Anda di halaman 1dari 3

No.

Diagnosa Keperawatan
Hipertermia
berhubungan

dengan tindakan

peningkatan
metabolism
ditandai
peningkatan

Kriteria Hasil
Intervensi Keperawatan Rasional
Setelah
diberikan NIC
label:

Evaluasi
S:
Keluarga

keperawatan Hyperthermia

mengatakan tidak terdapat

laju selama 1 x 60 menit, Treatment


tubuh diharapkan

kejang, dan akral hangat.

terjadi a. Monitor suhu tubuh

a. Untuk

dengan penurunan suhu tubuh

efektifitas

suhu dengan kriteria hasil:

intervensi

39,80C dan kejang.

NOC

label:

Thermoregulation

mengetahui O: Suhu tubuh 37,5 0C, RR:


dari 60x/menit, tidak kejang, dan
yang akral hangat.

diberikan.
b. Hipertermi

b. Monitor RR

merupakan

a. Suhu tubuh dalam


rentang normal 36,5
37,5 0C
b. RR (30-60x/menit)
c. Tidak terjadi kejang
d. Akral normal

A: Tujuan tercapai
P: Pertahankan kondisi klien
kondisi

peningkatan

laju

metabolism

tubuh

yang mempengaruhi
RR sehingga apabila
RR

stabil

mengindikasikan laju

c. Jauhkan klien pada


sumber
pindahkan

klien

panas,
ke

metabolism

tubuh

yang stabil.
c. Suhu

tubuh

menyesuaikan dengan
suhu

ruangan

lanjutkan intervensi no a, b,
dan h.

lingkungan

yang

lebih dingin.

sehingga apabila suhu


ruangan tinggi maka
suhu

d. Lepaskan

pakaian

klien.
e. Pasangkan akses IV

tubuh

turut

meningkat.
d. Mempercepat proses
penguapan panas.
e. Karena anak sedang
mengalami
untuk

kejang,

menghindari

risiko aspirasi dalam


pemenuhan
kebutuhan
anak

cairan

maka

peru

dilakukan pembuatan
akses
f. Kolaborasi dengan
tenaga

kesehatan

lain

dalam

pemberian

cairan

intravena.
g. Kolaborasi
pemberian

(infus)
f. Guna
cairan
akibat

intravena
merehidrasi
yang

hilang

peningkatan

suhu tubuh.

dalam g. Antipiretik
merupakan obat yang

antipiretik

dapat

menurunkan

suhu tubuh dengan


h. Monitor kejang.

cepat.
h. Kejang

merupakan

salah satu efek dari


hipertermi yang dapat
menyecerai klien dan
orang lain.

Anda mungkin juga menyukai