Bab 2 Revisi Baru
Bab 2 Revisi Baru
TINJAUAN PUSTAKA
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalan pola yang teratur
sebagai hasil dari proses pematangan
Whaley
dan
Wong
dalam
Supartini
(2004),
mengemukakan
Pola bervariasi,
Perkembangan (developmen) adalah bertambahnya kemampuan (skill)
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur
dan dapat di ramalkan, sebagai hasil dari peoses pematangan. Perkembangan
menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh,
organ-organ, dan system organ yang berkembang sedemikian rupa sehinggan
masing-masing
dapat
memenuhi
fungsinya.
Hal
yang
termasuk
b; Maturasi
c; Sistematis, progresif, dan berkesinambungan
dan
perkembangan
pada
tahap
awal
menentukan
3 . Prinsip perkembangan
Prinsip perkembangan menurut (Kozier dan Erb, 2010, p.354) adalah
sebagai berikut:
a; Manusia tumbuh terus menerus.
b; Manusia mengikuti bentuk yang sama dalam pertumbuhan dan
perkembangan.
c; Manusia berkembang menyebabkan dia mendapatkan proses
tertentu.
e; Selain bayi (infancy) dan balita merupakan saat pembentukan
wajib
memberikan
pujian.
Ganjaran
tersebut
tersebut
akan
d; Kelompok
sebaya,
anak
memerlukan
teman
sebaya
untuk
Kualitas interaksi dengan orang tua, interakti timabl balik antar anak
dan orang tua akan menimbulkan keakraban dalam keluarga. Anak
akan terbuka pada orang tua, sehingga bisa timbale balik dan segala
permasalah dapat di pecahkan.
2; Lingkungan fisik
anak
dan
tumbuh
kembangnya.
Kebersihan,
baik
3; Faktor kognitif
Faktor kognitif adalah gambaran total kita terhadap diri sendiri. Ini
adalah apa yang kita percayai mengenai siapa diri kita gambaran total
mengenai kemampuan- kemampuan dan trait-trait kita. Ini adalah sebuah
konstruksi kognitif system perwakilan deskriktif dan evaluasi mengenai
diriyang menentukan bagaimana kita merasa terhadap diri sendiri dan
memandu tindakan-tindakan kita. Perasaan kita terhadap diri ini memiliki
aspek social, anak memasukan pemahaman mereka yang tumbuh
mengenai bagaima orang lain melihat mereka ke citra mereka (Felman,
2009, p.380)
Gambaran terhadap sendiri mulai
tumbuh kembang anak, karena dengan pendidikan yang baik, orang tua
dapat menerima segala informasi dari luar terutama terutama tentang
cara pengasuhan anak yang baik.
c; Jumlah saudara,jumlah anak yang banyak, pada keluarga yang mampu,
Pola pengasuham,
anak lahir. Bila umur anak lebih dari 16 hari harus di bulatkan
menjadi 1 bulan.
c; Sedangkan menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan
umur anak.
d; KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu pertanyaan yang di
jawab oleh ibu atau pengasuh anak dan perintah kepada ibu atau
pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas yang
tertulis pada KTSP.
e; Jelaskan kepada orang tua agar tidak ragu-ragu atau takut
10
f;
(M).
d; Jumlah
penyimpangan (P)
e; Apabila terdapat jawaban Tidak, perlu dirinci jumlah jawabanya
11
12
Memasuki
masa
prasekolah,
anak
mulai
menunjukan
13
b. fase intuitive though, anak sudah bisa memberi alasan pada tindakan
yang di lakukanya.
Satu hal yang harus di ingat bahwa anak prasekolah beramsumsi
bahwa orang lain berfikir seperti mereka sehingga perlu menggali
pengertian mereka dengan pendekatan nonverbal.
4; Perkembangan anak selama sekolah
anak,
seperti
dalam
menggambar
dan
berpakaian,
14
15
ikatan perkawinan yang di rencanakan yang terdiri dari suami, istri, dan
anak-anak, baik karena kelahiran (naturan maupun adobsi).
2; Keluarga asal (family ogirigine), merupakan suatu unit keluarga tempat
menikah dan pria menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu
keluarga inti.
5; Keluarga duda atau janda, keluarga yang terbentuk karena perceraian dan/
pernikahan, bias memiliki anak atau tidak di Indonesia bentuk keluarga ini
tidak lazimdan bertentangan dengan budaya timur. Namun, lambat laut
keluarga kohabitasi in mulai dapat di terima.
8; Keluarga inses (incest family), sehingga dengan masuknya nilai-nilai
16
diri
percaya
mengembangkan dirinya.
diri,
mengikat
dan
mampu
17