Anda di halaman 1dari 14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Singkat Universitas Merdeka Malang


Universitas Merdeka Malang merupakan Perguruan Tinggi Swasta berdiri
sejak tanggal 29 Januari 1964, yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan
Tinggi Merdeka Pusat Malang (YPTMPM) di Malang (Akta Nomor 5.a tanggal 5
Juli 1964). Lembaga pendidikan ini didirikan oleh R. Edwin Soedardji, Soekiman
Dahlan, SH., Frasnsiscus Soetrisno, Soegondo, Soetikno, SH., Dharma . Pada
tahun 1972 nama YPTMPM diubah menjadi Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka
Malang, yang disingkat YPTM. Menurut badan hukum yang mengelola
Universitas Merdeka adalah Yayasan perguruan Tinggi Merdeka Pusat Malang
(Akta Nomor 32 tahun 1972). Yayasan Perguruan tinggi Merdeka (YPTM)
merupakan Yayasan swasta yang mengemban dua (2) fungsi utama, yaitu (1)
fungsi pertahanan ideologi negara. Fungsi ini menuntut YPTM bertindak sebagai
lembaga yang ikut serta dalam mempertahankan, mengamankan, mengamalkan
Pancasila dan UUD 1945; (2) fungsi lembaga ilmiah yang melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Dalam rangka mengemban kedua fungsi tersebut,
YPTM bersama dengan Universitas Merdeka Malang melakukan berbagai
langkah pembenahan. Pada tahun 1983 kembali Yayasan dikukuhkan dengan
Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka.
Secara historis keberadaan Universitas Merdeka Malang tidak dapat
dipisahkan dengan Kodam V Brawijaya. Hubungan YPTM dan Universitas
Merdeka Malang dengan KODAM VIII/BRAWIJAYA merupakan bagian dari
proses sejarah berdirinya YPTM. Konteks sejarah inilah yang pertama-tama
mendasar hubungan antara YPTM dengan KODAM VIII/BRAWIJAYA. Di
samping konteks kesejarahan, kesamaan misi dan fungsi yang diemban
mendorong kerjasama antara YPTM dengan KODAM VIII/BRAWIAJAYA sama
mengemban fungsi memepertahankan, mengamankan, dan mengamalkan
Pancasila dan UUD 1945. Universitas Merdeka Malang didirikan sebagai kubu
pertahanan ideologi Pancasila, dan UUD tahun 1945. Atas permohonan Pendiri
6

Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Malang, Kolone R. Edwin Soedardji kepada


Pangkodam VIII/BRAWIJAYA, maka bertepatan dengan HUT Kodam
VIII/Brawijaya yang ke XXIII tanggal 17 Desember 1968, Universitas Merdeka
dinyatakan berinduk pada Slagorde KODAM VIII/Brawijaya (sekarang KODAM
V/Brawijaya) bertindak selaku pembina utama dari Yayasan Perguruan Tinggi
Merdeka Malang dan Universitas Merdeka Malang sedangkan untuk pelaksanaan
tugasnya sehari-hari Universitas Merdeka Malang berada di bawah Pembina
harian Komando Resort Militer 083/Bhaladhika Jaya, dalam hal ini Komandan
Korem 083/Bhaladika Jaya adalah Ex-officio Pembina Harian Universitas
Merdeka Malang.
Sejak tahun 1976 pengembangan Unmer Malang terus dilakukan.
Pemantapan rencana pengembangan secara sistematis terus dikembangkan mulai
tahun 1983 melalui penetapan rencana pengembangan jangka pabjang dengan
menyusun Rencan Induk Pengembangan (RIP) sebagai berikut:
1. Rencana Pengembangan yang diawali dengan : Rencana Induk
Pengembangan Tahap I : tahun 1976-1983
Rencana Induk Pengembangan II : tahun 1983-1987, sebagai tindak lanjut
atas keberhasilan pengembangan tahap I.
2.

Rencana Induk Pengembangan III : tahun 1987-1991, melalui Surat


Keputusan ketua Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Malang Nomor :
Skep-032/YPTM/VI/1987, tanggal 20 Juni 1987.

