Anda di halaman 1dari 7

Makalah metode Numerik dengan program C++

MAKALAH
METODE NUMERIK
PENYELESAIAN METODE BISEKSI DENGAN MENGGUNAKAN
PROGRAM C++

NAMA
NPM
PRODI

Di susun oleh
:
LA UMAR
:
201112382
:
MATEMATIKA

UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KAMPUS C MASOHI
T. A. 2013/2014

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................................
........
DAFTAR
ISI..............................................................................................................................
.....
BAB I
PENDAHULUA..........................................................................................................
........
A.

LATAR
BELAKANG .................................................................................................
....

B.

TUJUAN ..................................................................................................
.......................

BAB II
PEMBAHASAN.........................................................................................................
.......
A.

PENGERTIAN METODE
NUMERIK ...........................................................................

B.

ERROR ...................................................................................................
.........................

BAB III
PENUTUP..................................................................................................................
........
A.

KESIMPULAN.............................................................................................................
.........

B.

SARAN.....................................................................................................................
.............
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

Dengan menucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkat rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah ini dengan baik.
Adapun judul dari makalah ini adalah Cara Menyelesaikan Metode
Biseksi dengan menggunakan Program C++ . Disusun sebagai salah satu
tugas yang harus di selesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Dengan demikian penulis
mengucapkan terima kasih.

2013

ulis

Masohi, 16 Juni

Pen

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LatarBelakang
Bahasa komputer telah melali evolosi yang dramatis sejak komputer
yang pertama kali di buat untuk bantuan dalam kalkulasi sejak perang dunia
ke-2. Awalnya programer bekerja dengan intruksi komputer yang sangat
primitif yaitu machine language (bahasa mesin). Pada bahasa mesin intruksiintruksi terdiri dari suatu kalimat panjang yang berupa tulisan 1 (satu) dan 0
(nol). Selanjutnya Assembler digunakan untuk memetakan intruksi mesin ke
momenises yang dapat dibaca oleh manusia seperti ADD dan MOV.
Kemusian lahirnya bahasa C. Bahasa ini memungkinkan orang bekerja
dengan sejumlah kata dan kalimat tertentu. Kompiler bekerja dengan
menerjemahkan program menjadi suatu bentuk intermediasi dan disebut
compiling serta menghasilkan file object. Kemudian kompiler akan
membangkitkan linker yang mana akan mengubah file object menjadi suatu
program yang executable (dapat dijalankan langsung).
Keuntungan dari suatu kompiler adalah menghasilkan program
executable bahasa C yang tidak tergantung kepada program sumber.
Sedangkan interproter harus menjalankannya dengan menggunakan program
sumber.
C merupakan bahasa pemograman tingkat menengah dan merupakan
bahasa pemograman terstruktur yang membagi program kedalam sejumlah
blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dalam
pengembangan program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali
dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin yang lain. Hal ini karena adanya
standarisasi C yang menjadi acuan pada pembuat campiler C.
Bahasa C++ dan C merupakan bahasa pendahuluan. C++ disiptakan
oleh Bjarne dari laboraturium Bell, AT dan T pada tahun 1985. Adapun tanda
++ berasal dari operator increment pada bahasa C. Tujuan utama C++
adalah untuk meningkatkan produktivitas pemograman dalam membuat
aplikasi.

B.

Tujuan
1.

Untuk mengetahuiCara Menyelesaikan Metode Biseksi dengan


menggunakan Program C++

2.

Sebagai salah satu tugas yang harus diselesaikan

BAB II
PEMBAHASAN

A.

Pengertian Metode Numerik


Metode numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk
mempormulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan
operasi perhitungan. Metode numerik secara umum merupakan salah satu
mata kuliah yang diajarkan di jurusan pendidikan matematika. Dan dianggap
penting karena mengajarkan mahasiswa memecahkan suatu kasus dengan

berbagai cara dan permodelan. Dalam mata kuliah ini juga mengharuskan
mahasiswanya untuk cekatan dan aktif dalam memaksimalkan teknologi.
Dalam pembahasan program tentang masalah pada mata kuliah numerik
dan masalah itu harus diselesaikan dengan menggunakan program C++.
Masalah yang harus diselesaikan adalah memecahkan persamaan linear
untuk menemukan temperatur Fluida minimum yang diperlukan untuk
mendinginkan turnion dan mendapatkan kontradiksi yang diinginkan.
Persamaan non linear yang digunakan adalah sebagai berikut :
(-0,50598 x 10-10) Tf3+ (0,38292 x 10-7) Tf2+ (0,74363 x 10-4) Tf +
(0,88318 x 10-2)= 0
Untuk memecahkan persamaan non linear diatas sesuai apa yang
diinginkan maka perlu menggunakan metode pembelahan/metode biseksi
(bisection) di intervalTf0 = [-140, -120] dengan toleransi kesalahan adalah E
= 0,001.
Berikut ini adalah bentuk penyelesaian untuk masalah diatas. Dalam
penyelesaiaannya menggunakan metode biseksi dalam program C++.

