LEMBAR PENGESAHAN
PENGGUNAAN MEDIA SUMBER BELAJAR DALAM PROSES
BELAJAR MENGAJAR
Oleh :
Dian Kartikasari
NIM: 0903427
Pembimbing II,
Drs. Mamad Kasmad, S.Pd. , M.Pd.
NIP. 131124168
Mengetahui:
Ketua Program Studi PGSD
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya ilmiah dalam bentuk skripsi
berjudul Penggunaan Media Sumber Belajar dalam Proses Belajar Mengajar
beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak
melakukan penjiplakan dan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat akademisi.
Atas dasar pernyataan ini saya bersedia menanggung berbagai resiko atau
sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya
pelanggaran terhadap keaslian karya tulis saya ini.
Dian Kartikasari
ABSTRAK
Belajar
KATA PENGANTAR
Seraya memanjatkan puji syukur k hadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat , taufik, hidayah dan inayah Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyusun makalah yang berisi tentang Penggunaan Media
Sumber Belajar dalam Proses Belajar Mengajar. Shalawat dan salam mudahmudahan selalu tercurah selamanya kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw,
beserta keluarganya, para sahabatnya dan kita sekalian sebagai umatnya yang
selalu taat menjalankan risalahnya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah landasan
pendidikan. Makalah ini membahas antara lain tentang pengertian media
pembelajaran, media sebagai alat bantu, media sebagai sumber belajar, macammacam media , prinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media, dan
pengembangan dan pemanfaatan media sumber.
Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan
kemudahan pada penulis dalam pembuatan makalah ini.Penulis berharap, mudahmudahan makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi
pembaca .
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.......................................................................................... 12
Gambar 1.3 contoh media visual....................................................................15
Gambar 1. 2 contoh media auditif..................................................................15
Gambar 1.4 contoh media audivisual gerak.......................................................16
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Telah banyak perubahan paradigma dalam pendidikan khususnya dalam
proses pembelajaran. Proses pembelajaran menjadi lebih mementingkan peran
serta didik dan karakteristik sumber daya yang ada pada tiap-tipa satuan
pendidikan. Pemeblajaran berpusat pada peserta didik , oleh karenanya peserta
didiklah yang diharapkan dapat berperan aktif ndalam mengeksplorasi dan
menginterprestasi pengetahuan dan permasalaha baru yang dibandingkan,
dikombinasikan dan dianalisa dengan pengetahuan dasar yang telah dimiliki oleh
peserta didik.
Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
standar pendidikan menyatakan bahwa Setiap satuan pemdiikan wajib memiliki
sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan , media pendidikan , buku dan
sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
menunjang
proses
pembelajaran
yang
teratur
dan
berkelanjutan.
Ini
peranan
yangs
anagt
penting
dalam
proses
pembelajaran.
bertanya . Peserta didik didorong untuk lebih kritis dalam melaksanakan dan
mengikuyti proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berjalan
secara optimal.
b. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah ingin mengetahui
tentang :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
d. Manfaat
Manfaat dari hasil penulisan ini mendapat informasi tentang dengan
rincian manfaat yang didapat adalah informasi tentang penggunaan media sumber
belajar dalam proses belajar mengajar.
e. Sistematika Penulisan
Makalah ini diawali dengan bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab
kesimpulan. Secara lengkapnya adalah sebagai berikut :
Bab I merupakan bab pendahuluan yang berisikan : a) latar belakang
masalah, b) rumusan masalah, c) tujuan penulisan, d) manfaat penulisan, e)
sistematika penulisan.
Bab II memabahas tentang penggunaan media sumber belajar dlam proses
belajar mengajar yang berisikan tentang : a) pengertian media pembelajaran, b)
media sebagai alat bantu, c) media sebagai sumber belajar, d) macam-macam
media, e) prinsip-prinsip pemilihan penggunaan media, f) dasar pertimbangan
pemilihan dan penggunaan media, dan g) pengembangan dan pemanfaatn media
sumber.
