Anda di halaman 1dari 2

Infeksi secara sistemik adalah adanya mikroorganisme pathogen atau toksin

dalam jaringan atau dalam aliran darah. Tubuh manusia ibarat tuan rumah bagi
berbagai jenis bakteri yang hidup dengan leluasa di berbagai lokasi tubuh seperti
mulut, kulit, usus, dan saluran kemih. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan
masalah jika masuk ke aliran darah, apalagi jika orang tersebut sedang dalam
kondisi tidak sehat atau sistem kekebalan tubuhnya lemah sehingga tidak
mampu melawan serangan organisme tersebut (Huang, 2007).
Secara umum pengobatan untuk infeksi secara sistemik ini adalah
pemberian antibiotik yang tepat dengan dosis yang cukup dan adekuat.
Antibiotika

merupakan

pilihan

terapi

utama

untuk

penyakit

infeksi.

Permasalahan akan terjadi bilamana penggunaan antibiotika ini tidak rasional.


Dalam memilih antibiotika yang tepat harus dipertimbangkan faktor bakteri
penyebab, sensitivitas bakteri terhadap antibiotika, keadaan tubuh hospes, dan
faktor

biaya

pengobatan.

Pemilihan

antibiotika

sebelum

adanya

hasil

pemeriksaan mikrobiologik didasarkan pada pengalaman empiris yang rasional


berdasarkan perkiraan etiologi yang paling mungkin serta antibiotika terbaik
untuk infeksi tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendataan pola
kepekaan kuman yang berkesinambungan sehingga dapat dipakai sebagai
rujukan (Bochud, 2001).
Perawatan yang lain adalah pemantauan hemodinamik pasien dan fungsi
fisiologis (misalnya, tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan rate).
Pengobatan untuk mempertinggi daya tahan tubuh seperti infus, transfusi darah,
makanan yang mengandung zat zat yang diperlukan tubuh serta perawatan
lainnya sesuai komplikasi yang dijumpai (Huang, 2007).
Selanjutnya tergantung pada keadaan klinis pasien dalam terapi
tambahan seperti obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah dan
kemampuan jantung berkontraksi dan langkah-langkah pendukung lainnya
seperti ventilasi mekanik dapat diberikan (Davis, 2009).

Huang, DT. Clermont, G. 2007. Implementatoin of early goal-directed therapy for


severe

sepsis

and

septic

shock:

decision

analysis.

Critical

Care

Medicine;35(9):20902100.
Bochud, Pierre. Glauser, Michel. Calandra, Thierry. 2001. Antibiotics in Sepsis.
Division of Infectious Disease. Switzerland. 27: pp. 33-48.
Davis, B. 2009. Early goal-directed therapy in the treatment of sepsis: a brief review.
Carle Selected Papers. 52(2):6-10.

Anda mungkin juga menyukai