Anda di halaman 1dari 10

Nama : Yulyana Darmini

Stambuk : A 202 15 009


Uji Mann Whitney
Judul Penelitian :
Pengujian Hipotesis Dua Sampel Independen Berdasarkan Uji Mann-Whitney dan Uji
Kolmogorov Smirnov Dua Sampel Serta Simulasinya Dengan Program SPSS

Peneliti
:
Dwi Astutik (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Semarang)

Hipotesis :
H0 = Tidak ada perbedaan yang bermakna mengenai nilai mutu pelayanan kesehatan
antara polindes-polindes yang dianggap ramah dan yang dianggap tidak ramah di
Kabupaten Unaaha.
Ha = Ada perbedaan yang bermakna mengenai nilai mutu pelayanan kesehatan antara
polindes-polindes yang dianggap ramah dan dan yang dianggap tidak ramah di
Kabupaten Unaaha

Analisa Data

(1) Pilih angka terkecil dari kedua kelompok yaitu angka 50, terdapat empat angka yang
sama diberi peringkat rata-rata dari posisi 1, 2, 3, dan 4
yaitu

1+2+3+ 4
=2,5
. Selanjutnya angka 50 diberi rangking 2,5.
4

(2) Di atas angka 50 yaitu angka 55, terdapat tiga angka sama maka diberi peringkat rata-

rata dari posisi 5, 6, dan 7 yaitu

5+ 6+7
=6
. Selanjutnya angka 55 diberi rangking 6.
3

(3) Di atas angka 55 yaitu angka 60, terdapat tiga angka sama maka diberi peringkat rata-

rata dari posisi 8, 9, dan 10 yaitu

8+9+10
=9
. Selanjutnya angka 60 diberi rangking
3

9.
(4) Hal sama dilakukan untuk pemberian rangking sampai angka terbesar yaitu angka 95,
sehingga rangking dari masing-masing subyek dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Data Kualitas Mutu Pelayanan Kesehatan Kelompok A dan B

Karena banyaknya sampel pada kelompok polindes yang dianggap ramah dan banyaknya
sampel pada kelompok polindes yang dianggap tidak ramah masing-masing adalah kurang
dari 20 dan datanya berskala ordinal maka penghitungannya dapat menggunakan uji MannWhitney untuk rumus data kecil.
Dari persamaan diperoleh :

U1 =
=

n1 n2 +

n1 ( n 1+1 )
R1
2

14,17+

14 ( 14+1 )
124,5
2

n2 ( 2+1 )
R2
2

U2 =

n1 n2 +

14,17+

14 ( 14+1 )
371,5
2

= 238

+210

124,5
2

= 238

+210

371,5
2

= 238 + 105 124,5


= 238 + 153 371,5
= 218,5
= 19,5
Ternyata harga U2 = 19,5 kurang dari U1 = 218,5 atau U2 < U1 sehingga yang digunakan
untuk membandingkan dengan U tabel adalah U2 yang nilainya terkecil yaitu 19,5.
Kesimpulan
Taraf Resiko pada uji kruskal a=0,05 yang memiliki arti menunjukkan batas
kesalahan maksimal yang di jadikan patokan oleh peneliti dalam mengambil keputusan untuk

menolak atau mendukung hipotesis nol. Adapun berdasarkan Tabel A Harga-Harga Kritis
Mann-Whitney U Test dengan = 0,05 untuk uji dua pihak dengan n 1 = 14 dan n2 = 17
diperoleh harga U tabel 67. Hasil ini menunjukkan bahwa U hitung lebih kecil dari U
tabel (19,5 < 60) maka H0 ditolak dan H diterima, artinya terdapat perbedaan yang
signifikan mengenai nilai mutu pelayanan kesehatan antara polindes-polindes yang
dianggap ramah dan polindes-polindes yang dianggap tidak ramah di Kabupaten
Unaaha. Dalam penelitian ini di gunakan uji Mann-Whitney dikarenakan hipotesis pada
penelitian ini ialah hipotesis komparatif dan terdiri dua sampel independen yang datanya
berbentuk ordinal sehingga uji yang tepat di gunakan ialah uji Mann Whitney.

Uji Wilcoxon
Judul Penelitian :
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Statistika

Peneliti

Sebuah eksperimen untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap


hasil belajar statistika. Untuk itu dipilih kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sebelum
diberi perlakuan, peneliti ingin memastikan apakah kelas kontrol dan kelas eksperimen
yang terpilih memiliki perbedaan atau tidak? Untuk itu dilakukan pretes diperoleh hasil
belajar seperti pada tabel di bawah. Dengan = 5% apakah terdapat perbedaan hasil
belajar statistika antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen?
Tabel 8.6 Contoh Uji Wilcoxon uji beda dua sampel berpasangan
SAMPEL
1
2
3
4
5
6