3.

Rencana Induk Pengembangan IV : tahun 1993-1997, melalui Surat


Keputusan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Malang Nomor :
Skep-99/YPTM/XII/1993, tanggal 28 Desember 1993.

4.

Rencana Pengembangan tahap V: tahun 1998-2006 merupakan tahap


pengembang menuju institusi pendidikan yang berkualitas

5.

Pengembangan tahapVI: tahun 2006-2015, Rencana Pengem ini tertuang


dalam Rencana Strategis (RENSTRA) UNIVERSITAS MERDEKA
MALANG Tahun 2006-2015 yang ditetapkan melalui Keputusan Ketua
YPTM No: Kep-01/YPTM/I/2006.
Berkat kerja keras dan keterpaduan semua unsur aktivitas akademik, baik di

tingkat yayasan maupun universitas, maka secara bertahap kemajuan-kemajuan di

bidang akademik maupun non akademik atau pembangunan fisik, memperlihatkan


hasil nyata melalui peningkatan reputasi Unmer Malang sebagai Perguruan Tinggi
Swasta tertua di JawaTimur, khususnya di Kota Malang. Beberapa prestasi baik di
bidang akademik maupun bidang non-akademik terus diukir oleh insaninsancivitas akademika Unmer Malang, yang secara konsisten melakukan
pengembangan mutu secara berkelanjutan dengan jargon utamanya menuju The
Quality University.
2.2 Visi dan Misi Pascasarjana Unmer Malang
2.2.1 Visi
Menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia dan IPTEKS yang
memiliki keunggulan kompetitif ditingkat nasional dan international pada tahun
2020.
2.2.2 Misi

Menyelenggarakan pendidikan bermutu agar peserta didik memiliki


kemampuan akademik dan atau prosesional yang berkualitas.

Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada peningkatan mutu


proses pendidikan dan pengayaan khasanah IPTEKS, serta
menyebarluaskan hasil-hasil penelitian melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.

Melakukan penataan manajemen menuju tata kelola yang sehat dan dinamis.
Membentuk jaringan kerjasama antar perguruan tinggi dalam dan luar

negeri, dengan pemerintah daerah dan pusat, serta dengan berbagai instansi yang
relevan dalam rangka berkelanjutan (sustainability) PPS Unmer Malang.

2.3 Dasar Teori


2.3.1 Sistem Informasi
Berikut ini diuraikan mengenai definisi atau pengertian dari data, sistem,
informasi, sistem informasi dan komponen-komponen penyusun sistem informasi.
1. Pengertian Data
Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadiankejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang
tertentu yang tidak diacak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal (Sutanta,
2004). Data juga sering disebut sebagai bahan mentah informasi.
2. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional
yang saling berhubungan dan secara bersamasama bertujuan untuk memenuhi
suatu proses / pekerjaan tertentu (Kusrini, 2007).
Dilihat dari prosedurnya menurut Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan
Warren D. Stallings, Jr sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu susunan sasaran yang tertentu
(Jogiyanto, 2001).
Berdasarkan definisi di atas secara umum sistem dapat diartikan sebagai
penggabungan antara dua elemen atau lebih yang menjadi satu kesatuan dan
saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
3. Karakteristik Sistem
Suatu sistem dapat dikatakan sebagai sistem, apabila mempunyai sifat atau
karakteristik tertentu. Menurut Al Fatta (2007) karakteristik sistem tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Komponen (component)
Sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang
bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
b. Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
c. Linkungan Luar (envirounments)

10

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempunyai pengaruh pada sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung Sistem merupakan media penghubung antara sistem dengan
subsistem yang lain.
e. Masukan (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Input dapat
berupa masukan sinyal maupun perawatan.
f. Keluaran (out put)
Keluaran adalah hasil dari input energi yang telah diolah dan
diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
g. Pengolah Sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubahmasukkan
menjadi keluaran.
h. Sasaran atau Tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Suatu sistem dikatakan
berhasil jika sistem tersebut mengenai sasaran atau tujuannya.
4. Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang
penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dirasakan akibatnya secara lansung saat itu juga atau
secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2004).
5. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling
berhubungan, berkumpul besama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling
berinteraksi dan bekerjasama antara satu dengan yang lainnya dengan caracara
tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, input, processing, output
berupa informasi (Sutanta, 2004).
6. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai beberapa komponen seperti: (1) perangkat
keras atau hardware, (2) perangkat lunak atau software, (3) procedure, (4) orang,
(5) basis data dan (6) jaringan computer dan komunikasi data. Namun pada

