Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TUGAS KELOMPOK
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evolusi yang
diampu oleh:
Prof. Dr. Fransisca Sudargo, M.Pd.
Dra. Ammi Syulasmi, MS.
oleh :
Pendidikan Biologi A 2013
Kelompok 1
Ai Nurlaelasari Rusmana
1304116
Dewi Susanti
1300168
Elsa Asrida
1303672
1300388
1302123
1301071
2016
MASA PANGEA DAN BIOGEOGRAFI MASA KINI
1. Bagaimanakah kita dapat mengetahui bahwa pada awalnya bumi kita
merupakan suatu daratan yang utuh?
Jawaban:
Pada awalnya, bumi kita merupakan suatu kesatuan yang utuh. Fakta yang
menguatkan pernyataan ini diantaranya :
a Kecocokan Benua
Apabila potongan-potongan benua yang ada saat ini digabungkan menjadi
satu, akan terdapat kecocokan bentuk-bentuk benua seperti puzzle yang dapat
membentuk suatu daratan besar, yaitu super-kontinen Pangaea. Salah satu kecocokan
tersebut dapat ditemukan pada kemiripan garis pantai benua Afrika dan Amerika
Selatan pada sisi yang berlawanan terlihat cocok satu sama lain.Kedua garis pantai
ini apabila dihimpitkan satu dengan lainnya akan saling berhimpit. Scientist yang
mengungkapkan fakta ini adalah Alfred Wegener.
Eon
Era
Periode
Kurun
Formasi
Peristiwa
tahun
65
Cenonian
73
83
87,5
91
97,5
113
119
128
131
138
144
150
156
163
Maastrictia
n
Campanian
Santonian
Turonian
KRETASEA
ATAS
P
H
A
N
E
R
O
Z
O
I
K
169
175
181
188
194
KRETASEA
BAWAH
J
U
R
A
S
I
C
Cenomanian
Albian
Aptian
Barremian
Hausterivia
n
Neocomian Valanginia
n
Berriasian
Tithonian
Kimmeridgi
Akhir
an
Oxfordian
Callovian
Tengah
Awal
200
206
Irian
berpisah
Clavatipollen
itis polen
Pemisahan
Asia
sempurna
Bathonian
Bajocian
Aalencia
Toarcian
Daratan Asia
Pliensbachi
mulai
an
berpisah dari
Sinemurian
australia
Catatan:
- Pembagian waktu umumnya didasarkan pada macam fosil dominan
-
yang ditemukan.
Periode dan kurun dibagi menjadi bagian atas, tengah, dan bawah.
Penamaan formasi dikaitkan dengan tempat fosil atau batuan
ditemukan.
dan
Antartika.
Sedangkan
fosil
reptil
Mesosaurus
kulit bumi. Indonesia berada pada pertemuan 4 lempeng besar dunia yaitu lempeng
Eurasia, Indo-Australia, Filipina, dan Pasifik.
7. Bagaimanakah terjadinya perubahan iklim bumi?
Jawaban:
Perubahan iklim terbesar di bumi disebabkan oleh pergeseran superkontinen ke arah
kutub dan ke arah ekuator. Akibat pergeseran ini maka sebagian daratan akan berada di
daerah kutub yang dingin, sebagian lagi akan berada pada daerah ekuator yang panas dan
mengandung curah hujan yang tinggi, sebagian lagi berada pada daerah subtropika yang
kering.
Distribusi iklim di daratan juga dipengaruhi oleh munculnya deretan pegunungan
baru sebagai akibat adanya pergeseran benua. Kondisi ini menimbulkan pengaruh
langsung terhadap curah hujan di berbagai tempat, sehingga ada daerah dengan curah
hujan tinggi dan ada pula daerah kering yang merupakan daerah bayangan hujan.
8. Apa kaitan biogeografi dengan evolusi?
Jawaban:
Biogeografi memiliki kaitan yang erat dengan evolusi. Studi biogeografis
memperlihatkan bahwa suatu spesies baru muncul pada satu tempat dan kemudian
menyebar menuju keluar dari titik atau tempat asal. Beberapa spesies kemudian menjadi
lebih luas distribusinya, tetapi mereka tidak dapat melewati barrier-barier alamiah yang
terpisah daerah biogeografis yang besar. Oleh karena itu, meskipun lingkungan hidup
sesungguhnya identik pada daerah biogeografis berbeda, jarang ditempati oleh spesies
yang sama. Buktinya, setiap daerah geografi besar di dunia mempunyai karakteristik
kelompok tanaman dan hewan. Sebagai contoh, di Australia semacam kanguru
mempunyai kantong yang berperan sebagai tempat menyusui dan melindungi anaknya
sementara pada daerah biogeografi yang lain kangguru hampir tidak ditemukan.
Selanjutnya, catatan fosil setiap daerah menampilkan suatu garis evolusioner kejadiankejadian biologis yang terpisah dari daerah-daerah lain. Dengan setiap garis evolusioner,
banyak fosil-fosil yang telah ditemukan dapat dibentuk atau disusun suatu spesies yang
pernah hidup pada daerah tertentu.
9. Bagaimana pola distribusi flora masa kini?
Jawaban:
Distirbusi flora masa kini terutama di kepulauan Indonesia,
terbagi atas beberapa daerah yang dibatasi oleh garis Weber dan garis
Wallace. Dimana Weber melakukan penelitian dengan membuat garis
khayal di sebelah timur Indonesia karena terdapat kesamaan flora
dengan flora Asia. Sedangkan Wallace melakukan penelitian di bagian
dilihat
skala
global
dalam
arti
seluruh
dunia,
untuk
Daerah
Daerah
Daerah
Daerah
Daerah
Daerah
flora
flora
flora
flora
flora
flora
Neotropika
Paleotropika
Antartika
Australia
Tanjung
Boreal.