Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dinar Aliefia
Muhammad Andrie Ardiansyah
Muhammad Teguh Wahyudi
Nuke Fernanda
Raras Nurwijayanti
Ruzka Septiani Prasiwi
2. Pengertian Lingkungan
Secara harfiah lingkungan berarti ruang lingkup atau sekitar atau alam
sekitar atau masyarakat sekitar, dll.
Lingkungan juga diartikan sebagai kombinasi antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumber daya alam, seperti tanah, energi, air, surya, serta flora
dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun yang hidup di dalam lautan,
dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia, eperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik. Lingkungan dapat diartikan juga sebagai segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia dan memengaruhi perkembangan hidup
manusia.
racun. Di India (500-600 SM) di dalam Charaka Samhita di tulis bahwa perak,
tembaga, emas , timbale dan lain-lain bersifat racun.
Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai bapak kedokteran dan
seorang
toksikolog,
racun
bisa ular
merupakan
penyabab
cepatnya
menurunnya
kualitas
Penemuan bahan kimia baru yang cukup banyak baik alamiah maupun
buatan (sintesis)
Perubahan kualitas lingkungan akibat aktivitas manusia (industri, kendaraan
bermotor, kebutuhan perumahan baru, peningkatan produksi pertanian dll).
Perubahan tersebut dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan
manusia
Pengingkatan hasil samping kegiatan manusia berupa limbah (padat, cair dan
gas) yang dibuang ke lingkungan dengan atau tanpa pengolahan terlebih
dahulu. Jumlah limbah yang cukup banyak membuat alam tidak mampu self
purification. Oleh karena itu perlu campur tangan manusia untuk menjaga
agar alam tetap mampu self purification, sehingga kerusakan alam,
timbulnya penyakit akibat lingkungan bisa dicegah.
Daftar Pustaka
Diunggah pada tanggal 19 Februari 2009 oleh Dr. I Made Agus Gelgel Wirauta.
M.Sc. Website http://www.scribd.com/doc/27116301/Toksikologi-Umum Dr. I
Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Sc.
(Wikipedia Bahasa Indonesia ; Definisi Lingkungan, April 2014).