Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
B. Anatomi Fisiologi
Ligamen adalah jaringan ikat yang berbentuk pita mempertemukan kedua
ujung tulang pada sendi. Ligamen berfungsi untuk menyangga dan menguatkan sendi.
Ligamen membungkus tulang dengan tulang yang diikat oleh sendi. Beberapa tipe
ligamen :
C. Etiologi Sprain
Beberapa faktor sebagai penyebab sprain, yaitu:
1. Umur
Faktor umur sangat menentukan karena mempengaruhi kekuatan serta
kekenyalan jaringan. Misalnya pada umur tiga puluh sampai empat puluh
tahun kekuatan otot akan relative menurun. Elastisitas tendon dan ligamen
menurun pada usia tiga puluh tahun.
2. Terjatuh atau kecelakaan
Sprain dapat terjadi apabila terjadi kecelakan atau terjatuh sehingga jaringan
ligamen mengalami sprain.
3. Pukulan
Sprain dapat terjadi apabila mendapat pukulan pada bagian sendi dan
menyebabkan sprain.
4. Tidak melakukan pemanasan
Pada atlet olahraga sering terjadi sprain
Nyeri akut
Terputusnya serabut
ligamen
Terputusnya
pembuluh darah
Hematoma, edema
Risiko disfungsi
neurovascular perifer
C (Compress) : dibalut tekan pada bagian yang cedera dengan bahan yang
elastis, balut tekan di berikan apabila terjadi pendarahan atau
pembengkakan.
(Magnetic
Resonance
Imaging),
yaitu
pemeriksaan
dengan
Timing (waktu): Kapan mulai nyeri? Bagaimana lamanya? Tibatiba atau bertahap? Frekuensi?
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa
Nyeri akut
berhubungan
dengan agen
injury fisik
Rencana Keperawatan
Tujuan Dan Kriteria Hasl
Intervensi
NOC
NIC
Pain level
Pain control
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .
Pasien tidak mengalami
nyeri, dengan kriteria hasil:
1. Mampu mengontrol
nyeri (tahu penyebab
nyeri, mampu
menggunakan tehnik
Pain Management
Analgesic administration
1. Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
2. Observasi reaksi nonverbal
dari ketidaknyamanan
3. Kontrol lingkungan yang
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri,
mencari bantuan)
2. Melaporkan bahwa
nyeri berkurang
dengan menggunakan
manajemen nyeri
3. Mampu mengenali
nyeri (skala,
intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
NOC
NOC
berhubungan
and Mucous
dengan faktor
Membranes
Wound Healing :
mekanik
Pressure Management
1. Jaga kebersihan kulit agar
tetap bersih dan kering.
2. Monitor aktivitas dan
mobilisasi pasien
3. Monitor status nutrisi pasien.
4. Kaji lingkungan dan
peralatan yang menyebabkan
tekanan
5. Observasi luka : lokasi,
dimensi, kedalaman luka,
karakteristik,warna cairan,
granulasi, jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi lokal,
formasi traktus
6. Ajarkan pada keluarga
tentang luka dan perawatan
luka
7. Kolaburasi ahli gizi
pemberian diae TKTP,
vitamin
8. Berikan posisi yang
mengurangi tekanan pada
luka
terjadinya sedera
berulang.
5. Menunjukkan
terjadinya proses
penyembuhan luka
Hambatan
NOC :
NIC
mobilitas fisik
Joint Movement :
Exercise therapy :
berhubungan
Active
Mobility Level
Self care : ADLs
Transfer
ambulation
1. Monitoring vital sign
dengan
gangguan
muskuloskleta
l
performance
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan
selama.gangguan mobilitas
kebutuhan
3. Bantu klien untuk
1. Klien meningkat
perasaan dalam
meningkatkan
kekuatan dan
cedera
4. Kaji kemampuan pasien
dalam mobilisasi
5. Latih pasien dalam
pemenuhan kebutuhan ADLs
kemampuan
berpindah
3. Memperagakan
penggunaan alat
Bantu untuk
mobilisasi (walker)
Risiko
disfungsi
neurovaskular
NOC
NIC
Neurologi Status
Perifer
Traction/immobilization
care
1. Posiskan kesejajaran tubuh
perifer
Kriteria hasil
1. Sensasi ekstermitas
tidak terganggu
2. Fungsi motorik tidak
terganggu
3. Tidak ada perbedaan
panas/dingin di
ekstermitas
4. Tonus otot ekstermitas
tidak terganggu
yang sesuai
2. Monitor sirkulasi, gerakan
dan sensasi ekstermitas yang
sakit
3. Monitor adanya komplikasi
imoblisasi
4. Instruksikan pentingnya
nutrisi adekuat untuk
kesembuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymus.
2009.
Cedera
Muskuloskeletal.
Available
at
2013.
Makalah
Dislokasi,
Sprain,
dan
Strain.
Available
at
(http://www.scribd.com/doc/106915170/Makalah-Dislokasi-Sprain-Strain).
Diakses tanggal 15 September 2016.
Wilkinson, Judith M. 2011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan : diagnosis NANDA,
intrervensi NIC, kiteria hasil NOC. Jakarta : EGC.
Purnomo,
Irfan.
2010.
Sprain
Strain.
Available
(https://irfandedikpurnomo.files.wordpress.com/2010/01/sprain-strain2.doc).
Diakses tanggal 15 September 2016.
at