Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
: 1053 Ha
: 1005,5 Ha
: 323,18 Ha
: 395,43 Ha
: 771,19 Ha
KELURAHAN
LUAS (Ha)
RW
RT
KAMAL MUARA
1053
45
KAPUK MUARA
1005,5
10
98
PEJAGALAN
323,18
18
227
PENJARINGAN
395,43
17
240
PLUIT
771,19
21
254
3548,30
72
864
KECAMATAN PENJARINGAN
Timur
3. Barat
KELURAHAN
JUMLAH PENDUDUK
KAMAL MUARA
12,700
KAPUK MUARA
37,216
PEJAGALAN
90,139
PENJARINGAN
109,485
PLUIT
50,200
TOTAL PENDUDUK
299,740
1.1.4. Kesehatan
Di
wilayah
Kecamatan
Penjaringan
terdapat:1
Puskesmas
Kecamatan,5
Puskesmas Kelurahan dan 88 Posyandu aktif. Berikut data tenaga kesehatan yang
tercatat bekerja di wilayah Kecamatan Penjaringan dan tersebar di beberapa Puskesmas
di wilayah Kecamatan Penjaringan.
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Dokter Umum
14
19
Dokter Gigi
Bidan
36
36
Perawat
15
24
Perawat Gigi
Apoteker
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Nutrisionis
Radiografer
18
27
14
10
24
Pejabat structural
Wilayah Kerja
Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan.
Faktor kepada kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik, dan keadaan
infrastruktur lainnya merupakan pertimbangan dalam penentuan wilayah kerja
puskesmas. Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II, sehingga
pembagian wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh Walikota/Bupati, dengan saran
teknis dari kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sasaran penduduk yang dilayani
oleh satu puskesmas adalah sekitar 30.000 penduduk. Untuk jangkauan yang lebih luas,
dibantu oleh Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. Puskesmas di ibukota
kecamatan dengan jumlah penduduk 150.000 jiwa atau lebih, merupakan Puskesmas
Pembina yang berfungsi sebagai pusat rujukan bagi puskesmas kelurahan dan juga
mempunyai fungsi koordinasi.
1.2.3
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan menyeluruh yang diberikan puskesmas meliputi:
Visi Puskesmas
akan
selalu
menggerakkan
pembangunan
sektor
lain
yang
yang
diselenggarakan:
Puskesmas
akan
selalu
berupaya
Fungsi Puskesmas
penyakit
dan
pemulihan
kesehatan
perorangan,
tanpa
2.
Peran Puskesmas
Dalam konteks otonomi daerah saat ini, puskesmas mempunyai peran yang vital
komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini diselenggarakan
oleh setiap puskesmas yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Upaya kesehatan wajib tersebut adalah (Trihono, 2005):
11
Kesehatan Lingkungan
Keluarga Berencana
Pemberantasan penyakit
menular
Kegiatan
Penyuluhan di
Dalam dan di Luar
Gedung, PHBS
Penyehatan
pemukiman
ANC
Pertolongan
persalinan
MTBS
Imunisasi
Pelayanan
Keluarga Berencana
Diare
ISPA
Indikator
Tatanan sehat
Perbaikan perilaku
sehat
Cakupan air bersih
Cakupan jamban
keluarga
Cakupan SPAL
Cakupan rumah
sehat
Cakupan K1, K4
Cakupan linakes
Cakupan MTBS
Cakupan imunisasi
Cakupan MKET
Cakupan kasus diare
Cakupan kasus
ISPA
Malaria
Tuberkulosis
Gizi
Distribusi vit A / Fe /
cap yodium
PSG
Promosi Kesehatan
sederhana
Cakupan kasus
malaria
Cakupan
kelambunisasi
Cakupan penemuan
kasus
Angkapenyembuhan
Cakupan vit A / Fe /
cap yodium
% gizi kurang /
buruk, SKDN
% kadar gizi
12
Pengobatan
USG
Laboratorium
sederhana
kesehatan
kabupaten/kota
dengan
mempertimbangkan
masukan
dari
13
puskesmas
belum
mampu
menyelenggarakan
upaya
kesehatan
menerapkan
prinsip
fungsi puskesmas
dalam
menyelenggarakan setiap upaya puskesmas, baik upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan. Azas penyelenggaran puskesmas yang dimaksud adalah:
1.2.11 Azas Puskesmas
14
ii.
iii.
iv.
