Susu Berlaktosa Menyebabkan Lactose Intolerance

Abstrak
Kata kunci :
Abstract
Key word :
Pendahuluan
Diare menjadi masalah kesehatan yang sangat sering dijumpai dimasyarakat. Diare
merupakan kondisi dimana buang air besar terjadi lebih sering lebih dari 3 kali sehari engan
konsistensi feses yang cair. Pada saat diare, terjadi peningkatan dari gerakan (motilitas) usus,
malabsorpsi air di usus besar dan pelepasan sejumlah besar sekresi inflamasi atau transudat.
Diare menyebabkan kehilangan cairan, mungkin mengancam nyawa, terutama pada anak. 1
penyebab diare bermacam-macam antara lain infeksi bakteri atau virus dan alergi makanan
khusunya susu atau laktosa.2 Penyebab diare salah satunya adalah karena susu.
Susu merupakan sumber nutrisi yang penting untuk pertumbuhan bayi mamalia, termasuk
manusia, yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Dalam susu
terdapat laktosa yang merupakan satu-satunya karbohidrat dalam susu mamalia yang merupakan
disakarida yang terdiri dari gabungan 2 monosakarida yaitu glukosa dan galaktosa.3
Dalam makalah ini akan dibahas tentang kabohidrat berdasarkan struktur dan gugus
fungsi, penggolongan protein berdasarkan fungsi (enzim) serta bentuk dan sifat. Dan masyarakat
lebih mengetahui bahwa susu dapat menimbulkan diare pada anak.
Karbohidrat
Klasifikasi karbohidrat pada umumnya didasarkan atas kompleksitas struktur kimia.
Berdasarkan kompleksitasnya, karbohidrat dibedakan atas karbohidrat sederhana atau
monosakarida dan karbohidrat majemuk yang meliputi oligosakarida dan polisakarida.
Karbohidrat yang banyak mengandung gugus hidroksil dan gugus aldehida dikenal sebagai

polihidroksi aldehida, sedangkan karbohidrat yang mengandung gugus hidroksil dan gugus keton
disebut polihidroksi keton.
Monosakarida
Monosakarida merupakan unit terkecil dari gula, dengan rantai lurus dari atom
karbon. Monosakarida digolongkan berdasarkan gugus fungsi dan jumlah atom
karbonnya. Berdasarkan gugus fungsi adalah aldosa (-CHO, -OH) dan ketosa (-C=O,
-OH). Jumlah karbon berkisar 3 (triosa) sampai 7 (hepsosa). Contoh dari monosakarida
adalah glukosa (gula darah atau dektrosa), fruktosa (gula buah) dan galaktosa. Ketiga
contoh ini disebut heksosa karena memiliki enam atom karbon. Monosakarida dengan
lima atom karbon disebut pentose contohnya ribosa dan deoksiribosa. Setiap
monosakarida mempunyai 2 bentuk konfigurasi ditandai dengan D(kanan) dan L(kiri).
Rumus untuk ketosa : OH laktol pada pihak yang sama dengan OH petunjuk D atau L,
: OH laktol berada pada pihak yang berlawanan dengan OH petunjuk D dan L. Apa saja
yang ada di kanan diletakan dibawah dan kiri di atas. Monosakarida mudah larut dalam
air dan bersifat optis aktif
Disakarida
Disakarida terbentuk dari kondensasi dua molekul monosakarida. Disakarida yang
tepenting adalah sukrosa (gula tebu), maltose (gula gandum) dan laktosa (gula susu).
Sukrosa paling banyak dihasilkan dan digunakan sehari hari misalnya gula tebu,
diperoleh dari air tebu dan diproses menjadi gula putih/gula pasir. Maltose terbentuk dari
2 satuan D- glukopiranosa. Maltose tidak terdapat dialam tetapi dibuat dari hidrolisis
amilum dengan bantuan enzim diastase