Bab III berisikan kesimpulan dan saran.
BAB II
PENGGUNAAN MEDIA SUMBER BELAJAR DALAM PROSES
BELAJAR MENGAJAR
Gambar 1.1
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman, 2006, hal. 6).
Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media, yaitu
berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya
untuk berpikir, menurut Gagne (Sadiman, 2006, hal. 6). Sedangkan menurut Brigs
(Sadiman, 2006, hal. 6) media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan
pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Jadi, media merupakan segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2006, hal. 6).
Menurut Latuheru ( (Sadiman, 2006, hal. 6) menyatakan bahwa media
pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara
guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
Akhirnya, dapat dipahami bahwa media sebagai alat bantu dalam proses
belajar mengajar. Gurulah yang mempergunakannya utuk membelajarakan anak
didik demi mencapai tujuan pembelajaran.
c. Media Sebagai Sumber Belajar
Belajar menagajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai
unutk dikonsumsi oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak datang dengan
sendirinya, tetapi termabik dari berbagai sumber. Sumber belajar yang
sesungguhnya banyak sekali, terdapat dimana-mana ; di sekolah, halaman, pusat
kota, pedesaan dan sebagainya. Udin saripudin dan
Winataputra (Djamarah,
a. Media auditif
Media auditif
adalah
media
yang
hanya
Gambar 1. 2
contoh media
auditif
b. Media visual
Media visual dalah media yang hanya mengandalkan indra pengliahatan.
Media visul ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film
rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar atau lukisan dan cetakan. Ada
pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak
seperti film bisu, dan film kartun .
c. Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. Jenis media ini mempunyai kemmapuan yang lebih baik, karena
meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi lagi
ke dalam :
1) Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar
diam seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara dan
cetak suara.
2) Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara
dan gambar yag bergerak seperti film suara ,video casette dan televisi.
dan
dipecahkan oleh para siswa dalam proses belajarnya. Paling tidak guru dapat
memperoleh media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa.
c. Media sebagai sumber belajar bagi siswa. Media sebagai bahan konkret
berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari para siswa baik individual
maupun kelompok.
Sebagai media yang meletakkan cara berpikir konkret dalam kegiatan
belajar mengajar, pengembangannya diserahkan guru. Guru dapat megembangkan
medai sesuai dengan kemampuan nya. Dalam hal ini akan terkait dengan
kecermatan guru memahami kondisi psikologis siswa, tujuan, metode dan
kelengkapan alat bantu. Kesesuaian dan keterpadaun dari semua unsur ini akan
sangat mendukung pengembangan media pengajaran.
Kegagalan seorang guru dalam mengembangakn medai pengajaran akan
terjadi jika penguasaan terhadap karakteristik media itu sendiri sangat kurang.
Pemanfaatan medai pengajaran juga tidak asal-asalan menurut keinginan guru,
tidak berencan dan tidak sistematik. Guru harus memanfaatkannya sesuai menurut
langakah-langakah tertentu dengan perencanaan yang sistematik . Ada enam
langkah
yang
bisa
ditempuh
guru
pada
waktu
ia
mengajar
dengan
b. Denagn media dapat memperbesar minat dan perhatian siswa untuk belajar.
c. Dengan media dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga
hasil belajar bertamabah mantap.
d. Memeberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri pada setiap siswa.
e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan
f. Membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya kemampuan
berbahasa.
g. Memberikan pengalaman yang tak mudah diperoleh dengan cra lain serta
membantu berkembangnya efisiensi
sempurna.
h. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya,sehingga dapat lebih dipahami
siswa an memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran yang baik.
i. Metode beljara akan lebih bervariasi, tidak semata-matakomunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru
tidak kehabisan tenaga apabila guru mengajar untuk setiap mata pelajaran.
j. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak mendengarkan
uraian guru, tetapi juag beraktifitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lain.