2.
3.
4.
5.
UKS : Dokter Kecil, Saka Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren
(Poskestren)
6.
7.
8.
9.
2) Azas Keterpaduan
Untuk mengatasi keterbatasan sumber daya serta diperolehnya hasil yang
optimal, penyelenggaraan setiap program puskesmas harus diselenggarakan
15
secara terpadu. (Trihono, 2005). Ada dua macam keterpaduan yang perlu
diperhatikan yaitu:
1.
II.
III.
IV.
2.
II.
III.
IV.
V.
16
3) Azas Rujukan
Sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama, kemampuan yang
dimiliki oleh puskesmas terbatas. Padahal puskesmas berhadapan langsung
dengan masyarakat dengan berbagai permasalahan kesehatan. Untuk membantu
puskesmas menyelesaikan berbagai masalah kesehatan tersebut dan juga untuk
meningkatkan efisiensi, maka penyelenggaraan setiap program puskesmas harus
ditopang oleh azas rujukan. (Trihono, 2005)
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas penyakit
atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik secara
vertikal dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana
pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antar strata
sarana pelayanan kesehatan yang sama. (Trihono, 2005) Ada dua macam
rujukan yang dikenal yakni:
i.
Rujukan Medis
Apabila suatu puskesmas tidak mampu menangani suatu penyakit
tertentu, maka puskesmas tersebut dapat merujuk ke sarana pelayanan
kesehatan yang lebih mampu (baik vertikal maupun horizontal). Rujukan
upaya kesehatan perorangan dibedakan atas:
I.
II.
III.
ii.
Rujukan Kesehatan
Rujukan kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam:
I.
II.
III.
Rujukan
operasional,
kewenangan
dan
yakni
tanggung
menyerahkan
jawab
sepenuhnya
penyelesaian
masalah
Tatanan sekolah
ii.
iii.
18
2)
ii.
iii.
19
20
1.3.3
21
1.3.4
JENIS KELAMIN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
01. MEDIS
02. PSIKOLOGI KLINIS
03. KEPERAWATAN
04. KEBIDANAN
05. KEFARMASIAN
06. KESEHATAN MASYARAKAT
07. KESEHATAN LINGKUNGAN
08. GIZI
09. KETERAPIAN FISIK
10. KETEKNISIAN MEDIS
11. TEKNIK BIOMEDIKA
12. KESEHATAN TRADISIONAL
13. ASISTEN TENAGA KESEHATAN
14. TENAGA PENUNJANG
TOTAL
16
21
39
62
1
20
2
1
58
7
141
Sasaran
Sasaran Promosi Kesehatan Masyarakat adalah kelompok-kelompok
masyarakat yang berisiko tertular penyakit maupun masyarakat umum.
Tujuan
Promosi Kesehatan adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh
Puskesmas yang mempunyai dua tujuan, yaitu :
1. Tujuan Umum
Meningkatkan informasi tentang peran serta masyarakat di bidang
kesehatan dan perkembangan upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat Puskesmas Kecamatan Penjaringan Kotamadya Jakarta
Utara.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran tentang peran serta masyarakat di bidang
kesehatan Kotamadya Jakarta Utara.
b. Menginventarisasi dan menelaah keterjangkauan UKBM (Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat).
c. Mengevaluasi di tingkat kelurahan.
d. Mengetahui informasi kesehatan, khususnya tentang wujud,
lingkup PSM (Peran Serta Masyarakat) dalam pembangunan
kesehatan.
Visi
Masyarakat berperan aktif menuju kemandirian hidup sehat dan produktif.
Misi
a.
b.
c.
Strategi
1. Meningkatkan profesionalisme pengelola UKBM.
2. Menumbuhkembangkan UKBM.
3. Kemitraan.
23
2.
3.
4.
5.
6.
RW Siaga
7.
1. Posyandu
Jenis UKBM yang paling penting di masyarakat dewasa ini adalah
Posyandu. Posyandu merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan bayi.
Kegiatan di Posyandu meliputi : Promosi Kesehatan, Pengendalian
Penyakit Menular, KIA, KB, Imunisasi, dan Perbaikan Gizi. Pelaksanaan
kegiatan Posyandu dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 18 3 (tanggal 15
s/d 21), dengan sistem lima meja, di mana empat meja pertama dikelola oleh
24
25
Pratama
<8
kali/tahun
Jenis Posyandu
Madya
Purnama
8 kali atau
8 kali atau
lebih / tahun
lebih / tahun
Cakupan KIA
< 50 %
< 50 %
> 50 %
Cakupan KB
<50 %
< 50 %
> 50 %
Cakupan Imunisasi
< 50 %
< 50 %
> 50 %
Rerata D/S
< 50 %
< 50 %
>50 %
Program Tambahan
(-)
(-)
(+)
Cakupan Dana Sehat
< 50 %
< 50 %
< 50 %
Sumber: Buku ARRIMES, Manajemen Puskesmas, Trihono
Mandiri
8 kali atau
lebih / tahun
> 50 %
> 50 %
>50 %
>50 %
(+)
>50 %
Kelurahan
Pratama
Posyandu
Madya
Purnama
Jumlah
Mandiri
Posyandu
Kamal Muara
0
2
5
1
8
Kapuk Muara
0
4
6
4
14
Pejagalan
0
6
11
7
24
Penjaringan
0
2
14
12
28
Pluit
0
2
1
4
7
Jumlah
0
16
37
28
81
Sumber : Buku Laporan Bulanan Puskesmas Kecamatan Penjaringan Tahun 2014
26
Kelurahan
1.
2.
3.
Kamal Muara
Kapuk Muara
4.
Penjaringan
Pluit
Jumlah
5.
Jumlah yang
memiliki TOGA
8
8
24
Pejagalan
24
5
69
Kelurahan
Kel.
Poswindu
Panti Werda
Senam
27
Kamal Muara
Kapuk Muara
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
Kecamatan &
Kelurahan
Jumlah LSM
Ada
1.
Nama LSM
Bermitra
8
WFP,
Hellen
Kamal Muara
Budha
WFP,
Hellen
Kapuk Muara
Budha
Suci, Pengentasan,
sosial
WFP,
Hellen
Pejagalan
Mercy,
Budha
sosial
Mandiri, Aisyah
Penjaringan
Mandiri, Aisyah
4.
sosial
3.
Suci, Pengentasan,
Mandiri, Aisyah
2.
Bentuk
sosial
28
Pluit
29
Masyarakat).
6. Lingkungan sehat.
7. PHBS.
Konsep Operasional RW Siaga :
a. Tiap RW memiliki satu buah pos (bisa pos/sekretariat RW) yang dapat
dimanfaatkan untuk pusat informasi kegiatan siaga di tingkat RW di
kelurahan siaga.
b. Memiliki satu orang pamong/toma sebagai penanggung jawab pos di RW
Siaga.
c. Memiliki satu orang tenaga kesehatan/bidan/perawat yang berperan
mengelola
kegiatan
promotif
dan
preventif
serta
mengkoordinir
pengelolaan informasi.
d. Memiliki dua orang kader yang membantu kegiatan di pos RW Siaga.
Kegiatan RW Siaga di Kecamatan Penjaringan sudah dilaksanakan di beberapa
daerah, yaitu:
Tabel 1.3.5.6 RW Siaga di Kecamatan Penjaringan Tahun 2014
No
Kecamatan
& Jumlah
Kelurahan
RW
Jumlah
RW siaga RW
RW siaga
dgn
siaga
forum
aktif
Jumlah
Kader
Jumlah dilatih
Toma
Kader
masy
30
Toma
1.