11

praktiknya tidak semua informasi mencakup komponen-komponen tersebut


(Kadir, 2003:70).
2.3.2 Repository
Repository adalah tempat penyimpanan atau gudang (John M. Echols,
2006). Suatu repository dapat berupa:
1.
2.
3.
4.

Tempat dimana data disimpan.


Tempat dimana secara khusus data dalam format digital disimpan.
Tempat dimana eprint diletakkan.
Tempat dimana beberapa database atau file diletakkan untuk

didistribusikan menggunakan jaringan komputer.


5. Tempat dimana sesuatu disimpan yang kemungkinan untuk digunakan lagi.
Suatu repository adalah suatu aplikasi untuk mengumpulkan dan
menyebarkan berkas/dokumen dalam bentuk digital, yang merupakan output dari
institusi/lembaga.
2.3.3 Konsep Dasar Basis Data (Database)
Pada bagian berikut ini diuraikan mengenai pengertian basis data, basis data
relasional dan database management sistem (DBSM).
1. Pengertian Basis Data
Basis data merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari
suatu sistem informasi. Pengolahan data yang dibutuhkan pada sistem informasi
akan menjadi sulit dilakukan tanpa adanya basis data. Terutama apabila data yang
digunakan jumlahnya sangat banyak dan saling berhubungan satu sama
lain.Dilihat dari berbagai sudut pandang basis data memiliki beberapa pengertian
antara lain:
a. Sekumpulan data yang terdiri dari satu ayau lebih tabel yang saling
berhubungan. Admin atau user mempunyai wewenang untuk mengakses,
menambah, mengubah atau menghapus data yang ada dalam tabel tersebut.
(Andi, 2005)
b. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah
(Kusrini, 2007)
c. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu untuk
memenuhi kebutuhan (Kusrini, 2007).

12

d. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam


media penyimpanan elektronik (Kusrini, 2007).
e. Suatu bentuk penyusunan data yang terstruktur yang disimpan dalam media
pengingat (harddisk) yang bertujuan agar data tersebut dapat diakses dengan
mudah dan cepat.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa basis
data merupakan suatu mekanisme pengorganisasian data yang saling terkait satu
sama lain. Tujuan dari pengorganisasian data ini adalah agar data mudah dikelola,
baik dalam penambahan data, modifikasi, maupun penghapusan data dan juga
memudahkan menemukan informasi dari sekumpulan data tersebut.
2. Basis data Relasional
Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling
popular saat ini. Model ini menyederhanakan manajemen data dan pengambilan
data sehingga data menjadi lebih mudah diatur. Pengambilan data dalam hal ini
merupakan proses penyaringan yang memungkinkan pengguna
memvisualisasikan basis data memalui struktur tabel relasional dan meminta data
tertentu tanpa perlu memahami struktur basis data (Simarmata dan Paryudi, 2005).
Dalam basis data terdapat istilah kunci primer (primery key) dan kunci asing
(foreign key). Basis data relasional yang terdiri dari banyak baris dapat diberikan
suatu kunci (key) yang digunakan untuk membedakan antara satu baris dengan
baris lainnya. Kunci ini disebut sebagai kunci primer (primery key). Kunci primer
merupakan suatu nilai yang bersifat unik (tidak ada yang sama/kembar) sehingga
dapat digunakan untuk membedakan suatu baris dengan baris lain dalam suatu
tabel. Selain kunci primer, juga terdapat kunci asing (foreign key). Kunci asing
merupakan sembarang kolom pada sutu table yang menunjukkan ke kunci pada
table lain (Kadir, 2008).
3. Database Management System (DBMS)
Salah satu DBMS yang paling banyak digunakan khusus dalam
pengembangan sistem informasi adalah MySQL. MySQL merupakan perangkat
lunak DBMS (Database Management System) yang bersifat sumber terbuka (open
source). Fitur-fitur yang dimiliki oleh MySQL antara lain: (1) multiplatform, (2)
handal, cepat dan mudah digunakan, (3) memiliki jaminan akses dan (4)

