Anda di halaman 1dari 23

1.

menjalin komunikasi dengan masyarakat

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR MENJALIN
KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT

PUSKESMAS
DEPOK III
Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

RUANG LINGKUP

TUJUAN

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila akan


melakukan komunikasi dengan masyarakat.
Terjalinnya komunikasi yang baik antara Puskesmas Depok III dengan
masyarakat
Untuk perbaikan pelayanan, puskesmas perlu menjalin komunikasi

URAIAN

dengan masyarakat untuk mendapatkan masukan.

KEBIJAKAN

Jalinan komunikasi dengan masyarakat di UPT Pusat Kesehatan


Masyarakat Depok III dilakukan melalui.
1. Pertemuan rutin dengan kader kesehatan 1 kali sebulan
2. Rapat koordinasi pimpinan di Kecamatan 1 kali sebulan;
3. Pertemuan lintas sektor (Lokmin linsek) 4 kali setahun di
Puskesmas;
4. Survey kepuasan pelanggan 2 kali setahun;
5. Melalui media surat elektronik, telphone, dan SMS;
6. Media majalah dinding dan papan informasi

PETUGAS

Kepala puskesmas dan penanggung jawab program

PERALATAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.

ATK
Laptop
LCD
Kamera
Papan informasi
Blangko survei

PROSEDUR

Referensi

Kegiatan dalam bentuk pertemuan/koordinasi:


1. membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal, jam,
tempat
2. menentukan sasaran yang akan diundang
3. menyiapkan materi yang akan dibahas
4. menyiapkan ATK, daftar hadir, konsumsi, transpot peserta
5. menyiapkan laptop dan LCD
6. menentukan siapa yang akan menjadi pemateri
7. menyiapkan petugas notulen
Kegiatan dalam bentuk survei:
1. menyiapkan kuesioner yang telah digandakan sesuai dengan
jumlah sampel yang akan dipilih
2. menentukan sasaran/sampel/responden
3. mengolah data
4. menginformasikan hasil pada petugas dan masyarakat
informasi melalui SMS/telepon
1. menyiapkan nomor yang akan dihubungi
2. menyiapkan informasi yang hendak disampaikan
3. mengucapkan salam dan terima kasih
Informasi yang ditempel di majalah dinding
1. menyiapkan papan informasi atau majalah dinding
2. menyiapkan bahan/informasi yang hendak ditempel/disampaikan

2. cara mendapatkan umpan balik

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PUSKESMAS
DEPOK III

CARA MENDAPATKAN UMPAN


BALIK

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

RUANG LINGKUP
TUJUAN
URAIAN

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila ingin


mendapatkan umpan balik masyarakat.

Mengetahui tanggapan masyarakat tentang mutu pelayanan kesehatan


yang diberikan
Untuk perbaikan pelayanan, puskesmas perlu mendapatkan umpan balik
dari masyarakat sebagai respon terhadap pelayanan yang diberikan

KEBIJAKAN

Cara mendapatkan umpan balik masyarakat dilakukan melalui survey


mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun
pertemuan-pertemuan konsultatif dengan masyarakat

PETUGAS

Kepala puskesmas dan penanggung jawab program

PERALATAN

1.
2.
3.
4.
5.

ATK
Laptop
LCD
Kamera
Blangko survei

PROSEDUR

Referensi

Kegiatan dalam bentuk survei mawas diri:


1. Menyiapkan petugas survei
2. Melatih petugas survei
3. Melakukan pengumpulan data
4. Melakukan pengolahan data
5. Melakukan analisis data
Kegiatan dalam bentuk musyawarah masyarakat desa:
1. membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal, jam,
tempat
2. menentukan sasaran yang akan diundang
3. menyiapkan materi yang akan dibahas
4. menyiapkan ATK, daftar hadir, konsumsi, transpot peserta
5. menyiapkan laptop dan LCD
6. menentukan siapa yang akan menjadi pemateri
7. menyiapkan petugas notulen
kegiatan dalam bentuk pertemuan konsultatif, merupakan kegiatan
insidental misalnya ketika mengadakan kunjungan ke pedukuhan.

