Bab 5
Bab 5
4
5
Suku
a.Aceh
b.Gayo
c.Alas
Pendidikan Ibu
a.SMA(Menengah)
b.PT (Tinggi)
penghasilan
Pekerjaan
a.PNS
b.Wiraswasta
c.Tidak bekerja
Total
41
6
2
83,7
12,2
4,1
12
37
24,5
75,2
49
100
30
12
7
49
61,2
24,5
14,3
100
Dari tabel 5.1 dapat diketahui bahwa usia terbanyak yaitu dewasa awal
yaitu 39 ibu dengan persentase 76,6, kemudian diikuti oleh usia dewasa awal
41
yaitu 6 ibu dengan persentase 12,2 dan yang paling sedikit yaitu usia dewasa
akhir yaitu 4 ibu dengan persentase 8,2.
Jumlah suku terbanyak yaitu suku Aceh dengan jumlah 41 dengan
persentase 83,7 dan dikuti oleh suku gayo dengan jumlah 6 dengan persentase
12,2 dan suku terakhir yaitu suku alas dengan jumlah 2 dengan persentase
4,1%.
Dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan ibu paling tinggi yaitu
perguruan tinggi dengan jumlah 37 dengan persentase 75,5 dan yang paling
rendah yaitu SMA yaitu 12 dengan persentase 24,5%.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat penghasilan sama
tinggi yaitu dengan jumlah 49 dengan persentase 100%.
Dari tabel diatas diketahui bahwa pekerjaan
paling tinggi PNS dengan jumlah 30 ibu dengan persentase 61.2 kemudian
diikuti oleh wirasasta dengan jumlah 12 1bu dengan persentase 24.5 dan yang
paling rendah ibu tidak bekerja yaitu 7 ibu dengan persentase 14,3 %
5.2
Distribusi Frekuensi Perkembangan Anak Usia 36 Bulan Di Paud
Item Pertanyaan
Ya
87,0
Tidak
%
13,0
21
91,3
8,7
73,9
26,1
18
78,3
21,7
14
60,9
39,1
73,9
62,1
19
82,9
17,4
Jawab
TIDAK bila
ia
menggambar
garis seperti
ini:
7
Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurang-kurangnya 2,5 cm. suruh anak mengambar garis lain disamping garis tersebut
*jawab YA bila ia menggambar garis seperti ini:
8
Letakan selembar kertas seukuran buku di
12
52,2
11
47,8
lantai. Apakah anak dapat melompati bagian
lembar kertas dengan mengangkat kedua
kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?
9
87,0
13,0
10
60,9
39,1
Total
74,8
61
33,3
172
Berdasarkan tabel 5.2 dapat di lihat bahwa sebesar 47,8 % anak pada
item pertanyaan nomor 8 saat di beri arahan untuk melompati bagian lembar
kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului
lari 11 orang anak tidak dapat melakukanya ,kemudian terdapat kesemaan
persentase untuk item pertanyaan pada nomor 5 dan 10 dengan jumlah
persentase 39,1 % ,untuk item pertanyaan nomor 5 anak tidak mampu
melempar bola lurus ke arah perut dan dada dari jarak 1,5 meter kemudian
untuk item pertanyaan nomor 10 anak tidak mampu meletakan 4 buah kubus
satu-persatu diatas kubus lain tanpa menjatuhkan kubus lainya, kubus yang
digunakan ukuran 2,5-5cm.
c.
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Perkembangan Anak Usia 48 Bulan Di Paud
It Al-Azhar Lamgugop Banda Aceh Tahun 2016 (n=26)
No
Item Pertanyaan
Ya
Tidak
f
%
f
%
1
Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh
19 73,1 7
26,9
sedikitnya 3 meter?
2
84,6
15,4
80,8
19,2
88,5
11,5
23
16
16,5
10
38,5
Jangan membantu anak dan jangan menyebut lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh lingkaran yang ada dikertas ter
Jawab: YA5
96,2
3,8
25
96,2
3,8
30,8
18
69,2
00
26
100
10
15
73
57,7
74,6
11 42,3
172 25,6
Berdasarkan tabel 5.3 dapat kita lihat sebesar 69,2 % anak tidak dapat
mengenakan celana panjang, kemeja baju atau kaos kaki tanpa dibantu,
kemudian terdapat 61,5% anak tidak dapat menggambar lingkaran seperti
contoh yang diberikan oleh peneliti kemudian terdapat persaan persentase
pada item pertanyaan nomor 6 dan item pertanyaan nomor 7 dengan jumlah
persentase untuk anak yang menjawab Ya yaitu 96,2 dan anak yang menjawab
Tidak 3,8.
