Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Lidah adalah massa otot lurik yang ditutupi oleh membrane mucosa. Dua
pertiga bagian anteriornya terletak di dalam mulut, dan sepertiga bagian
posteriornya terletak di pharynx. Otot-otot melekatkan lidah ke processus
styloideus dan palatum molle di sebelah atas serta mandibula dan os hyoideum di
sebelah bawah. Lidah dibagi menjadi belahan kanan dan kiri oleh septum
fibrosum mediana.
Sumber : http://www.doctorspiller.com/oral%20anatomy.htm
Pada permukaan atas dua pertiga bagian anterior lidah terdapat 3 jenis papilla:
a) Papilla filiformis
b) Papilla fungiformis
c) Papilla vallata
Membrane mucosa yang meliputi sepertiga posterior lidah tidak mempunyai
papilla, tetapi permukaannya berbenjol-benjol tidak teratur, yang disebabkan oleh
adanya nodi lymphoidei di bawahnya, yaitu tonsila linguae.
Membrane mucosa permukaan bawah lidah berstruktur licin dan melipat dari
lidah ke dasar mulut. Di garis tengah anterior, permukaan bawah lidah
berhubungan dengan dasar mulut melalui lipatan membrane mucosa yang disebut
frenulum linguae. Pada sisi lateral frenulum terdapat v. lingualis profundus yang
dapat dilihaat melalui membrane mucosa. Lateral terhadap v. lingualis terdapat
lipatan membrane mucosa yang disebut plica fimbriata.
Sumber: http://medical-
dictionary.thefreedictionary.com/tongue
2. Otot-otot lidah
Otot lidah terbagi menjadi dua jenis:
a) Intrinsik
b) Ekstrinsik
Sumber : Sobotta
3. Pendarahan
Lidah mendapat darah dari a. lingualis, ramus tonsilaris a. facialis, dan a.
pharyngea ascendens. Vena-venanya bermuara ke dalam v. jugularis interna.
4. Aliran limfe
Ujung lidah mengalirkan cairan limfenya ke nodi lymphoidei submentale. Sisa
dua pertiga anterior lidah lainnya mengalirkan cairan limfenya ke nodi limphoidei
submandibulares dan cervicales profundi kedua sisi. Limfe dari sepertiga posterior
lidah mengalir ke dalam nodi lymphoidei cervicales profundi kedua sisi.
5. Persarafan sensoris
Membrane mucosa yang meliputi dua pertiga anterior lidah dipersarafi oleh n.
lingualis untuk sensasi umum. Serabut pengecap dari dua pertiga anterior lidah,
kecuali papilla vallatae berjalan di dalam chorda tympani n. facialis.
Sumber : Sobotta
Sensasi umum dan pengecap dari sepertiga posterior lidah, termasuk papilla
vallatae dihantarkan oleh n. glossopharyngeus.
6. Gerakan lidah
Protrusio lidah (penjuluran lidah) dilakukan oleh m. genioglossus kedua sisi
yang bekerja secara bersamaan.
Retraksio lidah dilakukan oleh m. styloglossus dan m. hyoglossus kedua sisi
yang bekerja secara bersamaan.
Depresio lidah dilakukan oleh m. hyoglossus dan m. genioglossus kedua sisi
yang bekerja secara bersamaan.
Retraksio dan elevasio sepertiga posterior lidah dilakukan oleh m.
styloglossus dan m. palatoglossus kedua sisi yang bekerja secara bersamaan.
7. Perubahan bentuk
Mengubah bentuk lidah dilakukan oleh otot-otot intrinsik lidah.
HISTOLOGI LIDAH
Adalah organ berotot di rongga mulut. Bagian tengan lidah terdiri atas
jaringan ikat dan berkas-berkas serat otot rangka. Penyebaran dan orientasi
masing-masing serat otot rangka. Penyebaran dan orientasi masing-masing serat
otot rangka lidah yang acak memungkinkan lidah bergerak bebas selama
mengunyah, menelan, dan berbicara.
a) Papila
Epitel permukaan dorsal lidah tidak teratur dan kasar karena adanya banyak
tonjolan yang disebut papilla. Papilla ini terindentasi oleh jaringan ikat di
bawahnya yaitu lamina propria. Semua papilla lidah dilapisi oleh epitel berlapis
gepeng yang memperlihatkan keratinisasi parsial atau inkomplit. Sebaliknya,
epitel permukaan ventral lidah tampak licin.
permukaan
dorsal
lidah.
(papillae
filiformes)
a.2.Papilla fungiformis :
daripada
papilla
filiformis.
Papilla
ini
10
a.4.Papilla foliate :
b) Kuncup Kecap
Di epitel papilla fungiformis dan foliata, serta di sisi lateral papilla
sirkumvalata, terdapat struktur berbentuk tong yang disebut kuncup kecap
(gemma gustatoria). Selain itu, kuncup kecap ditemukan di epitel palatum molle,
faring, dan epiglotis. Pada permukaan bebas setiap kuncup kecap terdapat lubang
yang disebut porus gustatorius (taste pore). Setiap kuncup kecap menempati
seluruh ketebalan epitel.
sustenans) penunjang yang memanjang. Sel ini bukan sel sensorik. Di dalam
setiap kuncup kecap terdapat sel basal (epitheliocytus basalis). Sel-sel ini belum
berdiferensiasi dan dianggap sebagai sel induk bagi sel-sel khusus di kuncup
kecap.
12
FISIOLOGI LIDAH
Lidah berperan sebagai organ utama untuk pengecapan, membantu
berbicara, dan memegang peranan penting dalam mengunyah. Bila lidah digulung
ke belakang, tampaklah permukaan bawahnya yang disebut frenulum linguae,
sebuah struktur ligamen halus yang mengaitkan bagian posterior lidah pada mulut.
Permukaan atasnya seperti beludru dan ditutupi oleh papil-papil yang terdiri atas
tiga jenis:
Papillae sirkumvalata. Terdapat 8-12 dari jenis ini pada bagian dasar lidah.
Papillae sirkumvalata adalah papillae yang terbesar dan masing-masing
dikelilingi semacam lekukan seperti parit. Papillae ini tersusun berjejer
membentuk huruf V pada bagian belakang lidah tepat di depan foramen
sekum dan membagi lidah menjadi duapertiga anterior dan sepertiga
-
13
Ada empat sensasi dasar pengecapan yaitu manis, asin, asam, dan pahit.
Rasa manis dideteksi pada ujung lidah, rasa asin dideteksi pada tepi lateral lidah,
rasa asam dan pahit dirasakan pada aspek posterior lidah. Sedangkan sinergi rumit
gerakan lidah dengan gerakan rahang, faring dan laring dalam fonasi dan menelan
dilakukan oleh otot ekstrinsik lidah.
Genioglosus merupakan perlekatan utama dua pertiga anterior dan
sepertiga posterior lidah ke mandibula anterior serta terutama bertanggungjawab
untuk protrusio dan retraksi lidah. Hioglosus dan geniohyoideus menghubungkan
lidah ke os hioideum untuk elevasi laring. Paltoglosus dan stiloglosus melekatkan
lidah ke basis tengkorak dan palatum molle, serta bertindak sebagai bagian
mekanisme konstriktor tabung saluran pencernaan. Persyarafan motorik ke otot
intrinsik dan kebanyakan ke otot ekstrinsik lidah adalah dari saraf otak XII,
nervus hipoglosus.
DAFTAR PUSTAKA
14
15