13

mendukung SQL (Kadir, 2008). MySQL sendiri merupakan aplikasi yang bersifat
gratis (free ware).
2.3.4 Web
Simarmata (2010:47) mendefinisikan web adalah sebuah sistem dengan
informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, bunyi, animasi dan data
multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain
yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk
hypertext.
2.3.5 Pemrograman Web
1. HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML adalah
protokol yang digunakan untuk mentransfer data dari web server ke browser milik
kita.
2. PHP (Hypertext Preprocessor)
Dokumen resmi PHP menyatakan bahwa PHP merupakan singkatan dari
Hypertext Preprocessor. PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada
HTML. Sebagian besar sintaks dari PHP mirip dengan bahasa C, Java dan Perl,
ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah
untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan
cepat.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML
embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si
server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal
sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server
Pages) dan JSP (Java Server Pages).
3. CSS (Cassading Style Sheet)
Style Sheets merupakan fitur yang sangat penting dalam membuat Dynamic
HTML. Meskipun bukan merupakan suatu keharusan dalam membuat web, akan
tetapi penggunaan style sheets merupakan kelebihan tersendiri.

14

Suatu style sheet merupakan tempat untuk mengontrol dan me-manage


style-style yang ada. Style sheet mendeskripsikan bagaimana tampilan dokumen
HTML di layar. Dapat juga disebut sebagai template dari dokumen HTML yang
menggunakanya.
Secara teoritis style sheet technology bisa digunakan dengan HTML. Akan
tetapi pada prakteknya hanya Cascading Style Sheet (CSS) technology yang
support pada hampir semua web Browser. Karena CSS telah distandartkan oleh
World Wide Web Consortium (W3C) untuk di gunakan di web browser.
4. JavaScript
Javascript merupakan bahasa yang cukup populer di internet. Javascript
dapat bekerja di beberapa browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox,
Netscape, dan Opera.
Dengan javasript kita bisa membuat efek-efek pada halaman web yang kita
buat. Misalkan efek rollerver.
5. JQuery
JQuery merupakan library dari JavaScript. JQuery menekankan pada
interaksi pada javascript dan HTML. JQuery dirilis pada januari 2006 di BarCamp
NYC oleh seorang bernama John Resig. JQuery memiliki lisensi ganda yaitu
lisensi MIT dan GPL.
6. DataBase
Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
untuk mendapatkan informasi database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil database disebut dengan database management
system (DBMS).
7. DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari sistem. DFD sangat membantu dalam pemahaman
terhadap logika dan struktur dari sebuah sistem.
Pada diagram ini adalah beberapa komponen yang digunakan menurut
Jogiyanto, HM (2005:700). Beberapa komponen itu adalah:

15

a. Terminator / Entitas Luar


Terminator adalah entitas dari luar sistem yang berkomunikasi dengan
sistem yang sedang dikembangkan. Terminator ada 2 jenis, yaitu:

Terminator Sumber (source) adalah terminator yang menjadi sumber. Source


digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Source

Terminator Tujuan (sink) adalah terminator yang menjadi tujuan data. Sink
digambarkan sebagi berikut :

Gambar 2.2 Sink


Dibawah ini digambarkan terminator yang bertindak sebagai source dan
sekaligus sink

Gambar 2.3 Source dan Sink


Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi,
departemen di dalam organisasi atau perusahaan yang sama tetapi di luar
kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.
b. Proses

16

Proses adalah komponen yang mentranformasikan input menjadi output.