Dari uraian di atas, dapat ditarik satu kesimpulan bahwa ada hubungan
yang sangat erat dan saling berkaitan antara media dan tujuan pembelajaran.
Hubungan keduanya saling mempengaruhi kearah positif, artinya pemilihan
media pembelajaran tertentu akan sangat menguatkan dan cocok pada tujuan
pembelajaran tertentu pula. Mengenai hubungan ini, Allen mengemukakan
tentang hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran, sebagaimana terlihat
dalam tabel di bawah ini :
Tabel 1. 1
Hubungan antara Media dan Tujuan Pembelajaran
Jenis Media
Gambar Diam
Gambar Hidup
Televisi
Rekaman Audio
Programmed Instruction
Demonstrasi
Keterangan :
R = Rendah S = Sedang T= Tinggi
1 = Belajar Informasi faktual
2 = Belajar pengenalan visual
3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan
4 = Prosedur belajar
5 = Penyampaian keterampilan persepsi motorik
6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
Demikian pembahasan mengensi penggunaan media dalam proses belajar
mengajar ini. Untuk dapat merasakan manfaatnya, guru dapat mempergunkan dan
mengembangkannya dalam proses belajar mengaja, baik dikelas maupun diluar
kelasa. Media yang dimanfaatkan adalah media yang sesuai dengan misi tujuan
pembelajaran. Cara memanfaatkan media bergantung pada jenis dan karakteristik
suatu media.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian
siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru (atau pembuat
media) dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
2. Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju
tercapainya tujuan pengajaran. Hal ini dilandasi dengan keyakinan bahwa
proses belajar mengajar dengan bantuan media dapat mempertinggi kegiatan
belajar anak didik dengan bantuan media akan mengahasilkan proses dan
hasil belajar yang lebih baik daripada yang tidak menggunakan media.
3. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat
dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. Media
pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru
memperkatya wawasan anak didik.
4. Klasifikasi media pengajaran bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari
bahan serta cara pembuatannya. Dilihat dari jenisnya media dibagi kedalam :
(a) Media auditif, (b) Media visual , (c) Media audiovisual. Dilihat dari daya
liputnya, media dibagi dalam : (a) Media dengan daya liput luas dan serentak ,
(b) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat, (c) Media
untuk pengajaran individual. Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi
dalam : (a) Media sederhana , dan (b) media kompleks.
5. Drs. Sudirman N (Djamarah, 2006) mengemukakan beberapa prinsip
pemilihan media pengajaran yang dibaginya kedalam tiga kategori sebagai
berikut : tujuan pemilihan , karakteristik media pengajaran dan alternatif
pilihan . Sadangkan menurut Dr. Nana Sudjana (Djamarah, 2006, hal. 127)
prinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media adalah : menentukan jenis
media dengan tepat, menetapkan atau mempertimbangkan subjek dengan
tepat,
menyajikan
media
dengan
tepat
dan
Menempatakan
atau
menimbulkan
kekhawatiran pada pendidik. Namun sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi. Masih
banyak tugas pendidik yang lain seperti memberikan perhatian dan bimbingan
secara individual kepada peserta didik yang selama ini kurang mendapat
perhatian. Kondidsi ini akan terus terjadi selama pendidik menganggap dirinya
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, S. B. (2006). strategi belajar mengajar. Jakarta: Rhineka
Cipta.
http://forum.upi.edu./v3/index.php?topic=1596. (t.thn.). Dipetik 10
2011
http://meetabied.wordpress.com/2009/03/11/penggunaan-mediapembelajaran. (2009, 03 11). Dipetik 10 2011
http://techonly13.wordpress/2009/09/11/penggunaan-media-sumberbelajar-dalam-proses-belajar-mengajar. (2009, 10 11). Dipetik 10 4,
2011
Ibrahim, & dkk. (1991/1992). Perencanaan pengajaran. Jakarta:
Depdikbud.