Er Diagram Design
Er Diagram Design
Macam-Macam Atribut
Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entitas, dan atribut mempunyai nilai (harga). Contoh atribut untuk entitas pegawai
misalnya nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dll. Atribut digambarkan dengan simbol ellips. Atribut dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu :
Atribut sederhana/atomic, yaitu atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih sederhana
(mendasar).
Atribut komposit, yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.
Atribut Bernilai tunggal (single valued attribute), yaitu atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu
entitas tertentu.
Atribut bernilai ganda (multi valued attribute), yaitu atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu
entitas tertentu.
Null-value, yaitu atribut yang tidak mempunyai nilai dan tidak diketahui harganya.
Atribut kunci yaitu atribut yang unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda untuk masingmasing entitas.
Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingukngan pemakai.
2.
Relasi adalah suatu yang menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda.
3.
4.
Garis adalah suatu yang menjadi penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B,
begitu pula sebaliknya.
2.
Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota
entitas B tetapi tidak sebaliknya.
3.
Banyak ke satu (many to one), Setiap anggota satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity
dalam B, sedangkan satu dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
4.
Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas
B dan demikian pula sebaliknya.
Generalisasi adalah proses pendefinisian subclass-subclass yang disatukan menjadi entitas superclass tunggal
berdasarkan karakteristik umum. Disamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup),
desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi
berdasarkan kesamaan feature-nya. Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account
dengan atribut account-number, balance dan overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut
account-number, balance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas savingaccount, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama.