Anda di halaman 1dari 9

DML dan ERD

Macam-Macam Atribut
Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entitas, dan atribut mempunyai nilai (harga). Contoh atribut untuk entitas pegawai
misalnya nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dll. Atribut digambarkan dengan simbol ellips. Atribut dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu :

Atribut sederhana/atomic, yaitu atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih sederhana
(mendasar).

Atribut komposit, yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.

Atribut Bernilai tunggal (single valued attribute), yaitu atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu
entitas tertentu.

Atribut bernilai ganda (multi valued attribute), yaitu atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu
entitas tertentu.

Null-value, yaitu atribut yang tidak mempunyai nilai dan tidak diketahui harganya.

Atribut kunci yaitu atribut yang unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda untuk masingmasing entitas.

ERD dan Fungsinya


ERD (Entity Relational Diagram) adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dan
didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entiti dan relasi diantar objekobjek tersebut.
Fungsinya adalah :
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Untuk menggambarkannya digunakan beberapa
notasi dan simbol. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.
ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak.

4 Simbol Utama ERD


1.

Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingukngan pemakai.

2.

Relasi adalah suatu yang menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda.

3.

Atribut adalah suatu yang berfungsi mendeskripsikan karakter entitas.

4.

Garis adalah suatu yang menjadi penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.

Contoh Masing-Masing Kardinalitas dalam ERD


1.

Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B,
begitu pula sebaliknya.

2.

Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota
entitas B tetapi tidak sebaliknya.

3.

Banyak ke satu (many to one), Setiap anggota satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity
dalam B, sedangkan satu dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

4.

Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas
B dan demikian pula sebaliknya.

Spesialisasi dan Generalisasi


Spesialisasi adalah proses mendesain subgrup di dalam suatu entity. Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup
yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitas dalam suatu
himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.
Contoh : himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance. Suatu account dapat diklasifikasikan lagi
menjadi salah satu dari savings-account atau checking-account.
Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account
ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, dan checkingaccount diterangkan dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe
account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercialaccount dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas
menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa merupakan suatu personal account dan suatu checking
account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga
melambangkan hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki
lambang sama.

Generalisasi adalah proses pendefinisian subclass-subclass yang disatukan menjadi entitas superclass tunggal
berdasarkan karakteristik umum. Disamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup),
desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi
berdasarkan kesamaan feature-nya. Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account
dengan atribut account-number, balance dan overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut
account-number, balance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas savingaccount, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama.

Anda mungkin juga menyukai