beorientasikan hidup untuk masa yang kan
datang tanya baygon. Bukan salah, hanya kurang tepat saja kita mengorbankan
masa kini dan masa sekarang hanya demi masa depan yang belum tentu kita raih
jawab ayah dengan bijaksananya
Tapi ayah, apakah lebih indah saat kita lalui masa sekarang untuk masa
depan tanya baygon. Iya itu benar sekali , tapi apakah masa depan itu sudah pasti
kita dapatkan gon ayah kembali. Gak tau ayahbaygon.
Nah, ini adalah jawabannya, bahwa kita mengorbankan sesuatu yang
belum tentu dan belum pasti kita dapatkan, berfikirlah lebih bijak bahwa hidup itu
berkelanjutan gon ayah lagi.
Kita boleh saja memikirkan masa depan karna itu akan kita lalui agar kita
lebih baik tapi bodohnya jika mengorbankan masa kini dan masa sekarang hanya
untuk masa depan yang masih ambigu , masa kini dan masa sekarang bisa saja hal
yang penting dalam hidup kita untuk mempermulus masa depan.ayah dengan
bijak lagi.

Baygon semakin terbuka fikiran dan bayangan akan bagaimana yang harus
dia lakukan setelah ini, karna bodoh rasa nya mengharapkan sesuatu yang
mustahil bisa terwujud tanpa melakukan sesuatu yang berarti.
Kita tidak bisa mengharapkan keong bisa berlari dengan kencang
sedangkan keong tidak memiliki kaki yang sepatutnya berlari kita tidak bisa
memaksakan kehendak jika kita masih belum bisa bertindak.
Akhirnya baygon mulai merubah menset atau pola fikirnya yang salah
tersebut untuk menjadikan hidupnya lebih baik lagi.
tidak lama kemudian hujan pun terhenti , gon cepat lah kamu mandi ini
sudah jam berapa kamu kan mau kuliah ada jam pagi tanya ayah. Baik lah ayah
jawab baygon.
Tidak di sangka perbincangan tersebut membuat baygon sadar akan
kesalahannya dalam berfikir selama ini oleh karena itu mulai sekarang baygon
harus berjalan dari awal lagi untuk bisa menjadikan hidupnya lebih baik.
Jangan terlalu cepat berlari karena ada hal-hal yang indah yang dapat kita
rasakan selama kita berlari tersebut, jangan mengharap saat kita bisa berlari
kencang kita adalah pemenangnya, karna pemenang yang sesungguhnya adalah
mereka yang menghargai hal-hal kecil untuk menjadi besar.

TAMAT

LAMPIRAN