3. prosedur pengembangan pelayanan

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PUSKESMAS
DEPOK III

PROSEDUR PENGEMBANGAN
PELAYANAN

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

RUANG LINGKUP
TUJUAN

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan bila akan


melakukan pengembangan pelayanan.
Menyediakan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat
Untuk memenuhi harapan masyarakat akan perbaikan pelayanan,

URAIAN

puskesmas perlu mengembangkan pelayanan

KEBIJAKAN

Pengembangan pelayanan dilakukan oleh puskesmas tetapi tetap


mengacu pada Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014

PETUGAS

Kepala puskesmas dan penanggung jawab program

PERALATAN

PROSEDUR

Referensi

1.
2.
3.
4.

ATK
Laptop
LCD
Kamera

1. Melakukan survei kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan


yang diintegrasikan dengan survei kepuasan masyarakat
2. Menganalisis kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
3. Memilih pelayanan kesehatan pengembangan sesuai dengan skala
prioritas
4. Mengusulkan penganggaran melalui RKA (rencana kegiatan dan
anggaran)
5. Melaksanakan kegiatan pengembangan sesuai dengan perencanaan
6. Melakukan evaluasi

4. monitoring agar pelaksanaan kegiatan sesuai rencana operasional


TUJUAN

Prosedur monitoring ini bertujuan agar pelaksanaan kegiatan sesuai


dengan rencana
Pelaksanaan kegiatan mengacu rencana pada PTP (perencanan tingkat

URAIAN

puskesmas). Kemudian dilakukan monitoring agar tidak menyimpang


dari perencanaan yang telah dibuat.

KEBIJAKAN

Dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan yang optimal, maka


pelaksanan kegiatan harus sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan, oleh sebab itu diperlukan monitoring oleh kepala
puskesmas dan atau koordinator UKP/UKM

PETUGAS

Kepala puskesmas dan koordinator UKP/UKM

PERALATAN

PROSEDUR

Referensi

Format monitoring

1. Kepala puskesmas dan koorditaor UKM/UKP mempelajari rencana


kegiatan
2. Kepala puskesmas dan koordinator UKM/UKP mempelajari
kerangka acuan kegiatan
3. Melakukan pengamatan dan wawancara dengan pemegang program

5. monitoring, analisis terhadap hasil monitoring dan tindak lanjut monitoring

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PUSKESMAS
DEPOK III

MONITORING, ANALISIS
TERHADAP HASIL MONITORING
DAN TINDAK LANJUT
MONITORING

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila akan


RUANG LINGKUP

melakukan monitoring, analisis terhadap hasil monitoring dan tindak


lanjut monitoring.

TUJUAN

Agar kegiatan tetap berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan


Agar kegiatan sesuai rencana, maka perlu dilakukan monitoring sesuai

URAIAN

KEBIJAKAN

dengan kerangka acuan yang telah disusun

PETUGAS
PERALATAN

PROSEDUR

Referensi

Monitoring dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung


Analisis terhadap hasil monitoring dilakukan setelah mendapatkan
hasil monitroing
Tindak lanjut monitoring disampaikan pada pemegang program

Kepala puskesmas, tim jaminan mutu dan koordinator UKM/UKP


1.
2.
3.
4.

ATK
Laptop
LCD
Blangko survei
1. Monitoring dilakukan secara berkala
2. Hasil monitoring dibahas dalam Diskusi Refleksi Kasus
3. Tindak lanjut monitoring dilakukan sesuai kondisi

6.Penyampaian informasi kepada masyarakat, LS, LP tentang tujuan, sasaran dan keg pusk

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PUSKESMAS
DEPOK III

PROSEDUR PENYAMPAIAN
INFORMASI KEPADA
MASYARAKAT, LINTAS SEKTORAL,
LINTAS PROGRAM TENTANG
TUJUAN, SASARAN, TUPOKSI DAN
KEGIATAN PUSKESMAS

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan bila akan


RUANG LINGKUP

menyampaikan informasi kepada masyarakat, lintas sektoral, lintas


program tentang tujuan, sasaran, tupoksi dan kegiatan puskesmas.