Kamal Muara
39
2.
Kapuk Muara
79
3.
Pejagalan
18
18
18
4.
Penjaringan
17
17
Pluit
19
Jumlah
67
49
134
17
249
68
49
569
Puskesmas Kelurahan
Kader ada
Kader aktif
1.
39
38
2.
Kamal Muara
Kapuk Muara
79
64
3.
Pejagalan
134
126
4.
5.
249
214
Penjaringan
68
68
Pluit
Jumlah
569
503
(Sumber: Laporan Kecamatan Penjaringan Tahun 2014
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
1
Kamal
Target
6
Persentase
(%)
116,67
Luar Gedung
Pencapaian
10
Target
5
Persentase
(%)
200
Muara
31
Kapuk
10
166,67
160
3
4
5
Muara
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
8
10
7
42
6
6
6
30
133,33
166,67
116,67
140
6
11
6
41
5
5
5
25
120
220
120
164
32
Dalam Gedung
Puskesmas
Pencapaian
1
2
3
4
5
Target
Persentase
Kamal
(%)
116,67
Muara
Kapuk
10
Muara
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
8
13
7
45
6
6
6
30
Luar Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
100
166,67
10
200
133,33
216,67
116,67
160
3
13
6
37
5
5
5
25
60
260
120
148
Dalam Gedung
Luar Gedung
No
Pencapaian
Target
Persentase
Kamal
(%)
116,67
Muara
Kapuk
10
3
4
Muara
Pejagalan
Penjaringa
4
41
n
Pluit
Jumlah
3
65
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
80
166,67
11
220
6
6
66,67
683,33
4
14
5
5
80
280
6
30
50
216,67
5
38
5
25
100
152
33
No
Puskesmas
Kamal
Muara
Kapuk
Dalam Gedung
Persentase
Pencapaian Target
(%)
8
6
133,33
Luar Gedung
Persentase
Pencapaian Target
(%)
3
5
60
10
166,67
11
220
83,33
60
18
4
45
6
6
30
300
66,67
150
13
3
33
5
5
25
260
60
132
Muara
3
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
4
5
Puskesmas
Persentase
Pencapaian
Target
6
(%)
50
Luar Gedung
Persentase
Pencapaian
Target
(%)
20
Kamal
Muara
Kapuk
10
166,67
12
240
3
4
Muara
Pejagalan
Penjaringa
6
4
6
6
100
66,67
2
5
5
5
40
100
n
Pluit
Jumlah
3
26
6
30
50
86,67
2
22
5
25
40
88
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Persentase Pencapaian
Luar Gedung
Target
Persentase
34
Kamal
(%)
133,33
(%)
100
Muara
Kapuk
12
200
12
240
50
120
66,67
40
83,33
40
32
30
106,67
27
25
108
Muara
3
4
Pejagalan
Penjaringa
n
Pluit
Jumlah
Puskesmas
Persentase
Pencapaian
Target
6
(%)
0
Luar Gedung
Persentase
Pencapaian
Target
(%)
0
Kamal
Muara
Kapuk
16,67
3
4
Muara
Pejagalan
Penjaringa
0
1
6
6
0
16,67
0
0
5
5
0
0
n
Pluit
Jumlah
0
2
6
30
0
6,67
0
0
5
25
0
0
Puskesmas
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
Luar Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
35
Kamal
Muara
Kapuk
100
50
3
4
Muara
Pejagalan
Penjaringa
1
2
2
2
50
100
0
1
2
2
0
50
n
Pluit
Jumlah
0
5
2
10
0
50
0
2
2
10
0
20
Puskesmas
Pencapaian
Target
Persentase
Luar Gedung
Persentase
Pencapaian
Target
(%)
0
Kamal
(%)
16,67
Muara
Kapuk
150
80
3
4
Muara
Pejagalan
Penjaringa
4
9
6
6
66,67
150
1
2
5
5
20
40
5
6
n
Pluit
Jumlah
1
24
6
30
16,67
80
0
7
5
25
0
28
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Kamal
Target
6
Persentase
(%)
0
Luar Gedung
Pencapaian
0
Target
5
Persentase
(%)
0
Muara
36
Kapuk
3
4
5
Muara
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
0
1
0
2
6
6
6
30
0
0
0
6,67
0
1
0
1
5
5
5
25
0
0
0
4
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
Kamal
(%)
0
Muara
Kapuk
3
4
5
6
Muara
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
2
2
2
6
3
3
3
15
Luar Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
0
66,67
66,67
66,67
40
0
0
0
0
2
2
2
10
0
0
0
0
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
Kamal
(%)
0
Muara
Kapuk