PRETES
KELAS
KONTROL
99
97
104
95
68
83

KELAS
EKSPERIMEN
98
93
110
106
78
78

SAMPEL
21
22
23
24
25
26

PRETES
KELAS
KONTROL
106
111
105
120
108
109

KELAS
EKSPERIMEN
118
124
129
127
124
117

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

89
99
102
143
84
105
104
82
94
94
100
96
143
86

27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

91
124
75
81
92
96
40
106
74
103
98
70
76
106

119
105
111
115
126
123
121
142
122
122
135
124
148
137

90
125
110
122
136
147
141
142
149
131
162
157
142
131

a. Hipotesis Statistik Pretes


Ho: 1=2 (Tidak terdapat perbedaan hasil belajar statistika antara kelas kontrol
dengan kelas eksperimen)
Ha: 1 2 (Terdapat perbedaan hasil belajar statistika antara kelas kontrol dengan
kelas eksperimen)
b. Tabel bertanda Wilcoxon untuk Pretes
MAHA
SISWA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

KONTROL
99
97
104
95
68
83
89
99
102
143
84
105
104
82
94
94
100

EKSPE
RIMEN
98
93
110
106
78
78
91
124
75
81
92
96
40
106
74
103
98

SE
LI
SI
H
(d)
1
4
-6
-11
-10
5
-2
-25
27
62
-8
9
64
-24
20
-9
2

RANKING
d

+
1,5
5

KONTROL

EKSPE
RIMEN

8
19
17,5
6
3,5
30
33
37
12,5
15
38
28
24,5
15
3,5

MAHASISWA

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

106
111
105
120
108
109
119
105
111
115
126
123
121
142
122
122
135

118
124
129
127
124
117
90
125
110
122
136
147
141
142
149
131
162

SE
LIS
IH
(d)
-12
-13
-24
-7
-16
-8
29
-20
1
-7
-10
-24
-20
0
-27
-9
-27

RANKIN
Gd

20
21
28
10,5
22
12,5

35
24,5
1,5
10,5
17,5
28
24,5
0
33
15
33

18
19
20

96
143
86

70
76
106

26
67
-20

31
39
24,5

38
39
40

124
148
137

157
142
131

-33
6
6

JUMLAH RANKING
Berdasarkan tabel di atas diperoleh:
Tanda + sebanyak 15 dengan jumlah ranking 286
Tanda sebanyak 25 dengan jumlah ranking 494
Data yang diabaikan (bernilai 0 ): 1
Dengan demikian
N = 40 - 1 = 39 (banyaknya data yang berbeda)
T = 286 (Jumlah ranking paling sedikit)

T T
Z

T
c.

d.

N(N 1)
4
N(N 1)(2N 1)
24

36
8
8

286

Menentukan nilai Z

39(39 1)
104
4

1.44
39(39 1)(2 39 1) 72.11
24
286

Menentukan nilai Z table


Gunakan lampiran Tabel A1 untuk menentukan Z table dengan uji dua pihak

/2 =

0,05/2 = 0,025. Luas kurva F(z) = 0,5 - 0.025 = 0,4750. Dengan demikian koordinat Z
e.

tablenya = 1,96.
Kriteria Pengujian
Daerah
penolakan
hipotesis Ho

-1,96

Daerah
penolakan
hipotesis Ho
Daerah
Penerima
an
hipoteis
-1,44

1,96

Setelah terbukti pada saat pretes tidak ada perbedaan, selanjutnya peneliti memberikan
perlakukan dengan memberikan model pembelajaran inquiry pada kelas eksperimen
sedangkan untuk kelas kontrol hanya diberikan model pembelajaran konvensional.

494

Langkah selanjutnya setelah memberikan perlakuan peneliti melakukan postes dan


diperoleh hasil belajar seperti pada tabel di bawah. Dengan = 5% apakah terdapat
perbedaan hasil belajar statistika antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen?

SAMPEL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

PRETES
KELAS
KONTROL
76
74
72
86
40
56
92
43
87
99
72
57
96
82
98
94
106
90
98
99

KELAS
EKSPERIMEN
66
76
79
86
89
92
97
97
125
110
105
111
106
81
111
102
101
121
117
112

SAMPEL
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

PRETES
KELAS
KONTROL
92
85
75
100
58
65
142
45
101
95
78
111
125
125
121
122
111
138
114
108

KELAS
EKSPERIMEN
103
122
120
101
115
100
107
106
115
95
122
139
144
133
133
137
128
138
136
136

Penyelesaian :
a. Hipotesis Statistik Postes
Ho: 1=2 (Tidak terdapat perbedaan hasil belajar statistika antara siswa yang diberi
metode pembelajaran inquiry dengan siswa yang diberi metode
pembelajaran konvensional)
H1: 1 2 (Terdapat perbedaan hasil belajar statistika antara siswa yang diberi
metode pembelajaran inquiry dengan siswa yang diberi metode
pembelajaran konvensional)
b. Tabel bertanda Wilcoxon untuk Postes
MAHA
SISWA