Proses diberi nama untuk menjelaskan kegiatan apa yang sedang
dilakukan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja
transitif. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek.
Komponen proses digambarkan sebagai berikut :
nomor proses
nama proses

Gambar 2.4 Proses


Panah masuk menggambarkan input, sedangkan panah yang keluar
menggambarkan ouput. Jika dilihat output dan input, maka ada 4
kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu :

satu input dan satu output

satu input dan banyak output

banyak input dan satu output

banyak input dan banyak output


c. Data Store
Komponen data store digunakan untuk membuat model sekumpulan
paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak. Misalnya mahasiswa,
dosen, dan lain sebagainya.
Komponen data store di DFD hanya dihubungkan dengan proses, dan
tidak dapat dihubungkan dengan komponen lain. Sehingga ada 2
kemungkinan alur yang terjadi, yaitu :

17

Alur data dari data store yang berarti pembacaan.

Alur data ke data store yang berarti peng-update-an data.

Masing-masing alur tersebut digambarkan sebagai berikut :

nama proses

Data store

Gambar 2.5 Alur data dari data store

nama proses

Data store

Gambar 2.6 Alur data kedata store


d. Data Flow / Alur Data
Alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah
menju ke dan keluar dari suatu proses. Alir data ini digunakan untuk
menerangkan perpindahan data atau paket data dari suatu bagian sistem ke
bagian lainnya.
Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data yang dimaksud. Biasanya
pemberian nama pada alur data dilakukan dengan kata benda. Sebagai
contohnya adalah isian quosioner, berita, dan lain sebagainya.
8. Browser

18

Browser adalah perangkat lunak pada komputer yang digunakan untuk


menampilkan halaman web. Ada banyak browser yang beredar dipasaran. Antara
lain : Internet Explorer, Mozilla Firefox, NetScape, Opera, dan Safari.
9. Code Editor
Code editor merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menuliskan
script-script untuk keperluan pembuatan web. Contohnya adalah untuk
menuliskan script php, javascript dan lain-lain. Ada banyak code editor yang
dapat digunakan, antara lain : Notepad++, Dreamweaver, FrontPage, dan lain
sebagainya.
10. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak yang merupakan gabungan dari beberapa
program, yaitu : Apache HTTP server, mySQL database, dan Perl. XAMPP
digunakan sebagai web.
11. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(database management system) atau DMBS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar enam juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public
License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak
sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulis masing-masing.
2.4 Metode Penelitian
Dalam penyusunan laporan kegiatan Kajian dan Praktek Lapangan ini
metode yang digunakan adalah Waterfall model. Waterfall model adalah suatu
metode pengembangan software yang terdiri dari 5 tahap yang saling terkait dan
mempengaruhi (Budi, 2009). Tahapan-tahapan dari Waterfall model adalah
sebagai berikut:
a. User Requirement merupakan langkah awal sebagai analisa terhadap
kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini dilakukan berdasarkan
wawancara dan studi literature. Tahapan ini menghasilkan dokumen user

19

requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan


keinginan user dalam pembuatan sistem.
b. Desain sistem merupakan tahap perancangan proses-proses yang akan
terjadi dalam menjalankan sistem. Tahap sistem pengarsipan dokumen
(repository) dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemodelan HTML
(Hypertext Markup Language) berdasarkan hasil pengumpulan informasi
dan analisa kebutuhan pengguna.
c. Penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang
telah dibuat kedalam bentuk perintah dalam bahasa pemrograman komputer.
Bahasa program yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi
akademik ini adalah bahasa pemrograman PHP menggunakan basis data
MySQL dalam aplikasi XAMMP dengan mengacu pada analisis desain yang
dibuat.
d. Tahap implementasi atau pengujian sistem dilakukan setelah proses
penulisan kode program selesai dilakukan. 5 dimensi dalam pengukuran
tingkat kepuasan pengguna terhadap penggunaan Web dikemukakan oleh
Mohamed (2009), yaitu Conten, Accurrancy, Format, Ease of use dan
Timelines.
e. Penerapan program merupakan tahap dimana perancang sistem menerapkan
atau menginstall Software yang telah selesai dibuat dan diuji dan
dipresentasikan serta memberikan pelatihan kepada pengguna.

Anda mungkin juga menyukai