TUJUAN

Terjalinnya komunikasi yang baik antara Puskesmas Depok III dengan


masyarakat

Dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan Puskesmas perlu


URAIAN

dilakukan komunikasi kepada masyarakat, lintas program maupun


lintas sektor tentang tujuan, sasaran, tupoksi dan kegiatan puskesmas

KEBIJAKAN

Jalinan komunikasi dengan masyarakat di UPT Pusat Kesehatan


Masyarakat Depok III dilakukan melalui.
1. Pertemuan rutin dengan kader kesehatan 1 kali sebulan
2. Rapat koordinasi pimpinan di Kecamatan 1 kali sebulan;
3. Pertemuan lintas sektor (Lokmin linsek) 4 kali setahun di
Puskesmas;
4. Melalui media surat elektronik, telphone, dan SMS;
5. Media majalah dinding dan papan informasi

PETUGAS

Kepala puskesmas dan penanggung jawab program

PERALATAN

PROSEDUR

Referensi

7.
8.
9.
10.
11.
12.

ATK
Laptop
LCD
Kamera
Papan informasi
Blangko survei

Kegiatan dalam bentuk pertemuan/koordinasi:


1. membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal, jam,
tempat
2. menentukan sasaran yang akan diundang
3. menyiapkan materi yang akan dibahas
4. menyiapkan ATK, daftar hadir, konsumsi, transpot peserta
5. menyiapkan laptop dan LCD
6. menentukan siapa yang akan menjadi pemateri
7. menyiapkan petugas notulen
informasi melalui SMS/telepon
1. menyiapkan nomor yang akan dihubungi
2. menyiapkan informasi yang hendak disampaikan
3. mengucapkan salam dan terima kasih
Informasi yang ditempel di majalah dinding
1. menyiapkan papan informasi atau majalah dinding
2. menyiapkan
bahan/informasi
yang
hendak
ditempel/disampaikan

7.Koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan penyelenggaraan pelayanan

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PUSKESMAS
DEPOK III

KOORDINASI DAN INTEGRASI


PENYELENGGARAAN
PROGRAM DAN
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila akan


RUANG LINGKUP

melakukan koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan


penyelenggaraan pelayanan.

TUJUAN

Terjalinnya koordinasi yang baik antar pemegang program di puskesmas


dan lintas sektoral terkait
Untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan program puskesmas

URAIAN

perlu dilakukan pertemuan dalam bentuk loka karya mini.

KEBIJAKAN

Loka karya mini dilakukan dengan dua model:


1. loka karya mini puskesmas merupakan loka karya antar
pemegang program di puskesmas, dilakukan sebulan sekali.
2. Loka karya mini lintas sektoral merupakan loka karya antar
sektor terkait yang membahas bidang kesehatan

PETUGAS

Kepala puskesmas dan penanggung jawab program

PERALATAN

1.
2.
3.
4.

ATK
Laptop
LCD
Kamera

PROSEDUR

Loka karya mini puskesmas:


1. membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal, jam,
tempat kepada seluruh karyawan puskesmas
2. menyiapkan materi yang akan dibahas
3. menyiapkan ATK, daftar hadir, konsumsi
4. menyiapkan laptop dan LCD
5. menyiapkan petugas notulen
Loka karya mini lintas sektoral:
1. membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal, jam,
tempat kepada seluruh sektor terkait ang ada di kecamatan
Depok
2. menyiapkan materi yang akan dibahas
3. menyiapkan ATK, daftar hadir, konsumsi
4. menyiapkan laptop dan LCD
5. menyiapkan petugas notulen

Referensi

8. dokumentasi prosedur dan pencatatan kegiatan.

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR MENJALIN
KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT

PUSKESMAS
DEPOK III
Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

RUANG LINGKUP
TUJUAN

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila akan


melakukan pendokumentasian prosedur dan pencatatan kegiatan.
Terdokumentasinya prosedur dan cacatan kegiatan
Untuk tertib administrasi, puskesmas perlu melakukan pendokumentasian

URAIAN

prosedur dan cacatan kegiatan

KEBIJAKAN

Pendokumentasian prosedur dan pencatatan kegiatan dimaksud adalah


proses pencatatan pelaporan mulai dari proses analisis, rencana
kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan hasil kegiatan.

PETUGAS

Kepala puskesmas dan penanggung jawab program

PERALATAN

PROSEDUR

Referensi

13.
14.
15.
16.

