Anda di halaman 1dari 4

LATAR BELAKANG

Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam
dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang
persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung
maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan
sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI.
Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk
tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya, hal inilah yang disebut
ketahanan nasional.
Ketahanan nasional meliputi dua aspek yaitu, aspek alamiah dan aspek sosial. Aspek
alamiah meliputi keadaan geografis, ekayaan alam, dan penduduk. Kemudian untuk aspek
sosial yang meliputi, ideologi, politik, sosial budaya, dan hankam. Dalam penulisan karya
ilmiah ini akan dibahas mengenai ketahanan nasional pada aspek sosial budaya. Aspek sosial
budaya merupakan salah satu aspek penting dalam ketahanan nasional, di mana aspek ini
dapat mempengaruhi ketahanan nasional Indonesia.
PERMASALAHAN
Dalam karya ilmiah ini akan dibahas adalah mengenai aspek ketahanan nasional. Adapun
aspek yang akan dibahas itu adalah aspek social budaya. Permasalahan yang akan dibahas
dalam isi karya ini yaitu, peranan aspek sosial budaya dalam ketahanan nasional sehingga
berpengaruh terhadap ketahanan nasional dan aspek ini merupakan salah satu aspekpenting
yang harus dilaksanakan untuk membangun ketahanan nasional di Indonesia.
PEMBAHASAN
Kondisi dinamika bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional
yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan
ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk
menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasionalnya.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan
Pancasila, UUD 45 dan Wasantara.
Kesejahteraan = Kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan
nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata rohani dan
jasmani.
Keamanan = Kemampuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai nasionalnya
terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
Sosial = Pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai
kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas yang merupakan unsur
pemersatu
Budaya = Sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan karsa
yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta merupakan kekuatan
pendukung penggerak kehidupan.

Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam,


lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat
nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis
itulah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya
asing.
Kebuadayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya
suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama
seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar dan alamiah tanpa unsur
paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya. Kebudayaan nasional merupakan
identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan
masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar:
- Religius
- Kekeluargaan
- Hidup seba selaras
- Kerakyatan
Kebudayaan amatlah lekat dengan masyarakat. Masyarakat adalah sekumpulan
manusia yang secara relative mandiri hidup bersama cukup lama, yang mendiami suatu
wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar
kegiatannya dalam kelompok tersebut. Manusia mengembangkan kebudayaan tidak lain
sebagai upaua mempertahankan kelangsungan hidupnya menghadapi berbagai tantangan
yang muncul dari lingkungannya untuk kemudian mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
Karena itulah dapat dikatakan bahwa kebudayaan merupakan wujud tanggapan aktif manusia
terhadap tantangan yang dating dari lingkungan. Aspek social biasanya mengacu pada
masalah struktur social dan pola hubungan social yang ada di dalamnya, sedangkan kalau kita
bicara aspek budaya, mengacu pada kondisi kebudayaan yang ada dalam masyarakat yang
bersangkutan. Atas dasar itu, maka hal tersebut akan dibicarakan dalam bahasan berikut.
2.1. Struktur Sosial di Indonesia
struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh dua cirinya yang bersifat unik. Secara horizontal
ditandai oleh adanya kesatuan-kesatuan berdasarkan perbedaan suku-bangsa, agama, adat,
serta perbedaan kedaerahan. Secara vertical struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh
perbedaan-perbedaan vertical antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Pluralitas masyarakat Indonesia yang bersifat multi dimensional telah menimbulkan
persoalan tentang bagaimana masyarakat Indonesia terintegrasi secara horizontal, sementara
sratifikasi social sebagaimana terwujud pada masyarakat Indonesia akan memberi bentuk
pada integrasi. Oleh karena itulah maka timbul persoalan yang timbul dari struktur
masyarakat Indonesia yang demikian adalah bagaimana masyarakat Indonesia terintegrasi
pada tingkat nasional sehingga menunjang penciptaan ketahanan nasional yang mantap.
2.2. Kondisi Budaya di Indonesia
Lapisan social yang berbeda membawa perbedaan perilaku kebudayaan yang diwujudkan
dalam keadaan tertentu seperti bahasa yang digunakan, kebiasaan berpakaian, kebiasaan
konsumsi makanan dan sebagainya. Semua itu menambah keanekaragaman tampilan budaya
masyarakat Indonesia. Kebudayaan baru yang lebih penting daripada kebudayaankebudayaan lain dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa adalah kebudayaan
nasional atau kebudayaan Indonesia. Kebudayaan ini tidak sama dengan kebudayaan daerah
tertentu tidak sama artinya dengan penjumlahan budaya-budaya daerah di kepulauan
Indonesia. Apa yang disebutkan kebudayaan bangsa dalam penjelasan UUD 1945

dirumuskan sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah si seluruh Indonesia.


Perkataan puncak-puncak kebudayaan itu artinya adalah kebudayaan yang diterima dan
dijunjung tinggi oleh sebagian besar suku-suku bangsa di Indonesia dan memiliki persebaran
di sebagian besar wilayah Indonesia.
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya
bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan
mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan
sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

PENUTUP
Demikian telah diulas di atas tentang ketahanan nasional. Dari ulasan di atas nampak bahwa
ketahanan nasional berkisar pada masalah pengembangan kehidupan nasional untuk
mengahadapi berbagai tantangan sehingga mampu mempertahankan kelangsungan hidup
sebagai suatu bangsa. Karena tantangan kehidupan nasional senantiasa berubah dari waktu ke
waktu.
Dengan pemahaman yang demikian pengembangan pemikiran tentang ketahanan nasional
dalam aspek social budaya merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu bangsa
karena hal itu berkaitan dengan eksistensi serta kelangsungan hidup bangsa yang
bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
http://agusthutabarat.wordpress.com/2008/12/28/ketahanan-nasional/
ketahanan nasional
http://maixelsh.wordpress.com/2011/05/04/pengaruh-ketahanan-nasional-pada-aspekideologi-politik-ekonomi-sosial-budaya-pertahanan-dan-keamanan/
http://ramaibnu.blogspot.com/2011/05/pengaruh-ketahanan-nasional-pada-aspek.html

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat serta RidhoNya maka
penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah Ketahanan Nasional di Bidang Sosial
Budaya. Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan pada semester keempat di Program Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Brawijaya.
Penulisan karya ilmiah ini tak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai
pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada
1 Dosen pembimbing yang senantiasa memberi arahan dan telah membimbing
penulis.
2 Kedua orangtua, keluarga, serta sahabat dan teman-teman tercinta yang
tidak kenal lelah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
3 Serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu baik moral maupun materiil sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharap saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
demi tercapainya kesempurnaankarya ilmiah ini.
Akhirnya penulis megharapkan semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi penulis sendiri dan juga bagi pembaca.
Malang, Juni 2011
Penulis

Anda mungkin juga menyukai