Luar Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
0
50
Muara
3
Pejagalan
4
Penjaringan
5
Pluit
37
Jumlah
15
10
10
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
Kamal
(%)
16,67
Muara
Kapuk
1
1
0
3
3
4
5
Muara
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
Luar Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
0
80
6
6
16,67
16,67
0
2
5
5
0
40
6
30
0
10
0
6
5
25
0
24
38
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
Kamal
(%)
66,67
Muara
Kapuk
11
5
11
1
32
3
4
5
Muara
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
Luar Gedung
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
0
183,33
160
6
6
6
83,33
183,33
16,67
0
0
1
5
5
5
0
0
20
30
106,67
25
36
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Luar Gedung
Persentase
(%)
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
Kamal
50
Muara
Kapuk
50
50
50
10
20
10
20
Muara
3
4
5
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
39
Tabel 1.34 Cakupan Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut di Wilayah Kecamatan
Penjaringan pada bulan Januari April 2016
No
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Luar Gedung
Persentase
Target
(%)
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
Kamal
80
Muara
Kapuk
80
25
20
25
160
50
20
18
25
72
20
20
Muara
3
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
Tabel 1.35 Cakupan Penyuluhan Mata di Wilayah Kecamatan Penjaringan pada bulan
Januari April 2016
No
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Luar Gedung
Persentase
Persentase
Pencapaian
Target
16,67
83,33
20
33,33
16,67
30
30
25
(%)
(%)
Kamal Muara
2
Kapuk Muara
3
4
5
6
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
Tabel 1.36 Cakupan Penyuluhan Jiwa di Wilayah Kecamatan Penjaringan pada bulan
Januari April 2016
No
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Luar Gedung
Persentase
(%)
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
40
Kamal
40
80
150
20
40
25
25
25
36
20
40
Muara
2
Kapuk
Muara
3
Pejagalan
4
5
Penjaringan
Pluit
Jumlah
No
Dalam Gedung
Puskesmas
1
2
Pencapaian
Target
Kamal Muara
Kapuk Muara
Luar Gedung
Persentase
Persentase
Pencapaian
Target
50
50
10
20
10
(%)
(%)
Pejagalan
4
5
Penjaringan
Pluit
Jumlah
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Kamal
Target
3
Luar Gedung
Persentase
(%)
66,67
Pencapaian
1
Target
2
Persentase
(%)
50
Muara
41
Kapuk
10
333,33
12
600
33,33
66,67
50
33,33
16
15
106,67
14
10
140
Muara
3
4
5
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
Tabel 1.39 Cakupan Penyuluhan PHBS di Wilayah Kecamatan Penjaringan pada bulan
Januari April 2016
No
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Luar Gedung
Persentase
(%)
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
Kamal
66,67
20
Muara
Kapuk
14
233,33
13
260
20
50
16,67
22
30
73,33
15
25
60
Muara
3
4
5
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
42
No
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapain
1
2
3
4
5
Kamal Muara
Kapuk Muara
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
Luar Gedung
Persentase
Target
(%)
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
50
50
10
20
10
Puskesmas
Dalam Gedung
Pencapaian
Target
Luar Gedung
Persentase
(%)
Pencapaian
Target
Persentase
(%)
Kamal
50
Muara
Kapuk
400
50
100
50
11
10
110
10
20
Muara
3
4
5
Pejagalan
Penjaringan
Pluit
Jumlah
Kelurahan
Jumlah
RW
Jumlah
RW Siaga
Pencapaian
Target
1.
