PENDAHULUAN
Salah satu kendala yang perlu mendapat perhatian untuk dicari jalan keluarnya
adalah masalah pengarsipan koran, dimana pegawai harus selalu mencatat setiap koran
yang masuk Sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan rekap semi manual
menggunakan album, ini berdampak pada lamanya proses pengarsipan koran, Berangkat
dari fenomena tersebut maka penulis mencoba untuk merancang sebuahSistem Informasi
pengarsipan media koran judul Pengolahan Data arsip koran masuk Menggunakan
Bahasa Pemrograman foxpro 9.0 pada Kantor Bupati Tojo una-una Bagian Humas Dan
Protokol. Dengan adanya sistem ini
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kabupaten Tojo Una Una berawal dari Terbentuknya Kewedanaan Tojo Una
Una yang merupakan bekas Wilayah Swapraja yang berkedudukan di Ampana yang
dibentuk atas Kuasa ZELFBESTUURREGELING Tahun 1938. Seiring dengan
Lahirnya UU No. 29 Tahun 1959 tentang Penghapusan Wilayah-wilayah Swapraja,
Maka Bupati Kdh Poso Atas Perintah Residen Koordinator Sulawesi Tengah,
mengeluarkan Instruksi No. 1 Tahun 1960 Tanggal 9 Februari 1960 untuk
mempersiapkan Kewedanaan Tojo Una Una.
Kecamatan Tojo
Kecamatan Ulubongka
Kecamatan Ampana Tete (sebelumnya Kecamatan Ampana Borone)
Kecamatan Ampana Kota
Kecamatan Una Una
Kecamatan Walea Kepulauan
Pada Tahun 1963 ketika dilaksanakan Musyawarah antara GKDH dan BKDH
se Sulawesi Utara Tengah di Poso, Delegasi Penuntut Dati II Tojo Una Una yaitu: T.
A. MUHAMMAD, DJAMAL SUPU, A.M. LASODI DAN S.M ALMAHDALI
selaku Mandataris dari 3 (Tiga) Front Nasional yaitu Tojo, Ampana, dan Una Una
menyampaikan keinginan masyarakat untuk terbentuknya Dati II Tojo Una Una.
Selanjutnya pada Bulan Mei 1964 Gubernur Pertama Sulawesi Tengah Bapak
ANWAR GELAR DATUK MADJO BASA NAN KUNING dalam Kunjungan
Kerjanya Di Tojo Una Una Menyambut Positif Pembentukan Dati II.
Awal Bulan April 1965 Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Tojo Una Una
(IKPM-TU) Melalui Delegasinya Bertemu Pembantu Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia, Dan Membuat Pernyataan Yang Tegas Tentang Realisasi
Pembentukan Dati II Tojo Una Una.
Bulan Februari Tahun 1969 Atas Inisiatif Dan Semangat Yang Kuat Dari
Penghubung Bupati Kdh Tingkat II Poso Untuk Wilayah Tojo Una Una Di Ampana
Bapak Yusuf Muslaini Memberikan Mandat Kepada Panitia Penuntut Kabupaten
Tojo Una Una Yang Berjumlah 9 (Sembilan) Orang Yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
Kecamatan Tojo
Kecamatan Tojo barat
Kecamatan Ulubongka
Kecamatan Ampana Kota
Kecamatan Ampana Tete
Kecamatan Una Una
Kecamatan Togean
Kecamatan Walea Kepulauan
Namun dalam perkembangannya sampai dengan diterbitkannya Buku Seah
Singkat terbentuknya Kabupaten Tojo Una Una pada Bulan Desember 2005,
Kabupaten Tojo Una Una berjumlah menjadi 9 (Sembilan) Wilayah Kecamatan
5
dengan ketambahan Kecamatan Walea Besar. Dengan Luas Daratan 5.721,15 km,
letak Geografis pada 0,2 LU 1,6 LS dan 120,9 - 121,75 BT, dengan Batas
Wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Tomini;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Tomini dan Kecamatan Bunta Kabupaten
Banggai
c. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Bungku Utara, Kecamatan Petasia,
dan Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali;
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pamona Utara dan Kecamatan Lage
Kabupaten Poso serta Teluk Tomini.
Pada Tanggal 26 Januari 2004 Gubernur Sulawesi Tengah Prof. (Em)
AMINUDIN PONULELE, M.Si atas nama Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia melantik Penjabat Bupati Tojo Una Una yang Pertama Drs. DAMSIK
LADJALANI di Ampana yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia N0. 131.52-9 Tahun 2004 Tanggal 6 Januari
2004. Hal ini merupakan awal dimulainya Roda Pemerintahan Kabupaten Tojo
Una-Una secara Yuridis lepas dari Kabupaten poso sebagai Kabupaten Induk.