ATK
Laptop
LCD
Kamera

Dokumentasi prosedur dimaksud adalah hasil rekam jejak alur pasien


dari mulai masuk ke puskesmas sampai pulang, sedangkan cacatan
kegiatan adalah catatan yang dituangkan dalam bentuk notulen, catatan
hasil observasi pada buku kegiatan dan catatan yang dilaporkam harian
ataupun laporan bulanan (LB).

9. kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah spesifik dalam penyelenggaraan program dan
pelayanan di Puskesmas.

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PUSKESMAS
DEPOK III

PROSEDUR KAJIAN DAN TINDAK


LANJUT TERHADAP MASALAHMASALAH SPESIFIK DALAM
PENYELENGGARAAN PROGRAM
DAN PELAYANAN DI PUSKESMAS

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila akan


RUANG LINGKUP

melakukan kajian dan tindak lanjut terhadap masalah-masalah spesifik

dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas.


TUJUAN

Mencegah terulangnya kembali masalah masalah yang mungkin


timbuldalam penyelenggaraan program dan pelayanan di puskesmas
Dilakukan proses identifikasi, kajian, tindaklanjut masalah-masalah

URAIAN

spesifik yang terkait dengan penyelenggaraan program dan pelayanan


Puskesmas

KEBIJAKAN

Dilakukan identifikasi dan kajian secara berkala terhadap


penyelengaraan program dan pelayanan puskesmas. Kemudian
dilakukan tindaklanjut penyelesaian masalah sesuai dengan kendala
yang ditemui.

PETUGAS

Kepala puskesmas dan penanggung jawab program

PERALATAN

1.
2.
3.

Laptop
LCD
Kamera

PROSEDUR

1. Petugas melakukan evaluasi proses terhadap penyelenggaraan


program dan pelayanan kesehatan
2. Petugas mengamati data bulanan (kunjungan, cakupan kegiatan)
3. Petugas menganalisis asalah yang ada
4. Petugas menindaklanjuti masalah yang ditemui

Referensi

10. konsultasi antara pelaksana dengan Penanggungjawab dan dengan kepala Puskesmas

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PUSKESMAS
DEPOK III

KONSULTASI ANTARA PELAKSANA


DENGAN PENANGGUNGJAWAB
DAN DENGAN KEPALA PUSKESMAS

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila akan


RUANG LINGKUP

melakukan konsultasi antara pelaksana program dengan penanggung


jawab atau kepala puskesmas

TUJUAN

Terjalinnya komunikasi yang baik antara pelaksana program dengan


penanggung jawab dan kepala puskesmas
Untuk perbaikan pelayanan, puskesmas perlu menjalin komunikasi antar

URAIAN
KEBIJAKAN

petugas pelaksana, penanggung jawab program dan kepala puskesmas


Jalinan komunikasi antara pelaksana program, penanngung jawab dan
kepala puskesmas di UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Depok III

dilakukan melalui.
a. Komunikasi pribadi
b. Komunikasi melalui apel pagi
c. Komunikasi melalui rapat
PETUGAS
PERALATAN

PROSEDUR

Kepala puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan


Dokumen/catatan kegiatan

Komunikasi pribadi
1. Pelaksana program menyampaikan informasi kepada penangung
jawab program, tentang keberadaan program
2. Pelaksana program membawa data-data untuk menunjuang
informasi yang disampaikan
3. Penangung jawab program dan atau kepala puskesmas
memberikan arahan berkaitan dengan informasi yang
disampaikan pelaksana program
Komunikasi melalui apel dan rapat puskesmas
1. Pelaksana program menyampaikan informasi kepada kepala
puskesmas tentang keberadaan program
2. Kepala puskesmas menanggapi dan memberikan arahan,
masukan berkaitan dengan program yang disampaikan

Referensi

11. koordinasi dalam pelaksanaan program

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PUSKESMAS
DEPOK III

KOORDINASI DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

RUANG LINGKUP
TUJUAN

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila akan


melakukan koordinasi pelaksaan program.
Terjalinnya koodinasi yang baik antara petugas pelayanan
Untuk perbaikan pelayanan, puskesmas perlu menjalin komunikasi antar

URAIAN

petugas pelaksana program dan petugas pelayanan

KEBIJAKAN

Pelaksanaan program dan pelayanan di puskesmas perlu dikoordinasikan


untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.