Kamal Muara
5,97%
3%
43
2.
Kapuk Muara
8,95%
3.
Pejagalan
18
18
26,86%
4.
Penjaringan
17
17
25,37%
5.
Pluit
19
5,97%
67
49
73,1%
Jumlah
(2)
8,95%
(6)
20,9%
(14)
19,4%
(13)
22,4%
(15)
59,7%
yaitu
seluruhnya 42 kali
Frekuensi penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Sekecamatan
Penjaringan Januari April 2016 dengan jumlah pencapaian
3.
seluruhnya 41 kali
Frekuensi penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Sekecamatan
Penjaringan Januari April 2016 dengan jumlah pencapaian
4.
seluruhnya 45 kali
Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kapuk
5.
6.
7.
44
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
45
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
46
45.
46.
0 kali
Frekuensi penyuluhan Hepatitis dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
47.
48.
49.
50.
2 kali
Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
51.
52.
53.
54.
55.
56.
7 kali
Frekuensi penyuluhan Rokok dan Narkotika dalam gedung di Puskesmas
Sekecamatan Penjaringan Januari April 2016 dengan jumlah
57.
58.
59.
47
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
Kelurahan
71.
Kelurahan
72.
Kecamatan
73.
74.
75.
48
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
gedung
di Puskesmas
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
gedung
di Puskesmas
91.
gedung
di Puskesmas
49
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
di Puskesmas
di Puskesmas
50
51
3.
4.
5.
kali
Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 3 kali kurang dari target
6.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak 13 kali lebih dari target
7.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pluit
8.
Januari April 2016 sebanyak 6 kali lebih dari target sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kamal Muara Januari April 2016 sebanyak 7 kali lebih dari target
9.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 10 kali lebih dari target
10.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 4 kali kurang dari target
11.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak 41 kali lebih dari target
12.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Pluit
13.
Januari April 2016 sebanyak 3 kali kurang dari target sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kamal
Muara Januari April 2016 sebanyak 4 kali kurang dari target sebanyak
5 kali
52
14.
15.
kali
Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 4 kali kurang dari target
16.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak 14 kali lebih dari target
17.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kamal Muara Januari April 2016 sebanyak 8 kali lebih dari target
18.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 10 kali lebih dari target
19.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 5 kali kurang dari target
20.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak 18 kali lebih dari target
21.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pluit Januari April 2016 sebanyak 4 kali kurang dari target sebanyak 6
22.
kali
Frekuensi penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Kamal Muara Januari April 2016 sebanyak 3 kali kurang dari target
23.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 11 kali lebih dari target
24.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 3 kali kurang dari target
25.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak 13 kali lebih dari target
sebanyak 5 kali
53
26.
27.
kali
Frekuensi penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kamal Muara Januari April 2016 sebanyak 3 kali kurang dari target
28.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 10 kali lebih dari target
29.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak 4 kali kurang dari target
30.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Pluit
31.
Januari April 2016 sebanyak 3 kali kurang dari target sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kamal
Muara Januari April 2016 sebanyak 1 kali kurang dari target sebanyak
32.
5 kali
Frekuensi penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kapuk
Muara Januari April 2016 sebanyak 12 kali lebih dari target sebanyak 5
33.
kali
Frekuensi penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 2 kali kurang dari target
34.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pluit
35.
Januari April 2016 sebanyak 2 kali kurang dari target sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan DBD dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
Kamal Muara Januari April 2016 sebanyak 8 kali lebih dari target
36.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan DBD dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 12 kali lebih dari target
37.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan DBD dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 3 kali kurang dari target
38.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan DBD dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak 4 kali kurang dari target
sebanyak 6 kali
54
39.
40.
Januari April 2016 sebanyak 5 kali kurang dari target sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan DBD luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kapuk
Muara Januari April 2016 sebanyak 12 kali lebih dari target sebanyak 5
41.
kali
Frekuensi penyuluhan DBD luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 6 kali lebih dari target sebanyak
42.