Selanjutnya pada April 2005 s/d Agustus 2005 Kabupaten Tojo Una Una
masih dipimpin oleh Penjabat Bupati yang Bernama Bapak SYAFRI ALI KADIR,
baru kemudian pada Periode Agustus 2005 s/d 2010 Kabupaten Tojo Una Una
dipimpin oleh Bupati Definitif Drs. DAMSIK LADJALANI bersama Wakilnya
Bapak Drs. RIDWAN Dj. SARU. Sejak Tanggal 29 Agustus 2010 sampai dengan
sekarang Kabupaten Tojo Una Una masih dipimpin oleh Bapak Drs. DAMSIK
LADJALANI bersama Wakilnya Bapak DJamal Djuraejo, S.Sos, M.Si dengan
Masa Bhakti 2010-2015.
A. Visi
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang apa yang kita inginkan
terhadap suatu institusi. Visi Sekretariat Kabupaten Tojo Una-Una
2016-2020
adalah gambaran kondisi aktual yang ingin dicapai oleh Sekretariat Daerah
Kabupaten Tojo Una-Una dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Adapun
Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Tojo Una-Una yaitu
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang apa yang kita inginkan
terhadap suatu institusi. Visi Sekretariat Kabupaten Tojo Una-Una
2016-2020
adalah gambaran kondisi aktual yang ingin dicapai oleh Sekretariat Daerah
Kabupaten Tojo Una-Una dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Adapun
Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Tojo Una-Una yaitu :
5) Akuntabel
Capaian sasaran baik fisik,
warga negara dan pendudukan atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Dalam konteks pelayanan pemerintahan yang dilakukan oleh Sekretariat Daerah
Kabupaten Tojo Una-Una, ada dua sasaran pelayanan yang diberikan meliputi :
9) Pelayanan internal; yaitu pelayanan terhadap unsur aparatur penyelenggara
pemerintahan daerah;
10) Pelayanan eksternal; yaitu pelayanan kepada masyarakat dan kepada mitra
kerja pemerintah daerah.
11) Efisien
Kemampuan untuk bekerja dengan baik dan menghasilkan hasil yang
maksimal dengan menggunakan waktu, uang dan hal lainnya secara minimal.
12) Efektif
Perbandingan input dan output dalam berbagai aktivitas kegiatan sampai
dengan pencapaian tujuan (goal) terpenuhi yang bisa dari berapa banyaknya
kuantitas
dan
kualitas
hasil
kerja
maupun
batas
waktu
yang
sudah
ditetapkan/ditargetkan sebelumnya.
13) Akuntabel
Capaian sasaran baik fisik, keuangan maupun manfaat bagi kelancaran
dalam pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pelayanan masyarakat sesuai
10
dengan
prinsip-prinsip
serta
ketentuan
yang
berlaku
sehingga
dapat
yang
harus
dihadapi
oleh
segenap
personil
dan
pengambil
Kabag Humas
Dan Protokol
Kasubag
Humas
Kasubag
Protokol
Staf
Staf
Kasubag Penyiaran
Dan Pemberitaan
Staf
sebagai
kumpulan
dari
prosedur-prosedur
yang
mempunyai
tujuan
sistem
akuntansi.Dengan
pendekatan
komponen,
sistem
dapat
lainnya
membentuk
satu
kesatuan
untuk
mencapai
tujuan
input
Process
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
output
14
2.3.2
Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok,
diperlukan
teknologi-teknologi
mutakhir
untuk
17
18
pemakai
input
pemakai
model
output
pemakai
pemakai
teknologi
Dasar data
pemakai
kendali
pemakai
19
Media cetak ini merupakan bagian dari saluran informasi masyarakat di samping
media eletronik dan juga media digital. Dan di tengah dinamika masyarakat yang
demikian pesat, media cetak dianggap sudah tertinggal dibandingkan dengan dua
pesaingnya yakni media elektronik dan media digital. Meski demikian, bukan berarti
media cetak sudah tidak mampu meraih konsumen yang menantikan informasi yang
dibawanya.
Dari pengertian media cetak tersebut, nampak ada keunggulan media ini
dibandingkan dua pesaingnya tersebut. Media cetak bisa menyampaikan sebuah
informasi secara detail dan terperinci. Sementara untuk media elektronik dan digital,
mereka lebih mengutamakan kecepatan informasi. Sehingga tak jarang informasi yang
disampaikan lebih bersifat sepotong dan berulang-ulang.