KONTROL

EKSPE
RIMEN

SE
LI
SI
H
(d)

RANKING
d

MAHASISWA

KONTROL

EKSPE
RIMEN

SE
LIS
IH
(d)

RANKING d

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

76
74
72
86
40
56
92
43
87
99
72
57
96
82
98
94
106
90
98
99

66
76
79
86
89
92
97
97
125
110
105
111
106
81
111
102
101
121
117
112

10
-2
-7
0
-49
-36
-5
-54
-38
-11
-33
-54
-10
1
-13
-8
5
-31
-19
-13

9,5
3
6
0
33
28
4,5
34,5
30
11,5
25
34,5
9,5
1,5
14,5
7,5
4,5
24
19,5
14,5

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

92
85
75
100
58
65
142
45
101
95
78
111
125
125
121
122
111
138
114
108

103
122
120
101
115
100
107
106
115
95
122
139
144
133
133
137
128
138
136
136

JUMLAH RANKING
Berdasarkan tabel di atas diperoleh:
Tanda + sebanyak 4 dengan jumlah ranking 42
Tanda sebanyak 33 dengan jumlah ranking 661,5
Data yang diabaikan (bernilai 0 ) = 3
Dengan demikian
N = 40 - 3 = 37 (banyaknya data yang berbeda)
T = 42 (Jumlah ranking paling sedikit)

T T

c.

d.

N(N 1)
4
N(N 1)(2N 1)
24
T

Menentukan nilai Z

37(37 1)
309,5
4

4,70
65,84
37(37 1)(2 37 1)
24
42

Menentukan nilai Z table

-11
-37
-45
-1
-57
-35
35
-61
-14
0
-44
-28
-19
-8
-12
-15
-17
0
-22
-28

11,5
29
32
1,5
36
27
26,5
37
16
0
31
22,5
19,5
7,5
13
17
18
0
21
22,5
42

661,5

Jumlah
Ranking
paling sedikit
(T)

Gunakan Z table dengan uji dua pihak /2 = 0,05/2 = 0,025. Luas kurva F(z) = 0,5 0.025 = 0,4750. Dengan demikian koordinat Z tablenya = 1,96.
e.

Kriteria Pengujian
Daerah
penolakan
hipotesis Ho

Daerah
penolakan
hipotesis Ho
Daerah
Penerima
an
hipoteis

-1,96

1,96

-4,70

Kesimpulan
Taraf Resiko pada uji kruskal

a=0,05

yang memiliki arti menunjukkan batas

kesalahan maksimal yang di jadikan patokan oleh peneliti dalam mengambil keputusan

untuk menolak atau mendukung hipotesis nol. Adapun pada pengujian hipotesis pretes
karena nilai Z = -1,44, berada di daerah penerimaan Ho maka tolak H1 maka dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah peneliti yakin bahwa kelas eksperimen
dan kelas kontrol tidak ada perbedaan maka peneliti melanjutkan memberikan
perlakuan. Adapun pada hasil pengujian setelah hipotesis setelah memberikan
perlakuan, nilai Z = -4,70, berada di daerah penolakan Ho maka terima H1. Dengan
demikian dapat peneliti menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara
siswa yang diberi metode pembelajaran inquiry dengan siswa yang diberi metode
pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini di gunakan uji Wilcoxon karena
untuk menggunakan uji wilcoxon skala pengukurannya minimal ordinal dan tidak
butuh asumsi normalitas sehingga lebih mudah untuk menggunakan uji wilcoxon.

Kesimpulan

Uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua


sampel independen bila datanya berbentuk ordinal. Test ini merupakan yang terbaik
untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk
ordinal.
Uji Wilcoxon merupakan uji pengembangan dari uji t dengan ketelitian hasil
analisis Wilcoxon dibanding uji t adalah tidak hanya dapat menunjukkan arah perbedaan
tetapi juga dapat menunjukkan perbedaan antara kelompok-kelompok yang dibandingkan

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Sarini & Taufik Edi Susanto. 2015. Statistik Tanpa Stres. Jakarta : Transmedia
Pustaka
Astutik, Dwi. 2011. Pengujian hipotesis dua sampel independen Berdasarkan uji mannwhitney dan uji Kolmogorov smirnov dua sampel serta Simulasinya dengan program
spss. Skripsi. Semarang : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Negeri Semarang.
Irianto Agus.2004.Statistik Konsep Dasar & Aplikasinya. Jakarta : Pernada Media
Singgih Santoso. 2010. Statistik Nonparametrik. Jakarta : PT. Elex Media Kumpotindo.
Sandra Kusuma. 2011. Uji Dua Sampel.
https://www.academia.edu/8000128/UJI_DUA_SAMPEL_Makalah_ini_disusun_untuk_mem
enuhi_tugas_mata_kuliah_Metodologi_Penelitian_Dosen_Pembimbing. Diakses 17
September 2015.

Anda mungkin juga menyukai