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Data Demografi Anak Prasekolah di Paud
Identitas Anak
f
20
29
usia
a. 36 bulan
b. 48 bulan
2.
jenis kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
21
28
49
Total
%
40,8
59,2
42,8
57,1
100
Dari tabel 5.3 dapat diketahui dari bahwa usia reponden terbanyak
adalah anak usia 48 bulan dengan persentase 59,2 dan usia responden paling
sedikit yaitu anak usia 36 bulan dengan persentase 40,8 anak, jika dilihat dari
jenis kelamin anak perempuan lebih banyak yaitu 28 responden dengan
persentase 57,1 dan anak laki-laki dengan jumlah responden yaitu 21 anak
dengan persentase 42,8 anak.
e. Pertumbuhan dan Perkembangan anak prasekolah
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Pertumbuhan (BB dan TB) Dan Anak PrasekolahDi Paud
IT Al-Azhar Lamgugop Banda Aceh
no
Perkembangan
f
%
1
Tinggi badan
a.Sesuai
46
93,9
b. Meragukan
3
6.1
Berat badan
a. Sesuai
b. Meragukan
Total
47
2
95,9
4.1
49
100
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Prasekolah
Di Paud IT Al-Azhar Lamgugop Banda Aceh
no
Perkembangan
f
%
1
Sesuai
18
36,7
2
Meragukan
24
49,0
3
Penyimpangan
7
14,3
total
49
100
akan
lebih
mudah
diajak
berbicara
tentang
bagaimana
perkembangan normal pada anak prasekolah tetapi tidak jarang pula ibu
dengan pendidikan yang tinggi terlalu sibuk dan jarang meluangkan wktu
bersama anak jadi ibu tidak paham apakah anak dalam rentang
perkembangan yang normal atau tidak.
b. Penghasilan
10
11
2.
Pertumbuhan
a. Berat badan dan tinggi badan
12
dan
Wong
dalam
Supartini
(2004),
mengemukakan
13
bukan tidak mungkin anak akan mengikuti pula tinggi badan orangtuanya
apabila tidak didukung oeh nutrisi sejak dalam kandungan begitu juga dengan
berat badan orangtua dengan berat badan obesitas akan menurun pada anak
apabila orangtua tidak mengontrol pola makan dan nutrisi yang dikamsumsi
anak.
3. Perkembangan Anak
mencoret-coret kertas tanpa harus diberi aba-aba, dan katagori lainya yang
mampu dicapai anak yaitu anak dapat menyebutkan dua di antara gambar
binatang yang ditunjukan oleh peneliti yaitu gambar (kerbau, harimau,jerapah
dan rusa) dan pada anak prasekolah usia 48 bulan perkembangan yang
tercapai pada gerak kasar yaitu anak dapat mengayuh sepeda roda tiga sejarak
14
3 meter sedangkan untuk katagori yang tidak tercapai yaitu anak tidak dapat
mengambar dengan benar seperti yang telah diberikan contoh oleh peneliti
dan anak juga tidak dapat mengenakan celana panjang dan kemeja baju atau
kaos
sendiri .
Terdapat 20 item pertanyaan pada lembar KPSP dan untuk untuk
setiap katagori umur terdapat masing-masing 10 item pertanyaan
dan di
15
bekerja memiliki tingkat intelejensi yang lebih tinggi. Artinya tidak semua
anak dengan ibu yang bekerja perkembangan anaknya tidak tercapai,
dikarenakan intelejensi yang lebih tinggi pada anak yang ibunya bekerja.
Menurut Soetjiningsih (1995,p.10), pendapatan keluarga yang
memadai akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua
menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun sekunder. Jadi
apabila orangtua memiliki pendapatan yang cukup, orang tuaakan dapat
memnuhi kebutuhan keluarga akan dapat memenuhi tumbuh kembang anak
16
A. keterbatasan Penelitian.