Landasan Teori
Landasan Teori
Teori
A. Motivasi Belajar siswa
1. Pengertian motivasi Berbagai ahli memberikan definisi tentang motivasi. Motivasi
berasal dari kata motif yang berarti daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek. Motif
juga berari kesiap-siagaan. (Sardiman AM.1996.73). Motivasi merupakan proses
membangkitkan, mempertahankan dan mengontrol minat -minat (Oemar Hamalik, 1996:
173). Pengertian lain juga dikemukakan oleh Mc. Donald yaitu suatu perubahan energi di
dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai
tujuan (Oemar Hamalik,1996 :173).
Sedangkan menurut Sardiman AM (1996:73) motivasi diartikan sebagai daya
pengerak yang telah menjadi aktif. Pengertian motivasi yang lebih lengkap menurut
Sudarwan Danim (2004 : 2) motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan,
semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok
orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya.
Motivasi paling tidak memuat tiga unsur esensial, yakni : (1) faktor pendorong atau
pembangkit motif, baik internal maupun eksternal, (2) tujuan yang ingin dicapai, (3) strategi
yang diperlukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tersebut).
Menurut Hermine Marshall dalam Carole istilah motivasi belajar mempunyai arti
yang sedikit berbeda. Ia menggambarkan bahwa motivasi belajar adalah kebermaknaan, nilai,
dan keuntungan-keuntungan kegiatan belajar belajar tersebut cukup menarik bagi siswa untuk
melakukan kegiatan belajar. Pendapat lain motivasi belajar itu ditandai oleh jangka panjang,
kualitas keterlibatan di dalam pelajaran dan kesanggupan untuk melakukan proses belajar.
Pengertian motivasi menurut Wexly dan Yulk ( dalam http:// motivasibelajar.net) adalah
pemberian atau penimbulan motif.
Sedangkan menurut Mitchell motivasi mewakili proses- proses psikologikal, yang
menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela
yang diarahkan ke tujuan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan motivasi sebagai
dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu kegiatan. Motivasi
selalu bergayut dengan kebutuhan manusia. Jika kebutuhan ada tingkatan maka motivasi juga
memiliki tingkatan. Jika kebutuhan dasar telah terpenuhi maka akan muncul motivasi untuk
memenuhi kebutuhan tingkat berikutnya. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan berhasil
pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha bagi para siswa.
Perlu ditegaskan,bahwa motivasi bertalian dengan suatu tujuan.
Seperti seseorang pelajar giat belajar karena bertujuan untuk mendapakan nilai yang
baik.juga para pemain sepak bola ingin berlatih tanpa mengenal lelah karena mempunyai
tujuan mendapatkan kemenangan dalam setiap pertandingan yang dilakukannya.
2. Definisi Operasional
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan pilihan, keyakinan untuk sukses,keuletan
dalam berusaha , menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga
diharapkan tujuan dapat tercapai.
3. KISI-KISI ANGKET MOTIVASI BELAJAR
Variabe
Sub Variabel
l
Motivasi 1. Pilihan
Belajar
2. Keyakianan
untuk sukses
Indikator
Tertarik pada mata
pelajaran tertentu
4, 6
Gambaran Keberhasilan
27, 25,
46
13,49
8, 2
26, 22
24, 28
16,10 ,48
11, 9
14, 20,
18
35, 33
40, 44,
50
29, 31
42, 38
43, 41
32, 30
37, 39
34, 36,
47
24
26
50
Menyediakan waktu
Jumlah
5,3
Kemandirian bertindak
Jumlah
Membuat Rencana
3. Keuletan
dalam
berusaha
Item
Positif
Negatif
1,7
12,10
Berusaha
memperkirakan hasil
berbagai strategi
Kemampuan
membuang strategi yang
tidak menjanjikan
Keberanian menghadapi
kegagalan
Kemampuan bangkit
dari kegagalan
Gigih terus berusaha
kalau usaha pertama
gagal
17, 21,
45
19, 15
Identitas Responden :
Nama
Jenis Kelamin
Petunjuk :
Angket ini berisi 50 item pernyataan tentang motivasi belajar. Bacalah dengan cermat setiap
pernyataan tersebut. Kemudian, berikanlah jawaban dengan cara memberi tanda cek () pada salah
satu pilihan jawaban yang paling sesuai dengan tingkat persetujuan Anda, dengan pilihan jawaban
sebagai berikut :
SS
: Sangat Sesuai
: Sesuai
KS
: Kurang Sesuai
TS
: Tidak Sesuai
Jawaban Anda, tidak menuntut jawaban benar atau salah dan tidak berhubungan dengan
penentuan kelulusan atau hal lain yang akan merugikan Anda di sekolah ini.
NO
PERNYATAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SKOR
SS
KS
TS
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34
35.
36.
37.
38.
39
40.
41.
42
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.