2.6 Jenis Media Cetak Koran
1.
20
2.
3.
Majalah Mingguan
Jenis majalah ini terbit setiap minggu sekali. Berita yang diangkat adalah berita in depth
news dengan jenis berita adalah berita news atau tentang sebuah peristiwa.
4.
5.
Majalah Bulanan
Majalah bulanan terbit sekali dalam sebulan. Jenis pemberitaan yang disampaikan
biasanya termasuk investigatif atau berita yang didapat dari hasil penelitian.
6.
Majalah Dwibulanan
Majalah ini terbit sekali dalam dua bulan. Informasi yang disampaikan dalam
majalah ini biasanya terkait dengan laporan dari hasil aktivitas sesuatu. Misalnya
laporan neraca perusahaan atau juga majalah yang berisi laporan pendapatan sebuah
lembaga zakat.
7.
Majalan Tribulanan
Majalah ini berkonsep hampir mirip dengan majalah dwi bulanan. Yang
membedakan hanya masalah waktu terbit, yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.
21
8.
Bulletin
Media cetak ini biasanya dibuat untuk kalangan tertentu atau intern saja. Dan media
ini biasanya hanya terdiri dari beberapa halaman, serta dibuat dengan konsep
sederhana. Buletin juga tidak dibuat untuk kepentingan komersial.
22
digunakan
MySQL adalah sebuah server database SQL multi user dan merupakan salah
satu bahasa database yang paling populer didunia,karena bersifat terbuka (open
source).selain Itu MySQL merupakan database server yang sangat ideal untuk data
segala ukuran sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pengembang aplikasi
kelas menengah keatas.
Sebagai server database dengan konsep basis data yang modern.MySQL
memiliki
banyak
kelebihan-kelebihan
antara
lain
porbability,open
dapat
berpartisipasi
untuk
mengembangkan
MySQL
dan
hasil
23
Microsoft Foxpro 9.0 adalah bahasa pemograman yang bekerja dalam lingkup
microsoft windows .menurut firgiawansyah (2005:1) Microsoft fisual foxpro
merupakan salah satu bahasa pemograman sistem manajemen database yang berjalan
didalam lingkungan windows . Micrososft visual foxpro 9.0 dapat memanfaatkan
kemampuan microsoft windows secara optimal .
Microsoft Visual Foxpro 9.0 merupakan suatu tool pemograman yang sangat
lengkap dan relatif sederhana dibandingkan dengan tool pemograman visual
lainnya.Dimana dalam membuat suatu program aplikasi,yang sederhana sampai pada
yang kompleks sekalipun,visual foxpro dapat menanganinya dengan mudah
(Budi,2004:1)
Microsoft Visual Foxpro merupakan salah satu aplikasi pengolahan database
yang merupakan manajemen database relasional yang biasa disebut dengan RDBMS
(Relational Database Manajemen System) yang berorientasi objek.Microsoft Visual
Foxpro memiliki kemampuan untuk membuat database dengan cepat dan juga
memiliki fasilitas yang lengkap serta mudah digunakan.microsoft visual foxpro
memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengolah data,dengan menyediakam
komponen-komponen pemograman yang mudah dan cepat digunakan.selain itu Visual
Foxpro memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk membangun aplikasi pemograman
dari database dengan berbagai tipe atau format,Dalam proses pembuatan aplikasi
Microsoft Visual Foxpro 9.0
24
BAB III
TINJAUAN UMUM
3.1 Waktu Dan Tempat KKLP
Perangkat Keras:
Laptop Asus X453M (intel inside)
Printer Canon IP1980
LCD 15
Memory DDR2 2 GB
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
25
1)
2)
3)
4)
5)
6)
b. Bahan
sering
disebut
sebagai
kali
pendekatan
diperkenalkan
air
oleh Windows W.
Royce pada tahun 1970. Waterfall merupakan model klasik yang sederhana dengan
aliran sistem yang linier Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap
berikutnya (Kristanto, 2004).
A. Watefall
Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat
lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke
bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan,
implementasi
(konstruksi),
dan
pengujian.
Berikut
adalah
gambar
melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadikan digunakan
oleh user.
5. Pemeliharaan (Operation & Maintenance)
Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami
perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak
harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau system operasi baru) baru, atau
karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
Analisis
Kebutuhan
Design
Sistem
Coding Dan
Testing
Penerapan
Pemelihara
an
28
29
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem informasi pengolahan arsip koran humas dan protokol menggunakan
bahasa pemograman foxpro 9.0 dan Database Management System (DBMS)
menggunakan MySQL.