Penyelesaian :
#include<iostream.h>
#include<math.h>
Double f (double Tf)
{
Double y;
y = (-0,50598*10^-10)*T*T*T*f+(0,38292*10^7)*T*T*f+(0,74363*10^-4)*T*f+(0,88318*10^-2)
return (y);
}
void main ()
{
float a,b,c, toleransi;
int i;
cout<<masukan batas atas (a)= ;
cin>>a;
cout<<masukan batas atas (b)= ;
cin>>b;
cout<<masukan batas toleransi = ;
cin>>toleransi;
i = 0;
cout<<\n;
cout<<Iterasi \t a \t b \t;
cout<<\n;
if (f (a)*f(b)<0)
{
c = (a+b) /2;
while ( fasb (f (c) ) >toleransi)
{
i = i+1;
if ( f (a) * f (c) < 0 )
b=c;
else
a=c;
c= (a+b) / 2;

cout<<\n;
cout<<\n;
cout<<i <<\t;
cout<<a <<\t;
cout<<b <<\t;
cout<<c <<\t;
cout<<\t f (c) = <<f (c) <<\n\n;
}
cout<<akarnya = <<c <<\n;
}
else
cout<<tidak ada akar<<\n;
}
Penyelesaiaan diatas mempunyai kumpulan dari sebuah atau lebih
fungsi-fungsi pada program C++ dan fungsi-fungsi siatas mempunyai arti
yang berbeda. Untuk itu akan dijelaskan arti dari fungsi-fungsi tersebut
diantaranya adalah :
a.

File Header (*.h)


Dalam pemrogaman c++ kita bakal menggunakan sesuatu yang di sebut file
header. File header merupakan sebuah library atau kita sebut saja kamus yang

menyimpan fungsi-fungsi yang akan kita gunakan.


#include <iostream.h>
fungsi include digunakan untuk memasukkan file header dan file header
yang kita gunakan di atas adalah <iostream.h>
b.
void main,
Pemrogaman c++ bersifat sequential (berurutan). Jadi program di
baca dari awal sampai akhir program.Void main merupakan sebuah fungsi
awal. Jadi di void main inilah program pertama kali dijalankan. lihat contoh
void main( )
Sedangkan tanda ( ) merupakan sebuah parameter.
c.
Include
Pernyataan yang diawali dengan tanda (#) merupakan pernyataan untuk
menyertakan preprocessor. Pernyataan ini bukan untuk dieksekusi.
#include berarti memerintahkan kompiler untuk menyertakan file header
iostream.h. Dalam file header ini, terdapat beberapa fungsi standar yang dipakai
dalam proses input dan output. Seperti misalnya perintah cout yang dipakai
dalam program utama.
d.

Cout
Merupakan sebuah objek yang di sediakan oleh C++ untuk mengarahkan
data ke standar output.

e.

Ploat, int, double,


Adalah jika jenis data yang digunakan merupakan pariabel maka
terkait dengan konstanta yang di beri nama enumeration set.
else
Untuk mengatasi kejadian apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi (bernilai
salah).

f.

B.

Error

Error pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dan nilai


sebenarnya dari kuantitas yang diukur. Secara matematis dapat ditulis
sebagai: Error = Nilai terukur Nilai sebenarnya.
Pada penyelesaian di atas terdapat error pada bagian returen (y)
Sehingga tidak mendapatkan hasil akhir, maka dari itu penulis tidak dapat
menentukan apakah persamaan ini pada hasil akhirnya memiliki akar atau
tidak.

BAB III
PENUTUP
A.

KESIMPULAN
Dalam menyelesaikan akar-akar persamaan linear dan nonlinear yang
menggunakan metode biseksi (bisection) dalam progam C++ , perlu kita
pahami betul persamaan yang diberikan agar supaya dalam penyelesaian
nanti tidak ada kesalahan. Sehingga tidak dapat dipastikan bahwa dia
memiliki akar atau tidak serta dapat kita ketahui nilainya apakah kurang
dari nol atau lebih dari nol.

B.

SARAN

Diharapkan pada Mahasiswa Fkip matematika kedepannya lebih


banyak melakukan praktik agar lebih memahami program C++
tersebut.

Diharapkan pada Mahsiswa agar lebih telitih dalam menyelesaikan


sebuah persamaan yang menggunakan metode biseksi dengan program
C++.

DAFTAR PUSTAKA

Santosa, P.J. 1998. Dasar-dasar Pemrograman Pascal, Andi Offset. Yogyakarta


Muhammad Zarlis & Handrizal. 2007. Bahasa Pemrograman, Konsep &Aplikasi
Dalam C++, USU Press. Medan
Prather, Ronald E., 1982. Problem Solving Principle: Programming with PASCAL,
Prentice Hall, New Jersey

Anda mungkin juga menyukai