5 kali
Frekuensi penyuluhan DBD luar gedung di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak 2 kali kurang dari target
43.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan DBD luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pluit
44.
Januari April 2016 sebanyak 2 kali kurang dari target sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas Sekecamatan
Penjaringan Januari April 2016 kurang dari target dengan jumlah
45.
46.
47.
sebanyak 2 kali
Frekuensi penyuluhan Hepatitis dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 1 kali kurang dari target
48.
sebanyak 2 kali
Frekuensi penyuluhan Hepatitis dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pluit Januari April 2016 sebanyak 0 kali kurang dari target sebanyak 2
49.
kali
Frekuensi penyuluhan Hepatitis luar gedung di Puskesmas Sekecamatan
Penjaringan Januari April 2016 kurang dari target dengan jumlah
50.
51.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 9 kali lebih dari target
sebanyak 6 kali
55
52.
53.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Sekecamatan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak
54.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Pluit
55.
Januari April 2016 sebanyak 1 kali kurang dari target sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan ISPA luar gedung di Puskesmas Sekecamatan
Penjaringan Januari April 2016 kurang dari target dengan jumlah
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
seluruhnya 30.
Frekuensi penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan luar gedung di
Puskesmas Sekecamatan Penjaringan Januari April 2016 kurang dari
target dengan jumlah pencapaian seluruhnya 6 dari jumlah target
seluruhnya 25.
56
64.
65.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan TBC dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 11 kali lebih dari target
66.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan TBC dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 5 kali kurang dari target
67.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan TBC dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan Januari April 2016 sebanyak 11 kali lebih dari target
68.
sebanyak 6 kali
Frekuensi penyuluhan TBC dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pluit Januari April 2016 sebanyak 1 kali kurang dari target sebanyak 6
69.
kali
Frekuensi penyuluhan TBC luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Kamal Muara Januari April 2016 sebanyak 0 kali kurang dari target
70.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan TBC
luar gedung
di Puskesmas
Kelurahan
Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 8 kali lebih dari target
71.
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan TBC
luar gedung
di Puskesmas
Kelurahan
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan TBC luar gedung
di Puskesmas
Kecamatan
sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan TBC luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pluit
74.
Januari April 2016 sebanyak 1 kali kurang dari target sebanyak 5 kali
Frekuensi penyuluhan Kusta / Franbosia dalam gedung di Puskesmas
Sekecamatan Penjaringan Januari April 2016 kurang dari target dengan
75.
76.
57
77.
78.
79.
80.
81.
82.
seluruhnya 20.
Frekuensi penyuluhan Kesehatan Mata dalam gedung di Puskesmas
Sekecamatan Penjaringan Januari April 2016 kurang dari target dengan
83.
84.
85.
86.
di Puskesmas
Kelurahan Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 6 kali lebih dari
87.
di Puskesmas
di Puskesmas
58
89.
di Puskesmas
Kelurahan Pluit Januari April 2016 sebanyak 1 kali kurang dari target
90.
sebanyak 4 kali
Frekuensi penyuluhan Kesehatan Kerja dalam gedung di Puskesmas
Sekecamatan Penjaringan Januari April 2016 kurang dari target dengan
91.
92.
93.
di Puskesmas
Kelurahan Kapuk Muara Januari April 2016 sebanyak 10 kali lebih dari
94.
di Puskesmas
di Puskesmas
di Puskesmas
Kelurahan Pluit Januari April 2016 sebanyak 1 kali kurang dari target
97.
sebanyak 3 kali
Frekuensi penyuluhan Kecacingan luar
gedung
di Puskesmas
99.
sebanyak 2 kali
Frekuensi penyuluhan Kecacingan luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Pejagalan Januari April 2016 sebanyak 0 kali kurang dari target
sebanyak 2 kali
100. Frekuensi penyuluhan Kecacingan luar gedung
di Puskesmas
59
60
61