4.1 Basis Data (Database).
Database digunakan untuk merancang sistem informasi pengolahan data arsip
koran masuk yang dapat mengorganisasikan seluruh data, membentuk himpunan
kelompok data pengarsipan koran yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, guna
menghasilkan informasi yang akurat. Untuk menyimpan hasil pengolahan data arsip
koran yaitu pada database MySQL Server 5.0 dengan nama database yang terdiri dari
2 (Dua) tabel utama yaitu :tabel media,tabel absen. Penjelasan dari masing-masing
tabel tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tabel Media
Tabel ini digunakan untuk menyimpan atau merekam data koran masuk. Susunan
lengkap dari tabel koran masuk adalah sebagai berikut :
Nama tabel : Media
Total Size
: 45 byte
Field Kunci
: Tanggal_masuk
Type kunci
:Varchar
Struktur lengkap dari tabel media adalah seperti tabel 1 berikut ini.
Tabel. 1
Field Name
Tanggal_Masuk*
Tanggal_Koran
Nama_Koran
Nama_Pengantar
Type
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
a. Tabel Absen
30
Size
10
10
15
10
Tabel ini digunakan untuk menyimpan atau merekam data Absen Koran. Susunan
lengkap dari tabel Absen Koran adalah sebagai berikut :
Nama tabel : Absen
Total Size
: 28 byte
Field Kunci
: Nama_Koran
Type kunci
:Varchar
Struktur lengkap dari tabel absen adalah seperti tabel 2 berikut ini.
Tabel. 2
Field Name
Nama_Koran*
Jumlah_Koran
Tanggal_Koran
Type
varchar
varchar
varchar
Size
10
10
8
4.2 Implementasi
Setelah dianalisa secara rinci, maka langkah selanjutnya dalam pembuatan
sistem informasi pengolahan data arsip koran ini adalah tahap implementasi sistem
(system implementation).Langkah awal dalam implementasi adalah pembuatan
database berdasarkan pada tabel-tabel yang telah dirancang. Setelah tabel-tabel dan
relasi antar tabel dibuat, kemudian yang akan dibahas adalah implementasi pembuatan
sistem informasi pengolahan data arsip koran di Humas Dan protokol. Sistem informasi
pengolahan data arsip koran dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan pegawai
dalam penggunaannya.
a. Menu Utama
Menu utama merupakan bagian utama dari Sistem Informasi Pengolahan Data
arsip koran Di bagian Humas Dan Protokol.Menu Utama juga digunakan untuk
sebagai tempat kendali utama program.Adapun tampilan menu utama dari sistem
informasi ini adalah seperti gambar dibawah ini.
Gambar
b. Form
Form merupakan media yang digunakan untuk memasukkan data baru kedalam
database. Sistem informasi pengolahan data yarsip koran terdiri dari 2 form yaitu
form media, formabsen.
1. Form Media
31
Form ini digunakan untuk memasukkan data koran masuk form dilengkapi
dengan 4 buah tombol yaitu simpan, edit, hapus dan keluar. Adapun tampilan
form mediaseperti gambar dibawah ini.
2. Form Media
Form ini digunakan untuk memasukkan data absen koran form dilengkapi dengan 4
buah tombol yaitu simpan, edit, hapus dan keluar. Adapun tampilan form
mediaseperti gambar dibawah ini
32
33
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian,maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
sistem administrasi arsip koran masuk yang ditawarkan efisien dan efektif dari segi
pelayanan,kaekuratan,kecepatan dan ketepatan sebuah data koran masuk dan absen
koran masuk dengan menggunkan bahasa pemograman visual foxpro 9.0
5.2 Saran
Bedasarkan penelitian yang dilakukan,beberapa saran penting yang dapat
peneliti usulkan setelah menyelesaikan kuliah kerja lapangan profesi (KKLP) adalah
sebagai berikut:
a. Memanfaatkan sistem yang telah dibangun dengan sebaiknya,agar dapat
mengurangi kesalahan-kesalahn yang terjadi pada pengguna sistem manual
(Pengarsipan dibuku album)
b. Memperhatikan kelemahan serta kekurangan sistem, agar dapat segera
ditemukan solusi dari masalah tersebut.
c. Melakukan antisipasi baik dari sofware maupun hadware ,untuk menjaga
sistem dari hal yang tidak diinginkan.
34
DAFTAR PUSTAKA
35