Anda di halaman 1dari 7

PENGUAT DIFERENSIAL

Op-amp dinamakan juga dengan penguat diferensial (differential amplifier ).


Sesuai denganistilah ini, op-amp adalah komponen IC yang memiliki 2 input tegangan dan 1
output tegangan,dimana tegangan output-nya adalah proporsional terhadap perbedaan
tegangan antara keduainputnya itu.
Penguat diferensial seperti yang ditunjukkan pada gambar-1 merupakan rangkaian
dasar darisebuah op-amp

Pada rangkaian yang demikian, persamaan pada titik V out adalah V out= A(v1-v2)
dengan Aadalah nilai penguatan dari penguat diferensial ini. Titik input v1 dikatakan sebagai
input
non-iverting , sebab tegangan v out satu phase dengan v1. Sedangkan sebaliknya titik v 2
dikatakan input inverting sebab berlawanan phasa dengantengangan v out

Gambar Rangkaian Penguat Differensial

Gambar Paktek Dengan Papan Projectboard

Hasil Pembuktian Dengan EWB


Tabel Pembuktian dengan EWB
No

Input

E1 > E2

E1 = E2

E1 < E2

Nilai Output (v)


E1 = 2
E2 = 1
E1 = 2
E2 = 2
E1 = 1
E2 = 2

1,83
-0,05
-1,83

Hasil pembuktian dengan Oscilloskop dan fungsion Generator


Tabel Hasil Perhitungan Praktek rangkaian Differensial
Vmax (V)
Vmin (V)
Input
Ch1
Ch2
Ch1
Ch2
E1 = 2
E1 > E2
2,64
-1,60
2,56
-7,20
E2 = 1
E1 = 2
E1 = E2
1,60
-0,40
1,20
-6,00
E2 = 2
E1 = 1
E1 < E2
1,20
-4,80
1,12
-4,24
E2 = 2

No
1
2
3

TABEL

No

Input

E1>E2

Gambar

Vpp (V)
Ch1
Ch2
0,80

5,60

0,40

5,60

0,80

3,76

E1=E2

E1<E2

TEGANGAN MODE BERSAMA

Teori Singkat
Keluaran penguat diferensial harus menjadi 0 bila Ei = E2. Cara termudah untuk
menerapkan tegangan tegangan yang sama adalah menyambung kedua masukannya
bersama sama dan menghubungkannya ke sumber tegangan. Untuk suatu hubungan seperti
itu, tegangan masukannya disebut tegangan masukan mode bersama, ECM . Sekarang Vo akan
menjadi 0 jika perbandingan tahanannya sama (mR terhadap R untuk gain penguat
pembaliknya sama dengan mR terhadap R dari jaringan pembagi tegangannya).
Dalam prakteknya, perbandingan perbandingan tahanan tersebut disamakan dengan
memasang sebuah potensiometer seridengan satu tahanan. Potensiometer itu disesuaikan
sampai Vo berkurang menjadi suatu harga yg dapat di abaikan. Hal ini menyebabkan gain
tegangan mode bersama, Vo/ECM , menekati 0. Sifat penguat diferensial inilah yg
menyebabkan suatu isyarat kecil diambil dari isyarat yang lebih besar.
Adalah mungkin untuk menyusun rangkaiannya sedemikian rupa sehingga isyarat lebih
besar yang tak dikehendaki merupakan tegangan masukan mode bersama dan isyarat yang
kecil kecil merupakan tegangan masukan mode diferensial.
Kemudian tegangan keluaran penguat diferensial itu akan hanya berisi suatuversi
tegangan masukan diferensial yang di perkuat.

Gambar Rangkaian

Hasil pembuktian dengan Electronics Workbench


Tabel Ada atau Tidaknya Vo pada Rangkaian
Tegangan Mode Bersama pada EWB

N
o

nR
(k)

mR
(k)

Ada atau Tidaknya Vo pada


EWB

51

150

Ada

51

100

Ada

51

51

tidak ada

100

51

Ada

150

51

Ada

Hasil pembuktian dengan oscilloscope dan function generator

Tabel Hasil Praktek tegangan mode bersama


Vmax (mV)

Vmin (mV)

Vpp (V)

No

nR (k)

mR (k)

Ch1

Ch2

Ch1

Ch2

Ch1

Ch2

51

100

720

336

-640

-360

1,36

0,69

51

150

740

520

-640

-440

1,38

0,96

51

51

740

40

-640

0.00

1,38

1,38

100

51

760

720

-620

-620

1,38

1,38

150

51

740

1420

-620

-1380

1,36

2,8

Gambar Praktek

Tabel
No

nR (k)

mR (k)

Gambar

51

150

51

100

51

51

100

51

150

51

Anda mungkin juga menyukai