Anda di halaman 1dari 4

PENCEMARAN UDARA

1) Pengertian pencemaran udara


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Pencemaran udara (air pollution) adalah masuknya atau
dimasukkannya zat,energi,dan atau komponen lainnya ke
dalam udara ambien oleh kegiatan manusia,sehingga mutu
udara ambien turun sampai tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi
fungsinya.
2)

Ada tiga cara masuknya bahan pencemar udara


kedalam tubuh manusia:
1. Inhalasi
2. Penetrasi kulit
3. Ingestasi

3) Sumber pencemaran di udara dapat digolongkan


menjadi dua kegiatan yaitu :
1. Kegiatan yang bersifat alami (natural)
Sifat :
Timbul dengan sendirinya tanpa ada pengaruh dari
aktivitas manusia
Tidak dapat dikendalikan tapi tidak sering terjadi
Contoh :
Meletusnya gunung berapi : emisi SO2,H2S,CH4 dan
partikulat
Kebakaran hutan : emisi HC,CO, dan partikulat berupa
asap

2.

Kegiatan antropogenik
a. Sumber tidak bergerak (stasioner)
Yang termasuk dalam sumber tidak bergerak adalah
industri(Cerobong industri kimia,Cerobong PLTU
Batubara,Flare,Explorasi minyak dan gas bumi)
b. Sumber bergerak
Yang termasuk dalam sumber bergerak antara lain
adalah transportasi
c. Sumber tdk bergerak dan bergerak
Dapat digolongkan jenis-jenis polutan udara :
a) Polutan primer,yang tergolong dalam polutan
primerdiantaranya adalah :
Karbon monoksida
Oksida-oksida sulfur
Oksida-oksida nitrogen
Volatile organic compounds (senyawasenyawa organik yang mudah menguap)
Suspended particulate matter (SPM)
b) Polutan sekunder,yang tergolong dalam polutan
sekunder adalah :
Ozon
timbal

Jenis & Karakteristik Pencemar Udara


Berdasarkan kondisi fisiknya
Klasifikasi
Partikulat

Sub-Klasifikasi
Solid
Liquid

Pencemar
Debu, smoke,
fumes, fly ash
Mist, spray

Gas:
Organik

Hidrokarbon
Aldhehide dan
keton
Organik lainnya

Anorganik

Oksida karbon
Oksida sulfur
Oksida nitrogen
Anorganik lainnya

Hexana, benzena,
ethlena, methana,
butana, butadiena
Formaldehyde,
acetone
Alkohol,
chlorinated
hydrocarbon
CO, CO2
SO2, SO3
NO2, NO,N2O
H2S, HF, NH4

.
Jenis & Karakteristik Pencemar Udara Mekanisme reaksi di
atmosfer
Pencemar primer CO dan NO diemisikan pagi hari dari
kendaraan bermotor
Puncak konsentrasi CO & NO terjadi pada waktu pagi hari
Pencemar sekunder: NO2dan O3 terbentuk pada waktu siang
hari (reaksi pencemar primer dengan sinar matahari)
4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran udara
antara lain :
Arah dan kecepatan angin
Temperatur
Hujan
Dataran tinggi
Dataran rendah
Lembah
5) Pencemaran Udara

DampakPencemaranUdara:
Pencemar utama dalam atmosfer yang berbahaya bagi materi
dan kesehatan manusia adalah: Hidrokarbon, Oksida
nitrogen, Karbon monoksida(CO), Oksidan Photokimia,
Partikel, Sulfur dioksida(SO2), Asbestos dan logam-logam.

Pengendalian Pencemaran Udara:


Atmosfer memiliki kemampuan alami yang dikenalself
cleansing.
Perlengkapan pengendalian pencemaran udara prinsipnya
mengikuti proses penyisihan partikel dan gas pencemar di
atmosfer.
Pendekatan dalam pengendalian pencemaran udara adalah
pengenceran dan pengendalian pencemar pada sumber.

6) Fenomena Pencemaran Udara


Hujan Asam
Timbul sebagai akibat tingginya pengemisian pencemar
udara, khususnya SO2dan NOx.
Proses oksidasi di atmosfer mengakibatkan gas-gas tersebut
berubah menjadi H2SO4 dan HNO3
meningkatkan keasaman air hujan
(deposisi basah).
Smog Fotokimia
Timbul sebagai akibat terjadi reaksi fotokimia antara
pencemar-pencemar udara, khususnya pencemar HC dan
NOxdengan bantuan sinar matahari.
Terbentuk smog (smoke + fog), contoh terkenal : London
smog.

Skala dampak : lokal dan regional.

Penipisan Lapisan Ozon

Timbul sebagai akibat penggunaan dan pengemisian gas-gas


yang memiliki stabilitas tinggi
CFC.
CFC baru akan bereaksi dan reaktif di lapisan stratosfer,
dimana terdapat lapisan ozon yang berguna untuk
melindungi bumi dari sinar gelombang pendek.
Akan menimbulkan dampak biologis yang hebat
mutasi
sel.
Skala dampak : global dan berkaitan erat dengan efek rumah
kaca.

Urban Heat
Terjadi di perkotaan saja sebagai akibat sarana yang ada di
perkotaan : gedung-gedung pencakar langit, jalanan beraspal,
dll.
Akibat terjadinya perubahan aliran massa udara dan angin
terjadi gumpalan panas dan pencemar-pencemar yang
terperangkap dalam gumpalan.
Sistem terbentuk dengan sendirinya dan hanya dapat
terganggu oleh perubahan angin.
Skala fenomena dan dampak : lokal.
7) Alat Pengendali Pencemaran Udara
1) Alat Pengendali Partikulat Gravity Settling Chambers
2) Alat Pengendali Partikulat Cyclone (Mechanical
Collector)

3) AlatPengendaliPartikulat Fabric FiltersReverse-airtype fabric filter


4) Alat Pengendali Partikulat Particulate Wet Scrubbers
5) Alat Pengendali Partikulat Electrostatic Presipitator
(ESP)
6) AlatPengendaliGas Kondensasi

DAFTAR PUSTAKA
-TL 4002 Rekayasa Lingkungan.2009. PENGANTAR
PENCEMARAN UDARA. Program Studi Teknik
Lingkungan ITB
,1999,peraturan pemerintah No.41 Th.1999
Tenatng Pengendalian Pencemaran Udara.Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan
-

Anda mungkin juga menyukai