PETUGAS

Pelaksana program

PERALATAN

Catatan kegiatan

PROSEDUR

1. menyiapkan SDM yang akan pemberikan pelayanan/melakukan


kegiatan
2. menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan
3. menyiapkan anggaran kegiatan
4. menyiapkan sasaran pelayanan

Referensi

12.penyelenggaraan program

STANDAR PROSEDUR

NOMOR DOKUMEN :

OPERASIONAL
PROSEDUR PENYELENGGARAAN
PROGRAM

TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

PUSKESMAS
DEPOK III
Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

RUANG LINGKUP

TUJUAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila akan


melakukan penyelenggaraan program.
Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan dukungan
tehnologi untuk meminimalisir kesalahan dan terjadinya penyimpangan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, puskesmas perlu

URAIAN

melakukan penyelenggaraan program yang efektif dan efisien.

KEBIJAKAN

dalam melakukan penyelenggaraan program kesehatan di masyarakat,


petugas harus mengkoordinasikan terlebih dahulu dengan pemangku
wilayah.

PETUGAS

Penanggung jawab program

PERALATAN
PROSEDUR

Catatan hasil kegiatan


1. petugas menyiapkan data/informasi kesehatan
2. petugas menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
dengan pemangku wilayah
3. petugas menyaipkan materi dan sarana kegiatan yang diperlukan

Referensi

13.penyelenggaraan pelayanan

STANDAR PROSEDUR

NOMOR DOKUMEN :

OPERASIONAL
PROSEDUR PENYELENGGARAAN
PELAYANAN

TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

PUSKESMAS
DEPOK III
Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

RUANG LINGKUP

TUJUAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan bila akan


melakukan penyelenggaraan pelayanan.
Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan dukungan
tehnologi untuk meminimalisir kesalahan dan terjadinya penyimpangan
Untuk meningkatkan kepuasan masyarakat, puskesmas perlu melakukan

URAIAN

penyelenggaraan pelayanan yang efektif dan efisien.

KEBIJAKAN

dalam melakukan penyelenggaraan pelayanan di puskesmas, petugas


harus mengkoordinasikan terlebih dahulu dengan setiap unit.

PETUGAS

Pelaksana pelayanan

PERALATAN
PROSEDUR

Rekam medis
Sound sistem
1. petugas RM menyiapkan data rekam medis pasien
2. petugas menyampaikan family folder kemasing-masing ruangan
sesuai tujuan pasien
3. petugas menganamnesa pasien
4. petugas melakukan pemeriksaan
5. petugas merujuk ke unit lain (bila perlu)
6. petugas merujuk ke rumah sakit (bila diperlukan)
7. petugas menetapkan diagnose
8. petugas melakukan terapi

Referensi

14. Tertib administratif, pengembangan teknologi untuk mempercepat proses pelayanan

STANDAR PROSEDUR

NOMOR DOKUMEN :

OPERASIONAL

PUSKESMAS
DEPOK III

PROSEDUR TERTIB
ADMINISTRATIF, PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI UNTUK
MEMPERCEPAT PROSES
PELAYANAN

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam rangka


RUANG LINGKUP

tertib administratif, pengembangan teknologi untuk mempercepat


proses pelayanan

TUJUAN

Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan dukungan


tehnologi untuk meminimalisir kesalahan dan terjadinya penyimpangan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, puskesmas perlu

URAIAN

melakukan penyelenggaraan program yang efektif dan efisien.

KEBIJAKAN

Setiap kegiatan harus memiliki standar operasional prosedur (SPO),


dicatat dan didokumentasikan kedalam komputer

PETUGAS

Pelaksana kegiatan

PERALATAN
PROSEDUR

Referensi

Buku harian
Komputer
1. sebelum memberikan pelayanan, petugas terlebih
mempelajari SPO
2. setiap aktivitas yang dijalankan dicatat dalam dokumen

dahulu

15. keluhan dan umpan balik dari masyarakat, pengguna pelayanan, media komunikasi yang
disediakan untuk menyampaikan umpan balik

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR PENANGANAN
KELUHAN DAN UMPAN BALIK
DARI MASYARAKAT, PENGGUNA
PELAYANAN, MEDIA KOMUNIKASI
YANG DISEDIAKAN UNTUK
MENYAMPAIKAN UMPAN BALIK

PUSKESMAS
DEPOK III

Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam rangka


RUANG LINGKUP

penanganan keluhan dan umpan balik dari masyarakat, pengguna

pelayanan, media komunikasi yang disediakan untuk menyampaikan


umpan balik

TUJUAN

Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan


diperlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan
masyarakat dalam upaya perbaikan sistem pelayanan dan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat
dipergunakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh
Puskesmas dengan tehnologi informasi yang tersedia.

Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya


perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna pelayanan.

Masukan pengguna pelayanan dapat berupa umpan balik terhadap


URAIAN

pelayanan yang mereka terima maupun dalam bentuk keluhan yang


mereka sampaikan dalam rangka perbaikan pelayanan

KEBIJAKAN

Puskesmas harus selalu merespon keluhan pengguna pelayanan dalam


rangka perbaikan pelayanan secara berkesinambungan dan
penyelenggaraan program upaya puskesmas

PETUGAS

Kepala puskesmas, Pelaksana kegiatan

PERALATAN

Kotak saran
Hasil survey kepuasan

Komputer
PROSEDUR

Referensi

1.
2.
3.
4.
5.

Menerima setiap masukan dan saran pengguna pelayanan


Menganalisis setiap masukan dan saran
Mencari solusi terbaik terhadap permasalahan yang disampaikan
Menindaklanjuti masukan dan saran
Menginformasikan kegiatan tindak lanjut penanganan masalah
kepada penguna pelayanan terhadap masukan yang mereka
sampaikan

16.penilaian kinerja

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR PENILAIAN KINERJA

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

PUSKESMAS
DEPOK III
Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

RUANG LINGKUP

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam rangka

penilaian kinerja puskesmas

TUJUAN

Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator


yang jelas sebagai dasar perbaikan.
Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan
Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik
sebagai bahan untuk perbaikan.

URAIAN

Penilaian kinerja puskesmas terdiri dari 3 bagian, yaitu dimensi mutu,


manajemen dan cakupan kegiatan

KEBIJAKAN

Setiap tahun puskesmas melakukan penilaian kinerja secara mandiri


untuk mengetahui strata puskesmas

PETUGAS

Kasubbag Tata Usaha, kepala puskesmas

PERALATAN
PROSEDUR

Referensi

komputer
laporan bulanan
blanko penilaian
1. Kasubbag tata usaha melakukan koordinasi dengan pemegang
program
2. Pemegang program diminta mengisi data-data yang diperlukan
3. Kasubbag tata usaha mengolah data yang masuk
4. Kasubbag tata usaha menganalisis data
5. Kasubbag tata usaha melaporkan kepada kepala puskesmas
tentang kendala-kendala dn kemungkinan pemecahan masalah
6. Kepala puskesmas membahas masalah yang ada sekaligus
memberikan pemecahan masala

17.kaji banding

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR KAJI BANDING

NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI

HALAMAN

PUSKESMAS
DEPOK III
Dibuat oleh

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
Depok III

Sri Soehartatik, S.IP

Dr. Netty Riswiyanti

Toto Suharto, SKM,


M.Kes

RUANG LINGKUP

TUJUAN

Prosedur ini merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam rangka

melakukan kaji banding


Meningkatkan kinerja puskesmas dengan cara menimba ilmu pada
puskesmas yang lebih baik
Kaji banding dilakukan dengan cara membandingkan proses kegiatan

URAIAN

pelayanan di puskesmas

KEBIJAKAN

Setiap tahun dilakukan kaji banding ke puskesmas yang lebih baik guna
peningkatan kerja

PETUGAS

Kepala puskesmas, kasubbag TU dan coordinator UKM dn UKP

PERALATAN
PROSEDUR

Referensi

Buku harian
Komputer
1. Membentuk unit/tim
2. Menunjuk penanggung jawab kaji banding
3. Menetapkan jadual
4. Menyusun instrument kaji banding
5. Melakukan kaji banding sesuai jadual
6. Melakukan analisa, rencana tindak lanjut dan manfaat dari hasil
kaji banding

Anda mungkin juga menyukai